INCREDIBLE GENERATION- JOSHUA GENERATION- MINGGU 4


MINGGU 4

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

 

JOSHUA GENERATION

 

MATERI KELAS TENGAH

 

THEMA; INTIMACY 3

BACAAN GURU LENGKAP BISA DIBACA DI SINI

GENERASI YOSUA AKHIR ZAMAN- edisi 9 DESEMBER 2015

MATERI BISA DIBUKA DI SINI:

IGJG 4

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengenal bahwa Yosua begitu mencintai hadirat Tuhan.  Anak-anak berlatih mencintai rumah Tuhan.

 

BACAAN GURU:

KELUARAN 32: 1-35, Keluaran 33:1-23, Keluaran 40:1-2, Ulangan 9:18, Kel 32: 30-35, I Tawarikh 7:20-27.

 

YOSUA MENJAGA KEMAH PERTEMUAN

Pada saat peristiwa patung anak lembu emas itu terjadi, maka Musa kemudian membuat Kemah Pertemuan untuk memperjuangkan bangsa Israel di hadapan Tuhan.  Kemah pertemuan ini adalah kemah darurat, bukan kemah tabernakel Musa, karena pada saat itu kemah tabernakel belum dibuat. (Keluaran 33:7 bandingkan dengan Keluaran 40: 1-2)

Dalam Keluaran 33: 11 dikatakan:

Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Dalam Kemah pertemuan ini, Musa kembali berpuasa 40 hari 40 malam, dan kemungkinan besar, Yosua ikut berpuasa lagi untuk kedua kalinya ( Ulangan 9: 18). Hal ini tidak dapat kita ketahui dari kitab Ulangan, saat peristiwa ini terjadi, tetapi dapat kita ketahui dari kitab Ulangan saat mana Musa menceritakan kembali apa yang terjadi.

Dua kali 40 hari 40 malam itu artinya total  80 hari. Namun bisa jadi 80 hari ini tidak secara berturut-turut dari hari ke 40 langsung kepada hari ke 41. Belum lagi doa puasa-doa puasa Musa yang lainnya. Besar kemungkinan setiap kali Musa berdoa puasa sampai lima kali, Yosua pun ikut doa dan puasa. Mengenai 5 kali ini nanti akan ada pembahasan tersendiri.

Pada peristiwa Keluaran 33  ini, nasib bangsa Israel sedang ada di ujung tanduk. Tuhan sudah mengultimatum bahwa Tuhan tidak akan menyertai perjalanan bangsa Israel secara langsung, melainkan Tuhan akan mengutus malaikat-Nya, dan pada hari pembalasan, Tuhan akan membalaskan dosa bangsa Israel yang telah menyembah patung lembu emas itu ( Kel 32: 30-35) Tulah Tuhan turun atas bangsa itu,tewaslah kira-kira tiga ribu orang Israel pada waktu itu ( Kel 32: 27). Bahkan bangsa Israel terancam punah karena dibinasakan Tuhan di perjalanan, dan ini adalah kondisi darurat yang pertama kali, ketika pertama kalinya Tuhan memunculkan kata ‘punah’ atas bangsa ini ( Kel 33:3). Oleh karena itulah Musa memasang kemah pertemuan untuk mengadakan pendamaian karena dosa bangsa Israel di hadapan Tuhan itu, Kel 32; 30, 33;7)

Bisa jadi di sinilah sisi-sisi traumatik Yosua mencuat ke permukaan. Baca I Tawarikh 7:20-27. Dia sudah pernah mengalami hampir punahnya nenek moyangnya dulu. Tujuh keturunan Efraim mati semua ditumpas musuh. Dan Efraim melahirkan lagi anak anaknya di usia tuanya, sampai beranak cucu sampai akhirnya lahirlah dia, Hosea bin Nun, sebagai keturunan yang ke 9.  Betapa mirisnya hatinya ketika cerita itu selalu dikisahkan di antara orang Efraim. Oleh karena itu tidak heran, sejak kecil dia dididik oleh keluarganya untuk menjadi seorang prajurit, yang harus selalu sigap, siap berperang, siap menjadi pemimpin peperangan. Bisa-bisa sejak muda harus bisa menjadi anggota laskar prajurit, kalau bisa sejak muda langsung jadi pemimpin, tidak perlu menunggu orang tua atau kakek mati dulu. Kakek moyangnya, Efraim pernah berkabung berhari-hari lamanya, sampai-sampai semua saudara-saudaranya dari suku-suku lain datang menghibur.  Ini tidak boleh terjadi lagi. Tidak akan pernah boleh terjadi lagi, musnahnya sebuah keluarga, sebuah komunitas, sebuah kaum, sebuah suku, apalagi sebuah bangsa yang besar.

Kini Yosua bersikeras menangis di hadapan Tuhan, hancur hati. Alkitab tidak mengatakan itu. Tetapi itu dapat kita rasakan. Hati seorang keturunan Efraim. Hati seorang pahlawan dari suku Efraim yang mencintai bangsa ini. Yosua bersikeras tidak akan pernah meninggalkan kemah pertemuan ini sampai hati Tuhan luluh dan menyatakan kembali akan menyertai bangsa tegar tengkuk ini sampai ke garis akhir. Yosua bin Nun akan terus berdiam di kemah itu, tidak perduli Musa ada atau tidak.  Saat ini, dia juga punya agenda pribadi di hadapan Tuhan. Ini bukan soal menemani Tuan Musa atau tidak menemani. Ini bukan soal menunggu Tuan Musa sedang berdoa, tetapi Yosua memiliki agenda doa sendiri.  Di sinilah Yosua mengalami suatu titik di mana dia sudah tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi bangsa tegar tengkuk seperti ini, kecuali hanya dengan cara datang kepada Tuhan dan mencari wajah-Nya.

Dia bukan Musa. Dia tidak bertanggung jawab atas bangsa ini. Tetapi hatinya tertuju pada keselamatan bangsa ini. Dia menangis untuk bangsa ini. Hatinya hancur.

Tuhan memperhitungkan semuanya itu. Tuhan melihat hati Yosua, dan mulai menanamkan VISI-Nya kepada Yosua. Tuhan mulai menanamkan hati-Nya kepada Yosua.

Air mata Yosua di kemah pertemuan itu, air mata doa itu, adalah air mata Visi Tuhan atas bangsa Israel.

Yosua tidak tahu apa yang harus dia lakukan, dia hanyalah abdi Musa, dia tidak dapat berbuat apa-apa untuk bangsa itu, tetapi dia punya hati.

Yosua pun tidak keberatan saat dia menjadi seperti orang aneh, karena tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu, demi ikut berjuang memperjuangkan nasib bangsa Israel di hadapan Tuhan setelah peristiwa skandal anak lembu emas itu.

Yosua juga tidak keberatan saat dia jadi seperti orang aneh, saat melihat dirinya sendiri, si anak muda itu, duduk di dekat Kemah Pertemuan dan bahkan sendirian, karena Musa pun tidak ada di sana. Dia hanya berdua dengan Tuhan saja. Tampaknya dia jadi anak muda yang aneh, tidak seperti anak muda lainnya, mereka ada di kemah mereka masing-masing, sedangkan dirinya ada di kemah pertemuan yang jauh jaraknya dari  perkemahan bangsa Israel.

Tetapi bagi Yosua tidak masalah, dia menyukai keistimewaan ini. Dia adalah anak muda yang berbeda, karena dia mengabdi pada Musa dan juga kepada TUHAN. Dia tidak pernah merasakan hidupnya sia-sia dan tanpa harapan karena profesinya saat itu hanya sebagai seorang abdi.

 

YOSUA MENGALAMI PERJUMPAAN DENGAN TUHAN

Di hadirat Tuhan, Yosua mengalami perjumpaan yang ajaib yang menjadi titik awal untuk Yosua terus digiring Tuhan sampai dia didapati pada tahun ke 40 keluarnya bangsa Israel keluar dari Mesir, sebagai orang yang penuh Roh.

Semua tokoh Alkitab yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan, secara total hidup mereka akan mengalami perubahan besar-besaran dari segi nilai kehidupannya, walaupun secara proses waktu tidak pernah ada yang sebentar.

Sebut saja Abraham. Sejak Abraham mengalami perjumpaan dengan Allah yang menuntun dia keluar dari tanah Ur Kasdim, sejak itulah Abraham meninggalkan kenyamanannya di tengah-tengah sanak saudaranya dan pergi mengikuti tuntunan Tuhan. Sejak itu dia diproses Tuhan dalam kurun waktu 25 tahun menanti lahirnya anak kandungnya dari isterinya, bahkan setelah Ishak lahir, kini diminta oleh Tuhan untuk dipersembahkan.  Abraham diproses sampai didapati menjadi orang yang disebut Bapa orang Beriman.

Sebut saja Yakub. Yakub mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam persinggahannya di Bethel, ketika ia bermimpi melihat tangga dan para malaikat. Sejak itu dia diproses Tuhan bertahun-tahun hidup sebagai menantu Laban.  Alkitab tidak pernah mencatat Yakub sebagai penipu lagi, total hidupnya berubah, dia justru menjadi pengalah saat upahnya diubah sepuluh kali oleh Laban mertuanya, dia tetap bersabar. Dan dia bukan lagi seorang yang serakah, melainkan mau berbagi dengan kakaknya, Esau.

Sebut saja Yusuf. Yusuf mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam mimpinya. Sejak itulah dia diproses oleh Tuhan dalam kurun waktu 13 tahun sampai dia didapati menjadi orang yang bisa mengampuni keluarganya dan bisa menjadi orang yang dipakai Tuhan memelihara suatu cikal bakal bangsa Israel.

Sebut saja Daud. Daud mengalami perjumpaan dengan Tuhan di padang penggembalaan.  (Mazmur 78:70-72) Sejak itulah dia diproses Tuhan, dan menurut para ahli Alkitab, diperkirakan proses yang Daud alami lebih kurang 13 tahun, dari semua tingkah polah Saul kepada dirinya,  sampai dia didapati tulus hatinya dan cakap tangannya, sebagai seorang raja Israel yang ke dua.

Daftar ini bisa sangat panjang…

Demikian juga dengan Yosua, Yosua mengalami perjumpaan dengan Tuhan di Kemah Pertemuan yang tidak mau ditinggalkannya itu, dan terus Yosua diproses Tuhan sampai 40 tahun, menjadi seorang abdi, menjadi seorang yang tidak diperhitungkan, dan selama 37 tahun setelah Musa tahu dari Tuhan bahwa dia adalah pemimpin yang berikutnya, dia tidak diberi kesempatan memimpin perang walaupun sebenarnya dia berkapasitas untuk itu, sepanjang 37 tahun itu dia tidak diberi semangat, tidak dihiburkan dari luka trauma ( oleh pemimpinnya, Musa- walaupun pada akhirnya, pada detik terakhir akhirnya diberi semangat juga, yaitu di tahun ke 40), sampai pada akhirnya dia didapati penuh Roh di tahun yang ke 40, yaitu 40 tahun lamanya sejak dia tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu.

Pada perjumpaan dengan Tuhan itulah,

Tuhan menanamkan  VISI yang ditanamkan melalui NUN, ayahnya,

VISI yang digulirkan oleh Tuhan lewat pengalamannya berperang melawan Amalek,

HASRAT/ PASSION terdalam yang ditanamkan oleh Tuhan akan keselamatan bukan hanya suku Efraim saja, tetapi keselamatan atas sebuah bangsa,

Semuanya itu menjadi VISI YANG KUAT , manakala Yosua ada di hadirat TUHAN, Yosua terus diproses Tuhan sampai di tahun ke 40, Yosua didapati dipenuhi oleh roh.  Ada passion yang menggelora di dalam hati dan hidupnya, di saat dia mengalami Tuhan, menangkap hati Tuhan.

Keluaran 24: 12-13, Keluaran 33: 11. Dalam kedua peristiwa ini , kita menyimpulkan bawa Yosua bukanlah sekedar Abdi Musa biasa, melainkan dia adalah seorang abdi Musa yang juga memiliki kesukaan yang luar biasa akan hadirat Tuhan, dia tidak mau meninggalkan hadirat Tuhan, dia sangat rindu mendekat kepada Tuhan. Mungkin saja dia sangat ingin hidup akrab dengan Tuhan sebagaimana halnya Musa dekat dengan Tuhan. Dia memberanikan diri berada bersama-sama dengan Musa di gunung Sinai, yang mana tidak ada orang lain yang berani ikut bersama dengan Musa. Hadirat Tuhan yang seperti api yang menghanguskan tidak menjadikan Yosua ketakutan lantas kehilangan hasratnya untuk mendekat pada TUHAN.

 

 

PEMBUKAAN

MEMBUAT KEMAH PERTEMUAN SEMENTARA

 

Kita mengajak anak-anak membuat tenda-tendaaan/ kemah-kemahan. Yaitu kemah pertemuan yang dibuat Musa untuk memperjuangkan nasib bangsa Israel di hadapan Tuhan.

 

 

Yang perlu kita persiapkan:

  • Pakailah kursi –kursi yang ada di gereja anda
  • Bawalah selimut/seprai/kain –kain dari rumah anda ke kelas
  • Persiapkan tongkat pramuka yang cukup tinggi untuk menjadi ketinggian puncak kemah pertemuan sementara ini
  • Persiapkan tali-tali rafia untuk mengikat ujung-ujung kain ini pada kaki-kaki kursi

 

Ajak semua anak di kelas anda bekerja sama membuat tenda-tendaan ini. Tenda ini harus cukup besarnya untuk dua anak sebagai Musa dan Yosua bisa masuk ke dalamnya untuk bersujud bersama-sama di hadapan Tuhan.

 

GAME

KEMAH PERTEMUAN SEMENTARA

 

Setelah kemah pertemuan sementara selesai dibuat, kini saatnya kita mengajak anak-anak bermain game.

 

Tiap-tiap anak akan mendapat KARTU, seperti yang ada pada tabel tersebut.

 

Bagian balik kartu biarkan kosong.

 

Cara bermain game:

  • Guru menerangkan dulu aturan/cara bermain
  • Guru membagi kartu-kartu secara acak dalam keadaan kartu terbalik/ tampak bagian yang kosong di atas, sehingga tulisan yang ada di balik kartu tidak terlihat.
  • Game pada putaran pertama ini khusus untuk semua anak LAKI-LAKI SAJA
  • Jika guru bertanya
    • “Siapakah yang tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu….????”
  • Maka semua anak yang telah mendapatkan kartu harus membalikkan kartunya masing-masing, dan yang mendapatkan kartu Musa dan Yosua harus masuk ke dalam kemah pertemuan itu untuk bersujud di hadapan Tuhan. Tetapi kemudian Musa meninggalkan kemah itu dan kembali ke area perkemahan Israel, sedangkan Yosua tetap bersujud di sana. Sedangkan bangsa Israel yang lain bersujud di kemahnya masing-masing. (dalam hal ini karena kita tidak membuat tenda-tenda lain sebagai tenda bangsa Israel, maka sebagai bangsa Israel kita ajak saja teman-teman lain yang mendapat kartu sebagai Bangsa Israel untuk mengambil jarak yang cukup jauh dari Kemah Pertemuan Sementara yang dibuat Musa ini, bisa lebih kurang 5-10 meter ( sesuaikan dengan kondisi ruangan di gereja anda), dan semua bangsa Israel ini bersujud juga menyembah Tuhan di kemahnya masing-masing, tetapi terkadang juga berdiri, bersujud lagi, dst.
  • Kini pada akhirnya Yosua pun kembali bergabung dengan teman-teman.
  • Kartu diacak lagi, untuk game putaran ke dua khusus untuk semua anak PEREMPUAN SAJA dan permainan dilanjutkan kembali, demikian seterusnya sampai waktu yang tersedia dirasa cukup dan anak-anak puas bermain.
  • Untuk supaya game ini tidak tampak kosong/sepi, dapat kita iringi dengan lagu-lagu yang syairnya tentang thema ; penyembahan/ bangsa Israel dapat kita ajak menyanyi bersama.

 

Keterangan untuk Guru Sekolah Minggu:

  • Karena panggilan keintiman Tuhan adalah untuk semua orang, baik laki-laki dan perempuan, maka karena ini bukan drama, kita memperbolehkan anak-anak perempuan juga untuk masuk ke kemah pertemuan sementara ini. Berbeda perihalnya bila ini drama kita tentu tidak memperbolehkan anak perempuan memerankan laki-laki. Oleh karena alasan inilah kartu untuk Musa dan Yosua memakai kalimat ‘Saya ingin seperti Musa…seperti ..’ dan tidak menggunakan kalimat “Saya adalah Musa….saya adalah Yosua”
  • Namun untuk menghindari pemegang kartu adalah anak laki-laki dan perempuan secara bersama-sama, dan untuk menghindari konotasi negatif bagaimana anak laki-laki dan perempuan masuk ke dalam kemah pertemuan sama-sama, maka game ini kita bagi dua termin, termin pertama untuk yang bermain game hanya khusus anak laki-laki saja, dan game termin kedua untuk khusus anak perempuan saja.

 

———-siap gandakan sejumlah anak di kelas anda pada kertas tebal dan gunting sesuai kotak———-

 

KARTU INI BISA DIPAKAI UNTUK 18 ANAK SEBAGAI BANGSA ISRAEL

DAN 1 ANAK SEBAGAI MUSA DAN 1 ANAK SEBAGAI YOSUA

TOTAL 20 KARTU.

 

Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri.
Saya ingin seperti Musa yang mendirikan Kemah Pertemuan untuk memperjuangkan nasip bangsa Israel Saya ingin seperti Yosua yang tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri. Saya adalah bangsa Israel yang berada di kemahnya sendiri.

 

———-siap gandakan sejumlah anak di kelas anda pada kertas tebal dan gunting sesuai kotak———-

 

Keterangan untuk guru: berapa pun jumlah anak di kelas anda, tetap kartu untuk Musa dan Yosua hanya dibutuhkan masing-masing SATU KARTU SAJA, sedangkan sisanya, sebagai bangsa Israel yang ada di kemahnya sendiri, bisa sebanyak mungkin sesuai jumlah anak-anak di kelas anda.

 

Jadi jika di kelas anda ada 25 anak, maka pakai saja 23 kartu untuk anak-anak sebagai bangsa Israel, sedangkan 2 sisanya untuk Musa dan Yosua.

 

GAME TANYA JAWAB

Pada penyampaian materi ini, kita tidak akan bercerita tetapi akan mengajak anak-anak menjawab beberapa pertanyaan, dengan cara menempelkan NOMOR SOAL pada jawaban yang tepat.

Anda tidak perlu kuatir, seolah-olah kalau mereka tidak mendengar sebuah penjelasan/pemaparan/cerita/ nanti mereka tidak dapat menangkap Firman Tuhan. Justru dengan metode tanya jawab yang mengandung game ini mereka nanti akan menangkap dengan lebih akurat Firman Tuhan, dan hal ini nanti dapat kita buktikan di akhir acara, apakah mereka dapat menangkap atau tidak.

 

GAME TANYA JAWAB

Yang dipersiapkan guru:

  • Nomor-nomor dari angka-angka yang ada di Tanggalan Bekas. Guntinglah.
  • persiapkan lem untuk tiap anak/ atau siapkan double tape/esolasi bolak-balik pada tiap angka-angka dari tanggalan bekas tersebut sehingga memudahkan anak-anak untuk menempelkan nomor-nomor ini pada jawaban yang tepat

Petunjuk Game Tanya Jawab:

  • Anda mendapatkan Daftar Tanya Jawab untuk Guru.
  • Daftar ini berguna untuk guru mengajukan pertanyaan secara LISAN/ dibaca saja pertanyaannya.
  • Dan juga berguna untuk guru dapat mengerti kunci jawaban, Kunci jawaban ini JANGAN DIBACA.
  • Ketika guru membaca pertanyaan, maka guru dapat memberi kesempatan murid untuk menduga-duga jawaban yang tepat yang mana, lalu guru akan MENGARAHKAN semua murid menempelkan nomor soal pada jawaban yang tepat. ( jadi nanti semua anak- jawabannya akan sama betul semuanya) Jadi tujuan game ini bukan untuk menilai siapa dari anak-anak yang nilainya paling baik, melainkan tujuan game ini hanyalah agar anak-anak ikut terlibat aktiv dalam setiap alur cerita/kisah yang sudah ada dalam SOAL yang dibaca oleh guru.
  • Anak-anak akan mendapat DAFTAR JAWABAN dan mereka akan menempel NOMOR SOAL yang tepat pada kolom di sebelah jawaban yang tepat.
  • Kegiatan menempel ini dilakukan bersama-sama dan semua anak-anak akan kita arahkan MENEMPEL NOMOR SOAL PADA JAWABAN YANG TEPAT, soal demi soal, sehingga mereka semua nilainya 100/ sempurna.
  • Jadi pada game tanya jawab ini , guru sembari membaca soal dan menggiring anak-anak pada jawaban yang tepat, pada saat yang sama GURU sebenarnya SEDANG BERCERITA/ MENJELASKAN kronologis peristiwa dan hubungan sebab akibat , mengapa / latar belakang apa yang melatar belakangi Musa mendirikan Kemah Pertemuan ini.

 

DAFTAR TANYA JAWAB UNTUK GURU

  1. Dari GAME KEMAH PERTEMUAN SEMENTARA tadi, siapakah yang mendirikan Kemah Pertemuan itu? ( jawaban yang benar adalah Musa)
  2. Dari GAME KEMAH PERTEMUAN SEMENTARA tadi, siapakah yang tidak mau meninggalkan Kemah Pertemuan itu? ( jawaban yang benar adalah Yosua)
  3. Mengapa Musa mendirikan Kemah Pertemuan Sementara itu? ( jawaban yang benar adalah Karena bangsa israel akan menerima hukuman Tuhan, sehingga Musa ingin berdoa untuk mereka)
  4. Mengapa bangsa Israel akan dihukum Tuhan? (jawaban yang benar adalah Karena bangsa Israel telah berdosa karena menyembah patung lembu emas yang mereka buat)
  5. Mengapa bangsa Israel sampai bisa begitu….menyembah patung lembu emas yang mereka buat? (jawaban yang benar adalah Karena mereka tidak sabar menunggu Musa yang sedang berdoa di Gunung Sinai dalam waktu yang lamaaaaa sekali , 40 hari lebih, sehingga bangsa Israel tidak tahu apa yang terjadi dengan Musa si atas gunung Sinai, dan mereka ingin membuat allah yang baru untuk memimpin mereka. Patung Lembu Emas ini adalah lambang daripada DEWA BAAL.) KETERANGAN untuk guru : bisa jadi Musa di Gunung Sinai lebih  dari 40 hari 40 malam, Baca Keluaran 24:15-16, 18 perhatikan kata LALU…)
  6. Apa hukuman yang akan Tuhan lakukan pada bangsa Israel karena mereka menyembah patung lembu emas itu? ( jawaban yang benar adalah Tuhan akan membinasakan bangsa Israel dan Tuhan akan membuat Musa menjadi bangsa yang besar sebagai pengganti bangsa Israel yang akan dibinasakan itu.)
  7. Lalu apa jawab Musa kepada Tuhan , ketika Tuhan memberi tahu hukuman apa yang akan Tuhan lakukan pada bangsa Israel ? (jawaban yang benar adalah “Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatanyang besar dan dengan tangan yang kuat? Mengapakah orang Mesir akan berkata; Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka ; Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”
  8. Akhirnya setelah Musa berdoa seperti itu apakah Doa Musa dijawab Tuhan, sampai-sampai Tuhan tidak jadi membinasakan bangsa Israel pada saat itu? ( jawaban yang benar adalah Ya, Tuhan menjawab doa Musa, Tuhan tidak jadi membinasakan bangsa Israel pada saat itu)
  9. Apa yang terjadi sesudah itu? ( jawaban yang benar adalah Sesudah itu Musa turun dari Gunung Sinai dan meminta bangsa Israel memilih, apakah akan memihak kepada TUHAN ataukah tetap akan menyembah patung lembu emas itu. Dan ternyata yang memihak kepada TUHAN hanyalah seluruh suku LEWI saja. Lalu Musa memerintahkan suku Lewi membunuh orang-orang yang memihak kepada patung lembu emas. Akhirnya hari itu matilah kira-kira 3000 orang banyaknya.”
  10. Akhirnya setelah peristiwa itu, hal apa lagi yang dilakukan MUSA untuk memperjuangkan nasib bangsa Israel di hadapan Tuhan? ( jawaban yang benar adalah Musa naik lagi ke Gunung Sinai untuk berdoa kepada Tuhan , meminta ampun pada Tuhan atas dosa bangsa Israel. )
  11. Lalu apa yang akan dilakukan Tuhan berikutnya kepada bangsa Israel itu? ( Jawaban yang benar adalah Tuhan yang tadinya menyertai bangsa Israel secara langsung, berjalan di tengah-tengah mereka, sekarang Tuhan hanya akan mengutus seorang malaikat-Nya saja, untuk menyertai bangsa Israel)
  12. ..Tuhan yang tadinya menyertai secara langsung, berjalan di tengah-tengah bangsa Israel, kini hanya akan disertai utusan Tuhan, seorang malaikat….tentunya Musa dan bangsa Israel menjadi sedih. Lalu apa yang selanjutnya dilakukan Musa? ( jawaban yang benar adalah Musa mendirikan kemah pertemuan untuk berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan tetap menyertai perjalanan mereka seperti dulu, jadi jangan mengutus seorang Malaikat, tetapi biarlah Tuhan sendiri yang menyertai perjalanan mereka seperti dulu)

 

DAFTAR JAWABAN UNTUK ANAK-ANAK

JAWABAN YANG TEPAT TEMPELKAN NOMOR SOAL

PADA JAWABAN YANG TEPAT

Ya, Tuhan menjawab doa Musa, Tuhan tidak jadi membinasakan bangsa Israel pada saat itu

 

Tuhan yang tadinya menyertai bangsa Israel secara langsung, berjalan di tengah-tengah mereka, sekarang Tuhan hanya akan mengutus  seorang malaikat-Nya saja, untuk menyertai bangsa Israel

 

Tuhan akan membinasakan bangsa Israel dan Tuhan akan membuat Musa menjadi bangsa yang besar sebagai pengganti bangsa Israel yang akan dibinasakan itu.

 

Sesudah itu Musa turun dari Gunung Sinai dan meminta bangsa Israel memilih, apakah akan memihak kepada TUHAN ataukah tetap akan menyembah patung lembu emas itu. Dan ternyata yang memihak kepada TUHAN hanyalah seluruh suku LEWI saja. Lalu Musa memerintahkan suku Lewi membunuh orang-orang yang memihak kepada patung lembu emas. Akhirnya hari itu matilah kira-kira 3000 orang banyaknya

 

Karena bangsa Israel telah berdosa karena menyembah patung lembu emas yang mereka buat
Musa mendirikan kemah pertemuan untuk berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan tetap menyertai perjalanan mereka seperti dulu, jadi jangan mengutus seorang Malaikat, tetapi biarlah Tuhan sendiri yang menyertai perjalanan mereka seperti dulu

 

“Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatanyang besar dan dengan tangan yang kuat? Mengapakah orang Mesir akan berkata; Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka ; Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit dan seluruh  negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”

 

Musa naik lagi ke Gunung Sinai untuk berdoa kepada Tuhan , meminta ampun pada Tuhan atas dosa bangsa Israel.

 

Musa

 

Karena bangsa israel akan menerima hukuman Tuhan, sehingga Musa ingin berdoa untuk mereka

 

Yosua

 

Karena mereka tidak sabar menunggu Musa yang sedang berdoa di Gunung Sinai dalam waktu yang lamaaaaa sekali , 40 hari lebih, sehingga bangsa Israel tidak tahu apa yang terjadi dengan Musa si atas gunung Sinai, dan mereka ingin membuat allah yang baru untuk memimpin mereka. Patung Lembu Emas ini adalah lambang daripada DEWA BAAL.

 

 

KUNCI JAWABAN GURU

JAWABAN YANG TEPAT TEMPELKAN NOMOR SOAL

PADA JAWABAN YANG TEPAT

Ya, Tuhan menjawab doa Musa, Tuhan tidak jadi membinasakan bangsa Israel pada saat itu

 

8
Tuhan yang tadinya menyertai bangsa Israel secara langsung, berjalan di tengah-tengah mereka, sekarang Tuhan hanya akan mengutus  seorang malaikat-Nya saja, untuk menyertai bangsa Israel

 

11
Tuhan akan membinasakan bangsa Israel dan Tuhan akan membuat Musa menjadi bangsa yang besar sebagai pengganti bangsa Israel yang akan dibinasakan itu.

 

6
Sesudah itu Musa turun dari Gunung Sinai dan meminta bangsa Israel memilih, apakah akan memihak kepada TUHAN ataukah tetap akan menyembah patung lembu emas itu. Dan ternyata yang memihak kepada TUHAN hanyalah seluruh suku LEWI saja. Lalu Musa memerintahkan suku Lewi membunuh orang-orang yang memihak kepada patung lembu emas. Akhirnya hari itu matilah kira-kira 3000 orang banyaknya

 

9
Karena bangsa Israel telah berdosa karena menyembah patung lembu emas yang mereka buat 4
Musa mendirikan kemah pertemuan untuk berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan tetap menyertai perjalanan mereka seperti dulu, jadi jangan mengutus seorang Malaikat, tetapi biarlah Tuhan sendiri yang menyertai perjalanan mereka seperti dulu

 

12
“Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatanyang besar dan dengan tangan yang kuat? Mengapakah orang Mesir akan berkata; Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka ; Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit dan seluruh  negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya.”

 

7
Musa naik lagi ke Gunung Sinai untuk berdoa kepada Tuhan , meminta ampun pada Tuhan atas dosa bangsa Israel.

 

10
Musa

 

1
Karena bangsa israel akan menerima hukuman Tuhan, sehingga Musa ingin berdoa untuk mereka

 

3
Yosua

 

2
Karena mereka tidak sabar menunggu Musa yang sedang berdoa di Gunung Sinai dalam waktu yang lamaaaaa sekali , 40 hari lebih, sehingga bangsa Israel tidak tahu apa yang terjadi dengan Musa si atas gunung Sinai, dan mereka ingin membuat allah yang baru untuk memimpin mereka. Patung Lembu Emas ini adalah lambang daripada DEWA BAAL.

 

5

 

Ooooohhh …..jadi untuk itu toh mengapa Musa mendirikan Kemah Pertemuan itu. Lalu mengapa Yosua tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu….???…. kita akan mendengar alasannya dari Yosua sendiri ya….

 

 

INTI MATERI

Metode Guest Star/ Bintang Tamu.

Kita akan hadirkan bintang tamu, seseorang yang menjadi Yosua.

Yang dipersiapkan guru:

  • Kostume Ala Yosua, tetapi Yosua pada saat ini masih berprofesi sebagai Abdi Musa, belum menjadi seorang pemimpin bangsa Israel.
  • Jubah, ikat pinggang, kasut bertali, ikat kepala, kain penutup kepala, dan serbet/bulu-bulu pembersih yang dibawanya.
  • Dua buah bagan Garis Keturunan Efraim, mohon disalin ulang dengan rapi dan apik pada karton dengan tulisan menggunakan tulisan tangan dengan alat sepidol besar. (gunakan warna-warna yang menarik dan ukur dan hitung dulu semua keperluan bagan agar ukuran karton cukup pas)

 

 

Guru yang tadi memimpin Game Tanya Jawab :

“Ooooohhh …..jadi untuk itu toh mengapa Musa mendirikan Kemah Pertemuan itu. Lalu mengapa Yosua tidak mau meninggalkan kemah pertemuan itu….???…. kita akan mendengar alasannya dari Yosua sendiri ya….”

 

Guru yang menjadi Guest Star / Bintang Tamu/ sebagai Yosua:

 

Yosua    : Anak-anak…aku tidak ingin meninggalkan kemah pertemuan itu…karena pada saat itu aku sedang berdoa pada Tuhan, aku ingin bercakap-cakap dengan Tuhan, aku ingin merasakan hadirat Tuhan, aku ingin menangis di hadapan Tuhan. Kalian tahu tidak ya…bahwa nenek moyangku bernama Efraim.  Kakek Moyangku Efraim ini punya anak cucu yang banyak sekali…

Seperti ini ya..biar aku jelaskan:

BAGAN GARIS KETURUNAN EFRAIM

I Tawarikh 7:20-27.

 

Efraim

 

Sutelah

( keturunan pertama)

 

Bered

(keturunan ke dua)

 

Tahat

(keturunan ke tiga)

 

Elada

(keturunan ke empat)

 

Tahat

( nama  ini adalah nama yang sama dengan nama kakeknya)

(keturunan ke lima)

 

Zabad

( keturunan ke enam)

 

Sutelah                             Ezer                                    dan Elad

( keturunan ke tujuh)              ( keturunan ke tujuh)                ( keturunan ke tujuh)

 

7 keturunan ini musnah karena mereka dibunuh oleh orang-orang Gad ,gara-gara  perampasan ternak.

Jadi karena mereka ini (anak cucu Efraim: Sutelah, Bered, Tahad, dll) merampas ternaknya orang –orang Gad, yaitu orang –orang yang tidak mengenal Allah Israel, yang tinggal di Kanaan, maka orang-orang Gad itu marah dan membunuh mereka.

Peristiwa ini jelas-jelas menggegerkan dan membuat suku Efraim hampir-hampir punah. Oleh karena itulah, semua saudara-saudara kandung dari Efraim, yaitu Lewi, Dan, Yehuda, dll saat itu sampai datang untuk menghibur Efraim.

Efraim waktu itu sudah tua, mungkin umurnya sekitar 161 tahun. Akhirnya Efraim punya anak lagi dengan isterinya, sehingga memiliki anak lagi bernama Beria dan Seera.

 

 

BAGAN GARIS KETURUNAN EFRAIM.

EFRAIM

I Tawarikh 7:20-27.

 

( membangun keturunan baru, setelah keturunannya yang lama telah hampir punah, tinggal dirinya dengan isterinya saja)

 

 

 

Beria                                                                                                           Seera

( laki-laki, keturunan pertama)                                                                                         (anak perempuan

yang mendirikan Bet-horon-Hilir,

Bet Horon Hulu serta Uzen Seera)

Refah                                             Resef

( keturunan kedua)

 

Telah

( keturunan ke tiga)

 

Tahan

( keturunan ke empat)

 

Ladan

(keturunan ke lima)

 

Amihud

( keturunan  ke enam)

 

Elisama

( keturunan ke tujuh)

 

Nun

( keturunan ke delapan)

 

Yosua bin NUN

( keturunan ke sembilan)

Nah, aku adalah keturunan yang ke sembilan dari Kakek Moyangku Efraim, setelah sebelumnya pernah suku Efraim hampir saja punah. Untunglah Tuhan memberikan berkat kepada kakek moyangku Efraim, melalui kakeknya yaitu Yakub, jadi sebelum kakeknya Efraim meninggal, kakekku Efraim mendapatkan doa berkat yang luar biasa, dan doa ini digenapi Tuhan, jadi walaupun sudah tua waktu itu, kira-kira umur 161 tahun, kakekku Efraim masih dapat punya anak lagi, sampai suku kami merupakan suku yang jumlahnya sangat banyak, kami tidak jadi punah. ( Kejadian 48: 8-22)

Itulah sebabnya aku sangat sedih. Aku tidak ingin bangsa Israel ini punah/musnah/dihukum Tuhan dengan dimusnahkan. Memang sih mereka telah berdosa dengan membuat patung anak lembu emas dan menyembahnya, menjadikannya allah mereka, padahal itu kan Allah yang palsu, bukan Allah yang hidup. Tetapi aku terus bersujud di hadapan Tuhan, aku ingin Tuhan melihat bahwa aku menangis untuk bangsa ini. Jangan sampai bangsa ini punah seperti hampir pernah dialami suku Efraim dulu.

Aku mencari wajah Tuhan, aku berlutut di kaki Tuhan, aku tidak ingin meninggalkan kemah pertemuan itu.

Ternyata anak-anak, di hadirat Tuhanlah aku dipuaskan, aku ditenangkan, aku mendapatkan kedamaian, aku mendapatkan janji-janji Tuhan.

Dan ternyata benar….Tuhan tidak jadi memusnahkan bangsa Israel pada saat itu, bahkan Tuhan tidak jadi  mengutus malaikat-Nya untuk memimpin perjalanan kami selanjutnya, melainkan Tuhan akan tetap menyertai perjalanan kami, seperti yang dulu-dulu, yang kemarin-kemarin. Tuhan tetap akan berjalan di tengah-tengah kami.

Tuan Musa berkata pada Tuhan…” Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.”

Aku setuju sekali dengan perkataan dan doa Musa itu !!

Oh Tuhan…betapa indahnya di hadirat-Mu, betapa indahnya tinggal di dalam kemah-Mu, kami membutuhkan bimbingan-Mu Tuhan….!!

Jadi anak-anak walaupun Musa sudah meninggalkan kemah pertemuan itu, aku tidak perduli !! Aku akan tetap menikmati Tuhan di sini, di kemah ini !!

Bagaimana dengan anak-anak semua, …??? Apakah kalian dapat mengalami dan merasakan betapa baiknya Tuhan itu saat mana kalian sedang berdoa, menyembah dan bersekutu dengan Tuhan??

 

AYAT MAS

Mazmur 61:4

Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayab-Mu ! Sela.

Game Ayat Mas:

Bacalah ayat ini berulang-ulang bersama-sama dengan anak-anak dan menggunakan gerakan.

Setelah dirasa anak-anak dapat kuasai ayat ini, tawarkan siapa dari antara mereka yang berani maju ke depan?

Yang berani akan berhak difoto bersama KEMAH PERTEMUAN SEMENTARA yang tadi telah dibuat bersama-sama, dengan pose BERSUJUD di samping kemah.

Foto akan dimuat di papan pengumuman sekolah minggu, minggu depan.

 

PENUTUP

Nah anak-anak, Yosua betah berlama-lama di hadirat Tuhan, tetapi terkadang kita tidak. Karena terkadang kita saat di gereja, ingin buru-buru pulang, karena mau main PS atau main game.  Atau saat berdoa buru-buru ingin amin, karena sudah mengantuk dan ingin segera tidur. Atau kita saat membaca Alkitab buru-buru ingin selesai karena ingin segera melakukan hal-hal lain.

Maukah kalian seperti Yosua, yang sangat betah tinggal di hadirat Tuhan.  Maukah kalian memberi waktu khusus yang tidak diganggu kesibukan apa-apa setelahnya, untuk sungguh-sungguh bersekutu dengan Tuhan dalam pujian, doa, membaca Alkitab dan mendoakan banyak hal ( doa syafaat)

Indikasi pencapaian

Jika anak-anak bisa menikmati lama tinggal dalam persekutuan dengan Tuhan.

 

Tinggalkan komentar