111. PERSEMBAHAN YANG TERBAIK UNTUK TUHAN


KKR ANAK GPT PETRA KENDARI

April 2017

 

Saya ingin sampaikan tentang anak yang membawa 5 roti dan 2 ikan, dan memberikannya kepada Yesus.

Persiapan guru; Baca keempat injil, yang membahas peristiwa yang sama. Matius pasal 14, Markus pasal 6, Lukas pasal 9, Yohanes pasal 6.

 

Alat peraga yang dipersiapkan guru: Kotak sepatu yang cukup besar, isi di dalamnya;

SUSU BUBUK DANCOW, ( bisa kotaknya saja),

BAJU KEMEJA PRIA BATIK  BARU ( atau yang sudah tidak baru, tidak mengapa),

AMPLOP BERISI UANG MAINAN ( uang monopoly- bisa dibeli di toko mainan anak),

KOTAK PENSIL.

Dll sesuai imajinasi anda sebagai pengajar.

 

Ucapkan salam pada anak-anak.

Beritahu mereka, bagaimana cara memberikan persembahan yang terbaik bagi Tuhan, kira-kira apa yang dibutuhkan Tuhan Yesus ya…?

Pamerkan kotak sepatu rahasia, yang di dalamnya ada barang-barang yang mungkin akan disukai Tuhan Yesus.

Ajak salah satu anak mengambil isi kotak…

APAKAH TUHAN YESUS MEMBUTUHKAN SUSU DANCOW ini? Apakah Dia masih bayi, seperti yang selalu dikisahkan saat Natal? Ooooowww rupanya Tuhan Yesus tidak membutuhkan susu bayi, karena Dia bukan bayi lagi.

APAKAH TUHAN YESUS MEMBUTUHKAN BAJU BATIK ini? Bukankah Dia cinta Indonesia, dan Dia sudah dewasa, sehingga mungkin baju batik baru ini, membuat Dia senang, jika kita berikan padaNya?

APAKAH TUHAN YESUS SUKA DIBERI UANG ini? Ooowwww bukankah tiap minggu kita memberikan persembahan uang kepadaNya, apakah Dia butuh uang kita? Jawabannya adalah TIDAK, TUHAN TIDAK MEMBUTUHKAN UANG KITA, melainkan kalau kita memberi persembahan uang itu karena kita mengasihi Yesus, dan uang itu untuk pekerjaan Tuhan. Tuhan memberi kita kesempatan untuk ikut terlibat dalam pekerjaanNya.

Mengapa Tuhan tidak butuh uang kita? Karena seluruh isi dunia ini milikNya, Dia kaya.

Ups..kalau begitu mungkin persembahan yang terbaik itu adalah kotak pensil? Karena Dia kan Guru, jadi mungkin Dia membutuhkan pensil, ballpoint, penghapus, dll ???

SEMUA barang ini SALAH !! Bukan persembahan yang terbaik…

Yang Tuhan ingin kita berikan adalah ; HATI KITA, HIDUP KITA

———————-guru masuk ke kisah anak yang memberikan 5 roti dan 2 ikan bekalnya pada Yesus, sehingga dipakai Yesus memberi makan 5000 KK ( 5000 keluarga)

Pada saat saya mempersiapkan kisah ini; saya diberi hikmat oleh Tuhan seperti ini;

dan ini saya bagikan ke anak-anak. Agar mereka memiliki pendalaman Firman yang lebih lagi.

 

Apakah Yesus sanggup mengubah batu-batu yang ada di situ menjadi ROTI?

Dan roti roti itu dipakai untuk memberi mereka makan?

JAWABANNYA; BISA SAJA !! Karena Yesus maha kuasa.

Apakah Yesus bisa menggandakan uang kas mereka yang mungkin hanya 200 dinar itu, menjadi 20.000 dinar untuk dibelanjakan roti, sehingga mereka bisa makan hingga kenyang, nggak cuma dapat secuil seorang? Pernahkan Yesus menyuruh Petrus membayar pajak, dengan cara mengambil uang emas yang ada di mulut ikan?

JAWABANNYA; BISA SAJA !!

Apakah Yesus secara instan bisa mengadakan toko roti yang tiba tiba punya stock roti yang ribuan di sekeliling mereka, sehingga tiba tiba mereka bisa makan roti sepuas-puasnya??

JAWABANNYA; BISA SAJA!!

 

Tetapi itu semua tidak Yesus lakukan. Yang Tuhan Yesus lakukan adalah; melihat hati anak kecil ini, yang memberikan yang terbaik bagi Tuhan, walaupun kata Andreas, itu tidak mungkin akan cukup.

Tuhan tidak mengubah batu menjadi roti, dan Tuhan tidak menggandakan uang emas, ataupun menciptakan pabrik atau toko roti mendadak, sama sekali tidak !!

Dia lebih tertarik pada hati anak kecil ini, pada hidup anak kecil ini, yang begitu mengasihi Tuhan.

 

Aplikasi:

  1. Hati yang dipersembahkan kepada Tuhan adalah persembahan yang terbaik
  2. Hati yang dipersebahkan pada Tuhan adalah hati yang mau ditegur, hati yang mau dibentuk, hati yang mau diluruskan ( Contoh, saat kamu marah-marah, selalu uring-uringan, saat Tuhan mengajarmu untuk lemah lembut; saat itulah Tuhan ingin hati yang mau diajar, hati yang mau berubah menjadi lebih baik- guru bisa tambahkan contoh lain)
  3. Hidup yang dipersembahkan kepada TUHAN adalah hidup yang mau diserahkan pada Tuhan, misalnya cita-citamu serahkanlah pada TUHAN. Misalnya masa depanmu biarlah Tuhan yang mengaturnya. ( guru bisa bersaksi dari pengalaman hidupnya sendiri bersama dengan TUHAN)
  4. Hidup yang dipersembahkan pada TUHAN adalah hidup yang menyerahkan segala talentamu untuk kemuliaan nama TUHAN.

 

 

Tinggalkan komentar