KESAKSIAN PRIBADI SAYA – SEBUAH ILUSTRASI NYATA DARI SEBUAH KEHIDUPAN


Kekompakan dengan suami:
Pas di Conect Group saya bertugas membawakan renungan , tanpa saling beritahu apa thema renungannya, pas suami saya pimpin pujian, semuanya bisa klop karna kami berdua bawakan thematik tentang SUKACITA. waaauuuu ini pasti kerjaan Roh Kudus yang menyatukan thema kami berdua dalam pelayanan pekerjaan TUHAN, Haleluya..terima kasih Roh Kudus.

hari kemarin saya masak semur untuk makan siang, ternyata paginya suami saya di kantor juga kepikiran ayam di almari es enaknya dimasak semur. Puji Tuhan …kami sangat sering mengalami hal hal seperti ini..

mungkin karna setiap hari kami ibadah keluarga, doa bersama, memuji bersama, baca Alkitab bersama, jadi ada kesatuan hati, haleluya !!
KENDARI, NOVEMBER 2013

MAIN MUSIK BERSAMA SUAMI DI GEREJA MAWAR SHARON KENDARI, NOVEMBER 2013
  • 10 september 2013. Hari ini genap 40 tahun usiaku. Tepatnya 1973 bulan Sebtember tanggal 10 empat puluh tahun lalu aku lahir.
  • Ada yang seru di cerita seputar keberadaanku sebagai janin ketiga di rahim mamaku.Saat itu kami sekeluarga tinggal di Nongkojajar ( Lereng Gunung Bromo). Saat itu memang terjadi kelaparan, kekeringan, gagal panen di daerah itu, dan cukup lama juga sepertinya.Semua halaman, kebun, pekarangan, sawah, tidak ada yang membuahkan hasil sedikitpun, akan tetapi khusus di pekarangan rumah kami, ada mujizat Tuhan yang ajaib, ada kentang yang tumbuh dan berbuah lebat di tengah-tengah ladang lain yang tidak menghasilkan.Alhasil saat aku janin, hari hari makan kentang ajaib.

    Kentang memang suatu makanan yang bernilai sejarah.

    Selain peristiwa ajaib saat aku di perut bunda, juga saat kami bertumbuh.

    Ayahku sering menerima oleh-oleh dari muridnya berupa kentang, jadi dari TOSARI ke Malang, dia datang membawa kentang untuk kami sekeluarga

    Kentang yang tidak mudah busuk asal tidak di simpan di tempat lembab, menjadi simpanan penting, sehingga saat akhir bulan datang dan persediaan dompet menipis, kami sekeluarga makan kentang penyet, atau sering kami sebut SAMBAL KENTANG, yaitu kentang goreng yang dimemarkan di atas sambal trasi yang langsung disajikan di atas meja beserta batu penggilingnya.

    Seru juga makan kentang (karbohidrat) dengan nasi panas ( karbohidrat ) juga.

    Saat hari ini aku ke pasar dan membeli kentang untuk memasak soup, Tuhan kembali mengingatkan pemeliharaan-Nya dalam hidupku sejak aku dalam kandungan ibu, sampai masa kecil penuh gizi kentang, dan saat sudah menikah, hobynya memasak kentang ongklok ( masakan belanda yang lezat pisan)

    Hari ini sibuk memasak dari pagi sampai sore, karna ada 25-an sahabat datang di rumah.

    Dari takut menu nggak cukup ( sebelum acara)
    sampai takut nggak ada yang bantu ngabisin ( selepas acara)

    itulah bentuk pemeliharaan Tuhan buat hidup kita. LUBER. MELIMPAH

    Makasih Tuhan atas pemeliharaan-Mu dalam hidupku sejak aku bakal anak, sampai sudah berkepala empat, hari ini. EBEN HAEZER.HARI ULANG TAHUN YANG MENDUNG ( 7 Peb 2011)

Sekelumit ceritaku….

keluargaku adalah keluarga yang penuh kehangatan. Dan hari ulang tahunku adalah hari ulang tahun yang sama dengan hari-hari ulang tahun kakak-kakakku ataupun adikku.

Sudah seminggu sebelum hari itu tiba ibuku selalu menanyaiku, atau siapa pun yang akan berulang tahun, apa masakan istimewa yang aku idamkan.
Tentu saja berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelumnya ia sudah menabung untuk hari istimewa itu. Menu menu seperti pastel tutup, makaroni schotel, soup kacang merah dengan kaki babi, puding, kue tart buatan ibuku sendiri, sirup istimewa, kue atau apapun juga yang membuat kami semua bersibuk membantunya dan bersemangat menyantapnya.

Kala hari itu tiba, pagi-pagi ciuman hangat mendarat di pipiku, dan sekelumit doa berkat mengiringi kepergianku ke sekolah. Dan sepulang dari sekolah….hmmmmmmmm yummy yummy sudah menunggu kami semua…tapi sabar…ini untuk makan malam bersama ayah.

Hari apapun saat kami berulang tahun, ayah pasti pulang, walaupun itu bukan jatahnya untuk pulang. (biasanya ayahku pulang hari Jumat sore dan Minggu pagi-pagi sekali sudah berangkat lagi ke ladang misi di Tengger)

Makan malam pun tiba, doa berkat kembali dihujankan pada si anak yang berulang tahun. Tidak ada kado yang mewah…hanya makan bersama, ciuman, doa dan amsal pasal 3 selalu kami baca bersama di ibadah keluarga di malam hari.

Dari tahun ke tahun…..selalu ritual itu berjalan. Dan si aku yang masih imut kini beranjak pemuda dan berada di luar kota. Kuliah dan merantau di Kota Yogya tidak pernah terbayang sejak kecil….jauh dari keluarga.

Mami meninggal kala aku masih menginjakkan kakiku di Yogya seminggu lamanya. Papi sakit dua tahun kemudian.

Ritual ulang tahun itu pun kini musnah tak berbekas….kami berempat tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Jaman itu belum marak handphone seperti sekarang.

Kini hari ulang tahun bagiku adalah sebuah siksaan, rasa sepi, air mata mengenang semua cinta kasih bunda….

Jangankan di hari ulang tahun tiba….saat seminggu menjelang saja, mendung sindrome hari ulang tahun sudah menyerbu tak tertahankan.

Singkat cerita …..aku sudah menikah dan anakku kala itu masih balita.

Lanjutkan membaca “KESAKSIAN PRIBADI SAYA – SEBUAH ILUSTRASI NYATA DARI SEBUAH KEHIDUPAN” →