55. RAHASIA DI DALAM KOTAK INTIP


ANAK-ANAK SUKA SESUATU YANG MISTERIUS. BIARKAN MEREKA MENGINTIP RAHASIA DI DALAM KOTAK.

ANAK-ANAK SUKA SESUATU YANG MISTERIUS. BIARKAN MEREKA MENGINTIP RAHASIA DI DALAM KOTAK.

GAMBAR BIBIR TERSENYUM, BUAT LOBANG GAMBAR INI DI SISI KANAN KOTAK
GAMBAR BIBIR TERSENYUM, BUAT LOBANG GAMBAR INI DI SISI KANAN KOTAK
GAMBAR BULI BULI MENETESKAN MINYAK, LOBANGI KOTAK KANAN DENGAN TITIK TITIK GAMBAR INI.
GAMBAR BULI BULI MENETESKAN MINYAK, LOBANGI KOTAK KANAN DENGAN TITIK TITIK GAMBAR INI.
GAMBAR PEGUNUNGAN DI SISI KIRI
GAMBAR PEGUNUNGAN DI SISI KIRI
GAMBAR KADO BERPITA DI SISI KIRI KOTAK
GAMBAR KADO BERPITA DI SISI KIRI KOTAK
SEPERTI INI KIRA-KIRA YANG SUDAH DILOBANGI
SEPERTI INI KIRA-KIRA YANG SUDAH DILOBANGI
GUNAKAN PINES BERWARNA YANG BIASA UNTUK MENANCAPKAN PENGUMUMAN DI PAPAN PENGUMUMAN UNTUK MELOBANGI KERTAS, KARNA ALAT INI AMAN BAGI ANAK-ANAK KELAS BESAR.
GUNAKAN PINES BERWARNA YANG BIASA UNTUK MENANCAPKAN PENGUMUMAN DI PAPAN PENGUMUMAN UNTUK MELOBANGI KERTAS, KARNA ALAT INI AMAN BAGI ANAK-ANAK KELAS BESAR.
TAMPAK DEKAT
TAMPAK DEKAT
BUAT CONTOH GAMBAR DAN DOOS YANG SUDAH DILOBANGI UNTUK ANAK KELAS BESAR, AGAR MEREKA PUNYA GAMBARAN .
BUAT CONTOH GAMBAR DAN DOOS YANG SUDAH DILOBANGI UNTUK ANAK KELAS BESAR, AGAR MEREKA PUNYA GAMBARAN .
PADA SAAT MENGINTIP, ARAHKAN KOTAK PADA CAHAYA, BISA DIBOLAK BALIK MENGINTIP DARI SISI SINI ATAU DARI SISI SEBALIKANYA.
PADA SAAT MENGINTIP, ARAHKAN KOTAK PADA CAHAYA, BISA DIBOLAK BALIK MENGINTIP DARI SISI SINI ATAU DARI SISI SEBALIKANYA.

MINGGU KE 55

CERITA ALKITAB PER KELAS

RAHASIA DI DALAM KOTAK

SIKAP HATI : RUKUN / PEACEFUL LIFE

PENYESUAIAN UNTUK KELOMPOK UMUR KELAS KECIL ( BATITA-BALITA-TK)

Bentuk Acara:

Hari ini anak-anak akan mendengar cerita dari Mazmur 133 disertai dengan pembuatan kotak intip. Acara ini membutuhkan pembimbingan guru yang lebih intensif, setidaknya satu guru bisa membimbing 3 orang anak

Persiapan guru

  • Guru mempersiapkan kotak intip satu saja yang sudah jadi , untuk nanti dilihat sebagai contoh, dan dilihat secara bergantian oleh tiap anak yang ada
  • Guru mempersiapkan POLA GAMBAR yang diperlukan untuk ditempel di kelas,
  • Disamping mempersiapkan pola gambar untuk ditempel di kelas, guru juga perlu menyiapkan 4 GAMBAR POLA YANG DIGUNTING DI KERTAS TITIP DAN DILEM DI KARDUS , UNTUK SATU KELOMPOK yang terdiri dari 3 anak dengan 1 guru bantu, jika anda memiliki 12 murid, itu artinya anda perlu mem buat 4 paket pola, dimana tiap paket terdiri dari 4 gambar: gambar bibir, gunung, embun dan kado. Itu artinya untuk 12 anak, dibutuhkan 4 gambar bibir, 4 gambar embun, 4 gambar gunung dan 4 gambar kado
  • Jika gambar buli buli terlalu sulit untuk anak-anak , bisa diganti gambar embun setetes yang ukurannya besar. Jika gambar kado berpita terlalu sulit untuk anak-anak gambar bisa disederhanakan
  • Guru mempersiapkan kertas lembar jawaban dan alat tulis untuk tiap anak

Tips untuk Guru pembimbing 3 anak

  • Tips untuk guru pembimbing dari 3 anak, pada saat membuat gambar dari titik titik lubang, jika anak masih terlalu kecil, anda bisa memposisikan dia memegang jarum tersebut, tetapi yang mendorong jarum menembus gambar adalah dari tenaga guru, tetapi yang menarik jarum kembali ke atas adalah murid, dengan demikian tidak terlalu berat untuk anak yang masih belum menguasai motorik halus

Tips pemilihan kardus:

  • Semakin kecil kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih besar ( karna dengan bidang lebih besar lebih mudah dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih kecil)
  • Semakin besar kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih kecil (karna bidang yang lebih kecil lebih sulit dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih besar)
  • Kardus yang bisa dipakai, bukan kardus yang terlalu panjang seperti kardus pasta gigi, atau terlalu lebar seperti kardus makanan/kotak makan, tetapi kardus yang bisa dipakai adalah semacam kardus susu bayi, susu ibu hamil, nutrisari, dll

Bacaan Murid dan Guru :

Mazmur 133

Guru membaca Mazmur 133 dengan nada berpuisi

Inti Cerita:

Drama pembuka:  (drama ini dimainkan oleh guru)

Guru  A; pemeran kakak Tina

Guru B; pemeran adik Toto

Guru C; pemeran tamu, si Adi

Dikisahkan dalam drama singkat ini:

Tina     :“Sudaaaaaahlaaaaaaaaaaaaaaah , kamu ini lha mbok ya nurut sama kakak, toh To…??? !!   Sekarang ini kakak dulu yang pakai gamenya….kamu nanti ajaaaaaaaaaaaaa, kakak duluaaaaaaaaaaaaaaaaan !!!”

Toto     :“Aaaaaaah kakak egois, selalu ingin duluan, padahal dari tadi yang make duluan kan Toto, dasar kak Tina egoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis”

Adi      :“Shalom……Tina…Tina…?”

Tina     : “Ooooh Adi…silahkan masuk Di…”
Adi      : “Ada apa ini kudengar dari luar kog ribut ribut sih…?”
Tina     : “Ah nggak kog….ini aku ingin menawarin Toto, adikku yang paling kusayangi,                mungkin dia ingin kubelikan roti kesukaannya yang sedang lewat. Tapi dia nggak dengar,       jadi aku agak teriak tadi…ya kan To..?”

Toto     :“Iya kak Adi….kakak emang baik kog, kami selalu rukun-rukun saja.”
Adi      :“Oh syukurlah kalau begitu”

Penjelasan Drama singkat

Jelaskan pada anak-anak, bahwa banyak orang tidak mengetahui keseharian hidup kita, misalnya di sekolah kita terlihat baik, terlihat pendiam, dll, tetapi yang tahu keseharian kita di rumah adalah orang tua kita, kakak atau adik kita. Mungkin di sekolah, kita banyak teman, tetapi belum tentu kita di rumah itu bisa rukun dengan kakak atau adik kita.

Selain orang tua kita yang tahu siapa kita sebenarnya, Tuhan yang paling tahu keseharian kita, apakah di rumah kita bisa hidup rukun dengan kakak atau adik, bisa menyayangi mereka dengan tulus, atau malah sebaliknya, kita sering bertengkar dengan mereka, sering iri dengan mereka, dan sering marah serta berlaku kasar pada mereka.

MEMBUAT GAMBAR KOTAK INTIP DISERTAI PENJELASAN GURU PADA TIAP AYAT

Nah sekarang, kakak bertanya, kalau dari jauh kakak menunjukkan kotak ini pada kalian, bisakah kalian melihat apa yang ada di dalam kotak ini? (tentu tidak dapat kan…?)

Tapi beda kalau kalian intip dari dekat…. Nah sekarang kakak ajak kalian intip dari dekat apa yang terlihat di kotak kosong ini (jika acara ini dibuat perorangan; minta tiap anak secara bergilir mengintip dari satu kardus contoh milik guru, tetapi jika dibuat kelompok , guru membagikan kotak pada tiap kelompok, lengkap dengan kertas serta ballpoint per kelompok)

Tugas tiap kelompok adalah menulis, apa yang terlihat di kotak intip tersebut.

Cocokkan jawaban betul dan jawaban salah, Gambar 1 . gambar bibir tersenyum, 2. Gambar buli buli meneteskan minyak. 3. Gambar gunung/ pegunungan. 4. Gambar kado berpita. (Jawaban anak boleh terbalik-balik, nomor 4 dulu, nomor 3 dulu, dsb, yang penting ke 4 point jawabannya betul)

Setelah itu, perhatikan, bibir tersenyum menggambarkan ayat 1. Siapa yang senyum…? Orang yang rukun, tidak akan saling cemberut, saling melotot dan saling melengos/ buang muka, melainkan akan saling tersenyum ,saling sayang dan saling memperhatikan. Bukan orang yang rukun saja yang tersenyum, melainkan Tuhan pun yang melihatnya juga akan tersenyum. Saat Tuhan mengintip dari dekat, sebuah keluarga, kakak dan adik, Tuhan pun melihat yang tidak dilihat orang dari jauh, yaitu apakah keluarga itu rukun atau suka bertengkar satu sama lain.

Gambar 1: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar bibir tersenyum. (batasi 5 menit harus selesai, setelah itu jarum dikumpulkan untuk mendengar penjelasan berikutnya yang terkait dengan gambar 2)

Perhatikan bahwa gambar buli-buli meneteskan minyak, menggambarkan ayat 2. Minyak yang baik akan diberikan oleh Tuhan pada keluarga yang hidup rukun. Apakah minyak itu…? Orang Israel menggunakan minyak untuk mengurapi kepala hamba Tuhan/ Imam Tuhan/ pada saat itu Harun. Ketika Harun diurapi oleh Tuhan dia dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Orang Israel juga memakai minyak untuk mengurapi kepala saat mereka berangkat ke pesta. Sehingga kepala mereka seperti memakai minyak rambut yang wangi.

Keluarga yang hidup rukun akan seperti minyak wangi yang tercium di hidung Tuhan.

Gambar 2: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar buli buli yang meneteskan minyak (batasi 7 menit harus selesai, setelah itu jarum dikumpulkan untuk mendengar penjelasan berikutnya yang terkait dengan gambar 3)

Perhatikan bahwa gambar gunung/pegunungan menggambarkan ayat 3. Jika kita hidup dengan rukun, maka kita digambarkan seperti embun yang ada di gunung Hermon…dimana embun itu turun sampai ke gunung-gunung yang ada di Zion. Apa artinya embun itu? Embun itu mengartikan berkat Tuhan seperti embun yang turun di pagi hari. Embun di pagi hari dapat menyuburkan tanaman yang ada, sehingga gunung yang dipenuhi embun di pagi hari menjadi gunung yang sangat subur, penuh dengan tanaman yang memberikan hasil bumi seperti buah yang lebat, lezat, bunga-bunga yang cantik, dan pohon pohon yang besar dan kayunya kuat.

Beda sekali dengan gunung yang kering, tidak ada embunnya, akan menjadi gunung yang gersang, tanahnya pun tidak subur, gunungnya pun menjadi gunung yang gundul tidak bertanaman.

Jika kita hidup rukun, hidup kita akan jadi berkat buat banyak orang, akan jadi teladan bagi banyak keluarga yang lain. Di mana pun keluarga kita berada, akan membawa kesuburan, kesejukan dan berkat yang melimpah.

Gambar 3: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 5 menit harus selesai setelah itu jarum dikumpulkan untuk mendengar penjelasan berikutnya yang terkait dengan gambar 4)

Mengapa bisa seperti itu? Karna kalau kita perhatikan gambar kado, itu menggambarkan ayat 3 b dimana Tuhan itu akan memerintahkan BERKAT-Nya turun pada keluarga yang rukun, saling mengasihi, saling mengampuni, saling mendoakan, saling menasehati, penuh kasih mesra, keramahan satu dengan yang lainnya.

Bukan hanya berkat yang Dia perintahkan “Hai berkat……kamu pergi ke sana ya…ke keluarga Rita…karna dia rukun dengan Rina kakaknya dan Riky adiknya….!!”

Tetapi Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun atas keluarga yang rukun. Saat ada bahaya mengancam mungkin berupa sakit penyakit yang membahayakan Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun “ Hai kehidupan…….kamu pergi ke sana ya …ke keluarga Pak Rama, karna ia dan istri serta anak-anaknya hidup rukun…Dika yang sedang sakit harus sembuh….harus hidup….karna mereka sudah hidup rukun satu sama lain, karna kerukunannya sudah mewangi di hidung-Ku…..” Lewat doa dari adik dan kakak serta ayah dan bunda yang kompak, kesembuhan daripadaKu akan mereka saksikan pada keluarga-keluarga lainnya. Mereka akan jadi saksi-Ku.

Sungguh luar biasa.

Gambar 4: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 7 menit harus selesai setelah itu jarum dikumpulkan untuk mendengar penjelasan berikutnya yang terkait dengan ayat mas. Kardus dikumpulkan untuk mendapatkan penilaian- jangan lupa diberi nama- setelah penilaian selesai- bisa dipilih juara dan kardus boleh dibawa pulang anak-anak)

 

AYAT MAS

Mazmur 133: 1,3

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Sebab kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

APLIKASI

  • Berbagi makanan/mainan dengan saudaramu
  • Saling mengalah, mengalah itu indah, mengalah tidak berarti kalah.
  • Saling memperhatikan dan saling membantu
  • Saling menegur dengan kasih, jangan dengan amarah
  • Saling mengasihi satu sama lain.
  • Jika papa dan mama tidak rukun, doakan mereka.

PENYESUAIAN UNTUK KELOMPOK UMUR KELAS TENGAH ( 1-3 SD)

Bentuk Acara:

Hari ini anak-anak akan mendengar cerita dari Mazmur 133 disertai dengan pembuatan kotak intip. Acara ini bisa dibuat perorangan, bisa juga dibuat secara berkelompok

  • Perorangan ; disarankan apabila jumlah anak di kelas anda tidak terlalu banyak, dan guru pendamping yang akan mendampingi anak-anak cukup tersedia personilnya, serta bahan kardus yang diperlukan bisa diusahakan sejumlah anak yang ada
  • Kelompok; disarankan apabila jumlah anak di kelas terlalu banyak, serta guru pendamping terbatas, serta bahan kardus yang diperlukan tidak memadai. Disaranakan jumlah satu kelompok terdiri dari 4 anak ( karna nanti membutuhkan 4 gambar)

Persiapan guru

Jika anda memilih bentuk acara; perorangan:

  • Guru mempersiapkan kotak intip satu saja yang sudah jadi , untuk nanti dilihat sebagai contoh, dan dilihat secara bergantian oleh tiap anak yang ada
  • Guru mempersiapkan GAMBAR yang diperlukan untuk ditempel di kelas, sehingga anak-anak dapat meniru gambar tersebut di kardus langsung dengan jarum
  • Bagi anak yang terlalu kecil  ( kelas 1 SD) dan belum dapat meniru gambar guru yang ditempel di depan kelas, guru boleh menggambarkan dengan sepidol hitam di kardus anak-anak, dan anak-anak tinggal melobangi pas di garis yang ada. Untuk menghemat waktu sediakan beberapa sepidol hitam dan libatkan guru bantu yang ada di dalam kelas
  • Guru mempersiapkan kertas lembar jawaban dan alat tulis untuk tiap anak

Jika anda memilih bentuk acara: kelompok:

  • Guru mempersiapkan kotak intip seperti yang ada di foto file ini. Siapkan sejumlah kelompok yang ada. Ini penting diperhatikan karna jika jumlah anak di kelas anda sangat banyak, tanpa adanya contoh buatan guru untuk per kelompok, akan memakan waktu yang lama sekali untuk setiap anak melihat hanya dari satu kardus saja.
  • Guru mempersiapkan GAMBAR yang diperlukan untuk diberikan pada tiap kelompok, sehingga anak-anak dapat meniru gambar tersebut di kardus langsung dengan jarum
  • Bagi anak yang terlalu kecil  ( kelas 1 SD) dan belum dapat meniru gambar guru yang ditempel di depan kelas, guru boleh menggambarkan dengan sepidol hitam di kardus anak-anak, dan anak-anak tinggal melobangi pas di garis yang ada. Untuk menghemat waktu, jika jumlah kelompok banyak, maka kardus bisa digambar dengan sepidol oleh guru sejak dari rumah guru sehingga tidak menyita waktu di kelas
  • Guru mempersiapkan kertas lembar jawaban dan alat tulis untuk tiap kelompok.

Tips pemilihan kardus:

  • Semakin kecil kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih besar ( karna dengan bidang lebih besar lebih mudah dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih kecil)
  • Semakin besar kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih kecil (karna bidang yang lebih kecil lebih sulit dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih besar)
  • Kardus yang bisa dipakai, bukan kardus yang terlalu panjang seperti kardus pasta gigi, atau terlalu lebar seperti kardus makanan/kotak makan, tetapi kardus yang bisa dipakai adalah semacam kardus susu bayi, susu ibu hamil, nutrisari, dll

Bacaan Murid dan Guru :

Mazmur 133

Ajak murid anda membaca Mazmur 133 bersama-sama dengan nada berpuisi:

Pilihlah beberapa kemungkinan ini:

  • -bergantian per ayat, guru dan murid
  • -bergantian per ayat murid laki-laki dan murid perempuan
  • -bergantian per anak
  • -seperti tiga kemungkinan di atas, tetapi pergantiannya bukan per ayat, melainkan per bagian yang di ketik di Alkitab alinea yang menjorok ke luar atau ke dalam

Inti Cerita:

Drama pembuka:

Anak A; pemeran kakak Tina

Anak B; pemeran adik Toto

Anak C; pemeran tamu, si Adi

Dikisahkan dalam drama singkat ini:

Tina     :“Sudaaaaaahlaaaaaaaaaaaaaaah , kamu ini lha mbok ya nurut sama kakak, toh To…??? !!   Sekarang ini kakak dulu yang pakai gamenya….kamu nanti ajaaaaaaaaaaaaa, kakak duluaaaaaaaaaaaaaaaaan !!!”

Toto     :“Aaaaaaah kakak egois, selalu ingin duluan, padahal dari tadi yang make duluan kan Toto, dasar kak Tina egoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiis”

Adi      :“Shalom……Tina…Tina…?”

Tina     : “Ooooh Adi…silahkan masuk Di…”
Adi      : “Ada apa ini kudengar dari luar kog ribut ribut sih…?”
Tina     : “Ah nggak kog….ini aku ingin menawarin Toto, adikku yang paling kusayangi,                mungkin dia ingin kubelikan roti kesukaannya yang sedang lewat. Tapi dia nggak dengar,       jadi aku agak teriak tadi…ya kan To..?”

Toto     :“Iya kak Adi….kakak emang baik kog, kami selalu rukun-rukun saja.”
Adi      :“Oh syukurlah kalau begitu”

Penjelasan Drama singkat

Jelaskan pada anak-anak, bahwa banyak orang tidak mengetahui keseharian hidup kita, misalnya di sekolah kita terlihat baik, terlihat pendiam, dll, tetapi yang tahu keseharian kita di rumah adalah orang tua kita, kakak atau adik kita. Mungkin di sekolah, kita banyak teman, tetapi belum tentu kita di rumah itu bisa rukun dengan kakak atau adik kita.

Selain orang tua kita yang tahu siapa kita sebenarnya, Tuhan yang paling tahu keseharian kita, apakah di rumah kita bisa hidup rukun dengan kakak atau adik, bisa menyayangi mereka dengan tulus, atau malah sebaliknya, kita sering bertengkar dengan mereka, sering iri dengan mereka, dan sering marah serta berlaku kasar pada mereka.

MEMBUAT GAMBAR KOTAK INTIP DISERTAI PENJELASAN GURU PADA TIAP AYAT

Nah sekarang, kakak bertanya, kalau dari jauh kakak menunjukkan kotak ini pada kalian, bisakah kalian melihat apa yang ada di dalam kotak ini? (tentu tidak dapat kan…?)

Tapi beda kalau kalian intip dari dekat…. Nah sekarang kakak ajak kalian intip dari dekat apa yang terlihat di kotak kosong ini (jika acara ini dibuat perorangan; minta tiap anak secara bergilir mengintip dari satu kardus contoh milik guru, tetapi jika dibuat kelompok , guru membagikan kotak pada tiap kelompok, lengkap dengan kertas serta ballpoint per kelompok)

Tugas tiap kelompok adalah menulis, apa yang terlihat di kotak intip tersebut.

Cocokkan jawaban betul dan jawaban salah, Gambar 1 . gambar bibir tersenyum, 2. Gambar buli buli meneteskan minyak. 3. Gambar gunung/ pegunungan. 4. Gambar kado berpita. (Jawaban anak boleh terbalik-balik, nomor 4 dulu, nomor 3 dulu, dsb, yang penting ke 4 point jawabannya betul)

Setelah itu, perhatikan, bibir tersenyum menggambarkan ayat 1. Siapa yang senyum…? Orang yang rukun, tidak akan saling cemberut, saling melotot dan saling melengos/ buang muka, melainkan akan saling tersenyum ,saling sayang dan saling memperhatikan. Bukan orang yang rukun saja yang tersenyum, melainkan Tuhan pun yang melihatnya juga akan tersenyum. Saat Tuhan mengintip dari dekat, sebuah keluarga, kakak dan adik, Tuhan pun melihat yang tidak dilihat orang dari jauh, yaitu apakah keluarga itu rukun atau suka bertengkar satu sama lain.

Gambar 1: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar bibir tersenyum. (batasi 5 menit harus selesai)

Perhatikan bahwa gambar buli-buli meneteskan minyak, menggambarkan ayat 2. Minyak yang baik akan diberikan oleh Tuhan pada keluarga yang hidup rukun. Apakah minyak itu…? Orang Israel menggunakan minyak untuk mengurapi kepala hamba Tuhan/ Imam Tuhan/ pada saat itu Harun. Ketika Harun diurapi oleh Tuhan dia dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Orang Israel juga memakai minyak untuk mengurapi kepala saat mereka berangkat ke pesta. Sehingga kepala mereka seperti memakai minyak rambut yang wangi.

Keluarga yang hidup rukun akan seperti minyak wangi yang tercium di hidung Tuhan.

Gambar 2: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar buli buli yang meneteskan minyak (batasi 7 menit harus selesai)

Perhatikan bahwa gambar gunung/pegunungan menggambarkan ayat 3. Jika kita hidup dengan rukun, maka kita digambarkan seperti embun yang ada di gunung Hermon…dimana embun itu turun sampai ke gunung-gunung yang ada di Zion. Apa artinya embun itu? Embun itu mengartikan berkat Tuhan seperti embun yang turun di pagi hari. Embun di pagi hari dapat menyuburkan tanaman yang ada, sehingga gunung yang dipenuhi embun di pagi hari menjadi gunung yang sangat subur, penuh dengan tanaman yang memberikan hasil bumi seperti buah yang lebat, lezat, bunga-bunga yang cantik, dan pohon pohon yang besar dan kayunya kuat.

Beda sekali dengan gunung yang kering, tidak ada embunnya, akan menjadi gunung yang gersang, tanahnya pun tidak subur, gunungnya pun menjadi gunung yang gundul tidak bertanaman.

Jika kita hidup rukun, hidup kita akan jadi berkat buat banyak orang, akan jadi teladan bagi banyak keluarga yang lain. Di mana pun keluarga kita berada, akan membawa kesuburan, kesejukan dan berkat yang melimpah.

Gambar 3: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 5 menit harus selesai)

Mengapa bisa seperti itu? Karna kalau kita perhatikan gambar kado, itu menggambarkan ayat 3 b dimana Tuhan itu akan memerintahkan BERKAT-Nya turun pada keluarga yang rukun, saling mengasihi, saling mengampuni, saling mendoakan, saling menasehati, penuh kasih mesra, keramahan satu dengan yang lainnya.

Bukan hanya berkat yang Dia perintahkan “Hai berkat……kamu pergi ke sana ya…ke keluarga Rita…karna dia rukun dengan Rina kakaknya dan Riky adiknya….!!”

Tetapi Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun atas keluarga yang rukun. Saat ada bahaya mengancam mungkin berupa sakit penyakit yang membahayakan Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun “ Hai kehidupan…….kamu pergi ke sana ya …ke keluarga Pak Rama, karna ia dan istri serta anak-anaknya hidup rukun…Dika yang sedang sakit harus sembuh….harus hidup….karna mereka sudah hidup rukun satu sama lain, karna kerukunannya sudah mewangi di hidung-Ku…..” Lewat doa dari adik dan kakak serta ayah dan bunda yang kompak, kesembuhan daripadaKu akan mereka saksikan pada keluarga-keluarga lainnya. Mereka akan jadi saksi-Ku.

Sungguh luar biasa.

Gambar 4: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 7 menit harus selesai)

AYAT MAS

Mazmur 133: 1,3

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Sebab kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

APLIKASI

  • Berbagi makanan/mainan dengan saudaramu
  • Saling mengalah, mengalah itu indah, mengalah tidak berarti kalah.
  • Saling memperhatikan dan saling membantu
  • Saling menegur dengan kasih, jangan dengan amarah
  • Saling mengasihi satu sama lain.
  • Jika papa dan mama tidak rukun, doakan mereka.

PENYESUAIAN UNTUK KELOMPOK UMUR KELAS BESAR ( 4-6 SD)

Bentuk Acara:

Hari ini anak-anak akan mendengar cerita dari Mazmur 133 disertai dengan pembuatan kotak intip. Acara ini bisa dibuat perorangan, bisa juga dibuat secara berkelompok

  • Perorangan ; disarankan apabila jumlah anak di kelas anda tidak terlalu banyak, dan guru pendamping yang akan mendampingi anak-anak cukup tersedia personilnya, serta bahan kardus yang diperlukan bisa diusahakan sejumlah anak yang ada
  • Kelompok; disarankan apabila jumlah anak di kelas terlalu banyak, serta guru pendamping terbatas, serta bahan kardus yang diperlukan tidak memadai. Disaranakan jumlah satu kelompok terdiri dari 4 anak ( karna nanti membutuhkan 4 gambar)

Persiapan guru

Jika anda memilih bentuk acara; perorangan:

  • Guru mempersiapkan kotak intip satu saja yang sudah jadi , untuk nanti dilihat sebagai contoh, dan dilihat secara bergantian oleh tiap anak yang ada
  • Guru mempersiapkan GAMBAR yang diperlukan untuk ditempel di kelas, sehingga anak-anak dapat meniru gambar tersebut di kardus langsung dengan jarum
  • Anak-anak diperbolehkan mengembangkan gambar yang dicontohkan guru, misalnya bentuk hadiah, bentuk gunung, bentuk buli buli, dsb
  • Guru mempersiapkan kertas lembar jawaban dan alat tulis untuk tiap anak

Jika anda memilih bentuk acara: kelompok:

  • Guru mempersiapkan kotak intip seperti yang ada di foto file ini. Siapkan sejumlah kelompok yang ada. Ini penting diperhatikan karna jika jumlah anak di kelas anda sangat banyak, tanpa adanya contoh buatan guru untuk per kelompok, akan memakan waktu yang lama sekali untuk setiap anak melihat hanya dari satu kardus saja.
  • Guru mempersiapkan GAMBAR yang diperlukan untuk diberikan pada tiap kelompok, sehingga anak-anak dapat meniru gambar tersebut di kardus langsung dengan jarum
  • Guru mempersiapkan kertas lembar jawaban dan alat tulis untuk tiap kelompok.

Tips pemilihan kardus:

  • Semakin kecil kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih besar ( karna dengan bidang lebih besar lebih mudah dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih kecil)
  • Semakin besar kardus, semakin diperuntukkan untuk anak yang usianya lebih kecil (karna bidang yang lebih kecil lebih sulit dikerjakan jika dibandingkan dengan bidang yang lebih besar)
  • Kardus yang bisa dipakai, bukan kardus yang terlalu panjang seperti kardus pasta gigi, atau terlalu lebar seperti kardus makanan/kotak makan, tetapi kardus yang bisa dipakai adalah semacam kardus susu bayi, susu ibu hamil, nutrisari, dll

Bacaan Murid dan Guru :

Mazmur 133

Ajak murid anda membaca Mazmur 133 bersama-sama dengan nada berpuisi:

Pilihlah beberapa kemungkinan ini:

  • -bergantian per ayat, guru dan murid
  • -bergantian per ayat murid laki-laki dan murid perempuan
  • -bergantian per anak
  • -seperti tiga kemungkinan di atas, tetapi pergantiannya bukan per ayat, melainkan per bagian yang di ketik di Alkitab alinea yang menjorok ke luar atau ke dalam

Inti Cerita:

(guru bisa membaca materi drama dengan naskah, sebagai acuan bacaan, pada materi ini untuk penyesuaian kelas tengah)

Pada drama pembuka ini, guru membimbing anak-anak untuk melaksanakan drama spontan. Drama spontan adalah drama yang diarahkan oleh guru dari awal, dengan cara guru memberi gambaran jalannya cerita, dan anak-anak langsung memerankan tanpa naskah.

Jalan cerita: ada dua orang kakak beradik yang sedang bertengkar karna memperebutkan mainan, tetapi saat mereka bertengkar hebat, ada teman yang datang, tetapi di depan teman dua orang kakak beradik ini berpura-pura rukun, dan teman yang baru saja datang itu tidak tahu sama sekali kalau ternyata kalian baru saja bertengkar.

Penjelasan Drama singkat

Jelaskan pada anak-anak, bahwa banyak orang tidak mengetahui keseharian hidup kita, misalnya di sekolah kita terlihat baik, terlihat pendiam, dll, tetapi yang tahu keseharian kita di rumah adalah orang tua kita, kakak atau adik kita. Mungkin di sekolah, kita banyak teman, tetapi belum tentu kita di rumah itu bisa rukun dengan kakak atau adik kita.

Selain orang tua kita yang tahu siapa kita sebenarnya, Tuhan yang paling tahu keseharian kita, apakah di rumah kita bisa hidup rukun dengan kakak atau adik, bisa menyayangi mereka dengan tulus, atau malah sebaliknya, kita sering bertengkar dengan mereka, sering iri dengan mereka, dan sering marah serta berlaku kasar pada mereka.

MEMBUAT GAMBAR KOTAK INTIP DISERTAI PENJELASAN GURU PADA TIAP AYAT

Nah sekarang, kakak bertanya, kalau dari jauh kakak menunjukkan kotak ini pada kalian, bisakah kalian melihat apa yang ada di dalam kotak ini? (tentu tidak dapat kan…?)

Tapi beda kalau kalian intip dari dekat…. Nah sekarang kakak ajak kalian intip dari dekat apa yang terlihat di kotak kosong ini (jika acara ini dibuat perorangan; minta tiap anak secara bergilir mengintip dari satu kardus contoh milik guru, tetapi jika dibuat kelompok , guru membagikan kotak pada tiap kelompok, lengkap dengan kertas serta ballpoint per kelompok)

Tugas tiap kelompok adalah menulis, apa yang terlihat di kotak intip tersebut.

Cocokkan jawaban betul dan jawaban salah, Gambar 1 . gambar bibir tersenyum, 2. Gambar buli buli meneteskan minyak. 3. Gambar gunung/ pegunungan. 4. Gambar kado berpita. (Jawaban anak boleh terbalik-balik, nomor 4 dulu, nomor 3 dulu, dsb, yang penting ke 4 point jawabannya betul)

Khusus untuk kelas besar ini, minta mereka menjodohkan kita-kira gambar gunung cocok dengan Maz 133 ayat berapa, gambar bibir tersenyum cocok dengan ayat berapa, dst

Setelah itu, perhatikan, bibir tersenyum menggambarkan ayat 1. Siapa yang senyum…? Orang yang rukun, tidak akan saling cemberut, saling melotot dan saling melengos/ buang muka, melainkan akan saling tersenyum ,saling sayang dan saling memperhatikan. Bukan orang yang rukun saja yang tersenyum, melainkan Tuhan pun yang melihatnya juga akan tersenyum. Saat Tuhan mengintip dari dekat, sebuah keluarga, kakak dan adik, Tuhan pun melihat yang tidak dilihat orang dari jauh, yaitu apakah keluarga itu rukun atau suka bertengkar satu sama lain.

Gambar 1: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar bibir tersenyum. (batasi 5 menit harus selesai)

Perhatikan bahwa gambar buli-buli meneteskan minyak, menggambarkan ayat 2. Minyak yang baik akan diberikan oleh Tuhan pada keluarga yang hidup rukun. Apakah minyak itu…? Orang Israel menggunakan minyak untuk mengurapi kepala hamba Tuhan/ Imam Tuhan/ pada saat itu Harun. Ketika Harun diurapi oleh Tuhan dia dapat melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Orang Israel juga memakai minyak untuk mengurapi kepala saat mereka berangkat ke pesta. Sehingga kepala mereka seperti memakai minyak rambut yang wangi.

Keluarga yang hidup rukun akan seperti minyak wangi yang tercium di hidung Tuhan.

Gambar 2: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar buli buli yang meneteskan minyak (batasi 7 menit harus selesai)

Perhatikan bahwa gambar gunung/pegunungan menggambarkan ayat 3. Jika kita hidup dengan rukun, maka kita digambarkan seperti embun yang ada di gunung Hermon…dimana embun itu turun sampai ke gunung-gunung yang ada di Zion. Apa artinya embun itu? Embun itu mengartikan berkat Tuhan seperti embun yang turun di pagi hari. Embun di pagi hari dapat menyuburkan tanaman yang ada, sehingga gunung yang dipenuhi embun di pagi hari menjadi gunung yang sangat subur, penuh dengan tanaman yang memberikan hasil bumi seperti buah yang lebat, lezat, bunga-bunga yang cantik, dan pohon pohon yang besar dan kayunya kuat.

Beda sekali dengan gunung yang kering, tidak ada embunnya, akan menjadi gunung yang gersang, tanahnya pun tidak subur, gunungnya pun menjadi gunung yang gundul tidak bertanaman.

Jika kita hidup rukun, hidup kita akan jadi berkat buat banyak orang, akan jadi teladan bagi banyak keluarga yang lain. Di mana pun keluarga kita berada, akan membawa kesuburan, kesejukan dan berkat yang melimpah.

Gambar 3: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 5 menit harus selesai)

Mengapa bisa seperti itu? Karna kalau kita perhatikan gambar kado, itu menggambarkan ayat 3 b dimana Tuhan itu akan memerintahkan BERKAT-Nya turun pada keluarga yang rukun, saling mengasihi, saling mengampuni, saling mendoakan, saling menasehati, penuh kasih mesra, keramahan satu dengan yang lainnya.

Bukan hanya berkat yang Dia perintahkan “Hai berkat……kamu pergi ke sana ya…ke keluarga Rita…karna dia rukun dengan Rina kakaknya dan Riky adiknya….!!”

Tetapi Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun atas keluarga yang rukun. Saat ada bahaya mengancam mungkin berupa sakit penyakit yang membahayakan Tuhan juga memerintahkan kehidupan itu turun “ Hai kehidupan…….kamu pergi ke sana ya …ke keluarga Pak Rama, karna ia dan istri serta anak-anaknya hidup rukun…Dika yang sedang sakit harus sembuh….harus hidup….karna mereka sudah hidup rukun satu sama lain, karna kerukunannya sudah mewangi di hidung-Ku…..” Lewat doa dari adik dan kakak serta ayah dan bunda yang kompak, kesembuhan daripadaKu akan mereka saksikan pada keluarga-keluarga lainnya. Mereka akan jadi saksi-Ku.

Sungguh luar biasa.

Gambar 4: Sekarang saatnya kita membuat gambar dari titik-titik lubang jarum di kardus ini dengan gambar pegunungan yang meneteskan embun (batasi 7 menit harus selesai)

AYAT MAS

Mazmur 133: 1,3

Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Sebab kesanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

APLIKASI

  • Berbagi makanan/mainan dengan saudaramu
  • Saling mengalah, mengalah itu indah, mengalah tidak berarti kalah.
  • Saling memperhatikan dan saling membantu
  • Saling menegur dengan kasih, jangan dengan amarah
  • Saling mengasihi satu sama lain.
  • Jika papa dan mama tidak rukun, doakan mereka.

zwani.com myspace graphic comments

Tinggalkan komentar