SESI I. ONE VISION


THN II. 27. ONE VISION

ONE VISION

Paulus dan Silas di Penjara Filipi

KIS 16: 19-40

Menggali Imajinasi FIKSI ILMIAH

Sikap hati: PANTANG MENYERAH / NEVER GIVE UP

KIS 16:13-40

TIPS: perhatikan tiap pergantian warna pada teks ini sesuai dengan warna nama kelompok

Paulus di Filipi

Pada hari Sabatkami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira,yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. Sesudah ia dibaptisbersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: “Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku.” Ia mendesak sampai kami menerimanya. Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu,kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung ;dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi.Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini. Seketika itu juga keluarlah roh itu.

Kepala penjara Filipi

Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilanlenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas , lalu menyeretmereka ke pasar untuk menghadap penguasa. Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: “Orang-orang ini mengacaukota kita ini, karena mereka orang Yahudi, dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rumtidak boleh menerimanya atau menurutinya.Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan menderamereka. Setelah mereka berkali-kali didera , mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjaradiperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasunganyang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas  berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allahdan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalahsemua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring,

katanya: “Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!” Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.  Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: “Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat ?Jawab mereka: “Percayalahkepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,engkau dan seisi rumahmu. Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. Pada jam itu jugakepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan iasangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: “Lepaskanlah kedua orang itu!” Kepala penjarameneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: “Pembesar-pembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat! Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: “Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegara-warganegara  Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar.” Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah  mereka. Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu.Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumahLidia; dan setelah bertemu dengan saudara-saudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu.

Inti Pembelajaran:

Paulus dan Silas memiliki kesatuan VISI, yaitu untuk terus mengabarkan berita sukacita, berita injil keselamatan kepada banyak orang, apa pun yang menjadi tantangannya. VISI yang sama inilah yang membuat sukacita mereka tidak dapat terbendung dan tidak dapat dipenjara / tidak dapat terbelenggu, walaupun tubuh mereka ada dalam belenggu

Melalui Fiksi ilmiah, diharapkan anak-anak dapat kembali menyadari bahwa VISI ilahi itu sungguh luar biasa, dan bila kita memiliki KESATUAN VISI yang sama, itu akan tetap terlihat dan tidak dapat dirahasiakan/ ditutup-tutupi, itu akan menyala, terekam dan pada akhirnya mendatangkan mujizat Tuhan.

JADI DITEKTIF DENGAN BERMAIN FIKSI  ILMIAH

( ingat…imajinasikan peristiwa Paulus dan Silas ada di jaman Modern !!  )

Ajak anak-anak membaca bagian Alkitab di atas, dan kini berikan mereka breafing, seolah-olah mereka adalah anggota militer polisi  intelegent yang menyelidiki suatu kasus. Bayangkan seolah-olah peristiwa Paulus dan Silas dalam penjara Filipi ini terjadi di zaman modern sekarang ini. Dan kini anda bersama-sama dengan murid anda telah bergabung dalam OPERASI F DUO (Sebuah istilah rahasia yang berarti OPERASI (kegiatan penyelidikan oleh polisi) FILIPI DUO (duo artinya dua, dua orang, yaitu Paulus dan Silas).

Karna penyelidikan ini tingkat tinggi, maka tidak menggunakan seragam kesatuan, melainkan menggunakan pakaian preman/ pakaian penyamaran, seolah-olah rakyat biasa.

Bagilah Kesatuan Kepolisian 12 ini, menjadi 5 kelompok, Satu kelompok terdiri dari 8 -10 orang.

Nama Kelompok

Kelompok Gamma (PERHATIKAN KODE BACAAN WARNA MERAH), dikepalai oleh Kapten Grace, kode kostum kelompok ini adalah TOPI ( topi apa saja, yang penting topi) KELAS 5-6

kode kostum topi
kode kostum topi

Kelompok Betha, (PERHATIKAN KODE BACAAN WARNA HIJAU) dikepalai oleh Kapten Agus S, kode kostum kelompok ini adalah PIN (pin apa saja, yang penting PIN) KELAS 4

kode kostum PIN
kode kostum PIN

Kelompok Alpha, (PERHATIKAN KODE BACAAN WARNA BIRU) dikepalai oleh Kapten Harianto , kode kostum kelompok ini adalah gelang (gelang apa saja, yang penting gelang) KELAS 4/5

kode kostum gelang
kode kostum gelang

Kelompok Theta, (PERHATIKAN KODE BACAAN WARNA UNGU)  dikepalai oleh Kapten Fion, kode kostum kelompok ini adalah pita kuning yang disematkan di baju KELAS 3

kode kostum pita kuning
kode kostum pita kuning

Kelompok Delta, (PERHATIKAN KODE BACAAN WARNA KUNING)  dikepalai oleh Kapten Fitri, kode kostum kelompok ini adalah saputangan yang disematkan di saku dada. KELAS 2

kode kostum saputangan
kode kostum saputangan

MISI PENYELIDIKAN

Terjadi keanehan dalam kasus ini, pembesar-pembesar kota yang tadinya mendera Paulus dan Silas, tiba-tiba saja berubah pikiran untuk melepaskan mereka dengan diam-diam. Juga terjadi kejanggalan lainnya, bahwa mereka percaya pada perkataan Paulus dan Silas bahwa Paulus dan Silas adalah warganegara Romawi, sampai-sampai mereka minta maaf kepada Paulus dan Silas. Kami dari pihak Kepolisian Romawi merasakan ada kejanggalan , dan ingin menyelidiki siapa sebenarnya Paulus dan Silas itu, apa yang mereka kerjakan, dan apa sebenarnya motiv/ maksud mereka datang ke kota ini.  Hal ini kami lakukan untuk mendapat kejelasan, yang pasti, jangan-jangan Paulus dan Silas itu penyusub dan memiliki bahaya laten yang membahayakan negara kita. Dengan berbagai media yang ada, kami akan melakukan penyelidikan.

PEMBAGIAN TUGAS OPERASI F duo

Kelompok Gamma, dikepalai oleh Kapten Grace, kode kostum kelompok ini adalah TOPI ( topi apa saja, yang penting topi)- bertugas memutar kembali CC-TV kamar penjara tempat Paulus dan Silas mendekam.

(yang dilakukan saat presentasi adalah drama audio visual Paulus dan Silas berdoa dan memuji Allah)- waktu latihan 30 menit.

Property ; handycamp/ camera mainan

kamera mainan
kamera mainan

Kesimpulan setelah hasil rekam CC TV/ kamera tersembunyi diputar :

“Dilihat dari gelagat mereka berdua sepertinya tidak ada kecurigaan sama sekali mengenai kemungkinan bahwa mereka itu penyusub. Malah aneh, dipenjara kog sempat-sempatnya berdoa dan memuji Tuhannya mereka. Sepertinya mereka ini memiliki sebuah tujuan yang mulia dan sepertinya tujuan mereka sama , mereka tidak terlihat bertengkar, saling menyalahkan dan lain sebagainya, melainkan mereka tetap kompak dan bersukacita, tidak terlihat cemas sama sekali.”

Kelompok Betha, dikepalai oleh Kapten Agus S, kode kostum kelompok ini adalah PIN (pin apa saja, yang penting PIN)- mencari informasi mengenai GEMPA yang terjadi di penjara tersebut pada staf ahli yang bekerja di Pusat Penelitian Geoteknologi, LPR (Lembaga Pengetahuan Roma)

(yang dilakukan saat presentasi adalah wawancara dengan staf ahli tersebut) – waktu membuat daftar tanya jawab 30 menit

Property: mike mainan/ alat perekam mainan

Kesimpulan : dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa gempa yang terjadi itu aneh, karna hanya terjadi di penjara saja, sedangkan gedung-gedung di sekitarnya tidak terkena imbasnya, tetapi kalau dikatakan gempa berskala rendah, tidak juga, karna sanggup menggoyahkan pondasi daripada bangunan penjara yang cukup kokoh, dan lebih aneh lagi,gempa ini bisa menyebabkan belenggu-belenggu terlepas, dan pintu-pintu penjara terbuka…sungguh aneh, karna getaran dari gempa sehebat apa pun biasanya tidak mungkin dapat memilih obyek getar secara spesifik/kusus, justru akan menimpa barang-barang besar, seperti lemari yang jatuh, lampu yang tergantung, bangunan bertingkat yang roboh….baru kali ini dilaporkan kejadian aneh seperti ini.

Kesimpulan kami, Paulus dan Silas / DUO ini merupakan orang-orang yang luar biasa, puji-pujian yang mereka naikkan juga doa-doa mereka mendatangkan MUJIZAT berupa gempa aneh ini. Kami percaya mereka bukan orang-orang yang membahayakan negara kita, malah sebaliknya kehadiran mereka membawa hal-hal yang dahsyat.

Kelompok Alpha, dikepalai oleh Kapten Harianto , kode kostum kelompok ini adalah gelang (gelang apa saja, yang penting gelang)- bertugas melakukan percakapan Walky talky saat menguntit perjalanan Paulus dan Silas dari satu tempat ke tempat lain, melaporkan ke kantor pusat/ operator OPERASI F DUO, apa yang mereka lakukan dan hal –hal apa saja yang terjadi dalam perjalanan Paulus dan Silas/ DUO ini.

(yang dilakukan saat presentasi adalah percakapan antar polisi menggunakan walky talky- waktu menulis naskah percakapan 30 menit, saat perentasi boleh melihat catatan/ naskah)

Property: Handphone/ walky talky mainan

mainan walky talky
mainan walky talky

Contoh percakapan :

Copy-copy…disini mangga, kontak jambu-kontak jambu…DUO  kini menggendarai Kijang…balas-balas…

Copy-copy…disini jambu, jambu terima kontak mangga..DUO kini dari JPRS terlihat sampai di jalan YOS S. Balas-balas

Copy –copy..benar, kami belok di jalan YOS S dan terlihat nama pemilik rumah LIDIA..juga terpampang nama perusahaan TIATIRA SUTRA UNGU. Balas-balas

Copy-copy…baik, kini selidiki motiv kedatangan DOP ke sana.

Dst.

Kesimpulan : ternyata Paulus dan Silas sama sekali tidak memiliki motif mengacaukan adat-istiadat, mereka hanya memiliki satu tujuan yang sama yaitu memberitakan tentang kasih Yesus pada banyak orang.

Kelompok Theta, dikepalai oleh Kapten Fion, kode kostum kelompok ini adalah pita kuning yang disematkan di baju- bertugas memeriksa sidik jari DUO yang terlacak di benda-benda yang ada. Dari hasil lacakan sidik jari ini, dicari keterangan mengenai apa saja kegiatan yang kira-kira dilakukan oleh DUO ini.

(yang dilakukan saat presentasi adalah : melaporkan hasil penelitian sidik jari- waktu membuat laporan 30 menit)

Property : sidik jari buatan yang ada di pintu gerbang kota ( pintu masuk SALIB PUTIH/ tempat Family Camp)- sudah dipersiapkan oleh Kapten Fion sebelumnya tanpa diketahui anak-anak.

property sidik jarI
property sidik jari

Kesimpulan: ternyata dari hasil penelitian sidik jari tersebut diketahui bahwa tempat-tempat yang dikunjungi dan barang-barang bukti yang terdeteksi tidak mengindikasikan sama sekali bahwa DUO ini membahayakan Roma, mereka hanya punya satu VISI yang sama, yaitu memberitakan tentang kabar baik, walau mereka didera, disiksa, dipenjara, mereka tetap tidak melenceng, tidak pernah melakukan tindak kriminal

Kelompok Delta, dikepalai oleh Kapten Fitri, kode kostum kelompok ini adalah saputangan yang disematkan di saku dada.- bertugas merekam semua pembicaraan yang ada, dan melaporkan pada meeting penting berikutnya. Jika permainan ini menyulitkan untuk anak-anak kecil menyalin percakapan dari Alkitab, ada baiknya dialoge dari Alkitab telah dipersiapkan guru sebelumnya, dan untuk tehnik perekaman sebaiknya guru menggunakan metode meniru, sehingga anak-anak cukup menirukan saja kalimat guru (Saat mereka meniru itulah saat yang tepat untuk merekam suara mereka)

(yang dilakukan saat presentasi adalah: memutar hasil rekaman ( rekam suara dengan alat HP)

Property : HP, Mikecrophone mainan, Tape Recorder mainan.

Kesimpulan: dari semua pembicaraan, tidak ada sedikitpun yang mencurigakan dari DUO ini, jadi masalah ini hanyalah huru-hara yang ditimbulkan dari para pengusaha yang merasa dirugikan oleh adanya VISI dari DUO ini.

Property SIDIK JARI SIAP GUNTING DAN BERI ESOLASI BOLEK BALIK DI BELAKNGNYA

SUASANA RAPAT PARA POLISI ROMA
SUASANA RAPAT PARA POLISI ROMA
DINAMIKA KELOMPOK PEMBAGIAN KODE KOSTUM PADA TIAP KELOMPOK
DINAMIKA KELOMPOK PEMBAGIAN KODE KOSTUM PADA TIAP KELOMPOK
KODE SAPUTANGAN
KODE SAPUTANGAN
MEMBUAT CC TV
MEMBUAT CC TV
MERANCANG PERCAKAPAN WALKY TALKY
MERANCANG PERCAKAPAN WALKY TALKY
DISKUSI MEMBUAT NASKAH WAWANCARA PENYELIDIKAN TENTANG GEMPA
DISKUSI MEMBUAT NASKAH WAWANCARA PENYELIDIKAN TENTANG GEMPA

3 pemikiran pada “SESI I. ONE VISION

    1. bukan drama bu, tetapi dinamika kelompok, dimana setiap kelompok akan melakukan latihan/ persiapan untuk presentasi. Presentasi adalah dimana tiap kelompok akan memberi semacam laporan/ memaparkan apa yang telah mereka lakukan di aktivitas kelompok tadi. Kapten itu gurunya. Jadi tiap kelompok bentuk presentasinya beda-beda dan itu bukan drama, melalui presentasi tersebut, kelompok lain jadi mengerti juga intisari yang didapat kelompok lain yang sedang presentasi, dan kelompok ini bisa menshare-kan apa yang juga sudah mereka dapat pada kelompok lain.

Tinggalkan komentar