100. JADI BINTANG YANG BERSINAR BAGI TUHAN DAN MEMBAWA SUKACITA


Materi ini pernah disampaikan pada Natal Pelnap ( Pelayanan Anak Pantekosta) GPdI Masagena, Sulawesi Tenggara, Januari 2016.

NATAL GPdI Masagena

Sulawesi Tenggara

17 Januari 2016

foto-foto yang lebih lengkap dapat anda buka di tautan ini:

https://www.facebook.com/grace.sumilat.3/media_set?set=a.1004870909551976.1073741874.100000872280053&type=3

TEMA; JADI BINTANG YANG BERSINAR BAGI TUHAN DAN MEMBAWA SUKACITA

Tujuan: Agar anak-anak hidup kudus dan bijaksana seperti bintang-bintang yang bersinar. Di mana pun anak-anak bertumbuh menjadi anak yang membawa sukacita bagi Tuhan dan bagi siapa saja.

Semua pembahasan pada materi ini, menyangkut soal perjalanan bintang dari mulai penciptaan, sampai wahyu, dan bagaimana Tuhan ingin kita seperti bintang yang bersinar dan membawa sukacita.

Metode yang digunakan:

Metode alam ( daun)

Metode alat ( kita menancapkan daun menggunakan steorofoam dan jarum)

Metode keterlibatan audience

Metode Story

Metode thematik

Metode Display

Metode Warna

 

 

Tuhan menciptakan bintang-bintang di angkasa, yang begitu indah dan luar biasa banyaknya….

Kejadian 1: 16

Maka Allah menjadikan juga bintang-bintang.

Tahukah kalian nama bintang-bintang yang banyak sekali itu…?? Inilah nama-nama bintang yang tertulis dalam Alkitab. Hanya Tuhan yang tahu jumlah bintang yang diciptakan-Nya dan hanya Tuhan yang tahu semua nama –nama bintang itu ! Karena Dialah yang menciptakan mereka semuanya.

Ayub 9:9, Ayub 38:7, Ayub 38:32, Amos 5:8

Bintang Biduk

Bintang Belantik,

Bintang Kartika,

Bintang Ruang Selatan,

Bintang Fajar

Bintang Mintakulburuj

 

Mazmur 147:4

Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya

 

 

 

 

 

 

Meskipun bintang-bintang itu begitu luar biasa cantiknya, dan sangat berguna bagi manusia bisa mengetahui pergantian musim-musim, namun bintang –bintang itu tidak boleh disembah, karena bintang-bintang itu hanyalah sebuah CIPTAAN, dia bukan sang pencipta, karena dia diciptakan oleh TUHAN.

Ulangan 4:19 ,

Dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka.

Amos 5:26

Dewa bintang.

Karena bintang-bintang di langit itu Cuma ciptaan biasa, mereka dapat saja jatuh ke bumi dan pada akhir zaman nanti jumlah bintang yang jatuh akan semakin banyak, dan menjadi bencana bagi manusia.

Wahyu 6:13

Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Justru bintang-bintang itulah yang memuji Tuhan, jika kita dapat mendengar suara mereka, mereka sedang memuji Tuhan. Para ahli mengatakan bahwa bintang-bintang itu dalam peredarannya mengeluarkan suara. Kalau bintang saja memuji penciptanya, yaitu Tuhan, maka kita tidak boleh menyembah bintang, dia bukan Tuhan, dia hanya ciptaan. Jadi jangan percaya pada ramalan menurut rasi bintang, seperti Virgo, Leo, dll. Itu semua tidak benar, ramalan yang isinya kebohongan yang tidak boleh kita percayai, kita harus percaya janji-janji Tuhan dalam hidup kita, bukan percaya pada ramalan bintang.

Mazmur 148:3

Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang!

Ada malaikat Lucifer yang tadinya diciptakan sangat luar biasa, dan dia disebut juga bintang Timur, putera Fajar, tetapi karena dia sombong dan ingin menyamai Tuhan, maka dia menjadi bintang yang dipecahkan oleh Tuhan dan dari surga dia dijatuhkan ke bumi !

Yesaya 14:12

Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Iiiiiiccchhh  ngeri juga ya kalau jadi bintang yang pecah seperti Lucifer….!!! Hhhiiiiiii……….

Nah, Lucifer ini/ iblis ini menggoda manusia, yaitu Hawa agar Hawa mau melanggar perintah Tuhan, memberontak kepada Tuhan, tidak taat kepada Tuhan, berhenti menjadi Hambanya Tuhan.  Akhirnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Sejak saat itulah kita semua manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.  Tadinya manusia diciptakan begitu indah dan mulia, gara-gara manusia jatuh dalam dosa, maka kemuliaan dan keindahan itu jadi hilang. Dosa merusakkan semuanya.

 

 

 

Tetapi Tuhan tidak tinggal diam, Dia menjanjikan akan datangnya Juruselamat yang menebus manusia dari dosa.

Tuhan mempersiapkan suatu bangsa, yaitu bangsa Israel , untuk dari bangsa Israel-lah muncul Juruselamat dunia.

Lalu Tuhan berjanji pada seorang bapak tua yang belum punya anak , yaitu Bapak Abraham, bahwa dia akan punya anak, dan keturunannya nanti akan banyak sekali seperti banyaknya bintang-bintang di langit.

Kejadian 15:5

Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: “Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya.” Maka firman-Nya kepadanya:”Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu “

Dari keturunan Abraham lahirlah 12 suku, yang pada mimpi Yusuf, tampak seperti 12 bintang

Kejadian 37:9

Lalu ia memimpikman pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “ Aku bermimpi  pula: Tampak matahari, bulan dan kesebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”

Nah dari salah satu suku, yaitu suku Yehuda, lahirlah seorang bernama Daud. Daud ini dipakai Tuhan luar biasa, lewat hidupnya, Tuhan memakai keturunan Daud untuk menurunkan : YUSUF

Yusuf, dia adalah suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus (Matius 1:1-16 Silsilah Yesus Kristus)

Siapakah Yesus ini…?? Dia adalah Allah sendiri yang lahir ke dunia menjadi manusia, dan diam di antara kita.

Yesus adalah keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang gemilang

Wahyu 22:16

Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.

Di tangan Yesus pun ada 7 bintang yang dipegang-Nya

Wahyu 1:16

Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.

 

 

 

 

 

 

Oleh karena itulah, maka waktu Yesus lahir, orang-orang Majus melihat Bintang Timur itu…Ketika mereka melihat bintang itu, hati mereka sangat bersukacita.

Matius 2:2

Dan bertanya-tanya:” Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Matius 2:9,10

Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.

Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.

Hari natal, tidak saja Yesus lahir di Betlehem, tetapi Yesus ingin jadi bintang yang terbit di dalam hatimu

2 Petrus 1:19

Bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Tuhan ingin hidup kita, yang di hati kita sudah terbit Bintang Timur yang gilang –gemilang, yaitu Yesus Kristus, Tuhan ingin kita jadi orang-orang yang HIDUP KUDUS, tiada beraib, dan tiada bernoda, sehingga kita bisa bercahaya di tengah-tengah dunia ini, di tengah teman-teman, di tengah-tengah keluarga, tetangga, dll seperti bintang-bintang..

Selain itu, Tuhan juga ingin kita hidup bijaksana, karena ketika kita hidup bijaksana, kita akan menuntun banyak orang kepada kebenaran, yaitu Yesus. Jika kita bisa hidup bijaksana, maka kita akan seperti bintang-bintang-Nya Tuhan.

Filipi 2:15

Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sehingga anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.

Daniel 12:3

Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

 

APLIKASI

Jika kita hidup kudus, dan hidup bijaksana, maka kita akan menjadi seperti bintang yang bersinar bagi Tuhan dan di mana pun kita berada akan mendatangkan sukacita bagi Tuhan dan bagi semua orang, seperti bintang Timur yang dilihat orang Majus, mereka bersukacita saat melihat bintang itu.

Apakah kehadiran kita selama ini di rumah, di sekolah, di tempat les, di mana saja, sudah membuat orang-orang yang melihat kita bersukacita, apakah sudah membuat teman-teman, guru, orang tua, kakak-adik, sahabat, siapa saja, bersukacita saat berteman dengan kita?

Ataukah sebaliknya kita membuat mereka marah, sedih, kecewa, dll??

 

AYAT MAS

Filipi 2:15

Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sehingga anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.

 

Satu pemikiran pada “100. JADI BINTANG YANG BERSINAR BAGI TUHAN DAN MEMBAWA SUKACITA

Tinggalkan komentar