MINGGU 3

PENCIPTAAN HARI KE DUA

JADILAH CAKRAWALA

Terima kasih atas kiriman Video dari Gereja Elim Tabernakel Bali, dari Bpk Jamhari, materi tanggal 21 Februari 2021

pada tayangan 6 JULI 2020

Unduh Materi PDF di sini

Bacaan Alkitab untuk keluarga Minggu III

Hari	Bacaan	Judul Materi
Hari ke-15	Kejadian 1:8A, Kejadian 1:6-8 Amsal 8:27, Mazmur 121:1-8 Mazmur 124:8, Mazmur 37:40	Pertolonganku dari Pencipta langit.
Hari ke-16	Kejadian 1:8A, Kejadian 1: 27-28, Mazmur 8:1-10	Jika aku melihat langit-Mu.
Hari ke-17	Kejadian 1:8A, Mazmur 147:8, Matius 5:38-48, I Samuel pasal 18, 19, 23, 24, Filipi 4:5	Bapa menurunkan hujan dari langit.
Hari ke-18	Kejadian 1:8A, Matius 5:34-37,Yohanes 8:44b, Yesaya 66:1A, Amsal 28:13	Bersumpah demi langit, apakah boleh??
Hari ke-19	Kejadian 1:8A, Lukas 21:33, Yohanes 1:1, Mazmur 119:105	Langit akan berlalu.
Hari ke-20	Kejadian 1:8A, Yesaya 55:8-11 Amsal 16:3, Nehemia 2:12	Seperti tingginya langit dari bumi !
Hari ke-21	Kejadian 1:8A, Mazmur 19:1-5a, Roma 1:20, Yohanes 4:24, Yesaya 42: 12-14	Apakah langit bisa bercerita?

Ayat Emas Minggu Ini :

Kejadian 1:8 A

Lalu Allah menamai cakrawala itu langit.

Kejadian 1:8 A

Catatan penting :

Perkatakan ayat emas dengan gerakan.

Ulangi dengan menunjuk anggota keluarga secara acak, satu orang akan menyebutkan satu kata.

PERSIAPAN AYAH BUNDA :

Hari ke-15	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab	Keterangan
	1 buah	penggaris	Jangan memakai penggaris yang sangat mudah menggores pada layar
	1 perangkat	pemutar video	bisa HP/ Laptop/ PC/ Notebook
	download	link yang disarankan
	1 buah	Kamera	Abadikan kegiatan anda bersama anak anda
Hari ke-16	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	1 perangkat	pemutar video	bisa HP/ Laptop/ PC/ Notebook
	download	link yang disarankan
	1 buah	Kamera	Abadikan kegiatan anda bersama anak anda
Hari ke-17	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	1 eksemplar	koran	atau bisa diganti dengan 5 lembar kertas kopi
	1 gulung	esolasi bening
	1 buah	gunting untuk menggunting esolasi
	1 buah	sepidol hitam besar
	1 buah	senter
	1 buah	Kamera	Abadikan hasil karya anak-anak anda
Hari ke-18	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	1 buah	kursi apa saja
	1 buah	kain penutup kursi	bisa gunakan korden/ selimut/ sprei, sarung, dll
	1 buah	Kamera	Abadikan game keluarga anda dalam bentuk Video
Hari ke-19	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	masing masing barang 1	barang apa saja yang fana	misalnya buku, baju, tas, seragam, uang, ballpoint, DLL
Hari ke-20	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	1 buah	selendang	bisa gunakan scraft/ kain tenun, dasi, dll
	1 buah	Kamera	Abadikan game ini dalam bentuk video
Hari ke-21	Masing-masing anak 1 buah	Alkitab
	1 buah	microphone mainan	bisa diganti dengan tongkat yang dihias dengan kain dan karet
	1 buah	Kamera

HARI ke-15

PERTOLONGANKU DARI PENCIPTA LANGIT

Metode Kreatif ; Membuat garis selurus mungkin,

Memerikasa seberapa lurusnya cakrawala.

Disarankan dilakukan ayah bunda ( untuk ananda 0-3 tahun)

Disarankan dilakukan anak-anak ( untuk 3-12 tahun)

Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Kejadian 1:6-8, Amsal 8:27, Mazmur 121:1-8

Mazmur 124:8, Mazmur 37:40

Tujuan :

Anak-anak mengetahui betapa berkuasanya Tuhan dapat menciptakan cakrawala yang begitu sempurna, lurus sekali. Lalu Tuhan menamai cakrawala yang Dia ciptakan itu dengan nama ‘langit’. Tuhan yang seperti inilah yang menjadi penolong kita. Kita harus bersandar pada pertolongan Tuhan dalam hidup kita.

My Story :

Pernahkah kamu tersesat di Mall atau di tempat lain? Apakah kamu meminta pertolongan Tuhan?

Bridge to Story :

Ada kisah seorang anak yang ditolong Tuhan saat dia diculik oleh orang jahat.
Ayah bunda dapat memutarkan Video berikut ini

https://www.youtube.com/watch?v=_Ak29JZrVls

Hezekiah Walker menemui Willie

Willie menangis terharu

Kesaksian Willie yang mempercayai pertolongan Tuhan

menjadi kesaksian bagi banyak orang.

Sebuah Kisah Nyata ;

” Seorang Anak Dibebaskan Penculik Karena Tak Berhenti Menyanyikan Lagu Rohani…”

“Cinta seorang anak lelaki akan lagu rohani menyelamatkan hidupnya dari penculikan”

Dalam tempo beberapa minggu ini sudah banyak kasus tentang penculikan dan penganiayaan anak. Oleh karena itu, sebaiknya bagi Anda yang memiliki anak, lebih hati-hati dan menjaga keamanan mereka dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Namun ada sebuah Kisah Nyata di Georgia. Bocah 10 tahun bernama Willie Myrick saat itu tengah berjalan di sebuah lokasi, dan seorang pria memancingnya dengan menggunakan uang.Saat bocah itu mendekat dan semakin dekat, pria tersebut kemudian membawanya masuk ke dalam mobil dan mulai membawanya pergi. Merasa hidupnya berada di mulut singa, Willie ketakutan. Dan yang bisa ia lakukan hanya menyanyikan lagu rohani…Penculik itu melaju berputar-putar dengan mobil itu selama sekitar 3 jam dengan Willie. Sepanjang jalan ia tak berhenti menyanyikan lagu berjudul “Every Praise” berulang-ulang, membuat pria yang menculiknya merasa gerah dan bising. Ia berkali-kali mengucapkan kata-kata kasar untuk mengancam dan memintanya berhenti menyanyikan lagu rohani itu.Namun Willie sepertinya ngotot menyanyikannya dan yakin akan kekuatan kebaikan. Untunglah penculik Willie ini sepertinya juga bukan tipikal yang berani melakukan hal nekat.Lelah mendengarkan bocah itu bernyanyi lagu rohani. ia pun membuka pintu dan melemparkan Willie keluar dari mobilnya. “Dia mengatakan kepada saya untuk tidak memberitahukan pada siapa pun” begitu cerita Willie. Penculik itu melepaskan Willie tanpa cidera di East Point

Alhasil Willie tak jadi diculik dan segera melaporkan apa yang terjadi pada dirinya pada polisi. Di kala sketsa wajah penculiknya telah disebar ke seluruh kota dan penculik Willie menjadi buronan, penculikan yang batal terjadi itu membawa Willie pada hal yang lebih mengejutkan lagi.

Kisah Willie ini rupanya telah menginspirasi orang-orang di seluruh negri hanya dalam tempo tiga jam saja, dan kisah ini membuatnya bisa bertemu dengan pencipta lagu rohani “Every Praise” yang ia nyanyikan, Hezekiah Walker.

Hezekiah Walker adalah pemenang Grammy Award dalam kategori Penyanyi Gospel/ Penyanyi Rohani. Kepada 11Alive’s Blayne Alexander, Hezekiah Walker menyatakan ” Ini emosional bagi saya, karena anda tidak pernah tahu siapa yang akan anda sentuh..”

Setelah mendengar kisah ini, Walker membuat keputusan untuk terbang dari kota New York nebyhy Atlanta untuk menjumpai Willie. “Aku hanya ingin memeluk dia dan mengatakan padanya bahwa aku menyayanginya”. Ia datang karena ingin menghargai anak itu.

Kamis malam, pemimpin masyarakat mengadakan pertemuan untuk merayakan ‘happy ending’ sekaligus memberitahu orang tua dan anak-anak lain apa yang harus dilakukan jika hal yang sama terjadi pada mereka. Hezekiah Walker memasuki gedung gereja Mt. Carmel Babtist Church, memeluk Willie erat-erat sementara air mata menetes di wajah bocah itu. Kemudian Walker memimpin jemaat menyanyikan lagu ‘Every Praise’ yang bisa jadi menyelamatkan nyawa anak itu.

“Aku percaya bahwa Tuhan berbicara melalui aku untuk menyelamatkan nyawa seorang anak muda” ujar Walker.

Ia sangat tergugah dengan kejadian tersebut. Bagaimana sebuah keajaiban Tuhan benar-benar bisa menyelamatkan seorang anak dari bahaya.Tak ada salahnya bila kita punya keyakinan besar akan kebaikan. Karena cepat atau lambat, hal itu bisa menjadi hal yang menyelamatkan kita atau bahkan orang lain.

Hezekiah Walker menemui Willie

Willie menangis terharu

Kesaksian Willie yang mempercayai pertolongan Tuhan

menjadi kesaksian bagi banyak orang.

Kegiatan seru :

dipadukan dengan

Bible Story/ Narasi :

Tuhan menciptakan cakrawala, untuk memisahkan air yang ada di atas dengan air yang ada di bawah. Air yang ada di atas kemudian menjadi langit. Sedangkan air yang ada di bawah cakrawala itu, pada penciptaan nanti pada hari ke 3 itu, dipisahkan Tuhan lagi menjadi daratan dan lautan.
Ternyata waktu Tuhan menciptakan cakrawala yang diberi nama langit itu, dikatakan dengan Alkitab, Tuhan menggariskannya ( Amsal 8:27). Seperti kita tahu, penggaris itu lurus ya…garisnya sangat lurus. Tidak seperti coretan kita tidak pernah bisa lurus jika tidak dibantu dengan penggaris. ( ikuti kegiatan seru kita berikut ini, tidak ada satu pun kan garis kita yang lurus jika tidak dibantu dengan penggaris?)

Kegiatan Seru :

· Membuat Garis Selurus Mungkin

Letakkan selembar HVS dengan mendatar/ horisontal, lalu goreskan dengan pensil atau ballpoint atau sepidol kecil, sebuah garis lurus dari ujung kertas HVS kepada ujung lainnya. Tidak boleh pakai penggaris lho ya. Usahakan selurus mungkin. Lalu cek dengan penggaris, apakah hasilnya bisa lurus sekali? Boleh mencoba beberapa kali. Ah sulit sekali ternyata membuat garis lurus kalau tidak dibantu dengan penggaris ya??!!

Kegiatan Seru :

Memeriksa seberapa lurusnya Cakrawala
Tonton Video ini dan siapkan penggaris ukuran apa saja
- Ini adalah Video pulau Bokori yang sangat indah, di Sulawesi Tenggara. Apakah kalian tahu, Tuhan memberikan keindahan alam yang luar biasa pada Indonesia??

- - - https://www.youtube.com/watch?v=tDe0j2-pKxs
      - Setiap kali ayah atau bunda menemukan cakrawala pada tayangan tersebut, pauselah video, dan mintalah anak-anak mendekatkan penggaris pada cakrawala tersebut, dan cek lagi, apakah cakrawala yang Tuhan ciptakan itu lurus atau tidak?? Lakukan beberpa kali pada beberapa titik Video.
      - Ingat kegiatan seru kita tadi ya, waktu kita mendekatkan penggaris pada Video yang mengambil gambar cakrawala betulan, benar-benar lurus kan? Hebat sekali, Tuhan tidak memakai penggaris saat menciptakan cakrawala, karena kalau pakai penggaris, akan seberapa ribu kilometer donk panjang penggarisnya??? Kalau pun itu terjadi, pastilah Alkitab menuliskannya. Sedangkan Alkitab hanya menuliskan bahwa saat Tuhan menciptakan cakrawala itu adalah hanya dengan ber-fir-man !! Namun hasilnya lurus sempurna. Dia menggariskan cakrawala itu dengan Tangan-Nya sendiri, dan hasilnya benar-benar lurus sekali !
      - Hebat ya..??? Iya donk !! Karena Dia Tuhan, maka Dia hebat !
      - Ternyata Allah kita hebat !! Allah yang menciptakan langit dan bumi inilah, yang menjadi penolong kita !! ( Mazmur 121:2, Mazmur 124:8)
      - Penolong? Iya ! Penolong…! Kita perlu pertolongan Tuhan. Saat kita membutuhkan pertolongan, kita dapat datang pada Tuhan, karena sebagai Penolong bagi kita, Tuhan itu hebat! Mengapa? Karena Dialah yang menciptakan cakrawala, Dialah yang menciptakan langit dan bumi, Dia adalah Tuhan yang berkuasa menolong kita !
      - Penolong yang menolong Willie adalah Penolong yang hebat, yang sanggup menciptakan Cakrawala yang ribuan kilometer tanpa harus menggunakan penggaris , tetapi hasilnya lurus sempurna. Dia adalah Penolong yang sama, yang sanggup menolong kita ! Haleluya!!
      - Jadi saat kita ada dalam bahaya apa pun, kita dapat meminta pertolongan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Willie Myrick, dari Georgia, dia tahu bahwa Tuhan sanggup menolongnya, jadi saat dia diculik orang jahat, dia terus memuji Tuhan, dan percaya bahwa Tuhan sanggup menolongnya sehingga dia bisa diselamatkan dari orang jahat itu.
    - Retelling Story :
      - Gunakan penggaris untuk menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;
      “Tuhan menciptakan cakrawala yang begitu lurus sempurna
      
      Tanpa menggunakan penggaris seperti ini ( tunjukkan penggarisnya)
      
      Namun demikian hasilnya begitu lurus sempurna
      
      Dia adalah Allah yang hebat, yang sanggup menolong kita!”
      
      Our Story :
      - Pertanyaan kepala : Kita punya Penolong yang bagaimanakah Dia itu?
      - Pertanyaan hati : Pada saat kamu di tolong oleh Tuhan, apa yang kemudian kamu rasakan?
      - Pertanyaan tangan : Dalam hal apakah kamu membutuhkan pertolongan Tuhan? Apakah ada pelajaran yang sulit buatmu? Apakah kamu berdoa sebelum belajar, untuk meminta pertolongan Tuhan, meminta hikmat Tuhan dalam pelajaranmu?
      Doa malam :
      
      Tuhan, Engkau begitu hebat dalam menciptakan cakrawala yang begitu lurus, bahkan tanpa penggaris. Waauuu. Aku percaya, bahwa Penolongku hebat !! Karena Penolongku adalah pencipta langit dan bumi. Aku ingin meminta pertolonganMu Tuhan. Karena Engkau hebat dan dahsyat, di dalam nama Yesus, amin !
      
      Kartu Karakter 13 :

HARI ke-16 JIKA AKU MELIHAT LANGIT-MUMetode Kreatif; Pesta Video dan Praktek Membuang SampahSaran; Untuk semua umurBacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Kejadian 1: 27-28, Mazmur 8:1-10 Tujuan : Manusia yang begitu kecil dibandingkan dengan alam semesta yang Tuhan ciptakan ini, diberi Tuhan kuasa atas buatan tangan Tuhan.Anak-anak belajar untuk mengusahakan apa saja yang Tuhan percayakan untuk kita kelola. My Story :
Benda terkecil apa yang kamu punyai ? Dan benda terbesar apa yang pernah kamu punyai, ceritakan seberapa kecilnya dan besarnya !

Bridge to Story :
- Ajak anak-anak menonton Video ini.
- https://www.youtube.com/watch?v=sFGmQm1yvpY

- - - Apa pendapat kalian tentang Video tersebut?
    Benar ! Ternyata manusia itu sangat kecil ya, jika dibandingkan dengan alam semesta yang begitu luas ini???
    
    Bible Story/ Narasi    :
    
    dipadukan dengan
    
    Pesta Video seru        :
    - Walaupun sekecil itu, Tuhan membuat manusia hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotai manusia dengan kemuliaan dan hormat, dan Tuhan membuat kita berkuasa atas buatan tangan Tuhan, segala-galanya telah diletakkan Tuhan dibawah kaki kita.( diletakkan di bawah kaki kita maksudnya, kita dapat menguasai mereka.) Apa saja itu?
      - Kambing domba dan lembu sapi
      - Binatang-binatang liar di padang
      - Burung-burung di udara
      - Ikan-ikan di laut
        
        Dan apa yang melintasi arus lautan.
      - Kita ambil salah satu saja contohnya, yaitu domba. Proses pengolahan bulu domba dari pengguntingan sampai jadi kain, dan siap menjadi baju dari bahan wool.
    https://www.youtube.com/watch?v=UiupzYdJnfQ

Itu baru bulunya ya, belum susunya, dagingnya, dll
Manusia diberi Tuhan hikmat untuk mengelola semuanya itu. Monyet tidak bisa, gajah juga tidak bisa.
Walaupun manusia ini kecil di dalam alam semesta ini, namun Tuhan memberi keistimewaan yang luar biasa pada manusia.
Oleh karena itu kita harus dapat mengelola apa yang Tuhan percayakan pada kita dengan baik.
Contohnya; jangan membuang sampah sembarangan. Misalnya membuang sampah di sungai, itu akan membuat ikan-ikan mati karena sungainya menjadi kotor dan penuh dengan sampah.
Pabrik-pabrik juga tidak boleh membuang sampah pabrik di sungai, itu akan merusak alam yang Tuhan berikan.

Praktek Membuang Sampah dengan Seru !

Maukah kalian membuang sampah pada tempatnya? Misalnya bungkus kue, sisa teh celup, kertas yang sudah tidak terpakai, dll. Ayo sekarang kita cari sampah yang belum dibuang pada tempatnya, dan kita bantu menjaga alam yang Tuhan berikan dengan cara yang sederhana ini.
Dalam seminggu ini kita akan terus berlatih membuang sampah pada tempatnya. Jika kita sudah terbiasa, maka akan mudah bagi kita untuk meneruskan kebiasaan yang baik ini.

Retelling Story :

Gunakan bentuk jari yang menggambarkan sesuatu yang kecil; bisa dengan jari jempol dan telunjuk, atau dengan jari jempol dan kelingking, yang ditemukan lantas dijentikkan, sembari menceritakan dengan kalimat cerita sebagai berikut;

“Manusia hanya berukuran kecil sekali ( tujukkan jarimu) bila dibandingkan dengan

seberapa besarnya alam ciptaan Tuhan.

Namun demikian Tuhan memberi kepada manusia kuasa atas buatan tangan-Nya.

Oleh karena itulah kita harus mengelola alam ciptaan Tuhan dengan baik,

dengan banyak cara.

Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah;

dengan cara membuang sampah pada tempatnya.”

Our Story :

Pertanyaan kepala; Apa saja ciptaan Tuhan yang tadi kamu lihat pada Video pertama !
Pertanyaan hati; Bagaimanakah perasaanmu ketika kamu menyadari bahwa kamu diciptakan Tuhan dengan begitu berharga !
Pertanyaan tangan; Apa yang akan kamu lakukan bila kamu ingin ikut menjaga alam ciptaan Tuhan?

Doa malam :

Kami bersyukur Tuhan, karena Engkau begitu mengasihi kami. Walaupun kami ini sangat kecil, dibandingkan alam semesta, Engkau memberi kami mahkota kemuliaan dan hormat, sehingga kami diberi kuasa atas buatan tangan-Mu. Kami mau belajar bertanggung jawab terhadap alam yang Engkau percayakan pada kami untuk kami kelola. Ajar kami membuang sampah pada tempatnya, agar alam ini dapat kami jaga dengan baik.

Kartu karakter 14 :

HARI ke-17

BAPA MENURUNKAN HUJAN DARI LANGIT

Metode Kreatif; Pesta Cerita dan Membuat Sketsa Dinding

Saran; Untuk semua umur

Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Mazmur 147:8, Matius 5:38-48, I Samuel pasal 18, 19, 23, 24, Filipi 4:5

Tujuan :

Tuhan menciptakan cakrawala yang kemudian dinamai langit. Dari langit itulah Tuhan menciptakan hujan. Bapa di surga menurunkan hujan secara merata, untuk orang jahat dan orang baik. Demikian juga Tuhan ingin kita juga mengasihi semua orang, termasuk orang yang berbuat jahat kepada kita.

Anak-anak belajar untuk membalas kejahatan orang lain pada kita dengan kebaikan pada mereka

My Story :

Apakah kamu pernah kehujanan di perjalanan? Ceritakan pengalamanmu dengan hujan !

Bridge to Story :

Proses Terjadinya Hujan ( diambil dari https://www.studiobelajar.com/proses-terjadinya-hujan

Lalu bagaimana dengan hujan sehari-sehari yang sering kita alami? Bagaimana sih proses terjadinya hujan itu?

Proses terjadinya hujan berawal dari sinar matahari yang membawa energi panas menyebabkan adanya proses evaporasi. Dalam proses evaporasi, air yang berada di bumi (laut, danau, sungai serta badan air lainnya) menguap karena panas tersebut lalu menghasilkan uap-uap air. Uap-uap air terangkat ke udara dan mengalami proses kondensasi.

Dalam proses kondensasi, uap-uap air berubah menjadi embun yang diakibatkan oleh suhu di sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik dari embun semakin banyak dan memadat lalu membentuk menjadi awan.

Adanya perbedaan tekanan udara di langit menyebabkan pergerakan udara atau yang biasa kita kenal dengan angin. Angin menggerakan awan yang membawa butir-butir air menuju tempat dengan suhu yang lebih rendah. Awan-awan yang terkumpul bergabung menjadi awan besar yang berwarna kelabu (proses ini dinamakan koalensi).

Nah sekarang kamu nggak heran kan kenapa kalau mau hujan banyak angin dan langitnya mendung? Lalu, butir-butir air yang ada di langit bagaimana bisa jatuh ya?

Jawabannya ada dua, pertama karena kondisi awan sudah jenuh atau dengan kata lain sudah nggak sanggup menampung air lagi. Kedua adalah karena butir-butir air tertarik oleh adanya gaya gravitasi. Oleh karena itu butir-butir air jatuh menjadi hujan.

Ketika air hujan mulai jatuh ke daratan, nggak semua airnya jatuh sampai ke permukaan loh! Ternyata ada sebagian air yang menguap kembali ke atas menuju awan. Kenapa bisa begitu ya? Karena air menembus lapisan atmosfer yang lebih hangat di bawahnya maka ada beberapa butir air yang menguap. Selama air membuat kondisi awan jenuh, maka hujan akan terus berlangsung.

Bagiamana? sudah mengerti kan bagaimana proses terjadinya hujan? Selamat belajar yaa!

Siklus air dan proses terjadinya hujan. Sumber gambar: physicalgeography.net

Bible Story/ Narasi : ( dilakukan dengan cara pesta cerita bersambung dari jam ke jam)

Tuhan menciptakan cakrawala yang kemudian dinamai langit. Dari langit itulah Tuhan menciptakan hujan. Bapa di surga menurunkan hujan secara merata, untuk orang jahat dan orang baik. Demikian juga Tuhan ingin kita juga mengasihi semua orang, termasuk orang yang berbuat jahat kepada kita.
Kalau kita hanya berbuat baik pada orang yang baik pada kita, itu tidak ada istimewanya.
Tapi kalau kita bisa mengasihi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya kita ( yang berbuat jahat pada kita) , kita disebut anak-anak Bapa.
Mari kita belajar dari Daud bagaimana dia tetap berbuat baik pada Saul yang sudah begitu jahat kepadanya.
Saul berkali –kali ingin membunuh Daud, karena dia iri pada Daud. Daud dipuji-puji orang Israel lebih daripada mereka memuji Saul ( I Samuel 18:6-11)
- Kisah 1 ( misalnya diceritakan pada jam 9.00) Saul ingin menancapkan Daud ke dinding dengan tombak, hal ini terjadi sampai dua kali ( I Sam 18:11)
- Kisah 2 ( misalnya diceritakan pada jam 10.00) Saul mengangkat Daud menjadi kepala pasukan seribu, dengan harapan agar Daud selalu ada dalam garis depan segala gerakan tentara. Itu adalah tempat yang sangat berbahaya, tetapi Tuhan selalu menyertai Daud. ( I Sam 18:13-14)
- Kisah 3 ( misalnya diceritakan pada jam 11.00) Saul mengirim pesan untuk Daud, agar Daud membunuh 100 orang Filistin ( I Sam 18:25), sebagai syarat untuk menjadi menantu raja. Tapi sebenarnya Saul ingin menjatuhkan Daud ( berharap Daud bisa mati saat membunuh 100 orang Filistin itu)
- Kisah 4 ( misalnya diceritakan pada jam 12.00) Sekali lagi Saul mau menancapkan Daud ke dinding dengan tombaknya ( I Sam 19:9-10)
- Kisah 5 ( misalnya diceritakan pada jam 13.00) Saul mengirim orang untuk membunuh Daud di rumahnya ( I Sam 19: 11)
- Kisah 6 ( misalnya diceritakan pada jam 14.00) Saul berniat jahat terhadap Daud, saat Daud melarikan dari dari kejaran Saul ( I Sam 23: 8-9)
- Kisah 7 ( misalnya diceritakan pada jam 15.00) Selama Daud tinggal di padang gurun Zif, Saul mencari Daud, tetapi Tuhan melindungi Daud ( I Sam 23:14)
- Kisah 8 ( misalnya diceritakan pada jam 16.00) Saul membawa 3000 orang pilihan untuk mengejar Daud ( I Sam 24: 1-3)
- Sketsa yang dibuat: ( misalnyan diceritakan pada jam 17.00)
  - Saul membuang hajat/ jongkok
  - Dengan diam-diam Daud memotong punca jubah Saul
    - Cara membuat sketsa. Peragakan adegan, sorot dengan senter, tangkap siluet dari hasil bayangan , goreskan sepidol pada siluet yang terbayang di kertas yang didekatkan di tembok.
  - Narasi Kesimpulan:
    - Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul yang selama ini sudah jahat kepadanya, namun Daud tidak melakukan balas dendam, dia tetap baik pada Saul.
    - Ayah atau bunda dapat membacakan I Sam 24: 10-16 dan apa jawaban Saul pada ayat 20
    - Maukah kamu berbuat baik bahkan kepada orang yang jahat kepadamu?

Retelling Story :

Gunakan sketsa siklus air hujan untuk menceritakan kembali kalimat cerita sebagai berikut;

“Tuhan menciptakan cakrawala yang kemudian dinamai langit.

Dari langit itulah Tuhan menciptakan hujan.

Bapa di surga menurunkan hujan secara merata, untuk orang jahat dan orang baik.

Demikian juga Tuhan ingin kita juga mengasihi semua orang,

termasuk orang yang berbuat jahat kepada kita.

Kalau kita hanya berbuat baik pada orang yang baik pada kita, itu tidak ada istimewanya.

Tapi kalau kita bisa mengasihi orang-orang yang memusuhi dan menganiaya kita ( yang berbuat jahat pada kita) , kita disebut anak-anak Bapa.

Mari kita belajar dari Daud bagaimana dia tetap berbuat baik pada Saul yang sudah begitu jahat kepadanya.”

Our Story :

Pertanyaan kepala; Kepada orang-orang seperti apakah Bapa memberikan hujan dari langit?
Pertanyaan hati; Menurutmu, mengapa berbuat baik kepada orang yang jahat pada kita itu lebih sulit daripada berbuat baik kepada orang yang baik pada kita?
Pertanyaan tangan; Kepada siapa saja kamu mau berbuat baik? Tuliskan 5 nama, dan sebutkan mengapa kamu ingin berbuat baik pada mereka !

Doa malam :

Tuhan, aku mau menjadi anak-anak Bapa yang memberikan hujan dari langit kepada orang baik dan juga kepada orang jahat. Aku mau berbuat baik kepada semua orang termasuk kepada orang-orang yang berbuat jahat kepadaku. Ajari aku mengasihi dan mengampuni semua orang , Tuhan, di dalam nama Yesus, Amin.

Kartu Karakter 10 :

HARI ke-18

BERSUMPAH DEMI LANGIT,

APAKAH BOLEH?

Metode Kreatif; Game Kursi Istimewa

Disarankan dilakukan anak berusia 5-12 tahun

Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Matius 5:34-37,Yohanes 8:44b, Yesaya 66:1A, Amsal 28:13

Tujuan :

Anak-anak dapat lebih berhati-hati dalam perkataannya, agar tidak bersumpah demi langit, demi bumi, demi kepala, dll. Belajar mengatakan ya jika ya dan katakan tidak jika tidak, karena selebihnya daripada itu berasal dari si jahat/ bapa pembohong.

Seringkali anak-anak takut untuk mengakui pelanggarannya, padahal hal itu tidak akan membawa keuntungan, sebaliknya jika kita mau mengakuinya dan bertobat, justru akan disayangi.

Anak-anak berani mengakui dengan jujur pelanggarannya.

My Story :

Pernahkah kamu berbohong? Tentang apa ? Dan mengapa kamu harus bohong?

Game seru :

Game Kursi Istimewa
Ayah bunda menyiapkan 1 kursi khusus
Kursi itu diberi nama “Katakan ‘Ya’ bila ya, dan katakan ‘Tidak’ bila tidak.”
Tambahkan kain penutup kursi tersebut, agar kursi tersebut terlihat spesial/ khusus. Jadi nanti orang yang duduk di kursi itu, akan duduk di atas kain penutup kursi itu.
Setiap anak harus bergantian duduk di kursi “Katakan ‘Ya’ bila ya, dan katakan ‘tidak’ bila tidak.
Kursi juga bisa disediakan 2 buah, satu kursi bernama kursi “Ya” dan satu kursi lagi bernama “Tidak”. Jika anda memilih cara ini, maka anak-anak yang memainkan game ini akan berpindah-pindah tempat duduk sesuai dengan jawaban mereka pada setiap pertanyaan.
Siapkan beberapa pertanyaan seperti contoh-contoh berikut, yang harus dijawab dengan cepat, hanya dengan kata “Ya” dan “Tidak”, tidak boleh ada jawaban lain
- Apakah kamu pernah berbohong pada Ayah/ Bunda?
- Apakah kamu pernah mencuri?
- Apakah kamu suka jambu?
- Apakah kamu suka ke pantai?
- Apakah kamu punya rahasia yang tidak ada seorang pun yang tahu?
- Dll
Orang tua dapat merancang pertanyaan yang unik pada tiap tiap anak secara berbeda. Jangan pakai pertanyaan yang jika anak tersebut jujur, faktanya akan sangat memalukan dia di depan seluruh anggota keluarga, cukup cari pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya lebih netral/ bukan hal yang memalukan/ menyinggung harga diri anak.
Tanya jawab ini disaksikan seluruh anggota keluarga

Bridge to Story :

Tahukah kalian bahwa Iblis adalah bapa segala dusta. Iblis itu suka berbohong dan dia senang mempengaruhi orang-orang agar mereka juga menjadi pembohong seperti dia. ( Yohanes 8:44)

Bible Story/ Narasi :

Kita harus lebih berhati-hati dalam perkataan kita
Tuhan tidak ingin kita bersumpah demi langit, demi bumi, demi kepala, dll. Contoh misalnya berkata begini: “Sumpah, aku tidak mencuri uang itu, demi langit, aku tidak mencurinya. Kalau aku bohong biarlah nanti malam aku disambar petir!”
Orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan Firman-Nya sering bersumpah seperti itu. Minggu ini kan kita belajar tentang bagaimana Tuhan menciptakan cakrawala, yang dinamaiNya langit, ternyata langit itu adalah tahta-Nya, jadi kita tidak boleh sembarangan bersumpah demi langit.
Tetapi Tuhan ingin kita tidak usah bersumpah, cukup jujur saja, jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak. Mengapa tidak boleh bersumpah demi langit? Karena langit adalah tahta Allah, dan mengapa tidak boleh bersumpah demi bumi? Karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya. Mengapa tidak boleh bersumpah demi kepala? Karena untuk mengubah warna rambut dari hitam menjadi putih saja ( untuk orang yang sudah tua) manusia tidak dapat melakukannya secara alamiah. Yang disemir di salon itu? Itu akan luntur dalam beberapa bulan. Hanya Tuhan yang secara asli bisa membuat perubahan warna rambut manusia.
Bagaimana kalau kita benar-benar mencuri uang itu? Ya lebih baik jujur, walaupun nanti setelah kita jujur, kita akan dimarahin/ ditegur/ dapat hukuman, dll
Orang yang berbohong sekali biasanya akan membuat lagi kebohongan-kebohongan yang lebih banyak dan lebih besar lagi, untuk menutupi kebohongan yang sebelumnya. Iblis adalah bapa pendusta, dia adalah pembohong. Oleh karena itu janganlah kita suka bohong.
Mungkin kita takut, ah..nanti kalau kita jujur, bilang kalau kita yang mencuri uang itu ( misalnya) , nah nanti bagaimana kalau kita dimarahin?
Firman Tuhan katakan, orang yang mau mengakui pelanggarannya dan mau bertobat, dia akan menjadi orang yang disayangi, tetapi sebaliknya, orang yang menyembunyikan pelanggarannya, dia tidak akan beruntung, artinya hidupnya akan rugi.
Mungkin kalau mencuri uang saat itu tidak diceritakan ke orang tua, akan tidak kena marah, tetapi akibatnya bisa lebih bahaya kalau kebiasaan mencuri itu terbawa terus sampai dewasa, bisa-bisa menjadi seorang perampok dan masuk penjara. Rugi kan?

Retelling Story :

Gunakan kursi istimewa untuk menceritakan kembali kalimat cerita sebagai berikut:

Iblis itu si bapa pendusta. Dia sangat senang untuk berbohong.

Oleh karena itu lebih baik kita jangan bersumpah.

Tetapi sebaiknya bila ya katakan “Ya’ dan bila tidak katakan saja “Tidak”

Jika kita berbuat pelanggaran, sebaiknya kita mengaku saja.

Our Story :

Pertanyaan kepala; Orang yang mau mengakui pelanggarannya lalu hidupnya mau bertobat dia akan ?……………………… ( kunci jawaban ; akan disayangi)
Pertanyaan hati; Bayangkan saat kamu sudah terlanjur bersumpah, lalu kamu ternyata bohong atau tidak dapat menepatinya? Apa yang akan terjadi pada dirimu?
Pertanyaan tangan; Kepada siapakah kamu mau bersikap jujur?

Doa malam :

Tuhan, ajari aku untuk berkata ‘ya’ jika memang jawabannya adalah ‘ya’ dan berkata ‘tidak’ jika jawabannya adalah ‘tidak’. Aku mau jadi anak yang jujur, dalam nama Yesus, amin.

Tips untuk orang tua :

Belajar menghadapi pengakuan kejujuran anak, dengan bijak, tetap beri disiplin yang diperlukan tetapi tetap pujilah kejujurannya, hargai kejujurannya, mintalah dengan sangat pertobatannya, dan dampingi/ tolonglah dia untuk menjadi pribadi yang bertobat.

Kartu Karakter 15 :

HARI ke-19

LANGIT AKAN BERLALU

Metode Kreatif; Game Cepat pegang benda yang mana !!

Disarankan dilakukan anak-anak berusaha 5-12 tahun.

Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Lukas 21:33, Yohanes 1:1, Mazmur 119:105

Tujuan :

Langit yang diciptakan Tuhan ternyata fana, akan berlalu, hanya firman Tuhan yang tidak fana/ tidak akan berlalu.

Anak-anak dapat menghargai setiap kesempatan di mana kita dapat membaca Firman Tuhan, merenungkannya, dan melakukannya dalam hidup kita.

My Story :

Ceritakan cerita Alkitab manakah yang paling kamu sukai dan mengapa kamu suka cerita itu?

Bridge to Story :

MENJILAT ALKITAB ( Gunakan Power Point yang telah disediakan dalam materi ini)

Seorang pria di kota Kansas terluka sangat parah akibat sebuah ledakan. Penginjil Robert L. Sumner menceritakan tentang orang itu (Ia tidak menyebutkan namanya.) dalam bukunya The Wonders of the Word of God. Wajah korban tersebut tak bisa dikenali,karna hancur, dan ia tak bisa melihat dan juga kehilangan kedua tangannya.
Ia baru saja menjadi Kristen, dalan salah satu kekecewaannya yang terbesar dan paling berat adalah karna akibat ledakan itu, ia tidak bisa lagi meneruskan kesukaannya membaca Alkitab.
Kemudian ia mendengar tentang seorang wanita di Inggris yang membaca huruf Braille (huruf timbul bagi tuna netra) dengan bibirnya. Dengan harapan dapat melakukan hal yang sama Ia pun memesan Alkitab dalam huruf Braille, dan ia pun mencoba cara tersebut. Bagaimanapun, ia sangat terkejut dan betapa kecewanya dia , karena ternyata ujung-ujung saraf di bibirnya juga telah rusak akibat ledakan itu, sehingga tidak peka lagi dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi, ia tidak dapat membedakan huruf-huruf braille itu dengan bibirnya.
Dalam keputusasaan, ia terus mencoba dan mencoba. Hingga pada suatu hari, ketika ia sedang mencoba membaca huruf-huruf braille dengan bibirnya, lidahnya secara tidak sengaja menyentuh beberapa huruf-huruf yang menonjol dan ia bisa merasakannya.
Betapa kaget dan senangnya dia, “Aku dapat membaca dengan lidahku.” Demikian ia bersorak.
Bagaikan kilat, ia segera berpikir, saya bisa membaca Alkitab dengan menggunakan lidah saya.
Pada waktu Robert Sumber menulis bukunya, sekitar dua tahun setelah peristiwa itu, pria ini telah “membaca” seluruh Alkitab sebanyak empat kali hanya dengan lidahnya.
diambil dari ; The Wonders of the Word of God, by Robert L. Sumner.

Unduh power point gratis dengan klik tautan sbb:

MENJILAT ALKITAB DENGAN LIDAH

Game Seru :

Game Cepat Pegang Benda yang mana !!
- Orang tua menyiapkan beberapa macam benda dengan kategori sesuai kalimat soal berikut ini
- Cepat pegang bendanya !
  - Yang bisa pecah ( cepat pegang benda yang bisa pecah)
  - Yang bisa lapuk
  - Yang bisa pudar warnanya
  - Yang bisa sobek
  - Yang bisa hancur
  - Yang bisa rusak
  - Yang bisa terkelupas
  - Yang bisa patah

Bible Story/ Narasi :

Ternyata benda- benda dalam game itu tadi bersifat fana. Apakah fana itu? Fana itu tidak kekal, bisa usang, bisa berlalu.
Contoh: Sepatu ini bisa saja sobek, berdebu, terkena lumpur dan rusak, tidak seperti pada saat baru pertama kali dibeli, uang ini bisa berubah-ubah nilainya, tidak menentu
Bagaimana dengan langit ? Dapatkan langit itu usang? Dapatkah langit ini akan berlalu? Oh ya bisa !! Langit dan bumi ini pun bisa rusak, akan berlalu, bersifat fana. Kapan itu terjadi? Markus 13:24-26. Nah…benar kan? Langit pun akan goncang ! Jadi langit dan bumi ini pun fana/ usang.
Apakah ada yang bernilai kekal? Tidak rusak? Tidak layu? Tidak sobek? Tidak pecah? Tidak pudar?
Yaitu:
- Firman Tuhan !! ( Firman Tuhan itu tertulis dalam Alkitab. Alkitab adalah Firman Allah)
Firman Tuhan itu tidak akan berlalu, dia bersifat kekal, nanti sampai di surga Firman Tuhan itu tetap ada/ terus ada. Walaupun Alkitab ini sebagai buku bisa sobek, bisa terbakar, bisa hilang, bisa hanyut, bisa lapuk, tetapi firman Tuhan yang ada di dalamnya, yang tertulis di dalamnya, yaitu PERKATAAN TUHAN, tidak akan pernah berlalu/ lenyap/ hilang, karena Firman Tuhan itu kekal.
Siapakah Firman itu? Dia adalah Allah itu sendiri ( Yohanes 1:1)
Jadi kalau kita bisa membaca Firman Tuhan yang ada tertulis dalam Alkitab, merenungkannya dan melakukannya, maka kita harus bisa menghargai betapa berharganya Firman Tuhan itu, dia tidak akan berlalu, dia tidak akan fana, dia bernilai kekal, di surga nanti tetap ada Firman, sampai selama-lamanya Firman Tuhan itu akan terus ada, sampai waktu yang tidak terbatas, tidak ada kata berhenti/ stop/ titik.

Retelling Story :

Gunakan benda-benda fana untuk mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita sebagai berikut :

“Benda-benda ini fana ( tunjukkan bendanya)

Bahkan langit dan bumi pun akan berlalu

Tetapi ada satu yang sangat bernilai

Karena dia bersifat kekal

Yaitu Firman Tuhan

Aku mau lebih cinta lagi firman Tuhan,

karena Firman Tuhan itu kekal !”

Our Story :

Pertanyaan Kepala; Sebutkan 5 benda yang bersifat fana !
Pertanyaan Hati; Mengapa Alkitab begitu istimewa bagi kita?
Pertanyaan tangan; Buka Alkitabmu, dan garis bawahi 1 ayat emas kesukaanmu/ boleh juga diwarnai ! Ceritakan mengapa kamu suka ayat itu?

Doa malam :

Tuhan, aku mau menghargai betapa berharganya Firman-Mu yang tertulis dalam Alkitab di dalam hidupku. Firman-Mu tidak fana, Dia bernilai kekal, jadikan aku anak yang mencintai FirmanMu

Kartu Karakter 16 :

HARI ke-20 SEPERTI TINGGINYA LANGIT DARI BUMI Metode Kreatif; Game Selendang BerputarDisarankan untuk anak umur 3 -12 tahun Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Yesaya 55:8-11, Amsal 16:3, Nehemia 2:12 Tujuan : Jalan dan rancangan Tuhan jika dibangingkan dengan jalan dan rancangan kita, seperti tingginya langit dari bumi. Oleh karena itu kita harus meminta Tuhan menaruh rencanaNya di dalam hati kita.Anak-anak mulai mendoakan cita-cita kita kepada TuhanMy Story :
Dipadukan dengan

Game Seru ; Selendang Berputar :
- Bermain Selendang Berputar
  - Nyanyikan suatu lagu riang/ misalnya Happy ya ya Happy ye ye
  - Selendang boleh dipindahkan dari leher ke leher
  - Jika lagu berhenti dinyanyikan oleh pemimpin, maka orang yang sedang berkalungkan selendang harus mengatakan apa yang menjadi cita-citanya/ atau boleh juga rencananya ke depan.
Bridge to Story :
- Ayah dan bunda boleh menceritakan saat mendapat selendang, apa yang jadi cita-citanya dulu waktu kecil, dan bagaimana Tuhan menggiring ayah dan bunda sampai di titik sekarang, untuk masuk dalam rencana Tuhan yang lebih tinggi daripada cita-cita kita pribadi, seperti jauhnya langit dari bumi.
- Ayah dan bunda boleh menceritakan ternyata di sisi mana yang Tuhan lebih tahu daripada kita. Terkadang sudut pandang kita waktu kecil tentang sebuah profesi yang kita cita-citakan, berbeda kenyataan dengan apa yang kita alami. Ternyata Tuhan yang lebih tahu bidang apa yang lebih cocok dengan diri kita, lebih daripada kita mengenali diri kita sendiri.
Bible Story/ Narasi :
- Yesaya 55:8-11 menunjukkan bahwa jalan dan rancangan Tuhan itu jika dibandingkan dengan rancangan kita, seperti tingginya langit dari bumi.
- Waaahhhhhhhhhhhh jauh sekali jarak langit dari bumi…
- Misalnya kita merencanakan/ mencita-citakan ingin jadi dokter, ternyata rancangan Tuhan buat kita berbeda, kita akan dijadikan misalnya sebagai pedagang jual beli mobil misalnya. Jadi Businessman. Tuhan yang jauh lebih tahu apa yang paling cocok buat hidup kita, karena Dialah yang menenun kita dalam kandungan ibu kita, sesuai gen yang ada dalam diri kita.
  - Gen(dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
- Ayo kita belajar dari Nehemia, Nehemia 2:12 menunjukkan bahwa Tuhan memberikan rencana-Nya di dalam hati Nehemia.
- Maukah kalian mulai mendoakan cita-cita kalian sejak sekarang? Dan mempersilahkan Tuhan yang mengatur hidup kita. Amsal 16:3
Retelling Story :
- Gunakan selendang saat mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:
“Rancangan Tuhan itu tinggi seperti langit

Jauh sekali dari bumi

Demikian juga Tuhan punya cita-cita buat hidupku

Aku mau mendoakan cita-citaku dari sekarang

Karena Tuhan yang lebih tahu apa yang terbaik buatku.”

Our Story :
- Pertanyaan Kepala; Apakah cita-cita Tuhan bagiku selalu sama dengan cita-citaku sendiri?
- Pertanyaan Hati; Apa yang dimaksud dengan “Tuhan yang lebih tahu?”
- Pertanyaan tangan; Sebutkan kalimat doamu untuk mendoakan cita-citamu mulai dari sekarang !
Doa malam                 :

Tuhan inilah yang menjadi cita-citaku:………………………………….namun aku mau Engkau menaruh rencanaMu di dalam hatiku, karena Engkau yang lebih tahu. Di dalam nama Yesus, Amin.

Tips untuk orang tua            :

Doakan cita-cita anak-anak kita. Doakan juga cita-cita kita sebagai orang tua atas hidup mereka. Karena belum tentu cita-cita kita sebagai orang tua mereka , dan belum tentu juga cita-cita anak-anak kita secara pribadi, sama dengan cita-cita Tuhan atas hidup mereka kelak. Tuhan yang lebih tahu hidup mereka kelak, dan Tuhan merancangkan yang terbaik buat hidup mereka. Temukan VISI Tuhan pada setiap anak yang Tuhan percayakan, percayakan masa depan mereka di tangan Tuhan.

Kartu karakter 17                 :

HARI ke-21

APAKAH LANGIT BISA BERCERITA?

Metode Kreatif ; Bermain Microphone

Disarankan untuk anak berumur 5-12 tahun

Bacaan hari ini : Kejadian 1:8A, Mazmur 19:1-5a, Roma 1:20, Yohanes 4:24, Yesaya 42: 12-14

Tujuan :

Anak-anak memahami bahwa langit adalah salah satu alat pewahyuan umum. Anak-anak dapat memahami keberadaan dan kuasa Allah yang dapat dilihat dengan jelas melalui alam semesta yang diciptakan dengan sangat teratur, dengan segala kerumitannya, dalam segala keajaiban ciptaan-Nya. Wahyu umum ini membuat siapa pun dari seluruh umat manusia, tidak dapat berdalih bahwa ada Tuhan yang menciptakan alam ini/ tidak dapat menolak fakta tersebut. Definisi wahyu umum adalah: “Penyataan Allah kepada semua orang, di segala zaman, dan di semua tempat, yang menyatakan bahwa Allah ada dan bahwa Dia berakal budi, berkuasa dan transenden/ Agung.” Dengan demikian anak-anak kita ajak menyembah Allah yang Maha Agung itu.

My Story :

Pernahkah kamu melihat bintang di malam hari, atau bulan purnama? Seindah apakah mereka?

Bridge to Story :

Tahukah kamu bahwa ada orang-orang yang mengaku dapat meramalkan masa depan seseorang hanya dengan melihat rasi bintang. Tetapi itu tidak benar ! Masa depan kita ada di tangan Tuhan, bukan di tangan ramalan bintang Virgo, Bintang Sagitarius, dll.

Seperti yang ditulis dalam Yesaya pasal 47: 12-15 Nabi Yesaya menyatakan penghukuman atas Babel karena kejahatannya dan karena kepercayaan mereka terhadap penyihir dan peramal: yang mana penyihir dan peramal itu melihat bintang-bintang.

Bible Story/ Narasi :

Disertai dengan

Game Seru :

Yuks kita baca Mazmur 19:1-5a, dan Roma 1:20
Walaupun langit, cakrawala, tidak bisa bicara, mereka tidak berkata-kata dan suara mereka tidak terdengar
Namun hanya dengan melihat mereka, semua orang dapat tahu bahwa langit, cakrawala, matahari, itu tidak mungkin bisa ada dengan sendirinya, pasti ada Yang Menciptakan, yaitu TUHAN.
Karena langit, cakrawala, dan juga Matahari itu sangat teratur, demikian juga bintang-bintang, semuanya teratur.
Kini kita akan membuat WAWANCARA IMAJINASI dengan bermain game seru; BERMAIN MICROPHONE
- Game Seru :
Seandainya cakrawala itu bisa berbicara, maka wawancarailah dia: ( Gunakan Microphone mainan)
- Ayah menjadi CAKRAWALA ( berdiri tegak, dan bentangkan tangan sampai lurus). Boleh memakai selimut warna biru, atau memakai kapas kapas.
- Mintalah anak-anak untuk menanyai dengan pertanyaan yang sudah terencana, dan para ayah/ibu akan menghafalkan jawabannya.
  - Siapa namamu? ( Cakrawala)
  - Siapa yang menciptakanmu? ( Tuhan)
  - Apa keistimewaanmu? ( aku diciptakan untuk memisahkan air dari air. Nah air yang ada di atas itu bernama langit. Itulah sebabnya aku juga disebut langit)
  - Beberapa hari yang lalu kami membawa penggaris , dan memperhatikan engkau begitu lurus sekali, mengapa bisa begitu? ( karena Allah yang menciptakan aku, sanggup melakukan hal itu ! Tanpa penggaris pun Dia sanggup membuat aku begitu lurus!)
  - Apa yang ingin kau katakan kepada kami? ( ho ho ho…saya tidak mungkin bisa seperti ini begitu saja !! Saya ada yang menciptakan !! Semua orang saat melihatku akan tahu bahwa aku pastilah diciptakan oleh TUHAN )
- Seandainya Matahari itu bisa berbicara, maka wawancarailah dia ! ( Gunakan Microphone mainan)
  - Bunda menjadi matahari ( Duduk dilantai sambil memeluk dua lutut) Jadi microphone mainan hanya bisa dari samping kepala
    - Siapa namamu? ( Matahari)
    - Siapa yang menciptakanmu? ( Tuhan)
    - Apa keistimewaanmu? ( aku diciptakan untuk menyinari dan menghangatkan bumi kita )
    - Kamu seberapa besar sih? (aku empat ratus kali lebih besar daripada bumi !)
    - Apa yang ingin kau katakan kepada kami? ( ho ho ho…saya tidak mungkin bisa seperti ini begitu saja !! Saya ada yang menciptakan !! Semua orang saat melihatku akan tahu bahwa aku pastilah diciptakan oleh TUHAN )

Pertanyaan siap print untuk anak-anak:

Seandainya cakrawala itu bisa berbicara, maka wawancarailah dia: ( Gunakan Microphone mainan)
UNTUK CAKRAWALA
- Siapa namamu?
- Siapa yang menciptakanmu?
- Apa keistimewaanmu?
- Pada hari Selasa yang lalu kami membawa penggaris , dan memperhatikan engkau begitu lurus sekali, mengapa bisa begitu?
- Apa yang ingin kau katakan kepada kami?
Seandainya Matahari itu bisa berbicara, maka wawancarailah dia ! ( Gunakan Microphone mainan)
UNTUK MATAHARI
- Siapa namamu?
- Siapa yang menciptakanmu?
- Apa keistimewaanmu?
- Kamu seberapa besar sih?
- Apa yang ingin kau katakan kepada kami?
Kesimpulan: oleh ayah dan bunda

Jadi betapa mulianya Tuhan kita, menciptakan alam semesta ini sampai –sampai alam ciptaanNya yang tidak bisa bicara itu, bisa ‘bercerita’ walaupun tanpa kata-kata, betapa dahsyatnya Pencipta mereka. Oleh karena itu kita tidak boleh menyembah ciptaan, misalnya menyembah bintang, menyembah bulan, menyembah matahari, mempercayai ramalan bintang-bintang, misalnya ramalan bintang virgo, bintang sagitarius, dll. Melainkan kita harus menyembah Pencipta mereka semua, jadi bukan ciptaanNya yang kita sembah, melainkan Penciptanya.

Betapa agung dan mulianya Tuhan kita !!!

Retelling Story :

Gunakan microphone mainan untuk mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita sebagai berikut:

“Alam semesta ini begitu luar biasa

Matahari, bulan dan bintang bintang !!

Mereka tidak mungkin ada dengan sendirinya

Pasti ada yang menciptakan mereka, yaitu Tuhan yang Maha Agung

Aku menyembah Sang Pencipta bulan, matahari dan bintang-bintang !

Sedangkan ciptaan Tuhan, tidak aku sembah !! Aku menolak semua ramalan bintang !

Karena masa depanku Tuhan yang mengetahuinya !”

Our Story :

Pertanyaan Kepala; apakah ramalan bintang itu berguna?
Pertanyaan Hati; Ceritakan keagungan Tuhan sebagai Pencipta Agung itu !
Pertanyaan tangan; Apa yang akan kamu nasihatkan kepada orang-orang yang mempercayai ramalan bintang !!

Doa malam :

Betapa AgungNya Tuhanku yang menciptakan alam semesta ini dengan begitu teratur dan indah, aku menjadi penyembah dari Allah yang Maha Agung, dan aku sangat bangga memiliki Allah seperti-Mu, di dalam nama Yesus, Amin

Kartu Karakter 18 :