PEKAN ROHANI ANAK- SESI 2 AKU ANAK YANG TAAT DAN HORMAT ORANG TUA UNTUK USIA SD 2-3.


  1. Sesi 2. Jadi Anak yang Taat dan Hormat pada Orang Tua

Minggu 8 Juli 2018, Pk 15.00

Anak-anak akan dibagi kelas sbb:

Kelas A                 : Usia PG dan TK dan SD 1

Kelas B                  : Usia SD 2-3

Tujuan                  : Anak-anak memutuskan untuk hidup sebagai anak yang taat dan menghormati orang tua.

Contoh VIDEO bikinan GBI Diaspora Sejahtera Malang

 

KATA H.O.R.M.A.T. DAN KATA T.A.A.T SIAP PRINT

PRINT DENGAN FORMAT 1 HALAMAN 1 GAMBAR/ FULL PAGE/ PRINT DI KERTAS TEBAL DAN GANTUNG PADA SENAR GANTUNG DENGAN DITAMBAH KERTAS TEBAL KOSONG, UNTUK PENUTUP, JEPIT DENGAN BINDER CLIP. ATAU TEMPELKAN PADA PAPAN , unduh gratis di bawah ini:

HORMAT DAN TAAT HURUF

AKU ANAK YANG HORMAT DAN TAAT PADA ORANG TUAKU

Untuk Usia SD 2-3

 

  1. Sesi 2. Jadi Anak yang Taat dan Hormat pada Orang Tua

Minggu 8 Juli 2018, Pk 15.00

Anak-anak akan dibagi kelas sbb:

Kelas A                 : Usia PG dan TK dan SD 1

Kelas B                  : Usia SD 2-3

Tujuan                  : Anak-anak memutuskan untuk hidup sebagai anak yang taat dan menghormati orang tua.

 

AKU ANAK YANG HORMAT DAN TAAT PADA ORANG TUAKU

Untuk Usia SD 2-3

 

Untuk dipahami guru

Definisi menghormati orang tua,  adalah:

  • Menghargai orang tua
  • Sopan terhadap orang tua

Definisi Taat pada orang tua,  adalah:

  • Melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tua, dengan SUKACITA, tidak dengan cemberut, atau mengomel atau bersungut-sungut.
  • Melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tua, dengan SEGERA, tidak dengan menunda-nunda.
  • Melakukan apa yang diperintahkan oleh orang tua, dengan CARA YANG BENAR/ DENGAN BAIK, tidak dengan asal-asalan.

 

MENGHORMATI ORANG TUA

BACAAN GURU/ TAMU RAHASIA.

Bacaan Guru : I Raja-raja 19: 15-18, 19-21

1 Raja-raja 19:15-18

Konteks
19:15 Firman TUHAN kepadanya: “Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael z  menjadi raja atas Aram. 19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi a  menjadi raja atas Israel, dan Elisa b  bin Safat, dari Abel-Mehola, c  harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau 1 19:17 Maka siapa yang terluput dari pedang Hazael d  akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu e  akan dibunuh oleh Elisa. 19:18 Tetapi Aku akan meninggalkan f  tujuh ribu orang di Israel 2 , yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium g  dia.”

1 Raja-raja 19:19-21

Elisa terpanggil.

19:19 Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya h  kepadanya. 19:20 Lalu Elisa meninggalkan lembu itu dan berlari mengikuti Elia, katanya: “Biarkanlah aku mencium i  ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikuti engkau.” Jawabnya kepadanya: “Baiklah, pulang dahulu, dan ingatlah apa yang telah kuperbuat kepadamu.” 19:21 Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu j  itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. k 

 

Elisa adalah seorang anak dari seorang Ayah/ Papa bernama Safat. Pak Safat telah membesarkan dan mendidik Elisa sejak kecil. Ibu Safat juga telah merawat dan menyayangi Elisa sejak Elisa kecil. Keluarga mereka adalah keluarga yang penuh kehangatan dan cinta kasih.

Mereka adalah keluarga yang kaya,  karena Elisa memimpin pembajakan ladang menggunakan 12 pasang lembu, itu artinya 24 lembu membajak ladang mereka, Tentunya ladangnya pun bukan ladang yang kecil. Tapi ladangnya besaaaaaaaaaaaaaaaar sekali.

Tahukah kalian apa artinya membajak ladang? Ladang yang akan ditanami tanaman, biasanya tanahnya masih keras, jadi harus digemburkan/ semacam diaduk-aduk agar lebih subur untuk ditanami. Untuk itu dibutuhkan lembu yang dipasangi alat. Saat lembu itu berjalan, maka ada alat yang mengaduk aduk tanahnya / ladangnya agar lebih subur, dan siap di tanami.

Rupanya pak Safat bukan orang tua yang memanjakan anak-anaknya. Walaupun mereka orang kaya, tetapi pak Safat mendidik Elisa dengan baik, karena Elisa ikut membajak sawahnya, dengan mengendalikan lembu pasangan yang ke dua belas. Bersama-sama dengan pegawai-pegawai lainnya, Elisa juga ikut bekerja keras membantu usaha orang tuanya, dalam berladang/ bercocok tanam, walaupun mereka punya banyak pegawai.

Waktu Elisa sedang membajak, ada seorang Nabi yang lewat di dekatnya, namanya Nabi Elia. Nabi Elia ini, waktu lewat di situ, ia melemparkan jubahnya kepada Elisa yang sedang membajak. Jubah adalah baju luar, semacam jaket bila di jaman sekarang.

Pada zaman itu, orang yang melemparkan jubahnya pada orang lain, sama saja dengan sedang berkata “Ayo ikut aku…ayo jadi muridku…!!”

Memang sebelum peristiwa ini, nabi Elia telah diperintahkan Tuhan untuk mengurapi Elisa bin Safat untuk menjadi nabi yang berikutnya.

Apa yang dilakukan Elisa setelah itu? Setelah nabi Elia melemparkan jubahnya kepadanya?

Dia berlari mengikuti nabi Elia, dan berkata .”Biarkanlah aku mencium ayahku dan ibuku dahulu, lalu aku akan mengikut engkau.”

Waaauuu ternyata, Elisa adalah seorang yang sangat menghormati orang tuanya. Pak Safat, ayahnya dan bu Safat, ibunya.

Elisa tahu, bahwa dia akan mengikuti Nabi Elia untuk menjadi PELAYAN seorang Nabi Tuhan, dan itu artinya, dia akan terpisah dari keluarga dengan cukup lama. Bisa juga tidak akan bertemu lagi. Tidak ada yang tahu. Karena untuk mengikuti Nabi Elia, itu artinya Elisa bersedia menjadi seorang pelayan Nabi Elia dan ikut ke mana pun Nabi Elia pergi.

Elisa menghormati orang tuanya. Dia ingin mencium mereka dulu sebelum dia pergi. Dan Nabi Elia memberi ijin kepada Elisa untuk berpamitan dulu pada orang tuanya.

 

Catatan untuk guru; Selalu sebut Elia dengan NABI ELIA, dan selalu sebut Elisa dengan ELISA ( saja- tanpa perkataan nabi di depannya) Ini kita lakukan agar anak anak mudah membedakan dua tokoh ini, berhubung nama mereka sangat mirip, Elia dan Elisa.

 

MATERI UNTUK ANAK-ANAK

TAMU RAHASIA 1 ( ELISA)

Ada tamu rahasia yang disembunyikan dari anak-anak dengan layar tertutup atau bisa juga tamu itu hanya dimunculkan suaranya saja.

Pembicara akan bertanya, dan TAMU RAHASIA akan menjawab dengan jawaban pendek; seperti YA dan TIDAK. Dan hanya pada beberapa pertanyaan, tamu rahasia menjawab dengan jawaban panjang.

Nanti di akhir acara, tamu rahasia akan dibawa masuk ke kelas, dan mengajak anak anak membuka di Alkitab, kisahnya dibaca bersama.

Tamu rahasia akan memakai kostum ala Israel.

Tamu rahasia tidak akan mau masuk ke kelas, bila AYAT EMAS belum dipelajari dengan baik oleh anak-anak.

 

Pembicara:
Shalom anak-anak, hari ini kita kedatangan 3 TAMU RAHASIA. Tapi tamu rahasia kita yang pertama itu,  belum masuk ke sini, kita hanya akan mendengar suaranya saja. Nanti bila waktunya tiba, dia akan datang ke sini, mengajak kita membaca kisah hidupnya dalam Alkitab.

Tapi tadi tamu rahasianya bilang bahwa kalau kita sudah memperkatakan Firman dengan sungguh-sungguh, barulah dia akan memperdengarkan suaranya.

Baik, yok kita memperkatakan Firman Tuhan berikut ini:

 

BELAJAR AYAT EMAS MELALUI AUDIO VISUAL ( 5 menit)

( yang direkam dari teman-temanmu sendiri)

Mat 15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu;

Kita akan memperkatakan ayat emas ini, dengan melihat tayangan berikut ini:

MATIUS ( anak 1)- dengan gerakan

LIMA BELAS ( anak 2)- dengan gerakan

AYAT ( anak 3)- dengan gerakan

EMPAT ( anak 4)- dengan gerakan

SEBAB ALLAH BERFIRMAN ( anak 5)- dengan gerakan

HORMATILAH AYAHMU ( anak 6)- dengan gerakan

DAN IBUMU ( anak 7) – dengan gerakan

MATIUS ( anak 1)- edit- tayang ulang.

LIMA BELAS ( anak 2) edit- tayang ulang.

AYAT ( anak 3) edit- tayang ulang.

EMPAT ( anak 4) edit- tayang ulang.

 

Panitia akan membuat rekaman ayat tersebut sebelum acara berlangsung, dan mengedit dengan apik/ full colour untuk menarik anak-anak.

Dalam mengedit, beri jeda seolah-olah dalam tiap pemenggalan frase kita memberi kesempatan audience untuk menirukan tiap frase tersebut. Tahan beberapa detik dengan photo yang diambil dari screenshoot video tersebut. Atau bisa diganti dengan anak tersebut mematung setelah berakting dengan gerakannya.

 

Kita akan ulangi , belajar ayat emas ini melalui tayangan , sebanyak 6 kali

H=O=R=M=A=T

Setiap memperkatakan ayat ini, ada satu huruf yang dibuka , misalnya H

Lalu saat memperkatakan ke dua kali, huruf O dibuka.

Pasang Huruf pada PAPAN atau pada HIASAN GANTUNG

Hiasan Gantung:

Persiapkan senar bening melayang di ruangan,

Gambar dilubangi dengan alat pelubang kertas, sematkan senar melewati lubang lubang tersebut.

Berikan kertas lain yang polos untuk menutup kertas bergambar huruf tersebut.

Clip keduanya dengan paper clip yang besar

Teknik ini kita gunakan, agar ketika kertas yang polos ditarik ke bawah, kertas yang belakangnya tidak akan ikut tertarik ke bawah, melainkan bertahan di tali karena sudah terjalin.

Gambar bisa  siap print dari power point yang sudah disediakan, print 1 gambar PPT menjadi 1 lembar Pholio, print pada kertas tebal

 

Setelah 5 kali memperkatakan ayat emas, kini kita akan menanyai TAMU RAHASIA, yang diberi mike untuk menjawab beberapa pertanyaan.

 

SUARA DARI TAMU RAHASIA 1 – Elisa. ( 5 MENIT)

Persiapan; 1 Mike Wireless untuk Tamu Rahasia

Pembicara : Haloooooooooooooooo
Tamu Rahasia : Halo jugaaaaaaaaaaaaa
Pembicara : Upz shalom
Tamu Rahasia : Shalooooooooooooooommmmmmmmmm
Pembicara : Apa kabar?
Tamu Rahasia : Baik!
Pembicara : Tadi dengar tidak kita sedang memperkatakan Firman Tuhan tentang menghormati ayah dan ibu?
Tamu Rahasia : Dengar
Pembicara : Keren nggak Firman Tuhan itu?
Tamu Rahasia : Keren
Pembicara : Kakak setuju tidak dengan Firman Tuhan yang mengajak kita menghormati ayah dan ibu?
Tamu Rahasia : Setuju donk
Pembicara : Katanya kakak itu seorang yang dibesarkan dari keluarga kaya raya ya?
Tamu Rahasia : Ayahku memiliki tanah pertanian luas sekali memang. Puji Tuhan.
Pembicara : Katanya untuk membajak sawah yang luas itu, keluarga kakak, membutuhkan 12 pasang lembu ya…?
Tamu Rahasia : Benar
Pembicara : Waaauuuuuuu itu artinya keluarganya kakak memiliki 24 lembu donk!
Tamu Rahasia : Benar
Pembicara : Untuk apa lembu sebanyak itu?
Tamu Rahasia : Untuk membajak sawah, agar sawah menjadi subur dan siap di tanami
Pembicara : Wah pegawai ayahnya kakak banyak juga donk
Tamu Rahasia : Lumayan
Pembicara : Jadi enak donk, kakak tinggal santai santai aja
Tamu Rahasia : Nggak juga, saya ikut bekerja kog, ikut mengendarai lembu itu, untuk membajak sawah
Pembicara : Wah berarti orang tuanya kakak tidak memanjakan kakak ya?
Tamu Rahasia : Iya benar, walaupun saya anak orang kaya, saya tetap ikut bekerja.
Pembicara : Siapa sih sebenarnya nama ayahnya kakak itu ?
Tamu Rahasia : Safat.
Pembicara : Mengapa kakak mau? Disuruh ayahnya kakak untuk ikut membajak sawah?
Tamu Rahasia : Karena saya menghormati orang tua saya. Saya tahu, kalau ayah saya menyuruh saya ikut bekerja,  itu baik untuk saya, supaya saya jadi anak yang rajin, bertanggung jawab, dan bekerja keras, tidak menganggur, jadi saya menurut saat disuruh membantu usaha orang tua dalam bertani/ bercocok tanam.
Pembicara : Dengar-dengar, waktu kakak sedang membajak sawah, datanglah Nabi Elia ya?
Tamu Rahasia : Benar sekali
Pembicara : Dia melemparkan jubahnya pada kakak ya?
Tamu Rahasia : Benar sekali
Pembicara : Apa artinya itu?
Tamu Rahasia : Jubah adalah baju luar seperti jaket pada masa sekarang. Seorang Nabi, seperti Elia ketika melemparkan jubahnya padaku, artinya dia mengajakku mengikuti dia, menjadi pelayannya. Ikut dia ke manapun dia pergi.
Pembicara : Hah…? Menjadi pelayannya?
Tamu Rahasia : Iya
Pembicara : Daaaaannnnnn….kakak mau?
Tamu Rahasia : Mau aja. Selain aku menghormati orang tuaku, Aku juga menghormati Tuhan, yang memanggil aku untuk menjadi pelayan Nabi Elia
Pembicara : Owwwwwwwhhhh. Lalu apa yang kakak lakukan?
Tamu Rahasia : Aku lari mengejar Nabi Elia itu. Tetapi aku meminta ijin dulu kepada Nabi Elia, untuk aku bisa berpamitan dulu pada orang tuaku. Aku ingin mencium mereka, mencium orang tuaku dulu,  sebelum aku pergi meninggalkan mereka.
Pembicara : Berpamitan? Lho kan kakak sudah besar…kenapa harus pamitan segala?
Tamu Rahasia : Keluarga kami sangat akrab,  saling menyayangi, jadi kalau aku pergi, aku membiasakan menghormati mereka, mencium mereka.
Pembicara : OOOOoooohhh begitu. Menurut kakak menghormati orang tua itu caranya gimana?
Tamu Rahasia : Caranya tidak sulit, itu gampang saja. Menghormati itu artinya menghargai dan sopan pada orang tua.
Pembicara : Nah, kalau menghargai, caranya gimana?
Tamu Rahasia : Iya, contohnya, berkata “terima kasih”, berkata; “Minta tolong…” berpamitan kalau mau pergi, mengucapkan “Shalom” kalau bertemu, dan berkata “ya” kalau diberi tahu atau sedang dinasihati. Dan berkata “maaf” bila saya berbuat kesalahan
Pembicara : Sopan?
Tamu Rahasia : Sopan , itu contohnya tidak membentak-bentak, tidak kasar dalam menjawab, tidak marah-marah pada mereka, tidak memukul mereka. Menjaga ketenangan saat mereka beristirahat, dan bersikap manis.
Pembicara : Baiklah…Terima kasih karena telah menjawab pertanyaan kami.
Tamu Rahasia : Bolehkah saya bertemu anak-anak?
Pembicara : Oh boleh sekali…
Tamu Rahasia : Halo adik-adik, yok kita membaca kisahku di : I Raja-raja 19: 19-21

 

 

KESIMPULAN OLEH PEMBICARA: ( 5 menit)

Elisa adalah seseorang yang menghormati orang tuanya. Sebelum pergi jauh, Elisa berpamitan pada orang tuanya.

Menghormati orang tua dapat kita lakukan dengan banyak cara, contohnya:

Caranya tidak sulit, itu gampang saja. Menghormati itu artinya menghargai dan sopan pada orang tua.
Menghargai?
Iya, contohnya, berkata “terima kasih”, berkata; “Minta tolong…” berpamitan kalau mau pergi, mengucapkan “Shalom” kalau bertemu, dan berkata “ya” kalau diberi tahu atau sedang dinasihati. Dan berkata “maaf” bila saya berbuat kesalahan
Sopan?
Sopan , itu contohnya tidak membentak-bentak, tidak kasar dalam menjawab, tidak marah-marah pada mereka, tidak memukul mereka. Menjaga ketenangan saat mereka beristirahat, dan bersikap manis.

 

 

 

 

 

 

TAAT KEPADA ORANG TUA

 


Ef
 6:1
Hai anak-anak, taatilah 1  orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. g

 

MEMPERKATAKAN AYAT EMAS KE DUA ( 5 MENIT)

Lalu kita akan perkatakan ayat ke dua:

Kita akan memperkatakan ayat emas ini, dengan melihat tayangan berikut ini:

 

EFESUS ( anak 8) – dengan gerakan

ENAM ( anak 9) – dengan gerakan

AYAT ( anak 10) – dengan gerakan

SATU ( anak 11) – dengan gerakan

HAI ANAK ANAK ( anak 12) –dengan gerakan

TAATILAH ORANG TUAMU ( anak 13) – dengan gerakan

DI DALAM TUHAN ( anak 14) – dengan gerakan

KARENA ( anak 15) – dengan gerakan

HARUSLAH ( anak 16)- dengan gerakan

DEMIKIAN ( anak 17)- dengan gerakan

EFESUS ( anak 8) – edit- tayang ulang.

ENAM ( anak 9) – edit- tayang ulang.

AYAT ( anak 10) – edit- tayang ulang.

SATU ( anak 11) – edit- tayang ulang.

 

Panitia akan membuat rekaman ayat tersebut sebelum acara berlangsung, dan mengedit dengan apik/ full colour untuk menarik anak-anak.

Dalam mengedit, beri jeda seolah-olah dalam tiap pemenggalan frase kita memberi kesempatan audience untuk menirukan tiap frase tersebut. Tahan beberapa detik dengan photo yang diambil dari screenshoot video tersebut.

 

Kita akan ulangi , belajar ayat emas ini melalui tayangan , sebanyak 4 kali

T=A=A=T

Setiap memperkatakan ayat ini, ada satu huruf yang dibuka , misalnya T

Lalu saat memperkatakan ke dua kali, huruf A dibuka.

Pasang Huruf pada HIASAN GANTUNG seperti pada ayat pertama tadi.

 

Setelah 4 kali memperkatakan ayat emas ini, kita akan panggil 2 lagi TAMU RAHASIA KITA.

Tamu rahasia 2: YUSUF

Tamu rahasia 3; ABSALOM.

Tokoh Yusuf dan tokoh Absalom memasuki ruangan:

Mereka mengenakan baju ala Israel.

( tidak perlu menggunakan mahkota)

 

Anak-anak dibagi dalam 3 kelompok. Sebelumnya kondisikan anak-anak sudah duduk sesuai kelompoknya.

Tiap kelompok mendapatkan 10 LEMBAR KERTAS POST IT, dan 1 SEPIDOL HITAM

  • 6 post it warna MERAH MUDA ( untuk kelompok 1)
  • 6 post it warna KUNING ( untuk kelompok 2)
  • 6 post it warna BIRU ( untuk kelompok 3)

Tuliskan dengan tiga pertanyaan untuk TAMU RAHASIA 2

Tuliskan dengan tiga pertanyaan untuk TAMU RAHASIA 3

Pertanyaan yang dilarang: SIAPAKAH NAMAMU? Atau NAMAMU YUSUF YA? NAMAMU ABSALOM YA ?

Pada saat Dua tamu rahasia kita belum memperkenalkan diri ; KITA BERMAIN RAHASIA-RAHASIAAN, biarlah mereka tetap rahasia, siapa yang Yusuf, dan siapa yang Absalom, jadi kalau kalian sudah menebak, tebak saja dalam hati. OKE?

 

Setiap kelompok juga mendapat 2 lembar post it, yang warnanya berbeda dari 3 warna kelompok tadi, contoh warna HIJAU. Ini nanti diperlukan untuk MENEBAK kedua tokoh ini.

 

TIGA PEMANDU KELOMPOK ; adalah guru-guru yang sudah mempersiapkan diri

 

Sebelum menuliskan pertanyaan; GURU kelompok dapat menjelaskan dulu ke anak anak, sbb: ( 10 menit, sudah termasuk menulis pertanyaan)

  • Kita kedatangan 2 tamu lagi.
  • Mereka adalah tamu rahasia
  • Kita tidak tahu dari dua orang ini, mana yang berperan jadi Yusuf, dan mana yang berperan jadi Absalom
  • Kalau Yusuf itu tiga belas bersaudara, dia mempunyai mimpi-mimpi yang indah, dan ayahnya sangat menyayangi dia. Kakak-kakaknya iri kepadanya, tetapi Yusuf tetap TAAT saat disuruh ayahnya mengantarkan makanan kepada kakak-kakaknya yang sedang pergi menggembalakan domba. ( lihat keterangan untuk diperhatikan tertera di bagian bawah point point ini)
  • Sedangkan Absalom itu adalah seorang pangeran, dia anak dari raja Daud. Dia seorang anak yang tidak TAAT kepada ayahnya, dan tidak menghormati ayahnya, dia seorang anak yang memberontak kepada ayahnya, mengatakan hal-hal yang jahat yang tidak pernah dilakukan ayahnya, agar orang Israel membenci ayahnya dan agar orang Israel mau mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya. Padahal ayahnya sudah mempersiapkan adiknya untuk menjadi raja berikutnya, yaitu, Salomo.
  • Tetapi kita tidak tahu dari dua orang tamu kita ini, mana yang jadi Absalom, dan mana yang jadi Yusuf.
  • Kita boleh bertanya apa saja, pada mereka , tetapi tidak boleh bertanya; “ Siapa namamu ? Atau pertanyaan semacam ini “Namamu Yusuf ya???”
  • Baik, kalian ingin bertanya apa pada tamu rahasia yang di sebelah sana itu? ( anak anak menjawab, pertanyaan apa yang ingin diajukan, lalu guru pendamping kelompok, membantu menuliskan pada POST IT. 3 pertanyaan )
    • …………………………………………
    • …………………………………………
    • …………………………………………
    • …………………………………………
    • …………………………………………
  • Baik, sekarang kalau pada tamu rahasia yang di sebelah sini ini, kalian ingin bertanya apa? ( anak anak menjawab, pertanyaan apa yang ingin diajukan, lalu guru pendamping kelompok, membantu menuliskan pada POST IT. 3 pertanyaan)
    • ………………………………………..
    • ………………………………………..
    • ………………………………………..
    • ………………………………………..
    • ………………………………………..

 

 

Keterangan untuk diperhatikan:

Pembimbing kelompok akan menjelaskan tokoh Yusuf hanya sampai kisah Yusuf mengantarkan makanan ke kakak-kakaknya, dia taat pada ayahnya. Tetapi tidak perlu mengkisahkan tokoh Yusuf dengan lengkap sampai akhir hidupnya.

Namun dalam mengajukan pertanyaan, kita tidak membatasi anak anak, jadi mereka  akan bertanya apa saja seputar biography kehidupan Yusuf sampai dia mati, boleh boleh saja. Hal ini kita tempuh untuk usaha menyingkat waktu yang ada.

 

PENGAJUAN PERTANYAAN PADA TOKOH RAHASIA ( 15 MENIT)- dipandu PEMBICARA

Kelompok 1 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 2 ( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 2) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

Kelompok 2 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 2 ( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 2) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

Kelompok 3 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 2 ( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 2) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

 

 

Kelompok 1 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 3( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 3) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

 

Kelompok 2 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 3 ( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 3) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

 

Kelompok 3 silahkan mengajukan 3 pertanyaan pada TAMU RAHASIA 3 ( pertanyaan yang sudah diajukan, silahkan POST IT – nya ditempelkan pada TAMU RAHASIA 3) -pertanyaan-pertanyaan ini dibaca oleh anak-anak sendiri, dari kelompok tersebut.  Bukan oleh guru.

 

Kini panitia memberi POST it dengan warna yang berbeda dari semua warna kelompok, contoh WARNA hijau Dengan demikian tiap kelompok mendapat 2 lembar POST IT warna Hijau. Sebelumnya, panitia telah menuliskan pada lembar belakang dari post it HIJAU itu, itu lembaran dari kelompok mana, apakah kelompok merah muda, kelompok kuning atau kelompok biru.

 

TULISKAN JAWABAN PADA 2 POST IT WARNA HIJAU  INI:

  • ABSALOM
  • YUSUF

Dan tiap kelompok boleh bersama-sama mengirimkan satu wakil untuk menempelkan pada bintang tamu, mana yang menurut mereka ABSALOM, dan mana yang menurut mereka YUSUF. Siapa cepat dan jawabannya benar, akan menjadi kelompok pemenang.

Pembicara menghitung; satu, dua, tiga !! ( biarkan mereka lari menuju tamu rahasia, dan perhatikan siapa anak yang menempelkan post it duluan, dan periksa apakah jawabannya benar atau salah)

KESIMPULAN OLEH PEMBICARA: ( 15 MENIT)/ SUDAH termasuk tayangan tutorial.

 

Ternyata Yusuf itu orang yang taat pada orang tuanya. Walaupun kakak-kakaknya jahat pada dia, iri pada dia, sering mengejek dia dan tidak mau ramah kepadanya, tetapi ketika disuruh ayahnya mengirimkan makanan pada kakak-kakaknya, dia tetap mau menurut. Mau TAAT.

TAAT adalah kata-kata yang UNIK, karena walaupun dibolak balik , baca dari depan atau belakang, tetap bisa dibaca TAAT, sama saja bacanya.

Berikut ini TIPS Mengirim makanan:

 

Tayangan dari temanmu:

TUTORIAL MENGIRIM MAKANAN: ( dibuat oleh Panitia multimedia, DENGAN penampilnya adalah anak-anak. Bisa melibatkan 5 anak, atau 1 anak juga boleh. Property yang dipersiapkan = rantang berisi makanan betulan dan sepeda antar)

  1. Satu: Kalau masih panas, jangan langsung ditutup, supaya makanan tidak mudah busuk/ basi.
  2. Dua: Pisahkan antara nasi, sayur, kuah dan sambal, agar tidak menjadi tercampur aduk.
  3. Tiga; Jangan membawa dengan miring, agar tidak tumpah
  4. Empat; Jangan mengebut, agar tidak jatuh di perjalanan.
  5. Lima; jangan dimakan sendiri saat kamu yang mengantar menjadi lapar.

Ternyata untuk TAAT, mengirim makanan buat kakak-kakak Yusuf tidak mudah juga yaaaa….

Apakah sikap ini disebut TAAT?

( dIperlukan RANTANG – berisi makanan, rantang 3 susun. Dan jika dimungkinkan bisa dihadirkan sepeda betulan)

 

  • Pembicara memperagakan: Yusuf mengirim makanan dengan CEMBERUT/ tidak bersukacita
    • TAAT itu artinya; melakukan dengan SUKACITA
  • Pembicara memperagakan ; Yusuf mengirim makanan dengan MENUNDA-NUNDA
    • TAAT itu artinya, melakukan dengan SEGERA tidak menunda-nunda
  • Pembicara memperagakan; Yusuf mengirim makanan dengan CARA YANG TIDAK BENAR.
    • TAAT itu artinya, melakukan dengan CARA YANG BENAR, tidak asal-asalan.

 

Jangan seperti ABSALOM, yang tidak taat, pada orang tuanya, bahkan menjadi anak durhaka, jahat kepada ayahnya.

 

Doa PENUTUP.

 

 

 

Tinggalkan komentar