MARI LEBIH TELITI LAGI MEMBACA POSTINGAN DI WHATS-APP


DENGAN tidak bermaksud melakukan perbuatan negatif, semua sanggahan ini saya tuliskan untuk melemparkan opini saya ke publik terhadap suatu pandangan, untuk tujuan melindungi generasi Indonesia.

 

Menggelitik sekali,

 

Membaca sebuah postingan yang sempat menjadi perdebatan seru di kalangan penggiat anak.

Postingan dari Pastor Steven Agustinus, yang ternyata juga diposting di tulisan ini:

http://joshuaivanministries.blogspot.co.id/2016/09/generasi-para-raksasa.html

  1. Tanggal 23 September 2016-09-23

Oleh Pastor Steven Agustinus           , sbb:

Di jaman Nuh hidup ada lahir suatu generasi para raksasa- suatu generasi yagn membawa DNA dari para DEMONS ( Fallen Angels yang ‘menyingkirkan’ tubuh roh mereka agar dapat berubah ujud menjadi spirits sehingga dapat merasuki tubuh manusia- mempengaruhi dan mengubah DNA manusia itu)

Matius 24:37 Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia, Di jaman kita ini, tanpa kita sadari, juga sedang lahir suatu generasi ‘para raksasa’ yang membawa perubahan DNA dalam kehidupan sehari-hari mereka.

  1. Telah lahir ‘para raksasa’ – generasi dengan kebutuhan khusus. Seingat saya, saat saya kecil dahulu hampir tidak pernah saya jumpai adanya anak-anak dengan kebutuhan khusus. Tapi baru satu-dua dekade terkahir ini saja, secara tiba-tiba muncul merebak lahirnya anak-anak dengan kebutuhan khusus.
  2. Ada juga ‘para raksasa’ – generasi BLAST Maksudanya, ada terlahir suatu generasi yang mudah terserang rasa Bored ( bosan) , Lonely ( kesepian). Afraid ( Takut), Stress dan Tired ( mudah lelah). Bayangkan seandainya generasi tersebut mulai mamasuki usia kerja… dengan mudah mereka akan merusak dirinya sendiri dengan berbagai pelarian/kompensasi lahiriah/duniawi yang infrastrukturnya sudah dipersiapakan oleh roh-roh jahat.
  3. Demikian pula ‘para raksasa’ – generasi LGBT

Meskit namapaknya kelompok/komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender bukan hal baru tetapi kemunculan mereka pada dekade terakhir betul-betul sama seperti kemunculan jamur di musim hujan.. Ada banyak anak-anak di masa lalu adalah merupakan korban dari pelecehan seksual, sekarang mereka sendiri justru mulai ‘mencari korban’ Dan melalui cara ‘korban berubah menjadi ‘pencari korban’-lah pengrusakan DNA ini terus berlangsung.

 

Secara masif , terstruktur dan sistematis para fallen Angels bekerja sama dengan para demons untuk merusak generasi ini agar cepat atau lambat gereja Tuhan jadi gagal menggenapkan agenda Kerajaan Sorga..Ingat , pada beberapa dekade terakhir, tidak sedikit para pemimpin gereja yang ikut ‘tumbang’ akibat serbuan para Demons ini…

Tapi syukur kepada Bapa yang terus menyingkapkan solusi dan strategi untuk mengatasi seluruh usaha dan pekerjaan Musuh. Melalui kuasa Roh Kudus, kita diberi otoritas dan kuasa untuk sekali lagi merekayasa genetika / DNA lahiriah orang-orang yang sudah terlanjur di cetak oleh para Demons yang ada.

 

Kita hanya perlu belajar mengembangkan takaran iman kita lebih lagi dan meyakini bahwa apa pun yang sudha di rancang dan dibuat oleh Musuh akan tetap Tuhan balikkan menjadi kebaikan bagi kita yang percaya kepada-Nya..

Dengan kuasa iman, kita ‘cabut’ seluruh DNA buruk yang sudah ditanamkan oleh Musuh dan kita bakar habis di dalam kuasa Roh-Nya. Lalu dengan kuasa Firman dan Roh Kudus, kita masukkan DNA unggul yang memang sudah Tuhan sediakan bagi orang-orang yang akan kita doakan tsb……….

 

BAPA, AKU BERDOA BIARLAH ENGKAU MEMPERBESAR KAPASITAS KERJA DARI IMAN DALAM HIDUP KAMI BIARLAH ANUGERAHMU MEMAMPUKAN KAMI UNTUK MEMBEBASKAN MEREKA YANG TERTAWAN DAN TERPENJARA, CURAHKAN KUASA ROHMU DAN URAPI KAMI UNTUK MENDEMONSTRASIKAN KUASA ROH-MU DI DALAM NAMA YESUS..TERJADILAH… Amin !#Aku cintaTuhan ( Ps Steven Agustinus)

Maka saya menuliskan tulisan ini sebagai SANGGAHAN, terhadap teori-teori yang beliau lontarkan.

 

Siapakah anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia dalam Kejadian 6:1-4?

Tulisan ini saya ambil dari sumber:

http://www.gotquestions.org/Indonesia/anak-anak-Allah.html

 

Pertanyaan: Siapakah anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia dalam Kejadian 6:1-4?

Jawaban: Kejadian 6:1-4 memberitahu kita, “Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Berfirmanlah TUHAN: “Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.”

Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.”

Ada beberapa kemungkinan mengenai siapakah yang dimaksud anak-anak Allah ini dan mengapa keturunan mereka dari hasil persetubuhan dengan anak-anak perempuan manusia bertumbuh menjadi ras raksasa (ini adalah arti kata Nefilim).

Tiga pandangan utama mengenai identitas dari “anak-anak Allah” adalah bahwa (1) mereka adalah malaikat yang jatuh atau (2) mereka adalah manusia yang berkuasa, atau (3) mereka adalah keturunan yang saleh dari Set yang kawin campur dengan keturunan jahat dari Kain.

Yang membuat (1) memiliki kemungkinan lebih besar untuk dijadikan pegangan adalah fakta bahwa dalam Perjanjian Lama frasa “anak-anak Allah” selalu merujuk kepada para malaikat (Ayub 1:6; 2:1; 38:7).

Namun, Matius 22:30 mengindikasikan bahwa malaikat tidak menikah. Alkitab juga tidak memberi alasan bagi kita untuk percaya bahwa malaikat memiliki jenis kelamin, atau dapat bereproduksi.

Pandangan (2) dan (3) tidak memiliki masalah ini. Kelemahan dari pandangan (2) dan (3) itu terkait fakta bahwa ketika manusia laki-laki biasa bersetubuh dengan manusia perempuan biasa tidak ada dasar yang bisa menjelaskan kenapa keturunan mereka menjadi “raksasa”atau “orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.”

Lebih lanjut, mengapa Allah kemudian memutuskan mengakibatkan banjir melanda bumi (Kejadian 6:5-7) padahal Allah tidak pernah melarang pria yang gagah perkasa atau keturunan Set menikahi perempuan biasa atau keturunan Kain?

Datangnya penghakiman dalam Kejadian 6:5-7 dihubungkan dengan apa yang terjadi Kejadian 6:1-4. Hanya pernikahan yang tidak senonoh dan jahat dari malaikat yang jatuh dengan manusia perempuan yang nampaknya membenarkan penghakiman yang begitu dahsyat.

Saya percaya bahwa pandangan (1) itu yang paling memungkinkan. Benar, menjadi satu “kontradiksi” yang menarik saat mengatakan bahwa malaikat tidak berjenis kelamin dan kemudian mengatakan bahwa “anak-anak Allah” itu malaikat yang jatuh itu yang menghasilkan anak dengan manusia perempuan.

Namun, sekalipun malaikat adalah makhluk rohani (Ibrani 1:14) mereka dapat menampakkan diri dalam wujud manusia, dalam bentuk jasmani (Markus 16:5). Orang-orang Sodom dan Gomora ingin bersetubuh dengan kedua malaikat yang sedang bersama dengan Lot (Kejadian 19:1-5).

Masuk akal bahwa malaikat dapat saja mengambil bentuk manusia dan meniru seksualitas manusia – bahkan mungkin bereproduksi.

Mengapa malaikat yang sudah jatuh tidak lebih sering melakukan ini?

Nampaknya, Allah memenjarakan para malaikat yang jatuh dan melakukan dosa yang keji ini sehingga malaikat-malaikat lain tidak melakukan hal yang sama (sebagaimana dijelaskan melalui Yudas 6).

Para penafsir berbangsa Ibrani, dan tulisan-tulisan apokripha dan psedopigrapha sepakat dengan pandangan bahwa malaikat-malaikat yang jatuh itu adalah “anak-anak Allah,” seperti yang dimaksudkan Kejadian 6:1-4.

Tidak berarti penjelasan ini menyudahi perdebatan. Namun, pandangan bahwa Kejadian 6:1-4 melibatkan malaikat-malaikat yang jatuh dan kemudian bersetubuh dengan manusia perempuan memiliki dasar kontekstual, tata bahasa dan historis yang kuat.

LALU BAGAIMANA DENGAN SEKARANG?

Tulisan ini saya ambil dari:

https://id.wikipedia.org/wiki/Masa_sebelum_air_bah_(mitologi)

 

Masa sebelum air bah[sunting | sunting sumber]

Penulis seperti William Whiston (A New Theory of the Earth 1696) dan Ciptaanis Henry M. Morris (The Genesis Flood 1961) biasanya menggambarkan masa sebelum air bah sebagai berikut:

  • Orang hidup lebih lama, biasanya antara 700-950 tahun seperti yang dilaporkan dalamSilsilah Kitab Kejadian;
  • Bumi berisi lebih banyak manusia daripada pada tahun1696. Whiston memperkirakan bahwa saat itu ada 500 juta manusia yang telah dilahirkan pada masa sebelum air bah, berdasarkan asumsi tentang panjangnya umur manusia dan tingkat kesuburannya;
  • Tidak ada awan atau hujan. Sebaliknya, bumi diairi oleh embun yang keluar dari bumi. (Penafsiran lain adalah bumi diselimuti lapisan awan sedunia; “air” atas yang disebutkan dalam kisah Penciptaan. Hal ini biasanya disebut teoripayung uap air)

Alkitab berbicara tentang masa ini sebagai zaman kekejian. Pada masa itu di bumi terdapat Giborim (raksasa) serta Nefilim. Sebagian terjemahan menganggap keduanya sama saja. Raksasa-raksasa ini adalah keturunan dari “anak-anak Allah” (bahasa Ibrani: Bney Ha-elohim’) (lihat Kejadian 6:2), yang kadang-kadang ditafsirkan sebagai malaikat, yang turun dari surga untuk melahirkan mereka melalui perempuan dunia yang fana. Kaum Giborim luar biasa kuat. Kitab Kejadian menyebut mereka “pahlawan-pahlawan dari masa lampau, kaum laki-laki yang terkenal;” (Enoshi Ha Shem). Masa sebelum air bah berakhir ketika Allah mengirimkan Air Bah untuk memusnahkan seluruh kehidupan kecuali Nuh, keluarganya, dan binatang-binatang yang dibawanya masuk ke dalam bahtera. Namun, kaum Nefilim (arti harafiahnya ‘yang jatuh’, dari akar kata Ibrani n-f-l ‘jatuh’) muncul kembali jauh di kemudian hari dalam kisah Alkitab, dalam Kitab Bilangan, yaitu Bilangan 13:31-33.

Nefilim (yang jatuh, raksasa) adalah keturunan yang dihasilkan oleh hubungan seksual antara anak-anak Allah dan anak-anak manusia dalam Kejadian 6:1-4. Ada banyak perdebatan mengenai identitas “anak-anak Allah.” Adalah pendirian kami bahwa “anak-anak Allah” adalah para malaikat yang jatuh (setan-setan) yang bersetubuh dengan manusia perempuan dan/atau merasuki manusia laki-laki dan kemudian bersetubuh dengan manusia perempuan. Persetubuhan ini menghasilkan keturunan, Nefilim, yang adalah “orang-orang yang gagah perkasa pada zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan (Kejadian 6:4).

Mengapa setan melakukan hal semacam ini? Alkitab tidak secara khusus memberi jawaban. Roh-roh tersebut jahat adanya, makhluk-makhluk sesat – sehingga tidak ada yang mereka lakukan yang mengejutkan orang. Mengenai apa motivasinya, spekulasi yang paling mungkin adalah bahwa setan-setan tersebut berusaha mengotori garis darah manusia untuk mencegah datangnya Mesias – Yesus Kristus. Allah telah berjanji bahwa Mesias akan datang dari garis keturunan Hawa (Kejadian 3:15) dan akan meremukkan kepala sang ular – Iblis. Jadi, kemungkinan setan-setan tersebut berusaha mencegah hal ini dengan mengotori garis darah manusia, sehingga tidak memungkinkan untuk suatu hari Mesias yang tidak berdosa dapat dilahirkan. Sekali lagi ini bukanlah jawaban dari Alkitab, namun masuk akal dan tidak bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Alkitab.

Identitas Nefilim[sunting | sunting sumber]

Menurut Ibrani dan legenda-legenda lainnya (kitab Henokh dan tulisan-tulisan bukan Alkitabiah lainnya) mereka adalah ras orang-orang raksasa dan orang-orang gagah perkasa yang melakukan perbuatan amat jahat. Ukuran dan kekuatan mereka yang besar kemungkinan datang dari campuran “DNA” setan dengan gen manusia. Apa yang Alkitab katakan megenai mereka hanyalah bahwa mereka adalah “orang-orang yang gagah perkasa pada zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan” (Kejadian 6:4). Nefilim bukanlah makhluk-makhluk angkasa luar, mereka adalah makhluk yang nyata, secara fisik berasal dari hasil persetubuhan antara anak-anak Allah dan anak-anak perempuan manusia (Kejadian 6:1-4).

Nasib Nefilim[sunting | sunting sumber]

Nefilim adalah salah satu alasan utama terjadinya banjir besar pada zaman Nuh. Segera setelah menyebutkan tentang Nefilim, Firman Allah memberitahu kita hal berikut ini, “Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka”” (Kejadian 6:5-7). Kemudian Allah mendatangkan banjir ke seluruh bumi, mematikan semua orang dan segala sesuatu (termasuk Nefilim) selain dari Nuh dan keluarganya dan binatang-binatang dalam bahtera (Kejadian 6:11-22).

Nefilim setelah air bah[sunting | sunting sumber]

Kejadian 6:4 memberitahu kita, “Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, – dan juga pada waktu sesudahnya.” Kelihatannya setan-setan juga mengulangi dosa mereka beberapa waktu setelah air bah. Namun kelihatannya hal itu terjadi dalam tingkat yang jauh lebih rendah dibanding dengan sebelum air bah. Ketika orang-orang Israel mengintai tanah Kanaan, mereka melaporkan kepada Musa, “Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa (Nefilim), dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami” (Bilangan 13:33). Bagian ini memang tidak secara khusus mengatakan bahwa Nefilim betul-betul berada di sana, hanya bahwa para mata-mata berpikir bahwa mereka melihat Nefilim. Kemungkinannya adalah bahwa para mata-mata melihat orang-orang yang sangat besar di Kanaan dan salah menduga bahwa mereka adalah Nefilim. Atau mungkin pula bahwa setelah air bah setan-setan kembali bersetubuh dengan manusia perempuan, menghasilkan lebih banyak Nefilim. Apapun yang terjadi, “raksasa-raksasa” ini dihancurkan oleh orang-orang Israel pada saat mereka menyerbu ke Kanaan (Yosua 11:21-22) dan belakangan (Ulangan 3:111 Samuel pasal 17).

Apa yang mencegah setan-setan menghasilkan lebih banyak Nefilim pada zaman sekarang? Kelihatannya Allah telah mengakhiri persetubuhan antara setan-setan dengan manusia dengan menempatkan setan-setan yang melakukan tindakan tsb. dalam jurang yang dalam. Yudas ayat 6 memberitahu kita, “Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar” (Yudas 1:6). Karena jelaslah bahwa tidak semua roh jahat berada dalam “penjara” pada saat ini, berarti pastilah ada sekelompok roh jahat yang melakukan kejahatan yang lebih keji dibandingkan dengan kejatuhan yang mula-mula. Kemungkinan roh-roh yang bersetubuh dengan manusia perempuan inilah yang “diikat dengan belenggu abadi.” Hal ini akan mencegah lebih banyak roh jahat mencoba melakukan tindakan semacam ini.

 

 

JADI KESIMPULANNYA;

KEJADIAN 6:1-4, memiliki banyak penafsiran. Namun kalau toh, penafsiran yang betul itu anggap saja adalah penafsiran yang pertama:

Bahwa yang dimaksud anak-anak Allah ini dan mengapa keturunan mereka dari hasil persetubuhan dengan anak-anak perempuan manusia bertumbuh menjadi ras raksasa (ini adalah arti kata Nefilim).
adalah  identitas dari “anak-anak Allah” adalah bahwa (1) mereka adalah malaikat yang jatuh ……………

Maka keturunan mereka sudah habis saat air bah

Lalu pada masa setelah air bah, iblis masih melakukan lagi hal tersebut dan melahirkan raksasa-raksasa di Kanaan.

Namun menurut Yudas 6, kita ketahui bahwa pada masa sekarang ini, hal tersebut tidak mungkin dapat terjadi lagi ; karena :

Yudas 6

Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat 4  yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar, q

Nah , bila di Matius 24:37 menyebut-nyebut zaman NUH

“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, r  demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia 18 .

Apakah ini dimaksudkan pada akhir zaman, bisa dimungkinkan akan terjadi lagi,

………………. Ukuran dan kekuatan mereka yang besar kemungkinan datang dari campuran “DNA” setan dengan gen manusia………………??????

 

 

NAH SEKARANG KITA BAHAS MATIUS 24: 37

Bait Allah akan diruntuhkan

24:1 Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. 24:2 Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; g  semuanya akan diruntuhkan.”

Permulaan penderitaan

24:3 1 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, h  datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu i  dan tanda kesudahan dunia 2 ? j ” 24:4 Jawab Yesus 3  kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! k  24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang 4 . l  24:6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 24:7Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. m  Akan ada kelaparan n  dan gempa bumi di berbagai tempat. 24:8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. 24:9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, o  dan kamu akan dibunuh p  dan akan dibenci 5  semua bangsa oleh karena nama-Ku, q  24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. 24:11 Banyak nabi palsu r  akan muncul 6  dan menyesatkan banyak orang. s  24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan 7 , maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. t  24:14 Dan Injil Kerajaan ini u  akan diberitakan di seluruh dunia v  menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya 8  9 .”

Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu

24:15 10 “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji w  berdiri di tempat kudus, x  menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel–para pembaca hendaklah memperhatikannya– 24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. 24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah y  janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, 24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. 24:19Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi z  pada masa itu. 24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. 24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.a  24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan b  waktu itu akan dipersingkat. 24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. c  24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, d  sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. 24:26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 24:27 Sebab sama seperti kilat e  memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan f  Anak Manusia. g  24:28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun. h 

Kedatangan Anak Manusia Perumpamaan tentang pohon ara

24:29 “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap 11  dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. i  24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap j  dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang 12  di atas awan-awan di langit k  dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya l  dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya m  dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya 13  dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. 24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara 14 : Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. 24:33 Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini 15 , ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu. n  24:34 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini 16  tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi. o  24:35 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. p  24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa q  sendiri 17 .”

Nasihat supaya berjaga-jaga

24:37 “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, r  demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia 18 .

 

24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, s  sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. t 

 

24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan 19 ; u  24:41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. v  24:42 Karena itu berjaga-jagalah 20 , sebab kamu tidak tahu pada hari mana 21  Tuhanmu datang. w  24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri 22  akan datang, x  sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, y  karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga 23 .”

Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat

24:45 “Siapakah hamba z  yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. a  24:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. b  24:48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: 24:49 Tuanku tidak datang-datang 24 , lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk, c 24:50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, 24:51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. d 

 

JAWABAN SAYA ADALAH:

Matius 24:37 menyebut-nyebut zaman NUH

“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, r  demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia 18 .

PERHATIKAN KONTEKS DARI AYAT INI, jangan mencomot ayat ini begitu saja keluar dari konteksnya.

Ayat ini bukan bicara tentang apa yang terjadi di zaman Nuh tentang apa yang terjadi antara anak-anak Allah dengan anak-anak perempuan manusia. MELAINKAN BERBICARA TENTANG, bagaimana ORANG-ORANG PADA ZAMAN NUH TIDAK BERJAGA-JAGA , ini jelas telihat di ayat 39

dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. t 

Jadi sama sekali bukan membahas pada akhir zaman akan terjadi lagi seperti pada zaman Nuh, dimana terjadi perubahan DNA , lahir generasi ‘para raksasa’ itu.

RAKSASA di Alkitab, di Kejadian 6: 4. Digunakan kata n@phyl, yang artinya benar-benar RAKSASA/ giants.

Jika dikatakan “DI JAMAN kita ini- tanpa kita sadari- juga sedang lahir suatu generasi ‘para raksasa’ yang membawa peruabahan DNA dalam kehidupan sehari-hari mereka, ..”

Itu artinya; berusaha menjelaskan bahwa peristiwa Kejadian 6 terjadi lagi di zaman akhir ini secara LAHIRIAH.

Padahal GENERASI BERKEBUTUHAN KHUSUS, GENERASI BLAST, GENERASI LGBT, tidak berukuran RAKSASA, mereka bukan GIANTS.

Atau bisa jadi, berusaha menjelaskan bahwa peristiwa KEJADIAN 6 terjadi lagi di zaman akhir ini secara ROHANIAH.

Jika terjadi secara rohaniah, itu sama saja mendeskripsikan bahwa para orang tua dari generasi berkebutuhan khusus, para orang tua dari generasi BLAST, para orang tua dari generasi LGBT ini telah menjalin suatu hubungan secara roh dengan IBLIS/ SETAN dalam melahirkan dan membesarkan keturunan mereka. Padalal tidak menutup kemungkinan generasi berkebutuhan khusus, generasi LGBT, generasi BLAST, muncul di keluarga kristiani yang benar –benar bersih dari okultisme/ pedukunan/mantra/dll.

Kalau bukan kedua-duanya, baik penjelasan secara jasmani, maupun rohani, maka sama sekali penjelasan dari Kejadian pasal 6 BUKANLAH ACUAN YANG TEPAT UNTUK DIJADIKAN LANDASAN ALKITAB, untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada generasi di akhir zaman ini.

 

 

 

 

PERIHAL DNA

Tulisan ini saya ambil dari:

http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dna.html

 

Sekarang kita bahas apa itu DNA

Pengertian DNA (Artikel Lengkap)

DNA adalah suatu asam nukleat yang menyimpan segala informasi biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus. Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks yang terdiri atas 3 macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik.

DNA dapat mereplikasi yaitu membentuk salinan dirinya sendiri. Setiap untaian DNA berisi sekuens basis tertentu. Setiap basis juga dihubungkan oleh molekul gula dan fosfat. Bila basis membentuk anak tangga (horizontal), maka molekul gula dan fosfat membentuk bagian vertikal dari tangga tersebut.

DNA merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia disebut asam deoksiribonukleat. DNA berasal dari tiga kata utama yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam nukleat). Arti kata deoxyribo (Wikipedia) adalah gula yang kehilangan atom oksigennya, sementara arti kata asam nukleat (Wikipedia) adalah molekul yang mengandung informasi genetik.

Molekul-molekul DNA di tubuh kita tersusun dalam paket-paket yang disebut kromosom. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang kromosom itu, yang disebut kromosom seks, berbeda pada pria dan wanita. Wanita memiliki dua kromosom X, laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya, simpanze memiliki 24 pasang, pisang 11 pasang, dan lalat hanya 4 pasang.

Selanjutnya, kromosom tersusun dalam segmen-segmen pendek DNA yang disebut gen. Bila DNA adalah buku resep, maka setiap gen adalah resepnya. Resep ini memberitahu sel-sel bagaimana menjalankan fungsi dan mengekspresikan sifat tertentu. Manusia memiliki sekitar 25.000 gen. Gen inilah yang menentukan warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll. Misalnya, seseorang memiliki rambut hitam keriting karena gen-gen yang diwarisi dari orangtuanya menginstruksikan sel-sel folikel rambut untuk membentuk rambut hitam dan keriting.

Hati-hati menggunakan kata DNA

Karena itu terkait kromosom dan mengekspresikan sifat tertentu.

 

Jika dikatakan;

“DI ZAMAN Nuh hidup ada lahir suatu generasi para rakasasa- suatu generasi yang membawa DNA dari para DEMONS ( Fallen Angels yang ‘menyingkirkan’ tubuh roh mereka agar dapat berubah ujud menjadi spirits sehingga dapat merasuki tubuh manusia- mempengaruhi dan mengubah DNA  manusia itu”————–

ini bisa saja terjadi di zaman NUH ( jika merujuk pada penafsiran yang pertama di atas, tentang Kejadian pasal 6)

 

Namun bila dilanjutkan pada alinea berikutnya:

Ada banyak anak-anak yang di masa lalu adalah perupakan korban dari pelecehan seksual, sekarang mereka asendiri justru mulai ‘mencari korban’ Dan melalui cara ‘korban berubah menjadi pencari korban’lah PENGERUSAKAN DNA INI TERUS BERLANGSUNG.

SECARA MASIF , TERSTRUKTUR DAN SITEMATIS PARA FALLEN ANGELS BEKERJA SAMA DENGAN PARA DEMONS UNTUK MERUSAK GENERASI INI AGAR CEPAT ATAU LAMBAT GEREJA TUIHAN JADI GAGAL MENGGENAPKAN AGENDA KERAJAAN SURGA….

Jika kalimat –kalimat tersebut kita cerna baik-baik, sama saja menyetujui bahwa apa yang terjadi di zaman Nuh, terjadi lagi pada zaman sekarang, bahwa kaum LGBT adalah gara-gara Iblis merusak DNA manusia, jadi LGBT adalah kesalahan iblis, yang seperti di Kejadian pasal 6, terjadi lagi, sehingga melahirkan generasi dengan DNA yang telah rusak , dan itulah kaum LGBT.

Perhatikan kalimat berikutnya:

Tapi syukur kepada Bapa yang terus menyingkapkan solusi dan strategi untuk mengatasi seluruh usaha dan pekerjaan Musuh. Melalui kuasa Roh Kudus, kita diberi otoritas dan kuasa untuk sekali lagi MEREKAYASA GENETIKA/ DNA LAHIRIAH, orang-orang yang sudah terlanjur dicetak oleh para Demons yang ada.

Waauuu…!

REKAYASA GENETIKA /DNA LAHIRIAH….

 

REKAYASA GENETIK

 

Sejarah rekayasa genetika dimulai sejak Mendel menemukan faktor yang diturunkan. Ketika Oswald Avery (1944) menemukan fakta bahwa DNA membawa materi genetik, makin banyak penelitian yang dilakukan terhadap DNA. Ilmu terapan ini dapat dianggap sebagai cabang biologi maupun sebagai ilmu-ilmu rekayasa (keteknikan). Dapat dianggap, awal mulanya adalah dari usaha-usaha yang dilakukan untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Ketika orang mengetahui bahwa kromosom adalah material yang membawa bahan terwariskan itu (disebut gen) maka itulah awal mula ilmu ini.

 

 

 

 

 

 

Struktur DNA

Para ahli berusaha melawan gen-gen perusak dalam inti sel dengan berbagai cara rekayasa genetika. Upaya yang dirintis tersebut dikenal dengan istilah terapi genetik. Terapi genetik adalah perbaikan kelainan genetik dengan memperbaiki gen. Hal inilah yang melatar belakangi diciptakannya rekayasa genetic dengan berbagai tujuan dengan melewati proses-proses tertentu.

 

APA ITU REKEYASA GENETIK?

 

Rekayasa genetika dapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen. DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifat-sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan. Obyek rekayasa genetika mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi, hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan. Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan, kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan bidang masing-masing.

Salah satu penelitian yang memberikan kontribusi terbesar bagi rekayasa genetika adalah penelitian terhadap transfer (pemindahan) DNA bakteri dari suatu sel ke sel yang lain melalui lingkaran DNA kecil yang disebut Plasmid. Plasmid adalah gen yang melingkar yang terdapat dalam sel bakteri, tak terikat pada kromosom. Melalui teknik plasmid dalam rekayasa genetika tersebut, para ahli di bidang bioteknologi dapat mengembangkan tanaman transgenik yang resisten terhadap hama dan penyakit

 

Contoh teknik Plasmid

 

 

 

 

 

 

Penemuan struktur DNA menjadi titik yang paling pokok karena dari sinilah orang kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah dengan mengubah komposisi DNA, yang adalah suatu polimer bervariasi. Tahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enzim restriksi (pemotong) DNA, regulasi (pengaturan ekspresi) DNA (diawali dari penemuan operon laktosa pada prokariota), perakitan teknik PCR, transformasi genetik, teknik peredaman gen (termasuk interferensi RNA), dan teknik mutasi terarah (seperti Tilling). Sejalan dengan penemuan-penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika, bioinformatika dan robotika/automasi memainkan peranan penting dalam kemajuan dan efisiensi kerja bidang ini.

Dalam rekayasa genetika, ada kode etik yang melarang keras percobaan ini pada manusia. Akan tetapi, para ahli tidak selamanya bersikap kaku sebab berbagai penyakit fatal memang sulit disembuhkan kecuali dengan terapi genetik. Maka muncul pendapat tentang perlu adanya dispensasi. Dispensasi itu dikeluarkan oleh Komite Rekayasa Genetika dari Nasional Institute of Health (NIH) Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1990.

 

TAHAP-TAHAP REKAYASA GENETIK

  1. Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan.
  2. Membuat DNA/AND salinan dari ARN Duta.
  3. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid
  4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri.
  5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan
  6. Pemanenan produk

 

 

 

MANFAAT REKAYASA GENETIK

  1. Meningkatnya derajat kesehatan manusia, dengan diproduksinya berbagai hormon manusia seperti insulin dan hormon pertumbuhan.
  2. Tersedianya bahan makanan yang lebih melimpah.
  3. Tersedianya sumber energy yang terbaharui.
  4. Proses industriyang lebih murah.
  5. Berkurangnyapolusi
    f.    Adanya pestisida alami hasil dari tanaman rekayasa genetik

 

 

 

Contoh  Rekayasa Genetik

Sekitar 20 produk pertanian hasil modifikasi genetik telah beredar di pasaran Amerika, Kanada, bahkan Asia Tenggara. Dalam enam tahun ke depan, berbagai perusahaan telah menyiapkan 26 produk lainnya, mulai dari kedelai, jagung, kapas, padi hingga stroberi. Dari yang tahan hama, herbisida, jamur hingga pematangan yang dapat ditunda.
Pada dasarnya prinsip pemuliaan tanaman, baik yang modern melalui penyinaran untuk menghasilkan mutasi maupun pemuliaan tradisional sejak zaman Mendel, adalah sama, yakni pertukaran materi genetik. Baik seleksi tanaman secara konvensional maupun rekayasa genetika, keduanya memanipulasi struktur genetika tanaman untuk mendapatkan kombinasi sifat keturunan (unggul) yang diinginkan.

Tahun 1989 untuk pertama kalinya uji lapangan dilakukan pada kapas transgenik yang tahan terhadap serangga (Bt cotton) dan pada tahun yang sama dimulai proses pemetaan gen pada tanaman (Plant Genome Project). Pada tahun 1992 sebuah perusahaan penyedia benih memasukkan gen dari kacang Brasil ke kacang kedelai dengan tujuan agar kacang kedelai tersebut lebih sehat dengan mengoreksi defisiensi alami kacang kedelai untuk bahan kimia metionin.
Pada tahun 1952, Robert Brigs dan Thomas J. King (AS) mencoba teknik kloning pada katak. Sepuluh tahun kemudian (1962), John B. Gurdon juga mencoba teknik kloning pada katak, namun percobaanya menghasilkan banyak katak yang abnormal. Pada tahun 1986, Steen Willadsen (inggris) menkloning sapi dengan tujuan komersial dengan metode transfer inti. Tahun 1996, Ian Willmut mengkloning domba. Ia menggunakan sel kelenjar susu domba finn dorset sebagai donor inti dan sel telur domba blackface sebagai resipien. Sel telur domba blackface dihilangkan intinya dengan cara mengisap nukleusnya keluar dari sel menggunakan pipet mikro. Kemudian, sel kelenjar susu domba finn dorsetg difusikan dengan sel telur blackface yang tanpa nukleus. Hasil fusi ini kemudian berkembang menjadi embrio dalam tabung percobaan dan kemudian dipindahkan ke rahim domba blackface. Kemudian embrio berkembang dan lahir dengan ciri-ciri sama dengan domba finn dorset, dan domba hasil kloning ini diberinama Dolly. Dari 227 percobaan yang dilakukan oleh Wilmut, hanya 29 yang berhasil menjadi embrio domba yang dapat ditransplantasikan ke rahim domba, dan hanya satu yang berhasil dilahirkan menjadi domba normal.

Rekayasa genetika pada tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan dunia kedokteran. Alasan pertama karena tumbuhan mempunyai sifat totipotensi (setiap potongan organ tumbuhan dapat menjadi tumbuhan yang sempurna). Hal ini tidak dapat terjadi pada hewan, kita tidak dapat menumbuhkan seekor tikus dari potongan kepala atau ekornya. Alasan kedua karena petani merupakan potensi besar bagi varietas-varietas baru yang lebih unggul, sehingga mengundang para pebisnis untuk masuk ke area ini

.

 

Domba Dolly dan Penciptanya

Rekayasa genetika pada tanaman tumbuh lebih cepat dibandingkan dunia kedokteran. Alasan pertama karena tumbuhan mempunyai sifat totipotensi (setiap potongan organ tumbuhan dapat menjadi tumbuhan yang sempurna). Hal ini tidak dapat terjadi pada hewan, kita tidak dapat menumbuhkan seekor tikus dari potongan kepala atau ekornya. Alasan kedua karena petani merupakan potensi besar bagi varietas-varietas baru yang lebih unggul, sehingga mengundang para pebisnis untuk masuk ke area ini.

Perkembangan

Ilmu terapan ini dapat dianggap sebagai cabang biologi maupun sebagai ilmu-ilmu rekayasa(keteknikan). Dapat dianggap, awal mulanya adalah dari usaha-usaha yang dilakukan untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. Ketika orang mengetahui bahwakromosom adalah material yang membawa bahan terwariskan itu (disebut gen) maka itulah awal mula ilmu ini. Tentu saja, penemuan struktur DNA menjadi titik yang paling pokok karena dari sinilah orang kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah dengan mengubah komposisi DNA, yang adalah suatu polimer bervariasi.

Tahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enzim restriksi (pemotong) DNA,regulasi (pengaturan ekspresi) DNA (diawali dari penemuan operon laktosa pada prokariota), perakitan teknik PCR, transformasi genetik, teknik peredaman gen (termasuk interferensi RNA), dan teknik mutasi terarah (seperti Tilling). Sejalan dengan penemuan-penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika, bioinformatika dan robotika/automasi memainkan peranan penting dalam kemajuan dan efisiensi kerja bidang ini.

 

 

Gambar di atas adalah rekayasa genetika pada bakteria guna menghasilkan hormon insulin yang penting untung pengendalian gula darah pada penderita diabetes. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

  1. Tahap pertama dalam membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin adalah dengan mengisolasi plasmid pada bakteri tersebut yang akan direkayasa. Plasmid adalah materi genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak tergantung pada kromosom karena tidak berada di dalam kromosom.
  2. Kemudian plasmid tersebut dipotong dengan menggunakan enzim di tempat tertentu sebagai calon tempat gen baru nantinya yang dapat membuat insulin.
  3. Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang berasal dari sel manusia.
  4. Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian ‘direkatkan’ di plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi.
  5. Plasmid yang sudah disisipi gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali ke dalam bakteria.
  6. Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan menghasilkan insulin yang dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan insulin dapat diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas di pabrik-pabrik.

Begitulah contoh rekayasa genetika yang diterapkan di dalam industri farmasi. Rekayasa genetika (genetic engineering) yang diperkirakan akan menjadi prima donna dari segala engineering melebihielectronic engineering di abad ke-21 ini memang ditujukan bagi perbaikan kualitas hidup umat manusia di bumi ini. Penerapannya sangat luas, mulai dari di bidang pertanian hingga di bidang kesehatan guna memerangi penyakit2 berat yang selama ini sulit disembuhkan. Rekayasa genetika ini juga dapat menolong untuk mereproduksi spesies2 yang hampir punah di muka bumi ini. Di masa mendatang, mungkin gen-gen dari sejenis ubur2 yang bisa menyala yang hidup di dasar laut dapat dimasukkan ke dalam manusia, hingga mungkin di masa depan manusia bisa menyala di malam hari, atau berpendar dengan memasukkan gen kunang-kunang ke dalam manusia. Atau mungkin jikalau anda ingin tampan seperti Antonio Banderas atau ingin cantik seperti Omas Uma Thurman, anda tidak perlu operasi plastik lagi, anda cukup mengkopikan gen-gen mereka kepada kromosom anda dan hasilnya jauh lebih baik dari operasi plastik, mungkin anda hanya perlu mempunyai lisensi atau membayar royalti kepada orang yang gennya dikopikan kepada kromosom anda tersebut. Hehehehe….

Namun untuk aplikasi ke sana tentu masih harus menempuh penelitian yang sangat panjang dan berliku. Tidak tertutup kemungkinan sebuah gen mengatur lebih dari satu sifat. Mungkin perubahan sebuah gen di satu sisi memungkinkan kita mendapatkan sifat yang kita inginkan namun juga secara tak sadar dan tak diketahui kita juga mendapatkan sifat lain yang merugikan!  Ya…. semua itu membutuhkan penelitian yang panjang dan berliku…….

langkah-langkah yang dilakukan dalam rekayasa genetika genetika secara sederhan urutannya sebagai berikut :
1. Mengindetifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan.
2. Membuat DNA/AND salinan dari ARN Duta.
3. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid
4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri.
5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan
6. Pemanenan produk.

Contoh Rekayasa Genetika

Buat teman-teman yang pengen mencari contoh-contoh rekayasa genetik terhadap bakteri, hewan tingkat rendah dan contoh rekayasa genetika pada tumbuhan. Berikut ada contoh nya:

produksi hormon insulin

 

Metode produksi insulin dengan menggunakan plasmid bakteri

Hormon insulin berguna untuk obat diabetes melitus. metodenya sebagai berikut:

  1. Diperlukan adanya bakteriEscherichia coli yang akan dipakai plasmidnya (bagian DNA yang mampu memperbanyak diri)
  2. Diperlukan adanya gen manusia penghasil insulin. Gen ini akan dipotong oleh enzim restriksi (pemotong)
  3. Potongan gen penghasil insulin akan disambungkan ke plasmid DNAEscherichia coli, dengan bantuan enzim ligase (penyambung)
  4. Hasil penyambungan ini akan ditanamkan ke dalam sel bakteriEscherichia coli

Bakteri dibiakkan dalam medium khusus. Karena bakteri telah memiliki gen penghasil insulin, maka akan meproduksiTumbuhan transgenik

Tumbuhan yang dalam selnya disisipkan gen yang membuat tumbuhan ini resisten terhadap penyakit tertentu. Misalnya tembakau yang kebal terhadap penyakit TMV (Tobacco Mosaic Virus)

Terapi Gen

Gen dari tubuh yang sehat disisipkan ke dalam sel tubuh makhluk yang sakit. Misalnya pada pengobatan enfisema.

Antibodi Monoklonal

Antibodi Monoklonal adalah antibodi sel gabungan yang diproduksi sel gabungan tipe tunggal yang mampu melawan penyakit kanker. Pada teknologi antibodi monoklonal, sel tumor dapat digabungkan dengan sel mamalia yang memproduksi antibodi. Hasil penggabungan sel ini adalah hibridoma, yang akan terus memproduksi antibodi. Antibodi monoklonal menyerang sel tumor

Bakteri yang menangani limbah

Contoh bakteri yang menangani limbah adalah:

  1. Bakteri metanogen adalah bakteri yang mencerna senyawa organik limbah (mengandung hidrokarbon), misalnya bakteriPseudomonas untuk limbah minyak.
  2. Bakteri kemolitotrof adalah bakteri yang mencerna senyawa logam berat.

 

 

Dengan mengaminkan apa yang ditulis oleh beliau, sama saja kita menyetujui ANAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS, ANAK-ANAK BLAST, ANAK ANAK LGBT, MENJALANI REKAYASA GENETIKA SECARA LAHIRIAH, sebagaimana memang ditulis kata LAHIRIAH.

PERHATIKAN- rekayasa genetika adalah salah satu cara untuk melakukan TRANSGENDER

TULISAN INI SAYA AMBIL DARI

https://saifuddinbiologi.wordpress.com/2010/12/28/transeksual-dan-ganti-kelamin/

  1. Transseksual dan  Operasi Penggantian Kelamin Menurut Etika Medis

Etika biomedis (bioetika) yang didefinisikan oleh International association of bioethics adalah studi tentang isu-isu etis,sosial,hukum,dan isu-isu lain yang timbul dalam pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu biolagi. Isu etika biomedis (bioetika) di rumah sakit menyangkut persepsi dan perilaku profesional dan instutisional terhadap hidup dan kesehatan manusia dari sejak sebelum kelahiran, pada saat  sejak lahir, selama pertumbuhan, jika terjadi penyakit atau cidera, menjadi tua, sampai saat menjelang akhir hidup, kematian, dan malah beberapa waktu setelah itu. Contoh-contoh isu bioetika antara lain kegiatan rekayasa genetik, teknologi reproduksi, eksperimen medis, donasi dan transplantasi organ, eutanasia,  kloning terapeutik,  kloning reproduktif, dan penggantian kelamin.

 

Dengan mengaminkan tulisan beliau, sama saja anda menyetujui praktek ganti kelamin yang dilakukan melalui REKAYASA GENETIKA LAHIRIAH.

Pengerusakan generasi , semuanya oleh beliau dikaji, sebab musababnya adalah pekerjaan Iblis.

Padahal; itu tidak sepenuhnya benar !

Andil terhadap pengerusakan generasi bisa karena beberapa hal ini:

  1. Kerja keras iblis untuk merusak generasi ini. Setuju. Tetapi tidak itu saja !
  2. Gereja Tuhan yang mengadakan pengabaian besar terhadap pendidikan terhadap generasi
  3. Keluarga-keluarga tidak diperlengkapi bagaimana membentuk generasi yang takut akan Tuhan.
  4. Teladan yang buruk dari generasi sebelumnya
  5. Pergaulan buruk yang gagal dibendung oleh keluarga-keluarga
  6. Norma masyarakat yang telah bergeser
  7. Pengaruh perkembangan zaman yang memenuhi ciri-ciri akhir zaman; kasih menjadi dingin, dll
  8. Kegagalan keluarga mengatur prioritas hidup, waktu, perhatian, dll
  9. Kegagalan dari sistematika pendidikan yang tidak mengedepankan pembangunan karakter emas, melainkan lebih mengedepankan pengetahuan.
  10. Dan masih banyak lagi penyebab lainnya

Kalau semua gara-gara iblis, maka kita tidak perlu adakan pendidikan anak, parenting, kegerakan anak, KKR anak, konseling anak, dll.

 

Apalagi kalimat ini; merekayasa genetika/ DNA lahirlah orang-orang yang sudah terlanjur dicetak oleh para demons yang ada.

Kalimat tersebut merujuk pada, bahwa yang terjadi di Kejadian pasal 6 itu terjadi di era sekarang, bahwa anak-anak BLAST, anak-anak berkebutuhan khusus, dan anak anak LGBT adalah generasi yang lahir dari hasil perkawinan anak-anak Allah dengan anak-anak perempuan manusia.

 

Berhati-hatilah terhadap segala pengajaran di akhir zaman, yang kalau kita tidak berhati-hati, kita dapat dengan mudah diombang-ambingkan rupa-rupa angin pengajaran.

 

Sanggahan ini ditulis oleh

Grace Sumilat.

Pemerhati Anak Indonesia.

Konsultan Pelayanan Anak.

 

Satu pemikiran pada “MARI LEBIH TELITI LAGI MEMBACA POSTINGAN DI WHATS-APP

Tinggalkan Balasan ke jeniuscaraalkitab Batalkan balasan