MINGGU KE 27
CERITA ALKITAB PER KELAS
SUKA TINGGAL DI HADIRAT TUHAN
SIKAP HATI : AKRAB DENGAN TUHAN / INTIMACY WITH GOD
Untuk dibaca Kakak
Mazmur 15:1-5, dan semua ayat yang ada di bahan harus dibaca guru (model cerita topical, bukan eksposisi, jadi ayat tdk tervokus pada 1 perikop saja)
Intisari Pelajaran
Harus dipahami guru
Tuhan ingin kita tinggal di hadirat-Nya, tidak hanya sekedar mampir saja
Tuhan ingin kita betah berlama-lama berdoa dan ngobrol atau bersekutu dengan Dia
Tetapi Allah tidak tahan dengan dosa yang ada dalam hidup kita, dosa menjadi penghalang antara kita dengan Tuhan
Jadi jika kita ingin betah berlama-lama di hadirat Tuhan, kita harus hidup kudus/taat
Pembelajaran ini kita intisarikan dari cerita kehidupan Daud.
Persiapan Guru
1. Doa special
2. Pelajari bahan
3. Siapkan sarung/ jubah/topi/dll
4. Siapkan bahan-bahan eksperimen, minyak goreng, air, botol akua bertutup
5. datang lebih awal di minggu Ceria untuk berdoa bersama rekan lainnya
Keterangan Keterlibatan Murid
Keterangan Untuk Guru:
Untuk kesesuaian naskah ini dibutuhmkan 16 anak, terdiri dari 5 putri dan 11 putra, jika anda ingin menambah jumlah ini mohon melihat bagian akhir naskah ini.
Eksperimen sebagai pembuka inspirasi : dibutuhkan 4 orang anak , dua putri, dua putra
Di bagian pembuka inspirasi ada 2 anak putri yang berminat untuk membaca puisi
Di bagian inti ada 7 anak pria , anak-anak itulah yang kita tunjuk untuk memerankan Daud, dengan cara mengalungkan sarung/jubah/ selendang/ dasi/ topi , dll pada mereka secara bergantian/ secara estafet.
Di bagain Inti cerita ada 1 anak putri dan 2 anak putra yang bertugas membaca dialog
Di akhir program akan dinilai pembaca terbaik dan pemeran terbaik.
Sebelum bercerita perihal lomba ini harap diumumkan terlebih dahulu, jadi anak-anak bisa berkompetitif)
(Guru : umumkan perihal lomba dan penilaian akhir)
Siapa yang mau ikut berlomba dan permainan?
Baik, selama cerita ini, kakak ingin kalian semua ikut aktif, lakukan tugas kalian sebaik-baiknya, nanti akan ada 2 pemenang. Siaaaap?
Persiapan hati seluruh kelas:
Doa “ Tuhan aku ingin jadi anak-Mu yang suka tinggal di hadirat-Mu, aku mau bertobat dari dosa-dosaku.”
Aktivitas Eksperimen
Kita bereksperimen dengan minyak dan air yoookk…..!
Apakah air dan minyak dapat menyatu?
Bahan/ alat : 3 botol akua transparan, minyak goreng dalam mangkok, air dalam mangkok,
Sediakan botol kosong transparan bertuliskan stiker : AIR, minta anak pertama menuangkan air ke dalam botol 1
Sediakan botol kosong transparan bertuliskan stiker ; MINYAK, minta anak kedua menuangkan minyak ke dalam botol 2
Sediakan botol ke tiga transparan bertuliskan stiker : CAMPURAN MINYAK DAN AIR. minta anak ketiga menuangkan air dan minyak ke dalam botol ke 3
Minta anak ke 4 mengocok-ocok botol ke 3 tersebut
Dan lihatlah bahwa air dan minyak itu tidak dapat menyatu
Kesimpulan:
Kekudusan dan dosa tidak dapat menyatu, segera bereskan di hadapan Tuhan dosa-dosamu karena Tuhan tidak suka pada dosa. Tuhan mengasihi kita, tetapi Tuhan membenci dosa yang kita lakukan
Kalau ingin tinggal di hadirat Tuhan (diibaratkan air) singkirkan dosa (diibaratkan minyak)
Ayat Hafalan, ayat hafalan langsung kita lekatkan dan rangkaikan sebagai penutup eksperimen, karna untuk mengikatkan konsep anak antara minyak dan air dengan ayat Matius 5: 8 ini
Mat 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya,
karena mereka akan melihat Allah
(Guru; terangkan arti ayat ini.
Apa arti ayat ini? Kalau kita ingin melihat Allah/ tinggal di hadirat Allah, kita harus hidup kudus, hidup suci, menyenangkan hati Tuhan, karena Tuhan itu menyukai hati yang suci. Tuhan tidak suka pada dosa.
Dosa mengahalangi kita bersahabat dengan Tuhan, segera minta ampun jika dalam hidupmu ada dosa, segera bertobat!)
Pembuka Inspirasi/ Pentas Puisi
Yook, kita bergembira dengan membaca puisi, dengan nada berpuisi
Kita akan baca Mazmur 15:1-5 (biarkan 2 anak putri yang berminat maju untuk membaca puisi ini!)
Bagian yang cetak biru (dalam Alkitab diketik menjorok ke luar) akan dibaca oleh A
Dan bagian yang cetak hitam (dalam Alkitab diketik menjorok ke dalam) akan dibaca oleh B
Baca seperti ini: (kakak memberi contoh, mohon guru memberi contoh dengan nada berpuisi, yang berintonasi indah, jangan datar seperti orang membaca biasa, tetapi indah seperti membaca sajak)
Dua kakak, membaca bergantian (perhatikan pergantian pilihan bentuk huruf yang berlainan, untuk menolong anda mengetahui kapan saatnya bergantian pembaca) . Saya sertakan naskah siap print dan gunting
Siapa yang Boleh Datang kepada Tuhan?
Buah Karya ; Daud
Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? …..dst
Siapa yang Boleh Datang Kepada Tuhan ?
Buah Karya ; Daud
TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-MU?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?
Yaitu Dia yang berlaku tidak bercela,
yang melakukan apa yang adil
dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,
yang tidak menyebutkan fitnah dengan lidahnya,
yang tidak berbuat jahat terhadap temannya
dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya
yang memandang hina orang yang tersingkir
tetapi memuliakan orang yang takut akan Tuhan;
yang berpegang pada sumpah walaupun rugi;
yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba
dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah
Siapa yang berlaku demikian , tidak akan goyah selama-lamanya.
Inti Cerita
Keterangan untuk guru : selain selendang/topi/sarung berputar, anda boleh juga memperkaya dengan menyiapkan property lainnya, misalnya gitar sebagai pengganti kecapi, pedang Daud, dll
Dalam cerita ini diadakan Permainan Jubah berputar
Setiap kali guru bercerita ada satu anak yang dikalungkan sarung/ jubah, anak yang mendapat sarung/jubah itu haruslah memperagakan bagain dari cerita, nanti dinilai pemain/pemeran Daud terbaik)
Daud adalah seorang yang sangat suka tinggal di hadirat Tuhan, sangat senang bersahabat dengan Tuhan, sangat senang berdoa dan menyembah Tuhan, sangat senang bertanya kepada Tuhan sebelum ia melakukan sesuatu hal.
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia menyembah Tuhan dengan kecapinya. SARAN PROPERTY – GITAR
(kalungkan sarung/ jubah pada seorang anak putra) (Guru: bisikkan pada anak tsb: “Peragakan Daud yang sedang memuji Tuhan dengan kecapinya, dan menyanyi dengan sungguh-sungguh” )
Sejak kecil Daud senang memainkan kecapi, sambil menjaga domba dia membawa kecapi, dia memuji Tuhan, dia bergaul dengan Tuhan, dia selalu menikmati bersekutu dengan Tuhan dalam doa dan pujian. Kemanapun kecapi ini dibawanya, bahkan kecapi ini dipakainya untuk menyembah Tuhan, sehingga pujian Daud kepada Tuhan saat itu dapat menyembuhkan Raja Saul yang saat itu diganggu roh jahat, pujian Daud sanggup mengusir roh jahat yang mengganggu Saul itu. (I Sam 16:18)
Apakah kalian suka memuji Tuhan, tidak harus bisa main kecapi lho….pita suara kita juga alat musik ciptaan Tuhan, kita bisa bermusik dengan bernyanyi bagi Tuhan
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia rajin bangun pagi dan menyembah Tuhan. SARAN PROPERTY – SELIMUT
(Maz 57:9, 108:3, kalungkan pada seorang anak putra) (guru: bisikkan “ peragakan Daud, bangun tidur dan masih ngantuk-ngantuk, ia segera mengambil alat musik dan memuji Tuhan”) Daud paling senang bangun pagi hari sebelum matahari terbit ,ia segera mengambil alat musik , gambus dan kecapi….yang ia lakukan saat orang lain masih tidur adalah bersyukur pada Tuhan dalam doa dan nyanyian-nyanyiannya. Ia berkata….aku mau membangunkan fajar…
Apa yang kalian lakukan saat bangun pagi…..? Cari sandal, cari sarapan, segera mandi, buru-buru bikin PR, nonton TV atau apa? Daud setiap bangun pagi….buru-buruan cari Tuhan, berdoa dan bersekutu dengan Tuhan
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia selalu kangen/merindukan Tuhan. SARAN PROPERTY – SEGENGGAM TANAH LIAT
(biarkan anak itu mengalungkan pada teman pria pilihannya) (Guru: bisikkan pada anak tsb; “ peragakan orang yang mondar-mandir, gelisah dan sangat kehausan, merindukan Tuhan”) ,Daud pernah berkata seperti ini “jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair”. Pernahkah kalian melihat tanah yang kering dan pecah-pecah, karena sudah lama tidak terkena air hujan? Betapa hausnya tanah itu akan air, tanah itu merana kesakitan. Demikianlah Daud sangat kehausan jika sudah lama tidak bersekutu dengan Tuhan, dia merasa haus akan Tuhan, dia sangat merindukan Tuhan (Maz 63:2)
Siapakah yang selama ini kalian rindukan? Apakah kalian sangat merindukan Tuhan…..aduh kapan lagi ya sekolah minggu, hari minggu kog lama ya…..aduh….aku pengen sekali berdoa…aduh aku sangat rindu membaca Firman Tuhan….waaaau Tuhan aku merindukan-Mu
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia selalu bertanya pada Tuhan jika mau berperang/melakukan tugasnya. SARAN PROPERTY – PEDANG MAINAN
(biarkan anak itu mengalungkan pada teman pria lainnya) (guru: bisikkan pada anak tersebut “ peragakan Daud membawa senjata, melangkah dengan gaya seorang tentara, tetapi sebelum berperang dia berdoa dulu)
Dalam pekerjaan Daud sebagai seorang tentara setiap kali akan berangkat berperang, Daud selalu bertanya dulu kepada Sahabatnya, yaitu Tuhan. Dan apapun yang dikatakan Tuhan, Daud taat. Dalam kisah yang akan kita dengar berikut ini, Daud memerangi orang Filistin yang sama dan di tempat yang sama, dua kali berperang, tetapi Daud tetap bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukan, dan Tuhan pun memberi cara yang berbeda walaupun tempat dan musuhnya sama.
(Dialog II Sam 5:18-20, 22-25 ini dibaca oleh 1 anak putri sebagai narrator, 2 anak pria sebagai suara Tuhan dan suara Daud, pemeran ini berbeda dengan sarung/jubah berputar, yang mendapat pemeran Daud di bagian ini yang sedang memakai selendang/ sarung tersebut tetap memerankan peragaan Daud membawa senjata, sementara dialog ini dibaca)
Pengisi Suara 1 ; 1 anak putri sebagai narrator
Pengisi Suara 2 : 1 anak putra sebagai suara Daud
Pengisi Suara 3 : 1 anak putra sebagai suara Tuhan
Naskah siap print dan gunting
Narator : Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada Tuhan,
Suara Daud : Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu ? Akan Kau serahkankah
Mereka ke dalam tanganku?
Narator : Tuhan menjawab Daud
Suara Tuhan : Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam
tanganmu
Narator : Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia:
Suara Daud : TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos.
————————————————
Narator : ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim, maka
Bertanyalah Daud kepada Tuhan dan Ia menjawab:
Suara Tuhan : janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka,
Sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau. Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau bertindak cepat, sebab pada waktu itu TUHAN telah keluar berperang di depanmu untuk memikul kalah tentara orang Filistin
Narator : Dan Daud berbuat demikian, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, maka ia memukul kalah orang Filistin , mulai dari Geba sampai dekat Gezer
Sebelum berperang, Daud selalu berdoa dulu…pernahkah kalian berdoa dulu sebelum belajar, meminta hikmat dari Tuhan?
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia tidak malu bersukacita dengan menari/melompat untuk Tuhan SARAN PROPERTY – TAMBORIN/ POM-POM TALI RAFIA/ GELANG LONCENG/ GELANG KAKI LONCENG
(II Sam 6:16, kalungkan pada anak lainnya, guru membisikkan “ Kamu menari nari dan meloncat-loncat ya…”)
Daud sangat senang sekali ketika Tabut Tuhan diangkat dan dikembalikan ke tempatnya semula, yaitu di Yerusalem, dalam perjalanan memindahkan Tabut Tuhan ke tempatnya semula itu, Daud menari-nari dengan senang sekali
Apakah kalian malu meloncat dan menari-nari buat Tuhan, Daud tidak pernah malu…karena Daud sangat menyukai hadirat Tuhan, dia sangat bersukacita jika Tabut Tuhan (lambang hadirat Tuhan) dikembalikan ke Yerusalem (lambang hati kita) Jika ada hadirat Tuhan di hatimu tentu kamu tidak malu melompat dan menari untuk Tuhan
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, ia sering memikirkan tentang Tuhan SARAN PROPERTY – KERTAS DAN PENA (DAUD menuliskan hasil perenungannya sehingga menjadi syair lagu/ mazmur)
(Maz 63 :7, kalungkan pada anak lainnya, guru membisikkan “kamu bergaya merenung/melamun ya..”)
Daud sangat suka melamunkan/merenungkan tentang Tuhan dan segala kebaikan-kebaikan Tuhan. Pada saat ia tidur…ia melamunkan dan memenuhi pikirannya tentang Tuhan. Pernahkah kalian melamunkan/merenungkan/memikirkan tentang Tuhan, kebaikan-Nya dan Firman-Nya?
Apakah kalian tahu lagu “ingat kamu” ? Mau tidur ingat kamu, mau mandi iangat kamu…dst Lagu itu bicara tentang orang yang selalu ingat kekasihnya, tetapi berbeda dengan Daud, dia selalu ingat Tuhan.
• Daud suka tinggal di hadirat Tuhan, pada saat ia jatuh dalam dosa, ia bertobat dan tidak ingin kehilangan Tuhan, Daud paling takut kalau ia kehilangan persahabatannya dengan Tuhan. SARAN PROPERTY – SAPUTANGAN PENGHAPUS AIR MATA
(Maz 51, 2 Sam 12:13, kalungkan pada anak lainnya, gugu membisikkan “ kamu berlutut dan bersujud, berdoa memohon pengampunan Tuhan, menangis dan hancur hati”)
Pada suatu hari Daud jatuh dalam dosa, ia merebut istri orang lain, Tuhan menegur Daud melalui seorang Nabi bernama nabi Natan
Saat itu Daud langsung memohon ampun pada Tuhan, ia berkata “aku sudah berdosa kepada Tuhan.” Ia berseru dalam doanya “ janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!”. Daud paling takut kalau ia tidak bisa lagi bersahabat dengan Tuhan
Apa yang seharusnya kalian lakukan jika kalian berbuat dosa….? Segeralah meminta ampun pada Tuhan, seperti Daud. Jangan sampai dosa kita membuat kita jauh dari Tuhan. (Yes 59:1-2) (Yoh 15:14….jika ingin bersahabat dengan Yesus, harus melakukan perintah-Nya, dosa menjadi penghalang kita jadi sahabat Yesus)
Ayat Hafalan
Mat 5:8
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah
Melakukan Firman Tuhan / kesimpulan yang harus ditekankan
Kita bandingkan ayat ini dengan kehidupan Daud, Daud suka tinggal di hadirat Tuhan/ melihat Allah, dia tahu bahwa saat ia berdosa, harus segera minta ampun, agar ia dapat terus merasakan dan mengalami hadirat Tuhan
Maukah kalian mencintai hadirat Tuhan seperti Daud, dan segera bertobat ketika berbuat dosa?
PENYESUAIAN UMUR ANAK DAN JUMLAH ANAK
Keterangan : Materi di atas untuk kelas 4 SD ke atas (Kelas Besar)
Sedangkan untuk kelas 1-3 SD bisa anda buat beberapa modifikasi sbb: (Kelas Tengah)
• Puisi, peragaan Daud/ Pembacaan Narator, suara Daud dan suara Tuhan , bisa dilakukan oleh GURU
• Tetapi jika jumlah guru terbatas, anak kelas Tunas bisa diperbantukan di kelas ini, (Jangan takut anak kelas Tunas yang diperbantukan tidak dapat menikmati/ menyerap pembelajaran – justru anda dapat menjadikan ini ‘sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui’ yaitu dengan regenarasi, sekaligus anak tersebut tetap dapat menyerap firman Tuhan)
Jika jumlah anak di kelas anda kurang, mohon cerita ini bisa merupakan cerita gabungan
Untuk kesesuaian naskah ini dibutuhmkan 16 anak, terdiri dari 5 putri dan 11 putra, jika anda ingin menambah jumlah ini , agar semua bisa terlibat,
• anda bisa menambahkan 2 anak lagi untuk puisi, jadi puisi setengahnya oleh 2 anak, setengah sisanya oleh 2 anak lain, (boleh putra atau putrid)
• anda bisa menambahkan dengan 7 anak pembawa property Daud (boleh putra atau putri, tetapi pemeran Daud haruslah tetap anak putra)
• anda juga bisa menambahkan 7 anak yang bertugas mengalungkan selendang berputar pada 7 pemeran Daud (bisa putra atau putrid)
• anda juga bisa menambahkan 4 anak lagi dengan eksperimen tandingan, yaitu mencampur air dengan sirup (yang hasilnya ternyata menyatu, tidak terpisah seperti air dengan minyak) (bisa putra atau putri)





