INCREDIBLE GENERATION JOSHUA GENERATION- MINGGU 11


MINGGU 11

INCREDIBLE GENERATION

IN= INTIMACY, CRE=CREATIVE, DI= DISCIPLINE, BLE=BLESSING.

JOSHUA GENERATION

MATERI KELAS TENGAH

THEMA; INTIMACY 10

TUJUAN:

Anak-anak IGJG mengerti apa arti perlambang dari Kemah Pertemuan, dan mengajar mereka datang pada Yesus sebagai Kemah Pertemuan, di  dalam segala situasi.

 

BACAAN GURU:

Kel 25:8, Kel 27:16, Bil 2:3, Im 17:1-9, ULANGAN 31:14-30, I Pet 2:9

 

Kitab Yosua tidak terlepas kaitannya dengan 5 kitab Musa, yaitu Kejadian , Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan.  Ketika Alkitab mencatat bahwa Yosua datang menghadap Tuhan di dalam  Kemah Pertemuan, maka kita wajib belajar untuk tahu apa arti KEMAH PERTEMUAN itu, di dalam Kitab Imamat.  Semua seremonial ibadah yang dicatat di kitab Imamat mengandung simbolisasi firman Tuhan. Karena semua hal tersebut merupakan bayangan apa yang dikerjakan Yesus yang dicatat di perjanjian baru.

 

Kemah pertemuan adalah: bukan kemah biasa, tetapi kemah /tempat yang ditunjuk, tempat yang ditentukan, tempat yang ditunjuk untuk sebuah pertemuan.

ULANGAN 31:14-30

 

31:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; n maka panggillah Yosua o  dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan, supaya Aku memberi perintah kepadanya. p Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah Pertemuan. q  31:15 Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah. r  31:16 TUHAN berfirman kepada Musa: “Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu s  dan bangsa ini akan bangkit dan berzinah t  dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk; mereka akan meninggalkan u  Aku 1  dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan mereka. 31:17 Pada waktu itu murka-Ku v  akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku akan meninggalkan w  mereka dan menyembunyikan x  wajah-Ku y terhadap mereka, sehingga mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka z  serta kesusahan. Maka pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita? a  31:18 Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain. 31:19 Oleh sebab itu tuliskanlah b  nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel, letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi c  bagi-Ku terhadap orang Israel. 31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang d mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada allah e  lain dan beribadah kepadanya. f  Aku ini akan dinista mereka dan perjanjian-Ku g  akan diingkari mereka. 31:21 Maka apabila banyak kali mereka h  ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat i  yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka.” 31:22 Maka Musa menuliskan j  nyanyian ini dan mengajarkannya kepada orang Israel. 31:23 Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, k  firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, l  sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.” 31:24 Ketika Musa selesai menuliskan m  perkataan hukum n  Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan, 31:25 maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi pengangkut o  tabut perjanjian TUHAN, demikian: 31:26 “Ambillah kitab Taurat ini dan letakkanlah di samping tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, supaya menjadi saksi di situ terhadap engkau. p  31:27 Sebab aku mengenal kedegilan q  dan tegar tengkukmu. r  Sedangkan sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan kedegilanmu terhadap TUHAN, terlebih lagi nanti sesudah aku mati. 31:28 Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka. s  31:29 Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk t  dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka u  akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.” 31:30 Lalu Musa menyampaikan ke telinga seluruh jemaah Israel nyanyian ini 2  sampai perkataan yang penghabisan.

 

Tempat kudus/ kemah sembahyang, adalah kemah sembahyang yang terdiri dari :

  • Pelataran
  • Ruang Kudus
  • dan Ruang Maha Kudus. ( Kel 25:8)

Kemah Pertemuan terdiri dari Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus

Pintu gerbang pelataran adalah pintu yang memisahkan antara LUAR KEMAH SEMBAHYANG, dengan bagian Pelataran Kemah Sembahyang

Pintu Kemah  Pertemuan adalah pintu berupa tirai yang memisahkan antara Pelataran dengan Ruang Kudus.

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14

  1. Untuk itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda. Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan, pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang adalah Pintu Keselamatan.

Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

  1. Dari situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu Kemah Pertemuan.

Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di kayu salib.

Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 ( mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti rangkuman yang ada )  ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya – misalnya di padang,  sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban bakaran, semuanya itu  HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang, lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.

Jika peraturan ini dilanggar, maka ;

  • hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang darah
  • dan orang itu harus dihukum mati
  • dan korban-korban sembelihan yang tidak dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan merupakan PERZINAHAN rohani.

Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih bagi kita, maka ;

  • Hidup kita akan memiliki hutang darah
  • Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami maut
  • Hidup kita ada pada penyembahan pada berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah penyembah berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek, budaya, dll.

Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib, melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.

  1. Dan bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15

Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.

Pada saat kita sudah datang kepada Kristus sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.

Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu, tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman yang begitu menguatkan hatinya.

 

  1. Biasanya yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja oleh Tuhan yang boleh masuk ke sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi. Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi, tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku Efraim. Namun pada kali ini, karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang Kudus itu.

Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib, pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang rajani.  Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah mengubah  hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh Tuhan sendiri.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Yosua adalah seorang pemimpin yang Tuhan tunjuk untuk menjadi pemimpin menggantikan Musa. Tetapi Yosua juga merasa gentar. Hal itu bisa dikarenakan beberapa sebab:

  1. Bangsa yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak
  2. Bangsa yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati bergelimangan di padang gurun.
  3. Sedang yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.
  4. Tanah yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan
  5. Pembagian tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku
  6. Sudah ada nubuatan sebelumnya ( di Kemah Pertemuan yang dihadiri Tuhan, Musa dan Yosua) bahwa nantinya, setelah kematian Musa, bangsa Israel akan menjadi penyembah berhala, dan mereka akan alami hukuman Tuhan.
  7. Musa saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!
  8. Musa telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg spektakuler, sedangkan Yosua hanyalah seorang mantan abdi Musa.

Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN sendiri.

Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6, Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.

 

PENDAHULUAN

Memperkatakan Ayat Emas

Ulangan 31:23

“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, l  sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Ulangi memperkatakan ayat emas itu berkali-kali dengan menggunakan gerakan. Tiap kali anak-anak mengulangi dengan bersuara besar/rendah/bass;  seperti suara TUHAN, Guru akan berpura-pura menjadi Yosua dan memperagakan ekspresi mimik muka Yosua saat mendengar perkataan / Firman Tuhan itu kepada dirinya.

APA SIH KEMAH SUCI ITU?

Shalom anak-anak semuanya…?? Nah hari ini Bpk/Ibu guru akan menunjukkan pada kalian KEMAH SEMBAHYANG/ KEMAH SUCI yang ada pada zamannya Musa dan Yosua. Jadi Tuhan memang memerintahkan Musa untuk membuat Kemah Suci ini tepat seperti contoh yang ada di surga. Contoh itu diperlihatkan Tuhan kepada Musa, lalu Musa dibantu oleh orang-orang yang diurapi Tuhan, membuat Kemah Suci ini.

Kemah Suci ini, sangat keren, karena semua yang ada di dalamnya, menggambarkan tentang Tuhan Yesus Kristus, yang kelak akan datang ( bagi mereka pada waktu itu- namun bagi kita sekarang, Kemah Suci menggambarkan Kristus yang sudah pernah datang ke dunia 2000 tahun yang lalu).

Mau nonton filmnya?

Guru  memutartkan link YouTube : ( pilih salah satu)

https://www.youtube.com/watch?v=TFhhX7OydMQ

atau yang ini:

https://www.youtube.com/watch?v=pUvev3R2DLQ

di laptop/ LCD Screen.

Setelah itu, Guru akan menunjukkan dan menjelaskan skema ini:

Tidak perlu semua bagian dijelaskan, cukup jelaskan yang terkait materi kita hari ini, yaitu:

  • Kemah Sembahyang/ Kemah Suci , yang terdiri dari; pelataran, ruang kudus dan ruang maha kudus
  • Pintu Gerbang Pelataran, MELAMBANGKAN KRISTUS , ajak anak-anak membaca dari Yoh 10:9, dan Yoh 14:6
  • Pelataran
  • Kemah Pertemuan ( yang terdiri dari ruang kudus dan maha kudus)
  • Pintu Kemah Pertemuan, MELAMBANGKAN KORBAN KRISTUS DI KAYU SALIB.
  • Ruang Kudus
  • Ruang Maha Kudus

YOSUA DI AJAK MASUK KE KEMAH PERTEMUAN ITU

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ajak anak-anak membaca dari Ul 31:14 -17, serta lompat ke ayat 23.

Untuk apa itu semua? Bukankah Tuhan bisa saja berbicara pada Yosua di mana saja? Tidak harus di dalam Kemah Pertemuan/ ruang Kudus itu?

Uppppssss !! Ternyata ada artinya…mengapa Tuhan berbicara pada Yosua ‘Kuatkan dan Teguhkanlah hatimu…’ itu harus dari dalam Kemah Pertemuan !! Apa ya artinya?

INTI MATERI

Guru mempersiapkan beberapa potong kain/ kertas sebagai penanda area sbb;

(Saran penggunaan kain/kertas; usahakan menggunakan kain/kertas berwarna POLOS, jangan yang bercorak, dan usahakan jangan dalam keadaan bergulung/ sulit diposisikan datar)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kain/kertas warna A, misalnya kuning

Kain/ kertas warna E

Misalnya biru

 

Kain/kertas warna B, misalnya warna Hijau

Kain/Kertas warna D misalnya Oranye

Kain/Kertas warna C, misalnya warna Merah.

 

Tidak perlu diberi perabotan yang ada di dalam kemah Suci, seperti kandil emas, roti sajian, dll, tidak perlu. Kita hanya akan mengajak anak-anak mengerti tentang Kemah Suci sebagai perlambang Kristus baru dari salah satu segi AREA TEMPAT saja, belum kita bawa masuk lebih dalam ke arti-arti dari tiap perabotan yang ada di dalamnya.

Guru menjelaskan semua bagian, sambil menggelar kain/kertas warna-warni itu di depan anak-anak TANPA DI LEM/ TIDAK PERLU DI LEM/ TIDAK PERLU DIREKATKAN, hanya cukup ditumpuk/tumpuk saja.

  • A, B, C, D, E disebut KEMAH SEMBAHYANG/ KEMAH SUCI
  • B dan C disebut KEMAH PERTEMUAN
  • A disebut PELATARAN/ HALAMAN.- semua orang Israel boleh masuk di sini
  • B disebut RUANG KUDUS.- hanya Imam yang boleh masuk di sini
  • C disebut RUANG MAHA KUDUS.- hanya imam besar/ setahun sekali boleh masuk di sini.
  • D disebut PINTU GERBANG PELATARAN- melambangkan KRISTUS YANG ADALAH PINTU KESELAMATAN Yoh 10:9, dan Yoh 14:6
  • E disebut PINTU KEMAH PERTEMUAN- melambangkan KRISTUS SUDAH MATI DI KAYU SALIB SEBAGAI KORBAN BAGI KESELAMATAN KITA.

Kini guru membongkar lagi semua kain/kertas itu, dan mengulangi penjelasan sekali lagi, atau bahkan beberapa kali lagi, dan mintalah anak-anak yang berani memperkatakan ayat emas hari ini DI DEPAN KELAS , yang  berhak menggelar/ menyusun kain-kain/kertas-kertas ini sesuai dengan penjelasan guru. Jangan takut mengulang-ulang, dan pastikan anak-anak memahami semua bagian dalam kemah sembahyang/ kemah suci ini.

Anak-anak, Yosua tentunya gentar juga ya ditunjuk menjadi penggantinya Musa. Mengapa ?

Bisa saja karena hal-hal ini:

  1. Bangsa yang dipimpin jago bersungut-sungut, tegar tengkuk, dan pemberontak
  2. Bangsa yang dipimpin telah berganti generasi, telah berhamparan jutaan mayat di padang gurun karena ketidaktaatan mereka kepada Tuhan. Dari ribuan orang Israel aja yg masuk ke Kanaan cuma dua orang, dia dan Kaleb. Sedang sisanya mati bergelimangan di padang gurun.
  3. Sedang yg akan dia pimpin sekarang adalah anak anak yatim piatu semua, generasi yg dilahirkan selama 40 tahun di perjalanan.
  4. Tanah yang akan dituju harus direbut, harus berperang, harus membuka lahan/hutan
  5. Pembagian tanah harus seadil mungkin, bila tidak akan terjadi perang suku
  6. Musa saja yang sangat rendah hati dan spektakuler karena dipakai Tuhan secara dahsyat, terkadang tidak mereka dengarkan dan taati…apalagi orang lain?!
  7. Musa telah dipakai Tuhan melakukan perkara perkara yg hebat, sedangkan Yosua hanyalah seorang bekas abdi Musa.

 

Nah sekarang tunjuk dua orang  anak untuk bermain PENTAS JARI. Anak yang ditunjuk dan berhak main di PENTAS JARI ini adalah yang berani maju ke depan untuk memperkatakan ayat emas hari ini.

Siapkan pensil make up/ eye liner untuk menggambarkan wajah Yosua dan Musa pada punggung tangan mereka, yaitu punggung tangan kanan ( anak A) dan punggung tangan kiri ( anak B).

Apa yang dilakukan Tuhan, agar Yosua tidak gentar lagi??

(sementara guru menjelaskan hal ini, dua anak yang memerankan pentas jari harus meletakkan jarinya, serta berjalan- dari titik satu ke titik lainnya sesuai dengan kisah/penjelasan guru)

Sebelum Musa mati, Tuhan memerintahkan Musa untuk memanggil Yosua bersama-sama berdiri di dalam Kemah Pertemuan. Ul 31:14

  1. Untuk itu, Musa dan Yosua harus memasuki PINTU GERBANG PELATARAN, yang ada di sebelah Timur, (Kel 27:16). Ini adalah satu-satunya pintu untuk memasuki Tempat Kudus/ Kemah Sembahyang, tidak ada pintu lain. Di sebelah Timur Kemah sembahyang ini berkemahlah Suku Yehuda Bil 2:3. Yesus berasal dari suku Yehuda. Oleh karena itu, pada saat Musa dan Yosua mau masuk ke dalam Kemah Pertemuan, pertama kali mereka harus masuk ke Pelataran melalui Pintu Gerbang yang ada di sebelah Timur, yang melambangkan /menggambarkan tentang Yesus Kristus, yang adalah Pintu Keselamatan.

Seperti Musa dan Yosua harus melalui pintu gerbang pelataran yang hanya satu-satunya itu, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk menerima Kristus sebagai satu-satunya Pintu Keselamatan. Karena Yesus berkata “Akulah Pintu”/ Yoh 10:9. Dan juga Yesus adalah satu-satunya, dan tiada duanya, ditulis di Yoh 14:6 “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

  1. Dari situlah, Musa dan Yosua harus masuk lagi ke Ruang Kudus, melalui Pintu Kemah Pertemuan.

Pintu Kemah Pertemuan ini melambangkan Korban Kristus di kayu salib.

Hal ini dapat kita pelajari dari Imamat 17:1-9 ( mohon guru membaca bagian Alkitab ini dengan seksama- sehingga dapat mengerti rangkuman yang ada )  ; bahwa semua korban lembu atau domba atau kambing yang disembelih orang Israel di dalam perkemahan mereka atau di luarnya – misalnya di padang,  sebagai korban sembelihan,ataupun sebagai korban bakaran, semuanya itu  HARUS DIBAWA KE PINTU KEMAH PERTEMUAN, untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Pada saat terjadi korban sembelihan di padang, lalu korban sembelihan ini dibawa ke Pintu Kemah Pertemuan, maka korban sembelihan itu akan menjadi KORBAN KESELAMATAN.

Jika peraturan ini dilanggar, maka ;

  • hal itu akan diperhitungkan sebagai hutang darah
  • dan orang itu harus dihukum mati
  • dan korban-korban sembelihan yang tidak dibawa ke depan pintu kemah pertemuan merupakan korban kepada JIN-JIN dan merupakan PERZINAHAN rohani.

Tanpa datang ke Karya Salib Kristus, tanpa datang ke Kristus sebagai Korban Keselamatan, Anak Domba Paskah yang telah disembelih bagi kita, maka ;

  • Hidup kita akan memiliki hutang darah
  • Hidup kita binasa, mati kekal, mengalami maut
  • Hidup kita ada pada penyembahan pada berhala. Orang yang tidak menerima darah Yesus di kayu salib, dia adalah penyembah berhala. Berhala modern bisa berupa apa saja; uang, teknologi, iptek, budaya, dll.

Sebagaimana Musa dan Yosua harus melewati Pintu Kemah Pertemuan yang melambangkan KORBAN KESELAMATAN KRISTUS DI KAYU SALIB, demikian juga Tuhan memanggil kita untuk memberikan hati kita diperdamaikan dengan Allah Bapa melalui karya penebusan-Nya di kayu salib, melalui darah korban keselamatan yang telah Dia curahkan.

  1. Dan bersama-sama dengan Musa, Yosua menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menampakkan diri dalam Awan, dan Tiang Awan itu berdiri pada pintu kemah Pertemuan, yang menghubungkan antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus itu. Ul 31: 15

Tiang Awan ini adalah Tiang Awan yang sama yang selama ini menuntun perjalanan bangsa Israel di padang gurun.

Pada saat kita sudah datang kepada Kristus sebagai Pintu Keselamatan, dan pada saat kita sudah menerima Karya Salib Kristus, maka Tuhan Yesus Kristus menjadi penuntun hidup kita, Roh Kudus menjadi Pribadi yang selalu menguatkan kita, serta Bapa Surgawi menjadi Bapa yang selalu ada buat hidup kita anak-anakNya.

Terbukti di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Kalau seandainya Yosua tidak masuk ke Ruang Kudus itu, tidak masuk ke Kemah Pertemuan itu,dan Yosua tidak menyaksikan kehadiran Tuhan dalam bentuk Awan itu, maka tidak mungkin Yosua dapat menerima kata-kata Firman yang begitu menguatkan hatinya.

 

Biasanya  yang boleh masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini ( Ruang Kudus) hanyalah Imam saja, hanya orang-orang yang dikhususkan saja oleh Tuhan yang boleh masuk ke sana. Dan Imam itu harus dari suku Lewi. Sedangkan Musa adalah dari suku Lewi, tetapi Yosua, bukan, Yosua berasal dari suku Efraim. Namun pada kali ini, karena Tuhan sendiri yang memerintahkan untuk Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan ini, ini adalah kali pertama Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu. Ini adalah pertama kalinya Yosua masuk ke Ruang Kudus itu.

Di Kemah Pertemuan itulah Yosua mendengar Tuhan berbicara kepadanya:

Ulangan 31:23

Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Dengan pengorbanan Kristus di kayu salib, pada saat sekarang ini ( masa Perjanjian Baru) kita semua menjadi imamat yang rajani.  Kita dipilih oleh Tuhan, kita dijadikan oleh Tuhan bangsa yang kudus, dan kita menjadi kepunyaan Allah sendiri, untuk tujuan agar hidup kita memberitakan perbuatan-perbuatan besar dari Tuhan, di mana Tuhan telah mengubah  hidup kita yang dulunya gelap, kepada hidup yang diterangi oleh Tuhan sendiri.

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

 

Jika Yosua melihat kepada dirinya sbg manusia…dia akan takut, patah hati, kecut dan tawar hati. Apalagi Tuhan saat itu memberitahukan bahwa nanti-nantinya bangsa Israel akan menyembah berhala dan Tuhan akan menghukum mereka. Waaah semakin gentarlah Yosua.

Makanya, Tuhan menyuruh Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan itu,  Yosua harus melihat kepada Jehovah, Sang Juruselamat yang akan memberikan keberhasilan dan keberuntungan kepadanya dalam kepemimpinannya nanti, dalam mengemban tugasnya nanti. Yosua harus dibawa Tuhan masuk ke dalam Kemah Pertemuan, untuk mendapatkan kekuatan dan keteguhan hati daripada TUHAN sendiri.

Kata-kata Tuhan/ firman Tuhan kepada Yosua, di dalam Kemah Pertemuan itu, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu….” kelak kemudian hari diulangi oleh Tuhan beberapa kali lagi, tepatnya 3 kali lagi di Yosua 1:6, Yosua 1:7 Yosua 1:9. Namun pertama kali Tuhan ucapkan dari TUHAN kepada Yosua secara langsung ‘Kuatkan dan teguhkanlah hatimu’ adalah di dalam Kemah Pertemuan itu. Suatu pengalaman yang tidak mungkin dapat terlupakan sepanjang umur hidup Yosua.

 

Guru dapat mengajak anak lain lagi memerankan Musa dan Yosua dalam PENTAS JARI ini. Dengan mengulangi lagi penjelasan ini. Tunjuk anak yang berani maju dan memperkatakan ayat Emas hari ini.

 

PENUTUP

Saat mana Yosua gentar dan takut, Tuhan memerintahkan Musa untuk mengajak Yosua masuk ke dalam Kemah Pertemuan.

Demikian juga saat kita takut, kita lelah, kita sedih, kita gemetar, kita akan maju ulangan/ujian/test, kita sedang dalam keadaan cemas, kita tidak berdaya/ tidak mampu lepas dari dosa,lepas dari kebiasaan buruk, lepas dari bayangan buruk di masa lalu, dll, Tuhan sedang memanggil kita untuk datang kepada-Nya, kepada Yesus, kepada Salib-Nya dan darah-Nya, untuk Tuhan mau memberi kita kekuatan, penghiburan, kelepasan, kemerdekaan, sukacita, damai sejahtera, kesembuhan, pemulihan, dll

Jangan segan-segan datang pada Tuhan, karena Tuhan tidak pernah menertawakan kita, menghina kita, menolak kita, dll. Dia benci dosa, dia mau hapuskan, tetapi dia tidak membenci orang berdosa, Dia mau tolong kita jika kita datang kepadaNya meminta untuk dilepaskan dari ikatan dengan dosa, peristiwa menyedihkan yang tidak terlupakan (trauma), kebiasaan buruk, pikiran yang jahat, keinginan membalas dendam, dll.

 

Indikasi pencapaian

Bila anak-anak sudah terbiasa untuk curhat dalam segala situasi apa pun kepada Kristus.

 

Satu pemikiran pada “INCREDIBLE GENERATION JOSHUA GENERATION- MINGGU 11

  1. Bersyukurlah kita sekarang mau datang kepada Tuhan tinggal datang saja dengan hati yang penuh dengan kerendahan tidak perlu diwakili, tidak perlu korban keselamatan, korban bakaran dll. Oleh karena itu pergunakan waktu sebaik baiknya untuk selalu datang kepada Tuhan selagi masi diberi kesempatan.hanya Tuhan Yesus yang paling mengerti kondisi kita. Terpujilah Tuhan Allah kita yang Maha Agung.

Tinggalkan komentar