36. IMAN PENGHARAPAN DAN KASIH


MINGGU KE 36
GABUNGAN KELOMPOK UMUR

IMAN , PENGHARAPAN DAN KASIH

SIKAP HATI : IMAN/ FAITH; PENGHARAPAN /HOPE; KASIH/ LOVE

DENGAN BERMAIN ENGKLEK/ CONGKLAK

SIAP PRINT UNTUK – BERMAIN CONGKLAK – MOHON DILAMINATING

BERMAIN CONGKLAK
BERMAIN CONGKLAK

CARA MEMBUAT GACUK

FOTO 'JEMURAN' DI KELAS ZION , GPDI BAYEMAN, MAGELANG, FOTO INI KIRIMAN KAK TABITHA ANGGA KESUMA.
FOTO ‘JEMURAN’ DI KELAS ZION , GPDI BAYEMAN, MAGELANG, FOTO INI KIRIMAN KAK TABITHA ANGGA KESUMA.

KARAKTER ILAHI TERPAMPANG DI KERTAS WARNA-WARNI, SIAP DIJODOHKAN DENGAN KISAH HIDUP YUSUF.
KARAKTER ILAHI TERPAMPANG DI KERTAS WARNA-WARNI, SIAP DIJODOHKAN DENGAN KISAH HIDUP YUSUF.
WARNA SANGAT BERPENGARUH, GAME SANGAT MENGASHIKKAN, JADIKAN KISAH TOKOH ALKITAB SUATU KISAH YANG HIDUP DAN NYATA DALAM NILAI-NILAI KRISTIANI YANG MENDARAT DI KESEHARIAN.
WARNA SANGAT BERPENGARUH, GAME SANGAT MENGASHIKKAN, JADIKAN KISAH TOKOH ALKITAB SUATU KISAH YANG HIDUP DAN NYATA DALAM NILAI-NILAI KRISTIANI YANG MENDARAT DI KESEHARIAN.
SUASANA KELAS GALATIA YANG MOMENT ITU DIASUH OLEH IBU SRI WAHYUNI. BELIAU ADALAH SENIOR SAYA.
SUASANA KELAS GALATIA YANG MOMENT ITU DIASUH OLEH IBU SRI WAHYUNI. BELIAU ADALAH SENIOR SAYA.
KELAS GALATIA PUNYA 'JEMURAN' VERSI LAIN
KELAS GALATIA PUNYA ‘JEMURAN’ VERSI LAIN
GUNAKAN KERTAS LIPAT YANG MEMILIKI KEUNGGULAN BERWARNA, DAN UKURANNYA SAMA.
GUNAKAN KERTAS LIPAT YANG MEMILIKI KEUNGGULAN BERWARNA, DAN UKURANNYA SAMA.
sarana melompat 'I    MAN PENG    HA    R    APAN DAN KA   SIH"
sarana melompat ‘I MAN PENG HA R APAN DAN KA SIH”
SUASANA KELAS GALATIA YANG SIAP PAKAI.....JELAS GURU DATANG LEBIH AWAL UNTUK PERSIAPAN SEGALA SESUATUNYA. GOOD GOOD GOOD...!!.
SUASANA KELAS GALATIA YANG SIAP PAKAI…..JELAS GURU DATANG LEBIH AWAL UNTUK PERSIAPAN SEGALA SESUATUNYA. GOOD GOOD GOOD…!!.
MURID-MURID GALATIA SEDANG MENDAPAT PENGARAHAN DARI SENIOR SAYA IBU SRI WAHYUNI YANG MASIH SETIA MENGAJAR SEKOLAH MINGGU HINGGA DETIK INI. SAYA BANGGA PADANYA.
MURID-MURID GALATIA SEDANG MENDAPAT PENGARAHAN DARI SENIOR SAYA IBU SRI WAHYUNI YANG MASIH SETIA MENGAJAR SEKOLAH MINGGU HINGGA DETIK INI. SAYA BANGGA PADANYA.
LEMPAR BOLANYA YA.....MANA TITIK YANG KAMU TUJU...IMAN..PENGHARAPAN ATAU KASIH...?.
LEMPAR BOLANYA YA…..MANA TITIK YANG KAMU TUJU…IMAN..PENGHARAPAN ATAU KASIH…?.
FANY PUN MELOMPAT. TAMPAK DI FOTO GURU GURU SM : IBU SRI WAHYUNI, TANTE LIDYA LILY, TANTE  KIM LAN. MEREKA SEMUA ADALAH GURU GURU YANG SETIA DAN SANGAT LUAR BIASA. SAYA SALUT PADA KESETIAAN MEREKA PADA DUNIA PELAYANAN ANAK.
FANY PUN MELOMPAT. TAMPAK DI FOTO GURU GURU SM : IBU SRI WAHYUNI, TANTE LIDYA LILY, TANTE KIM LAN. MEREKA SEMUA ADALAH GURU GURU YANG SETIA DAN SANGAT LUAR BIASA. SAYA SALUT PADA KESETIAAN MEREKA PADA DUNIA PELAYANAN ANAK.
raja muda di mesir
raja muda di mesir
SAUDARA-SAUDARA YUSUF BERSEKONGKOL
SAUDARA-SAUDARA YUSUF BERSEKONGKOL
saudara-saudara Yusuf datang menyembah yusuf
saudara-saudara Yusuf datang menyembah yusuf
IMPIAN YANG JADI NYATA
IMPIAN YANG JADI NYATA
Yusuf berjubah baru
Yusuf berjubah baru
DIGODA TETAPI TAK TERGODA
DIGODA TETAPI TAK TERGODA
Yusuf dikatakan sudah mati
Yusuf dikatakan sudah mati
Yusuf dimasukkan ke dalam sumur
Yusuf dimasukkan ke dalam sumur

Inti Firman
Anak-anak memahami tentang bagaimana menerapkan iman pengharapan dan kasih dalam kehidupan keseharian dengan melihat contoh kehidupan YUSUF.
Yang dipersiapkan guru  dari rumah adalah:
1.    seutas tali panjang yang diikatkan di kelas (mungkin antar jendela dan kursi)
2.    di dalam tali itu digantungkan kertas-kertas lipat (agar guru tidak usah susah payah menggunting kertas berukuran sama)
3.    agar kertas lipat itu dapat tergantung dengan baik, gunakan penjepit jemuran baju, atau pelubang kertas sehingga benang dapat dimasukkan ke dalamnya
4.    tiap kertas berisi tulisan sbb:

1.    Iman : Ibrani 11:1
2.    Pengharapan : I Tim 4:10
3.    Kasih : I Kor 13:4-8
Penjabaran dari Kasih
4.    Sabar
5.    Murah hati
6.    Tidak cemburu
7.    Tidak memegahkan diri (bisa disingkat menjadi TIDAK SOK)
8.    Tidak sombong
9.    Tidak melakukan yang tidak sopan (bisa disingkat SOPAN)
10.    Tidak mencari keuntungan diri sendiri (bisa disingkat menjadi TIDAK EGOIS)
11.    Tidak pemarah
12.    Tidak menyimpan kesalahan orang lain (bisa disingkat TIDAK DENDAM)
13.    Tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran (bisa disingkat SENANG KEBENARAN)
14.    Menutupi segala sesuatu (bisa disingkat TIDAK MENJELEK-JELEKKAN)
15.    Percaya segala sesuatu (bisa disingkat PERCAYA/ BERIMAN)
16.    Mengharapkan segala sesuatu (bisa disingkat BERHARAP)
17.    Sabar menanggung segala sesuatu (bisa disingkat TABAH)

Dengan demikian ada 17 kartu.

Pasang tali berisi 17 kartu ini di kelas di atas kepala anak-anak, sehingga menyerupai jemuran, gunakan kertas lipat dengan ukuran yang sangat besar.

Guru datang lebih awal untuk memasang ini semua
Sekarang siapkan karton besar/ tanggalan bekas (pakai kertas putih kosong di belakang gambar tanggalan)
Dan sepidol hitam, serta bola lempar

Aktivitas
Ajak anak-anak membuka kisah Yusuf di Kejadian  Pasal 37- 46 (alkitab hanya dibuka saja, tidak perlu dibaca isinya, toh anak-anak sudah hafal kisah Yusuf)

KELAS BESAR: (Menggali ide)
Nah adik-adik, apa saja yang kalian ingat dari kisah Yusuf?
•    Biarkan anak-anak menjawab, setiap jawaban mereka kita tulis di karton
•    Dari jawaban anak-anak pasti tidak urutan kronologis, oleh karena itu setelah semua jawaban tertulis, baru diberi nomor urutnya belakangan
•    Ini kira-kita jawaban anak-anak:
o    Dia bermimpi
o    diberi jubah indah oleh ayahnya
o    Dia dimasukkan sumur oleh kakak-kakaknya
o    Dia dijual
o    Dia jadi budak di rumah Potifar
o    Dia digoda istri potifar
o    Dia dipenjara
o    Dia mengartikan mimpi juru roti dan juru minuman raja
o    Dia menunggu pertolongan juru minuman raja
o    Dia mengartikan mimpi raja
o    Dia diangkat jadi penguasa Mesir
o    Dia menjual gandum pada kakak-kakaknya
o    Dia mengaku siapa dirinya pada kakak-kakaknya
o    Dia mengajak ayahnya dan seluruh keluarga besarnya tinggal di Mesir
o    Dia mengampuni kakak-kakaknya
Kalungkan isi jawaban anak-anak yang sudah ditulis di tanggalan bekas itu,  pada sebuah paku di kelas, sehingga tulisan mudah terlihat.

KELAS TENGAH : (Mendengar garis besar kisah hidup Yusuf)
•    Dengan menggunakan alat peraga berupa gambar yang selengkap-lengkapnya dan sebanyak-banyaknya, Anda dapat menceritakan secara singkat urutan kisah hidup Yusuf, bagaimana ia bermimpi, dimasukkan sumur, dst.

KELAS KECIL : (pelajari dulu aturan main di bawah)
•    Pada saat bermain nanti, anak-anak bermain, setiap kali mereka sudah membidik salah satu kata misalnya, iman, maka sang guru menceritakan SEPENGGAL KISAH HIDUP YUSUF yang berkaitan dengan iman, misalnya bagaimana saat ia bermimpi itu, dia percaya bahwa suatu saat nanti, dia akan dipakai tuhan menjadi seorang pemimpin.
•    Saat berganti ke pemain lainnya lagi, kembali guru menceritakan PENGGALAN LAIN DARI HIDUP YUSUF
•    Usahakan guru tetap menceritakan kisah YUSUF ini sambil bermain, tetapi tetap dengan kronologis/ urut-urutan kisah Yusuf seperti yang di Alktiab.
•    Kalau anda menceritakan dulu secara panjang lebar kisah Yusuf baru permainan, besar kemungkinan mereka akan kesulitan mengingat-ingat cerita tadi dan menghubungkan dengan ‘jemuran’ yang ada
•    Jangan takut konsentrasi anak-anak dalam mendengar cerita akan terpecah, sebaliknya yang terjadi adalah GAME ini akan membawa murid anda tetap fokus terus di materi ini.

PERKATAKAN FIRMAN (Untuk semua kelas, baik kelas Kecil, Tengah maupun Besar)
Ajak anak –anak memperkatakan Firman di :
I Kor 13: 13 Demikianlah tinggal ke tiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

SARAN PEMBAGIAN KELOMPOK:
Satu kelompok terdiri dari 4 orang,
•    satu orang bertugas melempar bola,
•    satu lagi bertugas melompat-lompat di atas gambar,
•    satu lagi memperkatakan Firman,
•    dan satu lagi (KELAS BESAR) yang bertugas menjodohkan kisah hidup Yusuf dengan ‘jemuran’ kertas lipat berisi 14 point Iman, Pengharapan dan Kasih. (KELAS TENGAH DAN KECIL) orang keempat ini bertugas mengambil jemuran mana yang diceritakan oleh guru, menjodohkan dengna gambar mana dari kisah Yusuf yang saat itu disinggung oleh guru.

GAME CONGKLAK
Nah adik-adik, hari ini kita akan permainan …..ashiiiiiik….?!!
Guru menggambar  di lantai, gambar sbb:
KA    SIH
PAN
RA
HA
PENG
I    MAN
Tehnik gambar:
•    Jika halaman gereja anda ada halaman tanah, cukup digambar menggunakan lidi
•    Jika halaman gereja anda ada plester semen, bisa digambar menggunakan batu bata
•    Jika halaman gereja anda atau kelas tempat anda mengajar semuanya terdiri dari keramik, bisa digambar menggunakan tanggalan bekas, yang anda ambil halaman polos belakang, serta di esolasi bolak balik di lantai, agar tidak mudah tergeser (bahkan ada guru GPDI Bayeman yang sangat kreatif, yang menambahkan sedotan di tepi setiap kotak, sehingga garis terihat timbul….sungguh sangat kreatif)
Nah sekarang ajak anak anak bermain:
1.    Satu anak memegang bola, lempar bola itu dari posisi berdiri di bawah kata iman (guru memberi garis start), dimana posisi pertama kali bola itu menyentuh, di  kotak yang mana? Kalau menyentuh garis dianggap gagal, ganti orang lain/ kelompok lain
2.    misal menyentuh kotak bertuliskan Ha
3.    si anak tadi harus melompat dengan dua kaki di kata iman
4.    melompat satu kaki di kata peng,
5.    melompat satu kaki di kata ha
6.    melompat tidak boleh menyentuh garis, menyentuh garis batal, ganti pemain/kelompok lain
7.    Dari kata Ha/ kotak bertuliskan Ha, anak melempar bola ke luar kotak dan memperkatakan Firman I KOR 13:13, jika ia berhasil memperkatakan Firman dengan baik,
8.    Karna ia menyentuh kata Pengharapan, dia harus melihat di daftar karton tadi, bagian dari hidup Yusuf yang mana yang berkaitan dengan pengharapan, dan sesuai dengan bendera mana yang dipajang kakak di tali….? (KELAS BESAR) Untuk kelas TENGAH DAN KECIL , tugas anak keempat ini adalah mengambil tulisan yang disebut guru dan memilih gambar yang disebutkan guru, misalnya Guru menceritakan bagaimana Yusuf mau mengampuni kakak-kakaknya. Maka murid memilih kata TIDAK DENDAM, dan memilih gambar Yusuf berpelukan dengan kakak-kakaknya.
9.    jika semua proses itu sudah terlewati semuanya,
10.     maka dia sudah punya rumah di area Ha
Ganti pemain lain, bisa juga dibuat per kelompok.

Kelompok pemenang apabila sudah memiliki semua rumah lebih dulu daripada kelompok lain, baik di IMAN, PENGHARAPAN maupun KASIH ( 8 RUMAH, 8 KOTAK) (kalau waktunya banyak)
Jika waktu anda terbatas, 8 kotak ini dapat diperebutkan oleh semua kelompok, nah kelompok terbanyak mendapat rumah, dia yang menang.

Jadi anak-anak menjodohhkan kisah Yusuf dengan iman, pengharapan dan semua butir-butir kasih di I Kor 13 tersebut.
Misal :
Yusuf bermimpi—–cocok dengan Pengharapan
Yusuf mengampuni—–cocok dengan Kasih tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Dst
Permainan berkakhir bila semua butir-butir kisah Yusuf sudah tertebak semua, ATAU kalau semua rumah sudah termiliki.

zwani.com myspace graphic comments

3 pemikiran pada “36. IMAN PENGHARAPAN DAN KASIH

Tinggalkan komentar