HEART HEALING DENGAN THEMA THE HOLY GENERATION


 

“ HEART HEALING “

The Holy Generation

SUASANA HEART HEALING DI SIL THE HOLY GENERATION 2016 POLEWALI MANDAR

DSC02692 DSC02693 DSC02694 DSC02695 DSC02696 DSC02697 DSC02732 DSC02733 DSC02734 DSC02735 DSC02736 DSC02737

DSC02738 DSC02739 DSC02740 DSC02741 DSC02742 DSC02743 DSC02744 DSC02745 DSC02746 DSC02747 DSC02753 DSC02754

DSC02757 DSC02758 DSC02759 DSC02760 DSC02761 DSC02762 DSC02763

SEMUA SELUK BELUK CARA MEMBUAT BOARD HEART HEALING DAPAT ANDA BUKA DI ;

GACUK MOBIL MOBILAN UNTUK SIMULASI HEART HEALING

SESI IV HEART HEALING

BREAFING PERSIAPAN GURU PEMIMPIN SHARING HEART HEALING

CARA MEMBUAT GACUK UNTUK SIMULASI HEART HEALING

CARA MEMBUAT BOARD SIMULASI HEART HEALING

TAHUN II. 33 HEART HEALING

NAMUN YANG MEMBEDAKAN HEART HEALING DALAM THEMA SIL 2013 MORE THAN CONQUERORS DENGAN HEART HEALING SIL 2016 DENGAN THEMA THE HOLY GENERATION ADALAH; pada SIL 2013 penekanan pada KESEMBUHAN LUKA BATIN supaya bisa lebih dari pemenang, namun pada 2016 lebih kepada KESEMUHAN DARI PENOLAKAN, dan MERDEKA DARI DOSA  DI AREA SEX

jadi pada dasarnya boardnya sama saja, tetapi berbeda pada MATERI SHARINGNYA.

 

Di era sekarang ini, akan ada banyak kali kita terkejut, karena anak-anak tanpa sepengetahuan kita, telah jauh terperosok dalam dunia sex, baik lewat gambar porno, tontonan porno, gaya pacaran yang bebas, bahkan ada yang sudah coba-coba untuk melakukan hubungan sex dengan teman/adik kelas/saudara kandung/ dll.

Juga ada anak-anak yang menjadi korban pelecehan sex oleh ayahnya, pamannya, supirnya, gurunya, tetangganya, kakeknya, dll

Namun bagi anak-anak yang baik-baik saja, mereka akan belajar prefentif terhadap hidup mereka dan mereka jadi tahu dunia tempat mereka berpijak tidak selamanya baik-baik saja , orang dewasa di sekitar mereka tidak semuanya mudah dipercaya begitu saja.

 

Semua area ini akan kita gali dari arah yang sebaliknya. Jika dalam sesi-sesi yang ada mereka mendapatkan masukan dari satu arah saja ( dari pembicara kepada mereka), maka kini arah itu akan kita balik, bahwa kinilah saatnya para pembimbing kelompok sharing HEART HEALING ini lebih banyak menyediakan waktu untuk mendengar masalah mereka, keterbukaan mereka, curhatan mereka, serta jeritan mereka.

 

Untuk mereka menjadi The Holy Generation, maka perlu mereka mengalami pemulihan, ada lubang di dalam hati mereka karena mereka belum pernah dipuaskan di dalam Tuhan, kinilah saatnya mereka mengungkapkan di area-area mana saja lubang itu harus ditutup.

 

Melalui game Heart Healing ini, diharapkan anak-anak dapat mendapatkan sentuhan kasih sayang, nasihat, empati, doa penuh kuasa, pemulihan, mengalirkan pengampunan, sembuh dari traumatik masa lalu.

 

 

Tujuan         :

  1. Mendorong anak-anak bisa terbuka di area-area mana dosa mereka harus dibereskan, khususnya di area sex.
  2. Mendorong anak-anak bisa terbuka di area-arena mana mereka pernah dilecehkan, khususnya di area sex, dan mengajak mereka melepaskan pengampunan pada orang yang melecehkan mereka dan kini saatnya mereka pulih bersama dengan kuasa Tuhan.
  3. Mendorong anak-anak bisa memutuskan hidup kudus di area sex dalam hidup mereka.

 

HEART HEALING

 

Membuat simulasi sharing

Simulasi dimainkan oleh kelompok, satu kelompok terdiri dari 8 anak

BOARD SIMULASI : lihat lampiran

CONTOH SIMULASI : lihat lampiran

GACU ; dipersiapkan sejumlah kelompok yang ada, satu gacu untuk satu board

DADU ; membuat dua buah dadu untuk per kelompok, dadu terbuat dari kotak bikinan sendiri, dengan warna-warna yang menarik / dari kain perca/ manik-manik, dll

 

Lagu : (5 lagu tersesuai thema)

  • Yesus di dalam rumahku
  • Jadikan aku terang-Mu Tuhan
  • Yesus sayang semua
  • Mengasihi mengasihi lebih sungguh, mengampuni lebih sungguh
  • Kasih pasti lemah lembut

 

Ayat : ( 5 ayat tersesuai thema)

  • I Petrus 1: 14-16. Ayo baca bersama-sama ayat ini dengan suara yang lantang/keras
  • I Tesalonika 4; 3 Tunjuklah salah seorang temanmu untuk membaca ayat ini.
  • I Korintus 6;18 -20 Tunjuk orang di sebelah kananmu membaca ayat ini.
  • I Korintus 5;9 Tunjuk orang di sebelah kirimu untuk membaca ayat ini.
  • Matius 15:19 Mintalah pembimbing kelompok membacakan dan menjelaskan ayat ini.
  • Matius 5:28 Bacalah bersama-sama ayat ini

 

Doa :

  • Ayo kita berdoa untuk teman-temanmu yang tadi sudah sharing
  • Kini giliranmu berdoa untuk salah seorang temanmu yang tadi sharing
  • Kini tunjuk salah seorang temanmu untuk mendoakan kamu, sebelumnya beritahu dia apa yang ingin kamu doakan
  • Minta kakak pembimbing kelompok ini berdoa untukmu, sebelumnya beritahu dia apa yang ingin kamu doakan
  • Kini minta kakak pembimbingmu untuk mengajak kalian berdoa bersama untuk melepaskan pengampunan untuk semua orang yang pernah menyakitkan kalian, sebelumnya buatlah daftar nama-nama orang yang pernah menyakiti hati kalian, dan ingin kalian ampuni

KARTU SHARING

Untuk kelompok remaja laki-laki:

  • Ceritakan apa pendapatmu tentang kata ‘PACARAN’ dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata PACARAN itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang ‘ONANI’ dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata ONANI itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang BLUE FILM dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata BLUE FILM itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang CEWEK SEXI dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata CEWEK SEXI itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang HUBUNGAN BADAN dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata HUBUNGAN BADAN itu.
  • Apakah kamu senang diciptakan Tuhan sebagai anak laki-laki?
  • Apakah kamu pernah ditolak sejak dalam kandungan, ditolak karena kamu adalah anak laki-laki, padahal orang tuamu mengharap punya anak perempuan? Apakah kamu ditolak karena kamu adalah anak yang dilahirkan di keluarga yang anaknya sudah banyak, dan kamu anak yang tidak diharapkan? Apakah kamu merasa tertolak karena orang tuamu bercerai? Apakah kamu merasa tertolak karena kamu adalah anak yang hadir di saat orang tuamu belum menikah? Apakah kamu merasa tertolak karena orang-tuamu sering membanding-bandingkan dirimu dengan kakak/adik/sepupu/ orang lain? Apakah kamu tertolak karena kamu dititipkan di rumah nenek/om/tante? Apakah kamu tertolak karena teman-temanmu membencimu?

Untuk kelompok remaja perempuan:

  • Ceritakan apa pendapatmu tentang kata ‘PACARAN’ dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata PACARAN itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang ‘ONANI’ dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata ONANI itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang BLUE FILM dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata BLUE FILM itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang COWOK GANTENG dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata COWOK GANTENG itu.
  • Ceritakan apa pendapatmu tentang HUBUNGAN BADAN dan ceritakan kisah hidupmu yang ada hubungannya dengan kata HUBUNGAN BADAN itu.
  • Apakah kamu senang diciptakan Tuhan sebagai anak perempuan?
  • Apakah kamu pernah ditolak sejak dalam kandungan, ditolak karena kamu adalah anak laki-laki, padahal orang tuamu mengharap punya anak perempuan, atau sebaliknya kamu anak perempuan, padahal orang tuamu mengharap punya anak laki-laki? Apakah kamu ditolak karena kamu adalah anak yang dilahirkan di keluarga yang anaknya sudah banyak, dan kamu anak yang tidak diharapkan? Apakah kamu merasa tertolak karena orang tuamu bercerai? Apakah kamu merasa tertolak karena kamu adalah anak yang hadir di saat orang tuamu belum menikah? Apakah kamu merasa tertolak karena orang-tuamu sering membanding-bandingkan dirimu dengan kakak/adik/sepupu/ orang lain? Apakah kamu tertolak karena kamu dititipkan di rumah nenek/om/tante? Apakah kamu tertolak karena teman-temanmu membencimu?

Untuk anak-anak laki-laki

  • Ceritakan tentang orang-orang dewasa di sekitarmu apakah mereka pernah melakukan sesuatu yang tidak sopan kepadamu?
  • Kira-kira pada umur berapa nanti/ kelas berapa nantinya, kamu akan berpacaran?
  • Apakah kamu pernah menonton gambar-gambar atau film yang tidak sopan? Mungkin secara tidak sengaja? Lalu apa yang kau lakukan bila hal itu terjadi?
  • Apakah kamu senang diciptakan Tuhan sebagai laki-laki?
  • Apakah papa sayang kepadamu?
  • Apakah mama sayang kepadamu?

Untuk anak-anak perempuan

  • Ceritakan tentang orang-orang dewasa di sekitarmu apakah mereka pernah melakukan sesuatu yang tidak sopan kepadamu?
  • Kira-kira pada umur berapa nanti/ kelas berapa nantinya, kamu akan berpacaran?
  • Apakah kamu pernah menonton gambar-gambar atau film yang tidak sopan? Mungkin secara tidak sengaja? Lalu apa yang kau lakukan bila hal itu terjadi?
  • Apakah kamu senang diciptakan Tuhan sebagai perempuan?
  • Apakah papa sayang kepadamu?
  • Apakah mama sayang kepadamu?

 

Saran Lagu Doa/Lagu Solo oleh guru pendamping/ Lagu yang diputar pada sesi kesimpulan.

  • MENGAMPUNI
    Jonathan Prawira
    G=DoG                                  CM7       D
    KAU MENANGGUNG KUTUK DOSAKU
    G                        CM7       D  D/C
    BETAPA PUN BESARNYA I – TU
    Bm       Em Am                 D
    SEHINGGA BAPA DI SURGA
    Am7                                D
    MEMALINGKAN WAJAH DARI-MU
  • G                        CM7       D
    KAU LUNASI HUTANG DOSAKU
    G                        CM7       D  D/C
    BETAPA PUN MAHALNYA I – TU
    Bm          Em  Am           D
    TAK PERNAH SEKALI JUA
    Am7                                 D
    KAU MENGUNGKIT LAGI MASA LALU
  • REFF:
    G          Bm7
    MENGAMPUNI DAN MELUPAKAN
    Am7                        D
    ITULAH YANG ENGKAU LAKUKAN (AJARKAN)
    G                 CM7                        FM7  D
    SUPAYA KU ‘KAN MENGAMPUNI
    G
    DAN MELUPAKAN

 

  • Bapa Sentuh Hatiku ( by Jason)

 

TIPS UNTUK GURU PEMBIMBING:

  • Doa
    • Berdoa sungguh sungguh untuk acara ini/ sebelum acara ini
  • Mengenai Doa pada saat sharing
    • Doakan jika didorong oleh Tuhan/ Roh Kudus tanpa harus menunggu kartu DOA tiba
    • Guru punyai belas kasihan dan keberanian untuk mendoakan mereka.
  • Komitmen bersama
    • Buat kesepakatan awal untuk tidak mentertawakan, dan menceritakan pada orang lain di luar kelompok ini
    • Guru sendiri juga jangan membongkar rahasia anak, jika anak sampai tahu, mereka akan kehilangan kepercayaan pada kita
    • Guru sebaiknya merahasiakan nama anak, jika terpaksa konseling dengan guru lain untuk memberi penanganan yang lebih tepat ( jika menghadapi kasus yang berat)
  • Kembangkan Sharing menjadi :
    • Sharing oleh si orang yang bertugas
    • Sharing ditanggapi oleh semua orang
    • Kembangkan dengan pertanyaan : Apakah kalian punya cerita lain/ cerita mirip..?
  • Mengenai Ayat
    • Jelaskan ayat yang dibaca, dan ikuti instruksi yang ada
  • Mengenai lempar dadu
    • Jika dadu sampai di finish/start, tetapi waktu masih banyak, lanjutkan permainan ini, apabila dadu percis sampai di kotak start, maka lempar dadu lagi.
  • Sesi Konseling/ sharing
    • Jeli untuk melihat isi hati anak
    • Jangan berkesan menginterogasi anak
    • Jika belum mau terbuka jangan dipaksa, justru hal itu menjadi suatu catatan tersendiri untuk mengadakan pendekatan dengan anak tersebut lebih intensif di waktu mendatang
    • Jangan menertawakan isi sharing anak-anak
    • Jangan mengambil alih sebagian besar pembicaraan, karna di titik ini kita tidak sedang menerangkan seperti di kelas kebanyakan, melainkan kita sedang lebih banyak menyediakan telinga untuk mendengar curhat anak
    • Jika sharing anak sampai di kartu : contoh; Apakah kamu pernah diperlakukan tidak sopan oleh orang-orang dewasa di sekitarmu, dan ternyata anak itu tidak pernah diperlakukan tidak sopan oleh orang dewasa di sekitarnya, maka taruh kartu sharing itu di bawah sekali, dan persilahkan dia mengambil kartu berikutnya. Atau bisa juga kita persilahkan isi sharing itu dibahas oleh anak lain yang punya kakak
    • Konklusi/ kesimpulan tidak harus di akhir, jika mengalir untuk menyimpulkan per anak, juga tidak menjadi masalah, kita mengalir saja mengikuti aliran Roh Kudus
    • Guru jangan segan-segan untuk memulai sharing dari dirinya sendiri, apabila suasana masih kaku, atau untuk memancing apabila terjadi kemacetan di tengah acara sharing
    • Jangan menjadikan suasana haru sebagai standart keberhasilan sharing kelompok tersebut
    • Guru harus dapat menguasai emosi, jangan terbawa suasana
  • Usahakan tiap anak akan mengalami penjebolan di dua aspek dari pengampunan,
  • Perhatikan dua aspek dari pengampunan adalah: mengampuni dan melupakan. Melupakan di sini tidak berarti hilang ingatan seperti orang gila,tetapi melupakan di sini adalah, saat teringat akan peristiwa itu, tidak sakit hati lagi. Melupakan disini adalah MENUTUPI PELANGGARAN , TIDAK MENYIMPAN KESALAHAN ORANG LAIN. Berjalannya proses waktu, tidak menjamin seseorang dapat melupakan kesalahan orang lain dengan cara menghindari perjumpaan dengan orang yang menyakiti hati kita. (Contoh Yusuf selama 22 tahun berusaha melupakan semua sakit hatinya yang terlihat dari bagaimana ia menamai anak-anaknya, tetapi itu tidak menyembuhkan, dan tidak menyelesaikan masalah, ketika mereka datang lagi, masih terasa sakit hati, cukup lama juga Yusuf mengampuni kakak-kakaknya walaupun akhirnya ia sampai juga ke titik itu. Masalah pengampunan adalah masalah keputusan, bukan soal lama dan tidaknya waktu yang dibutuhkan untuk me’lupa’kan dengan cara semu.)

 

 

Ada beberapa tambahan untuk Pembimbing Sharing Heart Healing:

  1. Muncul pertanyaan ; Apakah konklusi pada tiap anak ataukan konklusi pada akhir saja- jawabannya adalah hal tersebut itu tidak dapat diteorikan- harus peka akan aliran Roh Kudus  dan mengalir) –
  2. Jadikan diri kita sebagai moderator antara Roh Kudus dengan anak-anak-
  3. Jangan segan-segan menggunakan kuasa bahasa sentuhan untuk menjamah anak-anak, apabila diperlukan ( tetapi guru pria dengan murid pria, guru wanita dengan murid wanita, kalau beda Jenis kelamin, cukup kita tepuk-tepuk saja pundaknya)
  4. Tambahkan kepekaan akan Roh Kudus.
  5. Bagaimana jika dia tidak pernah mengalami seperti yang ditulis dalam kartu? Simpan kartu di bawah, dan ganti dengan kartu atasnya. Tetapi kartu yang tadi tetap dapat ditanggapi oleh anak-anak lain yang pernah mengalami hal tersebut.
  6. Jika waktu masih banyak, gacu sampai di start lagi, mohon dadu dilempar lagi
  7. Jangan lupa doa pembukaan dan penutup
  8. Guru jangan berdiri, tetapi duduklah bersama anak-anak

 

Satu pemikiran pada “HEART HEALING DENGAN THEMA THE HOLY GENERATION

Tinggalkan komentar