BAHAN SAAT TEDUH SIL MTC


BAHAN SAAT TEDUH PAGI PERTAMA

Doa pembukaan: cobalah memberanikan mempimpin doa diantara teman-temanmu.

Isi doa itu bisa saja berupa:

  • Ucapan syukurmu pada Tuhan atas segala kebaikan-Nya
  • Ucapan syukurmu atas alam ciptaan-Nya yang sungguh dahsyat
  • Ucapan syukurmu atas guru-guru dan teman-teman yang Tuhan berikan ada di sekelilingmu  dalam acara ini

( bisa juga kamu belajar menunjuk tiga orang temanmu untuk memimpin 3 pokok doa syukur tersebut- itu dinamakan pendelegasian/ pembagian tugas )

Nah, kini tunjuk teman lain yang tadi belum memimpin doa untuk bergantian membaca

Matius 5:1-12.

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Ada berapa kata ‘berbahagia’ yang ditulis dalam Matius 5:1-12 tadi?
  2. Jika kamu menganggap kebahagiaan itu adalah kalau kita bisa mempunyai apa saja, membeli apa saja, memakan makanan terenak, berekreasi keliling dunia, memakai baju termahal dan membeli mainan terkeren, atau bahkan memiliki mobil dan rumah mewah….cobalah cari di ayat Matius 5; 1-12 tadi, adakah kata-kata yang sejenis ini :
    1. Berbahagialah orang yang bisa membeli apa saja yang diingininya
    2. Berbahagialah orang yang bisa berkeliling dunia
    3. ……….(tolong buat beberapa kalimat lagi yang mirip dengan itu….)

Tidak ada kan….?  Itu artinya Tuhan Yesus memberi tahu kita bahwa ‘kekayaan dan uang’ bukanlah segala-galanya untuk menjadikan kita berbahagia, dan lebih dari seorang pemenang.  Itu tidak berarti Tuhan Yesus melarang kita jadi orang kaya, dan jadi orang yang punya uang, tetapi Tuhan Yesus tidak menjadikan uang dan kekayaan itu sebagai sumber kebahagiaan kita.  Tuhan justru ingin memberkati kita sehingga kita bisa jadi saluran berkat lagi bagi orang lain. Lalu…? Apa yang membuat kita berbahagia….kalau bukan kekayaan dan uang?

  1. Jika kamu menganggap kebahagiaan itu adalah kalau kamu bisa menjuarai berbagai lomba, menjadi juara kelas, dan di ruang tamu rumahmu banyak piala berbaris dalam rak hiasan….cobalah cari di ayat Matius 5: 1-12 tadi, adalah kata-kata yang sejenis ini:
    1. Berbahagialah anak yang juara kelas
    2. Berbahagialah anak yang juara lomba menyanyi
    3. Berbahagialah……(tolong buat beberapa kalimat yang mirip dengan itu…)

Tidak ada kan…? Itu artinya Tuhan Yesus ingin memberi tahu kita bahwa ‘prestasi’ bukanlah segala-galanya untuk menjadikan kita berbahagia. Bukan berarti Tuhan tidak senang dengan prestasi kita, bukan !! Tuhan ingin kita berprestasi, tetapi Tuhan tidak ingin kita berbahagia karna sebuah prestasi, karna kebahagiaan yang diperoleh dari cara itu hanya bersifat sementara. Saat suatu ketika kita tidak juara, kita bisa kecewa dan kehilangan kebahagiaan.

  1. Nah sekarang, SEBUTKAN ( tidak perlu ditulis)  semua daftar kalimat bahagia Yesus ini dengan kata kerja saja…
    1. Berbahagialah orang yang ……miskin di hadapan Allah…………………
    2. Berbahagialah orang yang…..berdukacita……………………
    3. ……………………………………………………………………………………………………………
    4. ……………………………………………………………………………………………………………
    5. ……………………………………………………………………………………………………………
    6. ……………………………………………………………………………………………………………
    7. ……………………………………………………………………………………………………………
    8. ……………………………………………………………………………………………………………
    9. ……………………………………………………………………………………………………………
    10. ……………………………………………………………………………………………………………
    11. 10 ucapan bahagia itu tak satu pun yang mengatakan bahwa sumber kebahagiaan adalah kekayaan atau uang, ketenaran dan prestasi yang banyaaaaaaaaaak sekali. Tetapi Tuhan Yesus menjelaskan bahwa orang yang berbahagia, orang yang sukses itu, orang yang lebih dari pemenang itu adalah ORANG YANG…………………..(diskusikan jawaban nya dalam kelompokmu)

Kini kita renungkan Firman ini, dan kita tutup dalam doa.

Doa Penutup: mintalah kekayaan HATI dan prestasi HATI…berupa sifat/karakter/hati yang menyenangkan hati TUHAN sebagai kunci KEBAHAGIAAN/ kunci hidup sebagai seorang yang lebih dari pemenang. AMIN.

========================================================GUNTING DI SINI

Untuk Guru Pemimpin Saat Teduh:

  • Usahakan mengatur jam mandi sedemikian rupa, sehingga ada waktu 45 menit untuk saat teduh ini. Karna jika terburu-buru, hasilnya tidak akan maksimal
  • Jangan jadikan materi ini sekedar ‘bumbu’, karna materi ini tidak ada di session 1-5, tetapi lebih ke perenungan yang lebih mendalam mengenai kunci sukses yang sebenarnya
  • Usahakan jangan khotbah, tetapi giring anak-anak berdiskusi
  • Libatkan anak-anak sebanyak mungkin, dalam doa, diskusi, baca Alkitab, dll, mohon jangan diborong semua oleh Guru, pilih salah seorang dari mereka memimpin. ( dan tugas anda hanya mengarahkan)
  • Guru memberi kesimpulan akhir ( point 5 ) bahwa kunci kebahagiaan adalah KARAKTER/ SIFAT-SIFAT/HATI  yang memancarkan kemuliaan TUHAN.
  • CONTOH Jika kita kaya, tetapi kita pelit, hidup kita tidak akan bahagia, karna yang menjadi kekayaan kita adalah ‘uang’, BANYAK orang kaya yang terikat dengan kekayaannya, saat terjadi resesi ekonomi dia menjadi gila. Tetapi jika kita kaya, tetapi kita murah hati, suka menabur, suka memberi, kita berbahagia, karna yang menjadi kekayaan kita adalah HATI YANG BERMURAH HATI.  Orang yang ‘kaya hati’ tidak akan menjadi gila/ stress saat masa-masa sulit datang. Contoh Ayub. Ayub tetap mengasihi Tuhan saat kekayaannya habis dalam waktu sekejab, mengapa ? Karna Ayub memiliki kekayaan HATI.
  • Mohon kesimpulan jangan terburu-buru diberikan sebelum anak-anak berusaha mendiskusikan jawaban dari nomor 5.

BAHAN SAAT TEDUH PAGI KEDUA

Doa pembukaan: cobalah memberanikan mempimpin doa diantara teman-temanmu.

Isi doa itu bisa saja berupa:

  • Ucapan syukurmu atas setiap potensi dan talenta yang luar biasa dahsyat yang Tuhan berikan kepadamu
  • Ucapan syukurmu atas setiap rencana dahsyat yang sudah Tuhan rencanakan buat masa depanmu.

( bisa juga kamu belajar menunjuk dua  orang temanmu untuk memimpin 2 pokok doa syukur tersebut- itu dinamakan pendelegasian/ pembagian tugas )

Nah, kini tunjuk teman lain yang tadi belum memimpin doa untuk bergantian membaca

Lukas 16: 19-31.

Kemarin pagi kita sudah belajar, ternyata yang disebut berbahagia itu bukan karna punya uang yang banyak dan juga punya prestasi yang tinggi, tetapi karna punya hati yang KAYA akan sifat-sifat yang memuliakan nama TUHAN. Nah sekarang kita akan belajar hal yang sama dari kisah Lazarus dan Orang Kaya dalam Lukas 16: 19-31 tadi.

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Siapakah nama orang kaya dari bacaan yang kalian baca tadi?……
  2. Siapakah nama orang miskin dari bacaan yang kalian baca tadi?……
  3. Bagaimana mungkin orang kaya itu namanya tidak dikenal oleh orang-orang disekitarnya….atau bagaimana mungkin orang kaya itu namanya tidak dikenal oleh Tuhan Yesus yang menceritakan cerita ini…? Dan sebaliknya, mengapa si orang miskin ini justru namanya dikenal dan disebutkan oleh Yesus?  Apakah Tuhan Yesus tidak suka pada orang kaya? Tidak juga, buktinya dalam cerita ini ada Abraham, dia adalah orang yang sangat kaya saat dia ada di dunia dulu, buktinya Abraham namanya dikenal oleh Tuhan Yesus bahkan dia berada di sorga bersama dengan Tuhan.  ( nah cari jawabannya di Matius 7: 21-23, perhatikan kata ‘mengenal’ di ayat 23)

Ayo kita renungkan sekali lagi:

Apa gunanya si orang kaya ini, yang tidak memiliki KAYA HATI/SIFAT/KARAKTER yang menyenangkan hati Tuhan….? Untuk apa semua uang dan kekayaannya kalau pada akhirnya dia menderita secara KEKAL…?

Lazarus memang miskin di dunia ini, tetapi dia dikenal oleh TUHAN.

Abraham diberkati, sehingga bisa jadi berkat buat orang lain. Abraham orang kaya yang juga memiliki KAYA HATI/kaya iman/kaya akan ketaatan pada Tuhan.

BACA SAMA –SAMA SLOGAN INI BERSAMA TEMAN-TEMANMU:

“Orang yang mengaku mengenal Tuhan belum tentu dikenal oleh Tuhan”

‘Orang yang lebih dari pemenang adalah orang yang DIKENAL oleh Tuhan, dikenal karna punya KEKAYAAN HATI yang menyenangkan hati TUHAN”

Kini kita tutup dalam doa.

Doa Penutup: mintalah kekayaan HATI dan prestasi HATI…berupa sifat/karakter/hati yang menyenangkan hati TUHAN sebagai kunci KEBAHAGIAAN/ kunci hidup sebagai seorang yang lebih dari pemenang. AMIN.

Untuk Guru Pemimpin Saat Teduh:

  • Usahakan jangan khotbah, tetapi giring anak-anak berdiskusi
  • Libatkan anak-anak sebanyak mungkin, dalam doa, diskusi, baca Alkitab, dll, mohon jangan diborong semua oleh Guru, pilih salah seorang dari mereka memimpin. ( dan tugas anda hanya mengarahkan)
  • Jawaban no 3 : orang yang kaya ini, hatinya tidak KAYA AKAN  SIFAT-SIFAT YANG BAIK, itulah yang membuat dia tidak dikenal oleh Yesus.
  • Diskusikan oleh GURU, jadi bagaimana , apakah kita memilih jadi miskin tetapi dikenal oleh Tuhan seperti Lazarus, atau jadi orang kaya tetapi tidak dikenal oleh Tuhan seperti orang kaya itu, ataukah kita memilih jadi orang kaya, seperti Abraham, tetapi memiliki hati yang kaya, sehingga bisa jadi saluran berkat buat orang banyak? (Ingat…!! Tujuan kita yang utama bukan ingin menjadi kaya, tetapi meminta berkat Tuhan agar kita bisa jadi berkat buat orang lain/ jadi tidak sama dengan serakah)
  • Mohon kesimpulan jangan terburu-buru diberikan sebelum anak-anak berusaha mendiskusikan jawaban dari nomor 3.

Tinggalkan komentar