MINGGU XXX
MENGEMBALIKAN PERAN AYAH DAN PERAN IBU
KEPADA POSISINYA YANG SEMULA DAN KEPADA PORSINYA
SETURUT APA KATA ALKITAB
Disusun dengan anugrah Tuhan oleh Grace Sumilat S.MG
Mungkin saja peran ayah dan ibu yang kita terima dari orang tua kita amburadul, tidak pada tempatnya dan bahkan ada yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Namun kita akan mengembalikan fungsi masing-masing pada tempat yang semestinya.
Sebagai calon ayah dan ibu bagi janin ini, maka kita akan mempelajari fungsi dan tugas kita masing-masing, sesuai yang dijelaskan dalam Alkitab sbb:
Tugas primer | I TESALONIKA 2: 7-8, 11-12 | Tugas AYAH: menasihati, menguatkan hati seorang demi seorang ( satu per satu), meminta dengan sangat supaya anak-anak hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. | TUGAS IBU; mengasuh, merawat, mengasihi | |
Tugas Primer | AMSAL 1:8, AMSAL 4:1,3-4, AMSAL 13:1, 24, AMSAL 23: 13-14, Ibrani 12:7, AMSAL 15:5 ( sama-sama dalam ayat-ayat ini digunakan kata : didikan = muwcar)
AMSAL 29:15 |
Tugas ayah: MENDIDIK
· sampai anak beroleh PENGERTIAN, · MEMEGANG PERKATAAN AYAH ( memiliki prinsip hidup), · dan juga maka anak ini akan HIDUP ( memiliki kehidupan, karena memegang prinsip hidup) · Serta anak ini menjadi BIJAK dan tidak menjadi seorang PENCEMOOH · Anak yang seperti ini akan menjadi ORANG BIJAK, dan bukan tergolong ORANG BODOH · Tidak segan-segan menggunakan tongkat ( dalam bhs aslinya = rotan) dalam member didikan pada anak. Tidak membiarkan anak (tidak menggunakan pola asuh ; serba membolehkan) · Menghajar anak pada waktunya, menggunakan tongkat, karena mengasihi dan bukan karena membenci · Tidak boleh segan/ menolak dalam tugas mendidik anak. |
Tugas ibu; MENGAJARkan bagaimana cara melaksanakan didikan itu
JIka anak tidak diajarkan bagaiman melaksanakan didikan dari ayah, sang ibu akan menjadi malu karena anak ini akan bertumbuh sebagai anak yang tidak berhikmat. |
Muwcar= Didikan, hajaran, penghajaran, teguran, kecaman, tegoran, belenggu, ajaran, hukuman, ganjaran, peringatan, instruksi, koreksi, disiplin
|
Tugas primer | AMSAL 3:12 | Tugas ayah: MEMBERI AJARAN ( YAKACH) karena motivasi KASIH kepada anaknya | AJARAN ( YAKACH) di sini adalah berarti:
Memberi hukuman Teguran Kecaman Mencela Menjadi wasit Menjatuhkan keputusan Ketentuan Berterus terang menegor Mengecam Berperkara, mengadili Menempelak Menegor Member peringatan Memberikan ajaran memutuskan |
|
Tugas Primer | AMSAL 6:20 | Tugas ayah:MEMBERI PERINTAH | Tugas ibu; MENGAJAR bagaimana cara melaksanakan perintah itu. | |
Imam | Kejadian 17:18, II Sam 12:16, I Tawarikh 22: 11-12, 29:19, Ayub 1:15 | Tugas Ayah: Berdoa untuk anak-anak | ||
Imam | Keluaran 10:2 | Tugas ayah; menceritakan mujizat Tuhan yang pernah terjadi di masa lalu kepada anak-anak. | ||
Imam | Keluaran 13:8 | Tugas Ayah: Menjelaskan kepada anak-anak apa arti ibadah, tidak hanya sebagai seremonial, tetapi juga mengajak anak mengerti pengalaman pribadi ayah bersama dengan Tuhan | ||
Imam | Ulangan 4: 9-10 | Tugas Ayah; memberitahukan kepada anak-anak bahwa ayah mendengar suara Tuhan. | ||
Imam | Mazmur 78:5-8 | Tugas Ayah: Nenek moyang= lebih merujuk pada BAPAK LELUHUR/ KAUM PRIA diperintahkan Tuhan untuk memperkenalkan kepada anak-anak peringatanNya, Menanamakan iman pada mereka, tidak melupakan perbuatan Allah, memegang perintahNya. | ||
Imam | Yesaya 38:19 | Tugas Ayah: Hizkia mau menjadi seorang bapa yang memberitahukan kesetiaan Tuhan kepada anak-anaknya. | ||
Imam | Yoel 1: 3 | Tugas Ayah: Penghukuman Tuhan pun diperintahkan untuk diceritakan kepada anak-anak dan generasi yang kedua dan ketiga | ||
Ikatan batin | Mazmur 103:13 | Tugas ayah: Menyayangi anak-anak | ||
Ikatan batin | Titus 2:4 | Tugas ibu: Mengasihi anak-anaknya | ||
Ikatan batin | AMSAL 20:20, AMSAL 30: 11, 17 | Tugas ayah menjadi pribadi yang dicintai anak-anaknya, agar mereka tidak pahit hati, mengutuki orang tuanya, dan pada akhirnya mengalami pelita yang padam pada waktu gelap. | Tugas ibu menjadi pribadi yang dicintai anak-anaknya, agar mereka tidak pahit hati, mengutuki orang tuanya, dan pada akhirnya mengalami pelita yang padam pada waktu gelap. | |
Character building
Ikatan batin |
Efesus 6:4, Kolose 3:21 | Tugas ayah: mendidik anak-anak dalam ajaran dan nasihatTuhan. Para ayah jangan menimbulkan amarah di dalam hati anak-anaknya. Para ayah jangan sakiti hati anak-anak agar hati mereka tidak tawar | ||
Ikatan batin | Lukas 1: 17,Maleakhi 4:6 | Tugas Ayah: Hati bapa harus berbalik ( insaf) kepada anak-anaknya | ||
Character building | AMSAL 10:1, AMSAL 15:20, Amasal 17:21, 25 | Tugas ayah: MENANAMKAN KEBIJAKSANAAN kepada anaknya, sehingga saat anak bertindak bijak sang ayah menunjukkan SUKACITA dan KEGEMBIRAAN
TETAPI jika anak menjadi bebal, maka ayahnya akan terakiti hatinya, berduka, tidak akan bersukacita. |
Tugas ibu: MENANAMKAN KEARIFAN ( lawan kata dari bebal) kepada anaknya, sehingga saat anak bertindak arif, sang ibu menunjukkan sukacita ( sebagai lawan kata dari kedukaan)
TETAPI jika si anak bebal, maka ibunya akan BERDUKA dan TERHINA, serta akan PEDIH HATINYA |
Apa bedanya arif dan bijaksana?
Arif itu berilmu Tetapi bijaksana adalah dapat mengambil keputusan yang baik di tengah kesulitan yang ada.
KEBIJAKSANAAN seorang anak adalah kegembiraan bagi ayah, tetapi bagi ibu adalah sebuah IDENTITAS, dimana keberhargaan diri seorang ibu ditentukan juga oleh jadi tidaknya seorang anak sebagai orang yang ARIF BIJAKSANA di mata masyarakat. |
Character building
Keteladanan |
AMSAL 23:22-25 | Tugas Ayah; perkataannya harus didengar oleh anak/ memiliki wibawa di depan anak.
Menanamkan hidup benar, menjaga integritas ( seberapa mahalpun bayarannya, dan tidak dengan mudah menjual kebenaran bagi suatu kesenangan semu), Menanamkan HIKMAT, Menanamkan DIDIKAN Menanamkan PENGERTIAN. ( seberapa mahalpun bayarannya, dan tidak dengan mudah menjual HIKMAT, DIDIKAN dan PENGERTIAN, demi sebuah kesenangan semu)
Ayah seorang BENAR akan bersorak-sorai , bersukacita ( menuai apa yang ditaburkan) |
Tugas Ibu; sampai tua tetap memiliki wibawa di depan anak-anaknya
. Menanamkan hidup benar, menjaga integritas ( seberapa mahalpun bayarannya, dan tidak dengan mudah menjual kebenaran bagi suatu kesenangan semu), Menanamkan HIKMAT, Menanamkan DIDIKAN Menanamkan PENGERTIAN. ( seberapa mahalpun bayarannya, dan tidak dengan mudah menjual HIKMAT, DIDIKAN dan PENGERTIAN, demi sebuah kesenangan semu)
Ibu yang memperanakkan orang BIJAK, akan bersukacita, beria-ria ( menuai apa yang ditaburkan) |
Ini berbicara masalah teladan dari orang tua yang menyebabkan timbulnya wibawa di depan anak-anak.
Titus 2: 2-5 Laki-laki tua; hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan. Perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah, jangan dihujat orang. |
Pola asuh
Character building |
AMSAL 30:12 | Tugas ayah: menyatakan kesalahan moral dari anak-anaknya agar mereka tidak hidup dalam kemunafikan dan agamawi | Tugas ibu; menyatakan kesalahan moral dari anak-anaknya agar mereka tidak hidup dalam kemunafikan dan agamawi | Masih terkait dengan Amsal 30:11 yang menyatakan bahwa ini tugas ayah dan ibu.
Dipakainya kata ‘keturunan’ berbicara mengenai pola asuh yang mewarnai sebuah keluarga yang secara bersama-sama dibiasakan oleh ayah dan ibu dalam sebuah contoh yang ditiru oleh keturunan di bawahnya |
Pola asuh
Character building |
AMSAL 30: 13 | Tugas ayah ; menyatakan kesombongan anaknya agar mereka tidak hidup dalam keangkuhan | Tugas ibu ; menyatakan kesombongan anaknya agar mereka tidak hidup dalam keangkuhan | Masih terkait dengan Amsal 30:11 yang menyatakan bahwa ini tugas ayah dan ibu.
Dipakainya kata ‘keturunan’ berbicara mengenai pola asuh yang mewarnai sebuah keluarga yang secara bersama-sama dibiasakan oleh ayah dan ibu dalam sebuah contoh yang ditiru oleh keturunan di bawahnya |
Pola Asuh
Character building |
AMSAL 30: 14 | Tugas Ayah; menyatakan kekejaman terhadap orang yang miskin dan tertindas, agar mereka hidup sebagai orang yang berbelaskasihan kepada orang miskin dan tertindas | Tugas Ibu menyatakan kekejaman terhadap orang yang miskin dan tertindas, agar mereka hidup sebagai orang yang berbelaskasihan kepada orang miskin dan tertindas | Masih terkait dengan Amsal 30:11 yang menyatakan bahwa ini tugas ayah dan ibu.
Dipakainya kata ‘keturunan’ berbicara mengenai pola asuh yang mewarnai sebuah keluarga yang secara bersama-sama dibiasakan oleh ayah dan ibu dalam sebuah contoh yang ditiru oleh keturunan di bawahnya |
Character Building | Ulangan 6: 6-25, 11: 18-21 | Tugas Ayah: ( sebagai orang Israel secara rohani); mengajarkan berulang-ulang kepada anak-anak; kasih kepada Allah, dan takut akan TUHAN | Tugas Ibu: ( sebagai orang Israel secara rohani); mengajarkan berulang-ulang kepada anak-anak; kasih kepada Allah, dan takut akan TUHAN | |
Keteladanan | AMSAL 30:17 | Tugas ayah; jangan sampai menjadi pribadi yang diolok-olok oleh anak/ artinya harus bisa menjadi teladan bagi mereka | Tugas ibu, jangan sampai menjadi pribadi yang tidak didengarkan oleh anak/ artinya harus bisa menjadi teladan bagi mereka | |
Leadership | I Tim 3: 4-5, 12 | Tugas ayah: menjadi soerang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati anak-anaknya, tahu mengepalai keluarganya sendiri, mengurus keluarganya dan anak-anaknya dengan baik. | ||
Sosialisasi
Keteladanan |
AMSAL 19:13 | Tugas ibu; stop kebiasaan bertengkar dengan suami, karena akan menghasilkan anak-anak yang BEBAL
Bagaimana bersosialisasi di dalam rumah, diajarkan oleh ibu. |
||
Sosialisasi | AMSAL 27:10, 28:7, 29:3 | Tugas ayah ; mengajarkan anak bersosialisasi dengan banyak orang, saudara, kerabat, tetangga, dll. Sosialisasi di luar rumah
Bagaimana memilih teman yang baik, diajarkan oleh ayah, apakah seseorang itu tergolong pelahap ( tidak bijak dalam makan-minum/ menjaga kesehatan)? Apakah orang itu adalah pelacur? Apa akibatnya bila bergaul dengan pelacur? |
||
Keuangan | Amsal 28:24 | Tugas Ayah: tidak memanjakan anak dengan gelimangan uang. JIka itu terjadi, akan mencetak generasi perusak | Tugas Ibu: tidak memanjakan anak dengan gelimangan uang. JIka itu terjadi, akan mencetak generasi perusak | |
Ekonomi | Lukas 11:11-13, I Tim 5:8 | Tugas Ayah: Menyediakan kebutuhan anak-anaknya dengan baik, memelihara seisi rumahnya | ||
Ekonomi | II Korintus 12:14 | Tugas Ayah: Mengumpulkan harta untuk anak-anaknya |