JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 14


 

Freee download materi ini

JCA FAMILY MINGGU KE-14 edit paska kelas 2021  Mohon sebutkan sumber saat anda memakai materi ini, agar anda memberi teladan kepada anak-anak, bahwa anda memiliki etika yang baik. Sebagai teladan bagi anak-anak. Sebutkan sumber bisa secara tertulis atau lisan. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. 

MINGGU 14

MEMANGGIL NAMA TUHAN

MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XIV

 

 

 

 

 

 

 

 

MINGGU XIV

 

MEMANGGIL NAMA TUHAN

 

Bacaan Alkitab                                   :

Hari

Bacaan

Judul Materi

Hari ke-92

Kisah Para Rasul 2:21, Kejadian 4:26

Enos , seorang pelopor pada zamannya

Hari ke-93

Kisah Para Rasul 2:21, Kejadian 12:8, 13:4, 21:33, 26:25, 33:20

Abraham, Isak dan Yakub, memanggil nama Tuhan

Hari ke-94

Kisah Para Rasul 2:21, Keluaran 17:8-16, ayat teks pada ayat 15

Musa memanggil nama Tuhan

Hari ke-95

Kisah Para Rasul 2:21, 1 Samuel 17:40-54, dengan ayat teks ayat 45

Daud memanggil nama Tuhan

Hari ke-96

Kisah Para Rasul 2:21, I Raja-raja 18:24

Elia memanggil nama Tuhan

Hari ke-97

Kisah Para Rasul 2:21, Roma 10: 8-15

Memanggil nama Tuhan akan diselamatkan

Hari ke-98

Kisah Para Rasul 2:21, Matius 7:22

Enyahlah engkau

 

Ayat Emas Minggu Ini                                   :

 

Kisah Para Rasul 2:21

 

Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan

 

Kisah Para Rasul 2:21

 

Ayat Emas Kreatif                              :

 

Kita akan memadukan antara ayat emas minggu ini, dengan sebuah lagu

Dialah Allah yang Menyembuhkan

Dialah Allah yang menyembuhkan
Dialah Allah yang mencukupi
Dialah panji keselamatan
Dialah Raja damai

Yehova Rapha Allah yang menyembuhkan
Yehova Jireh Allah yang mencukupi
Yehova Nissi panji keselamatan
Yehova Shallom sang damai

https://www.youtube.com/watch?v=FROZYGUCczY

Lihat pada tayangan tersebut, dan sebutkan ayat emas di saat interlude lagu

 

 

PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 11

 

Hari ke-92

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

   
 

 

1 pack

permen

 

 

 

1 pack

Label ukuran terkecil

 

 

 

1 pack

Sedotan warna apa saja

 

 
 

 

1 gulung

Selotip bolak balik

 

 

 

1 lembar

karton

 

 

 

1 buah

Sepidol hitam kecil

 

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-93

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 
   

5 buah

Amplop ukuran sedang

 

 

 

5 lembar

Print 5 buah ayat

 

   

1 buah

gunting

 

   

5 buah

Amplop ukuran sedang

 
   

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-94

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

 

Beberapa buah

Pistol air

Beli di toko mainan anak, sesuaikan kebutuhan pistol sesuai jumlah kelompok 

 

 

1 pack

Origami ukuran terbesar

 

 

 

1 gayung

Air

 

 

Bendera dari sedotan dan origami

Warna hitam, warna merah dan warna putih

Sesuaikan jumlah kelompok

 

 

 

1 gulung

Rafia warna apa saja

 

 

 

1 buah

gunting

 

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-95

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

   

1 buah

Print poster

Sudah disediakan dalam materi ini 

   

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-96

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

   

15 tangkai

Daun berbentuk pedang

Sudah termasuk cadangan 

   

3 warna cryon

Kuning, Oranye, Merah

Lepaskan pembungkus kertasnya

 

 

4 lembar

HVS

Sudah termasuk cadangan

   

1 buah

gunting

 

 

 

1 buah

kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-97

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

   

print

gambar

Pada kertas tebal

   

1 buah

gunting

 
   

1 buah

kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

Hari ke-98

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

 

1 buah

Kain Penutup mata 

 
 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

                           

 

 

 

HARI KE-92

ENOS SEORANG PELOPOR PADA ZAMANNYA

Metode Kreatif; Membuat Bagan Silsilah dari Permen dan Game;  Kamu Ikut Siapa?

Disarankan untuk usia 5 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Kisah Para Rasul 2:21, Kejadian 4:26

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak menjadi anak yang suka memanggil nama Tuhan, sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang memberi pengaruh pada zamannya.

 

My Story                                            :

Pada saat kamu bangun tidur, nama siapa yang paling pertama kamu ingat/ ingin kamu panggil?

 

Bridge to story                                   :

  • Bacaan untuk Ayah/Bunda (*) – diambil dari buku Silsilah di Kitab Kejadian, oleh Pdt Abraham Park, D.Min., D.D. Halaman 112-114.
    • Alkitab menunjukkan pada kita bahwa manusia memanggil nama Tuhan sebagai hal yang sangat penting dan berhubungan dengan penyelamatan.( Kisah para Rasul 2:21, Roma 10:13.v(*)
    • Pada Kejadian 4: 26 kata ‘memanggil’ di sini artinya ‘menyatakan’, dan ‘berteriak dengan keras’ Arti kata ini menunjukkan bahwa nama Tuhan telah diberitakan, bahkan sampai ke wilayah-wilayah yang jauh. Arti kata ini juga memungkinkan kita untuk menduga bahwa ibadah sejati telah ditegakkan dan didirikan dengan benar di zaman Enos, Injil mulai disampaikan dan diberitakan tidak hanya kepada sekelompok kecil orang, tetapi kepada banyak orang. Ibadah formal telah dimulai. Alkitab bahasa Korea menerjemahkan sbb; Kejadian 4:26 Waktu itu barulah orang –orang memulai ibadah sambil memanggil nama Tuhan. Namun , ibadah ini bukan berarti penyembahan pertama dalam kurun waktu 235 tahun setelah kejatuhan Adam. Dengan melihat bahwa Kain dan Habel juga telah mempersembahkan korban kepada Allah, kita dapat mengerti bahwa orang-orang telah mulai menyembah Allah lama sebelumnya, oleh sebab itu, arti ‘mulai memanggil nama Tuhan” menunjuk kepada ‘kehidupan ibadah yang teratur untuk melayani dengan benar’. Ahli –ahli teologi mengatakan bahwa ‘ mentalitas dan sikap dasar ibadah yang sangat mengharapkan hadirat Allah telah didirikan’ di zaman Enos. Sikap tersebut adalah sikap yang membuang kehendak sendiri dan mau menerima 100% pemerintahan Allah. Sikap tersebut juga adalah sikap yang sungguh-sungguh memohon kepada Allah agar Dia segera menyelamatkan mereka dari situasi krisis yang disebabkan oleh penyebaran dosa dan kejahatan. (*)
    • Sementara itu keturunan Kain dalam keangkuhan mereka hendak menyelesaikan segala hal dengan kekuatan sendiri dan sangat terpesona pada kebudayaan sekuler, berbeda dengan keturunan-keturunan saleh dari Set maju ke hadapan Tuhan dengan rendah hati, mendirikan kehidupan ibadah yang bergaul dengan-Nya. (*)
    • Ketika kita sadar bahwa kita adalah eksistensi yang lemah ( seperti nama Enos), dan yang tidak dapat terhindar dari maut, maka kita dapat mempersembahkan ibadah yang sejati sebagai korban persembahan yang hidup ( Roma 12:1), dan kita dapat menerima ‘keselamatan’ sebagai hadiah pada waktu kita sungguh-sungguh mencari dan memanggil nama Tuhan dengan hati seperti ini ( Kis 2:21, Roma 10:13) (*)
  • Brigde to story untuk anak-anak diserti membuat bagan silsilah dari permen

Ajaklah anak-anak membuat Silsilah Adam-Set-Enos, yang diambil dari Kejadian 4: 25-26 menggunakan permen, label ukuran kecil,  sedotan, karton dan selotip bolak-balik.

Seperti pada gambar berikut ini : Tampak pada gambar adalah silsilah lain. Yang dimaksudkan di sini hanya metode pembuatan silsilahnya saja, tidak dimaksudkan meniru persis pada photo

 

 

Bible Story/Narasi                                                     :

Disertai Game Kamu Ikut Siapa?                              :

  • Untuk disampaikan kepada anak-anak (*) – diambil dari buku Silsilah di Kitab Kejadian, oleh Pdt Abraham Park, D.Min., D.D. Halaman 112-114, dengan bahasa yang disederhanakan oleh penulis untuk anak-anak
    • Mari kita baca Kejadian 4: 25-26
      • Pada zaman Kain dan Habel kita tahu bahwa pada zaman itu, orang sudah tahu bagaimana menyembah Allah dengan mempersembahkan korban kepada Allah.
    • Setelah Kain membunuh Habel, Habel mati dan Kain menjadi seorang pelarian, lalu Adam dan Hawa punya anak lagi diberi nama Set, dan Set ini punya anak bernama Enos. Jadi Enos adalah cucu Adam
    • Pada zaman itu orang-orang/ masyarakat dari keturunan Kain telah berkembang biak
    • Mereka ( keturunan Kain) adalah orang orang yang angkuh dan mengandalkan kekuatan mereka sendiri, hidup jauh dari Tuhan, berbeda dengan keturunan Set, yaitu Enos, yang hidup mendekat kepada Tuhan
    • Enos adalah orang yang pertama kali mempelopori/ memulai untuk mengajarkan orang-orang yang hidup di zaman itu untuk mulai memanggil nama Tuhan.
    • Memanggil nama Tuhan adalah menunjukkan bahwa hubungan pribadi yang dekat dan akrab antara manusia dengan Allah telah dimulai (*)
      • Pada masa Enos inilah, nama Tuhan telah diberitakan, bahkan sampai ke wilayah-wilayah yang jauh. Mungkin ibadah sejati telah ditegakkan dan didirikan dengan benar di zaman Enos, Injil mulai disampaikan dan diberitakan tidak hanya kepada sekelompok kecil orang, tetapi kepada banyak orang. Ibadah yang formal/ resmi/ ibadah bersama telah dimulai. (*)
    • Nama Enos artinya ‘mudah pecah’ atau ‘lemah’ (*)
    • Kita juga lemah seperti Enos, makanya kita tidak dapat menghindari maut, oleh karena itu sebagai orang yang lemah, kita dapat datang pada Tuhan dan mempersembahkan ibadah kita kepada Tuhan sebagai ibadah yang sejati ( Roma 12:1) dan juga kita dapat menerima keselamatan sebagai hadiah dari Tuhan ketika kita sungguh-sungguh mencari dan memanggil nama Tuhan dari hati kita (Kis 2:21, Roma 10:13)(*)
  • Game Kamu ikut siapa?
    • Ajak semua pemain bermain dalam lingkaran dengan bernyanyi “happy ya ya ya”
    • Kemudian 2 orang akan menjadi ; Enos dan Keturunan Kain. Jangan ada yang tahu siapa dari mereka yang Enos, dan siapa dari mereka yang Keturunan Kain. Yang tahu hanya 2 orang ini saja dengan berbisik-bisik jauh dari semua orang lainnya.
    • 2 orang ini akan merentangkan tangannya seperti terowongan, lalu orang –orang lain akan melewati terowongan tersebut seperti berbaris dan memegang pundak orang di depannya
    • Tetap nyanyikan ‘happy ya ya ya’
    • Saat lagu berhenti, dua orang ini akan menangkap orang yang lewat dalam terowongan.
    • Bawa dia menjauh dari barisan
    • Bisikkan “Mau ikut menyembah Tuhan atau menjauh dari Tuhan?”
    • Orang yang tertangkap itu harus memilih “Mau ikut menyembah Tuhan” atau “menjauh dari Tuhan.”
    • Ketika dia memilih ‘mau ikut menyembah Tuhan’, maka dia harus berdiri di belakang ‘Enos’, menjadi pengikutnya Enos
    • Ketika dia memilih ‘mau menjauh dari Tuhan’, maka dia harus berdiri di belakang keturunan Kain, dan menjadi mengikutnya.
    • Lalu 3 orang ini mendekat lagi ke teman-teman lain, lalu game diulangi lagi.
    • Pada akhir game, siapa yang memperoleh lebih banyak pengikut, dia yang menang.
  • Itu tadi Game kita, seperti itu jugalah Tuhan ingin hidup kita seperti ENOS, memanggil nama Tuhan dan mengajak orang –orang lain di sekitar kita memanggil nama Tuhan.
  • Memanggil nama Tuhan bisa di dalam hati, di dalam pikiran, di dalam memuji Tuhan, di dalam doa, di dalam mengandalkan Tuhan, di dalam seluruh hidup kita.

 

Retelling Story                                   :

  • ( Pakailah ‘game memanggil nama Tuhan’ tadi, siapa yang tertangkap ketika lagu habis, mendapat kesempatan menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

Arti nama Enos artinya; mudah pecah atau lemah

Enos mengajak orang –orang di sekitarnya untuk memanggil nama Tuhan

Sebagai orang yang mudah pecah dan lemah, kita mau bersungguh-sungguh ‘memanggil nama Tuhan’, karena hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan kita dengan memberi hadiah keselamatan kepada kita.

Ayo kita memanggil nama Tuhan !!

                               

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala:
    • Apa arti nama Enos? Siapa nama ayahnya Enos? Siapa nama kakek dan neneknya Enos?
  • Pertanyaan hati: Apa pendapatmu tentang perasaan hati Tuhan terhadap Enos?
  • Pertanyaan tangan: Nama siapa yang paling penting dalam hidupmu?
    • Apa yang akan kamu lakukan dengan Nama Tuhan, semenjak besok kamu bangun pagi?

 

Doa malam                                         :

  • Tuhan Yesus, aku ingin berseru kepada namaMu, nama-Mulah yang terindah, nama-Mulah yang terhebat, di dalam nama Yesus, Amin.

Kartu Karakter 58                              :

( mohon maaf saya berusaha upload kartu di sini gagal, karena web ini kebanyakan data, sedangkan kartu karakter di posingan lain, yang sudah berhasil termuat lebih dulu, tidak ada nomor 58 ini, untuk mendapatkan kartu ini, sebaiknya anda bisa download saja file download di awal tulisan ini. Mohon permaklumannya) 

HARI KE-93

ABRAHAM, ISAK DAN YAKUB, MEMANGGIL NAMA TUHAN

Metode Kreatif; Game Puzzle Ayat

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Kisah Para Rasul 2:21, Kejadian 12:8, 13:4, 21:33, 26:25, 33:20

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak menjadi orang-orang yang suka memanggil nama Tuhan di dalam hidup mereka.

 

My Story                                            :

 

  • Saat kamu sedang ingin menangis karena sedih, nama siapa yang pertama kali teringat di dalam hatimu?

Bridge to Story                                  :

Menurut laman Baby Centre, umumnya bayi mengetahui namanya sendiri pada usia 6 hingga 9 bulan. Bila namanya dipanggil, bayi akan meresponnya dengan tawa atau senyuman. Selain sudah tahu namanya, di usia ini pula bayi menyukai bermain dengan orang yang sudah dikenalnya dan merasa sedih jika jauh dari mereka.

Meski begitu, dijelaskan oleh Julie Capiola, MD, seorang dokter anak dari Premier Pediatrics, New York, Amerika Serikat, perkembangan setiap bayi berbeda. Sehingga kapan tepatnya bayi benar-benar mengerti dalam rentang usia tersebut di atas bisa bervariasi. Ada yang lebih cepat, ada juga yang lambat.

 

https://kumparan.com/kumparanmom/kapan-bayi-tahu-namanya-sendiri-1rcKs9UW396/full

Bayi saja bisa tahu kalau namanya dipanggil, tentunya Tuhan juga sangat senang kalau kita memanggil nama-Nya.

Bible Story/ Narasi                           

Disertai Game Puzzle Ayat                :

 

  • Ada 5 amplop di sini, setiap kita buka amplop ampop ini, tugas kita adalah menyusun kata-katanya persis seperti kalimat dalam Alkitab, namun kita tidak boleh melihat Alkitab saat menyusunnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Amplop pertama : ayah/bunda tuliskan pada amplop; Kejadian 12:8 Abram memanggil nama Tuhan
    • Potong-potong tiap kata –kata ini, masukkan acak ke dalam amplop

lalu

ia

mendirikan

mezbah

bagi

Tuhan

dan

memanggil

nama

Tuhan

 

  • Amplop ke dua ; ayah/bunda tuliskan pada amplop; Kejadian 13:4 Abram memanggil nama Tuhan
    • Potong-potong tiap kata –kata ini, masukkan acak ke dalam amplop

Di

situlah

Abram

memanggil

nama

TUHAN

  • Amplop ke tiga ; ayah/ bunda tuliskan pada amplop; Kejadian 21:33 Abraham memanggil nama Tuhan
    • Potong-potong tiap kata –kata ini, masukkan acak ke dalam amplop

dan

memanggil

di

sana

Nama

TUHAN

,

Allah

yang

kekal

  • Amplop ke empat; ayah/ bunda tuliskan pada amplop; Kejadian 26:25 Ishak memanggil nama Tuhan
    • Potong-potong tiap kata –kata ini, masukkan acak ke dalam amplop

Sesudah

itu

Ishak

mendirikan

mezbah

di

situ

dan

memanggil

Nama

TUHAN

  • Amplop ke lima ; ayah/ bunda tuliskan pada amplop; Kejadian 33:20 Yakub memanggil nama Tuhan
    • Potong-potong tiap kata –kata ini, masukkan acak ke dalam amplop

Ia

mendirikan

Mezbah

di

situ

 

 

dan

dinamainya

itu

Allah

Israel

ialah

Allah

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bible Story/ Narasi :
    • Kesimpulan game puzzle kata: Ternyata Abraham, Ishak dan Yakub, semuanya memanggil nama Tuhan.
    • Saat Abram memanggil nama Tuhan, Abram percaya kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan memenuhi janjiNya. ( Kejadian 12:8)
    • Kejadian 13:4 Abram memanggil nama Tuhan juga pada saat menjadi orang yang sangat kaya
    • Saat Abraham memanggil nama Tuhan, Abraham sedang bersyukur kepada Allah yang kekal , El Olam,  Kejadian 21:33. Dia bersyukur kepada Allah yang kekal yang selalu hadir dalam hidupnya
    • Saat Ishak memanggil nama Tuhan, menunjukkan bahwa Ishak mau punya hidup yang mendekat kepada Tuhan. Kejadian 26:25
    • Kejadian 33:20 menunjukkan bahwa saat memanggil nama Tuhan, Yakub bersungguh-sungguh mau menjadi pengikut Allah yang hidup.

 

 

Retelling Story                                   :

  • ( ayah/bunda akan menginjak bayanganmu. Yang terinjak bayangannya, mendapat tugas berlatih menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA TEPUK-TEPUK/ IRAMA SERU

( tepukan di paha, tepukan tangan, lentikan jari, dll)

Abram memanggil nama Tuhan

Abraham memanggil nama Tuhan

Ishak memanggil nama Tuhan

Yakub memanggil nama Tuhan

Aku pun memanggil nama Tuhan

Bagaimana dengan dirimu?

Siapakah Tuhan dalam hidupmu?

 

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Siapa sajakah yang memanggil nama Tuhan?
  • Pertanyaan hati: Apa yang kamu pelajari dari seorang bernama Abraham, saat dia menjadi sangat kaya, dia memanggil nama Tuhan ?
    • Apakah menurutmu nama Tuhan itu penting? Mengapa?
  • Pertanyaan tangan: Sejak hari ini, apa yang akan kamu lakukan dengan nama Tuhan di dalam hati dan pikiranmu?

 

 

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku ingin menjadi anak yang menjadikan nama Tuhan nama yang paling utama dalam hidupku, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 58                              :

( mohon maaf saya berusaha upload kartu di sini gagal, karena web ini kebanyakan data, sedangkan kartu karakter di posingan lain, yang sudah berhasil termuat lebih dulu, tidak ada nomor 58 ini, untuk mendapatkan kartu ini, sebaiknya anda bisa download saja file download di awal tulisan ini. Mohon permaklumannya) 

HARI KE-94

MUSA MEMANGGIL NAMA TUHAN

Metode Kreatif; Game Perang Pistol Air

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas.

 

Bacaan hari ini                                   :

Kisah Para Rasul 2:21, Keluaran 17:8-16, ayat teks pada ayat 15

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak menjadikan Tuhan sebagai panji-panji kemenangan di dalam hidup mereka.

 

My Story                                            :

  • Apakah kamu pernah memenangkan suatu lomba/ suatu game/ suatu permainan apa pun? Bagaimana perasaanmu saat kamu menang?

Bridge  to Story                                 :

 

Merdeka.com – Terdapat berbagai simbol dan isyarat yang dapat dipahami secara global di dunia ini. Salah satu dari beberapa hal tersebut adalah isyarat mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Mengapa bendera putih dapat identik dengan menyerah dan sejak kapan hal ini berlaku?

Jika ditelusuri lebih lanjut, ternyata tradisi ini sudah digunakan sejak masa lampau oleh bangsa China dan Romawi untuk menandakan sikap menyerah. Dilansir dari Slate, bukti tertua mengenai pengguna isyarat ini terdapat pada era dinasti Han Timur pada sekitar tahun 25 hingga 220 Masehi. Namun dipercaya bahwa tradisi ini telah berusia lebih tua dari itu.

Salah seorang pengarang Romawi bernama Cornelius Tacitus menyebutkan penggunaan bendera putih pada bukunya yang berjudul Histories dan ditulis pada tahun 109. Munculnya isyarat tersebut merujuk pada Pertempuran Cremona Kedua yang terjadi antara bangsa Vitellia dan Vespasia pada tahun 69. Pada saat itu warna putih digunakan sebagai lambang bagi prajurit untuk menyerah.

Banyak ahli sejarah yang percaya bahwa wana putih digunakan karena lebih mudah dikenali di tengah kondisi pertempuran. Selain itu pada saat itu sebagian besar orang menggunakan kain warna putih dan merupakan sebuah hal yang sangat mudah diperoleh sehingga warna tersebut digunakan.

Pada budaya timur, alasan penggunaan warna putih untuk menyerah memiliki alasan yang sedikit berbeda. Di budaya China, warna putih merupakan lambang duka dan kematian sehingga bendera putih dianggap merupakan sebuah pertanda duka dan kesedihan yang mereka alami karena kekalahan.

Selain sebagai tanda menyerah, bendera putih juga berkembang sebagai tanda gencatan senjata dan ajakan negosiasi ketika dalam peperangan. Pada saat perang, banyak utusan negosiasi yang mengibarkan bendera perang serta juga digunakan oleh petugas kesehatan untuk mengangkut orang-orang yang terluka.

Pada beberapa abad terakhir, makna-makna yang muncul dari bendera ini telah disepakati secara global melalui pertemuan yang dilaksanakan di Jenewa dan Den Haag. Bendera putih dianggap sebagai sebuah simbol yang sakral yang mampu melindungi penggunanya dari berbagai serangan namun tidak boleh dimanfaatkan sebagai sebuah cara terselubung untuk menyerang. [RWP]

 

https://www.merdeka.com/gaya/mengapa-bendera-putih-dikibarkan-ketika-menyerah.html

 

Bible Story/ Narasi               

Disertai dengan                    

Game Seru                             

Game  Pistol Air                    :

 

  • Game pistol air :
  • GAME PERANG PISTOL AIR
    • Pemain dibagi menjadi 2 group
    • Tiap group mendapat origami ukuran terbesar untuk dikalungkan pada dada menggunakan tali rafia. Setiap orang mendapat 1 saja origami
    • Tiap group mendapat 1 pistol air untuk menembak musuh
    • Tiap group mendapat 2 bendera; satu berwarna putih, satu berwarna merah
    • Bendera dapat dibuat dari sedotan dan origami
    • Pistol Air dapat dibeli di toko mainan anak
    • Pemimpin harus ada di terdepan
    • Anggota harus berada di belakang pemimpin
    • Rekatkan mereka dengan tali rafia lingkaran besar di pinggang, sehingga mereka tidak dapat terpisahkan/ tidak dapat terpencar dalam sebuah lingkaran besar. Mereka akan memegangi tali tersebut sehingga tetap ada di area pinggang.
    • Peraturan; Tiap orang harus melindungi origami di dadanya jangan sampai basah tertembak lawan, bila origami basah terkena pistol air lawan, dia kalah. Dinyatakan kalah bila semua origami dalam kelompok itu semuanya telah basah terkena tembakan pistol air dari lawan
    • Bila group telah kalah, mereka harus mengibarkan bendera PUTIH tanda menyerah.
    • Dan bila ada group yang telah menang, mereka harus mengibarkan bendera MERAH yang artinya menang.
  • Bible Story :
    • Kesimpulan game perang pistol air : Ternyata bendera putih menggambarkan kekalahan, sedangkan bendera merah , menggambarkan kemenangan !! Yeaaahhhhwwww!!
    • Yok kita baca Keluaran 17: 8-16 ( lalu ayah bunda mengintisarikan peristiwa itu)
    • Saat Musa dan bangsa Israel menang atas orang Amalek, karena Tuhan menolong, maka Musa mendirikan mezbah dan menamainya “Tuhanlah panji-panjiku!”
    • Saat itu Musa memanggil nama Tuhan, dia mengakui bahwa kemenangan mereka atas Amalek adalah karena Tuhan yang memberi kemenangan, karena kebaikan Tuhan, karena penyertaan Tuhan, karena Tuhanlah yang menjawab doa-doa mereka.
    • Tuhan ingin, pada saat kita menang dari dosa, menang dari nafsu jahat di dalam diri kita sendiri, menang dari pengaruh dunia yang jahat, menang dari bujukan iblis, kita dapat mengibarkan bendera kemenangan, dengan cara berkata “Puji Tuhan !!”
    • Mari kita tinggikan nama Tuhan, saat kita menang. Seperti Musa yang menyebut Tuhan panji-panji kemenangannya !!

 

 

Retelling Story                                   :

 

  • ( Tunjuk yang bajunya ada warna merah/ warna lain juga boleh untuk menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

CERITAKAN KEMBALI DENGAN MEMAINKAN BENDERA 

Amalek datang menyerang Israel  (kibarkan bendera hitam)

Yosua ditunjuk untuk memimpin perang

Saat Musa mengangkat tangan; Israel lebih kuat

Saat Musa menurungkan tangan; Amalek lebih kuat

Harun dan Hur menopang tangan Musa

Yosua menang ( kibarkan bendera merah)

Amalek kalah ( kibarkan bendera putih)

Musa menamai Tuhan itu sebagai

Panji-panji keselamatanku ( kibarkan bendera merah)

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala:
    • Siapakah 2 orang yang menopang tangan Musa?
    • Siapakah yang memimpin peperangan?
    • Siapakah yang menang?
  • Pertanyaan hati : Apakah yang kamu rasakan saat kamu jadi pemenang?
  • Pertanyaan tangan :
    • Jika kamu jadi pemenang, apa yang akan kamu lakukan?
    • Apa yang akan kamu lakukan bila ada orang yang menganggapmu hebat dalam sebuah kemenangan?

 

Doa Malam                             :

 

Tuhan, semua kemenangan dalam hidupku adalah karena-Mu, terima kasih Tuhan, di dalam nama Yesus, Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 13                              :

( mohon maaf saya berusaha upload kartu di sini gagal, karena web ini kebanyakan data, sedangkan kartu karakter di posingan lain, yang sudah berhasil termuat lebih dulu, tidak ada nomor 13 ini, untuk mendapatkan kartu ini, sebaiknya anda bisa download saja file download di awal tulisan ini. Mohon permaklumannya) 

HARI KE-95

DAUD MEMANGGIL NAMA TUHAN

Metode Kreatif; Game Seru; Siapakah Pemimpinnya?

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas.

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Kisah Para Rasul 2:21, 1 Samuel 17:40-54, dengan ayat teks ayat 45

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak dapat mengandalkan Tuhan sepenuhnya sebagai Pribadi yang benar-benar dapat diandalkan.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah meragukan Tuhan? Mengapa? 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bridge  to Story                                 :

Katakan apa pendapatmu tentang gambar ini.

Bible Story                                                                

Disertai Game Seru; Siapakah Pemimpinnya?        :

 

  • Game Siapakah Pemimpinnya?
    • Nyanyikan lagu Daud dan Goliat berikut ini:

Goliat datang dengan membawa pedang

Daud datang demi nama Tuhan

Diambilnya sebuah batu di umbannya

Tak

Goliat mati, puji nama Tuhan

 

https://www.youtube.com/watch?v=3DlsK-RYcu0

  • Satu anak dalam game ini harus disembunyikan ( menjadi si jadi) sehingga tidak melihat penunjukkan
  • Saat anak itu disembunyikan/ si jadi itu, maka kita berunding siapa pemimpin gerakan saat kita menyanyi lagi nanti?
  • Ketika anak itu ( si jadi) kembali ke ruangan, diposisikan kita sudah memulai menyanyi dengan gerakan yang dipimpin oleh satu orang
  • Si anak yang tadi disembunyikan ( si jadi) , harus menebak siapa pemimpin gerakan itu.
  • Jika tertebak, maka orang yang ditebak gantian kan menjadi si jadi berikutnya.

Bible Story/ Narasi                            :

  • Kesimpulan ; Game Siapakah Pemimpinnya; dalam game tadi kita menyanyikan lagu tentang Daud dan Goliat
  • Ternyata Goliat membawa semua perlengkapan perang dan memakai baju perang, Kita lihat di I Samuel 17:45, ada 3 senjata dari Goliat ini; Pedang, Tombak, Lembing
  • I Samuel 17:4-7
    • Tinggi Goliat enam hasta sejengkal
    • Pakai ketopong tembaga
    • Baju zirah bersisik ( beratnya lima ribu syikal tembaga)
    • Penutup kaki dari tembaga
    • Di bahunya memanggul lembing
    • Gagang tombaknya seperi pesa tukang tenun, mata tombaknya 600 syikal besi beratnya
    • Seorang pembawa perisai berjalan di depannya
  • Tetapi Daud mendatangi Goliat dengan nama Tuhan semesta alam, Allah segala barisan Israel. ( I Sam 17: 45)
  • Daud tidak memakai baju perang, tetapi hanya memakai baju gembala, tongkat gembala, , lima batu lincin dari sungai yang ditaruh di dalam kantung gembala, juga membawa umban.
  • Siapa yang menang??? Apakah Goliat dengan semua senjata dan baju perangnya yang hebat? Apakah Daud yang datang dengan nama Tuhan???
  • Kemenangan ada di tangan Tuhan. Daud datang dengan nama Tuhan.
  • Daud yakin akan menang melawan Goliat ( I Sam 17:37) karena Daud yakin akan pertolongan Tuhan. Daud mengenal nama Tuhan, karena Daud akrab dengan Tuhan.

 

Retelling Story                                   :

  • ( Tunjuk yang tadi pernah menjadi si jadi dalam game lagu; siapakah pemimpinnya? , yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini)

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENYANYI DAN

MEMBERIKAN GERAKAN YANG HARUS DITIRUKAN OLEH SEMUA ORANG LAINNYA

  • Goliat datang dengan membawa pedang
  • Daud datang demi nama Tuhan
  • Diambilnya sebuah batu di umbannya
  • Tak
  • Goliat mati, puji nama Tuhan

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala:
    • Sebutkan 2 saja senjata yang dipakai oleh Goliat
    • Sebutkan nama siapa yang dipakai Daud dalam berperang?
    • Mengapa Daud yakin bahwa dia pasti menang melawan Goliat?
  • Pertanyaan hati : Apakah kamu yakin bahwa Tuhan itu dapat dipercaya/ dapat diandalkan/ tidak pernah mengecewakan?
  • Pertanyaan tangan : Saat ada orang di sekitarmu ragu akan Tuhan, apa yang akan kamu katakan padanya?

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku mau terus memanggil namaMu di dalam hidupku, aku tidak meragukan-Mu, namaMu ada di dalam hatiku, di dalam nama Yesus, amin. 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 13                              :

( mohon maaf saya berusaha upload kartu di sini gagal, karena web ini kebanyakan data, sedangkan kartu karakter di posingan lain, yang sudah berhasil termuat lebih dulu, tidak ada nomor 58 ini, untuk mendapatkan kartu ini, sebaiknya anda bisa download saja file download di awal tulisan ini. Mohon permaklumannya) 

HARI KE-96

ELIA MEMANGGIL NAMA TUHAN

Metode Kreatif : Aktivitas seru; Menjiplak Daun untuk Gambar Api

Disarankan untuk  anak 10 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Kisah Para Rasul 2:21, I Raja-raja 18:24

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa dewa-dewa sama sekali tidak berguna. Hanya nama Tuhan yang paling dahsyat dalam hidup kita.  

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah mengatakan sesuatu yang tidak dijawab oleh orang yang kamu ajak bicara?

 

Bridge to Story                                  :

 

Pembunuhan itu ada dua macam, yaitu pembunuhan berencana atau tidak. Pembunuhan berencana adalah pembunuhan yang disengaja dan direncanakan lebih dulu. Pembunuhan berencana akan mendapatkan hukuman yang lebih berat kepada pelakunya

 

Bible Story/ Narasi                                                   

Disertai Aktivitas seru                                              

Menjiplak daun untuk gambar api                          :

 

  • Menjiplak gambar Api
    • Saat mencontohkan menggambar api dari jiplakan daun, Ayah/ bunda menceritakan kisah Elia di Gunung Karmel ( I Raja 18: 20-39)
    • Sediakan 3 warna cryon; kuning, oranye, merah, lepaskan pembungkus kertasnya
    • Sediakan 15 daun berbentuk pedang ( sudah termasuk daun cadangan)
    • Sediakan 4 lembar HVS ( sudah termasuk cadangan)
    • Jiplak daun berbentuk pedang, untuk membentuk gambar api, sesuai petunjuk gambar dalam 3 kali proses; warna kuning dalam 3 ketinggian, warna oranye dalam 3 ketinggian, dan warna merah dalam 3 ketinggian
    • Setelah selesai, potong menjadi bentuk jilatan api dari langit.

 

 

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN GAMBAR API INI....DARI DAUN...???
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN GAMBAR API INI….DARI DAUN…???

 

Siapkan tiga warna spt di gambar
Siapkan tiga warna spt di gambar

Lanjutkan membaca “JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 14”

MERANCANG NATAL DENGAN METODE LOMBA MIMIK MUKA


 

MERANCANG NATAL DENGAN LOMBA MIMIK MUKA

Disusun dengan anugrah Tuhan oleh Grace Sumilat S.MG

 

  1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN METODE MIMIK MUKA

 

  • Desember kita belum tahu apakah akan ibadah natal secara online ataukah sudah bisa dilaksanakan secara offline.

Untuk itu kita membutuhkan materi yang dapat menjadi dua opsi pilihan, apakah akan diselenggarakan secara online ataukah secara offline.

Untuk itu metode yang kita pilih adalah metode yang paling cocok dengan dunia layar, baik secara online ataukah secara offline. Dunia layar di sini, kita ambil metode yang paling pas dengan dunia online ataupun online adalah METODE VISUAL sebagai metode utama, ditambah lagi dengan metode AUDIO sebagai metode tambahan

Untuk itu, kita bisa gunakan media YouTube sebagai media VISUAL sebagai metode utama, ditambah lagi dengan metode AUDIO sebagai metode tambahan

 

Pemilihan metodenya:

  1. Life tayangan MIMIK MUKA di dalam ibadah offline, jika ibadah Offline sudah memungkinkan, berupa pajangan di ruangan, ataupun berupa slide pada power point
  2. Rekam tayangan MIMIK MUKA berupa VIDEO MIMIK MUKA untuk tayang YouTube di ibadah online, jika ibadah Offline belum memungkinkan
  3. Rekam tayangan MIMIK MUKA untuk tayang LCD Screen di ibadah Offline, sekedar membuat rekaman untuk bisa ditayangkan baik dalam ibadah secara online ataupun dalam ibadah secara offline

Pelajari lebih lanjut di

Bina Keluarga Bahagia Online School 

Hubungi Grace Sumilat 081949262599. Bila kelas sudah lewat, dapat dipelajari dengan cara membeli link pengajaran BKB

 

SEMINAR ANTI PORNOGRAFI ;SAY NO TO PORN


SAY NO TO PORN

SEMINAR ANTI PORNOGRAFI

 Disusun dengan anugerah Tuhan oleh Grace Sumilat S.MG

 

 

  1. Sesi 1; From BLAST to BLESS. ( Lubang besar di dalam hati kita, yang harus ditutup adalah sebuah B.L.A.S.T yang harus ditutup dengan Pribadi Sang Pencipta itu sendiri, sampai kita bisa menjadi B.L.E.S.S)
  2. Sesi 2. Apa kata Alkitab ? (1) ( Alkitab mengkisahkan sejarah dosa sex)
  3. Sesi 3. Apa kata Alkitab ? (2) ( Alkitab membahas mengenai rumpun dosa; percabulan, free sex, perjinahan, penyimpangan sex, dll)
  4. Sesi 4. Kerusakan Otak Akibat Kecanduan Pornografi ( Peringatan buat kita, bahwa dosa sex akan merusak 5 bagian otak)

 Pelajari lebih lanjut di

Bina Keluarga Bahagia Online School

Hubungi Grace Sumilat 081949262599. Bila kelas sudah lewat, dapat dipelajari dengan cara membeli link pengajaran BKB

 

JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 13


Free Download materi ini:

pdf JCA FAMILY MINGGU KE-13 edit 2021

 

MINGGU 13

JANGAN MEMBUNUH

 

MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XIII

 

 

 

 

 

                                      MINGGU XIII

 

JANGAN MEMBUNUH

 

Bacaan Alkitab                                   :

Hari

Bacaan

Judul Materi

Hari ke-85

Keluaran 20:13,  Bilangan 35:11, 16,18,20-21, 22-28. Kejadian 4:8

Perintah ke enam; Jangan membunuh !

Hari ke-86

Keluaran 20:13, Kejadian 4:1-16, Roma 6:1-23

 

Hati panas dan muka muram. Berkuasalah atas dosa

Hari ke-87

Keluaran 20:13, I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15, II Samuel 1: 19-25

 

Saul ingin membunuh Daud

Hari ke-88

Keluaran 20:13, Matius 27:1-10, Kisah Rasul 1: 16-20

 

Yudas Iskariot Membunuh Diri

Hari ke-89

Keluaran 20:13, II Sam 11:1-27

 

Daud melakukan pembunuhan berencana atas Uria

Hari ke-90

Keluaran 20:13, I Yohanes 3:15

 

Membenci saudara

Hari ke-91

Keluaran 20:13, I Yohanes 1:9 , Lukas 23:34, Markus 11:26

 

Diampuni dan Mengampuni

 

Ayat Emas Minggu Ini                                   :

 

Keluaran 20:13

 

Jangan membunuh

 

Keluaran 20:13

 

 

 

 

 

 

 

Ayat Emas Kreatif                              :

 

Setelah memperkatakan firman Tuhan ini berulang-ulang dengan gerakan, kini  ulangi beberapa kali lagi dengan cara sbb:

  • Dalam satu menit , bisa mengucapkan kata “Jangan membunuh” sebanyak berapa kali.
  • Dipertandingkan masing –masing orang mendapat waktu 1 menit secara bergilir.

Siapa yang berhasil mengucapkan “Jangan membunuh” paling banyak dalam 1 menit, dia menjadi pemenangnya.

 

PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 11

Hari ke-85

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

 

1

Buah alat pemutar film

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-86

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 
 

1 gulung

Tali rafia warna kuning

 

 

1 gulung

Tali rafia warna hitam

 

 

1 buah

gunting

 

 

1 buah

Lakban bening

 
 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-87

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Senter sorot

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-88

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

Print 1 lembar

Gambar 12 murid Yesus

Print 1 lembar

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-89

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Karton ukuran pholio

1 buah

 

1 pack

sepidol

1 pack

 

1 buah

Alat tulis

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-90

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

2 perangkat

kertas gambar dan alat gambar

 

 

1 contoh

Gambar Yusuf

Disediakan contohnya

 

1 buah

kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-91

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

3 lembar

Kertas/ ukuran kartu 

 

 

1 pack

Sepidol atau alat tulis menarik lainnya

 

 

1 kotak

Kotak apa saja untuk menyimpan 3 kertas tadi.

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

 

 

HARI KE-85

PERINTAH KE ENAM; JANGAN MEMBUNUH !

Metode Kreatif; Bedah Film

Disarankan untuk usia 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

 

Keluaran 20:13,  Bilangan 35:11, 16,18,20-21, 22-28. Kejadian 4:8

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa membunuh itu adalah tindakan berdosa, dan pembunuhan dimulai dari tindakan kekerasan. Anak-anak mengetahui bahwa Iblis  berusaha menyuntikkan tindakan kekerasan melalui pengaruh negatif media kepada kita, yaitu melalui adegan-adegan kekerasan melalui film-film. Anak-anak memiliki kepekaan nurani atas kekerasan dan pembunuhan. 

 

My Story                                            :

Apakah kalian pernah memukul temanmu? Ceritakan mengapa kamu memukul dia dan bagaimana itu bisa terjadi!

 

Bridge to story                                   :

Banyak film –film yang kita lihat, ada unsur kekerasan dan pembunuhan di dalamnya, ketika kita sering sekali melihat hal ini, maka ini yang akan terjadi hal hal sebagai berikut;

(https://health.detik.com/ibu-dan-anak/d-1435734/efek-adegan-kekerasan-bagi-anak)

 

Seperti dikutip dari Livestrong,

Senin (6/9/2010) ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan jika anak-anak melihat adegan kekerasan dari media, yaitu:

 

  • Berkurangnya rasa empati
    Bagi anak-anak yang menonton tayangan kekerasan akan menganggap bahwa kekerasan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik atau masalah, sehingga hal ini akan mengurangi rasa empati anak-anak terhadap orang lain. Kondisi ini akan terbawa hingga anak-anak tersebut dewasa dan tumbuh menjadi kepribadian yang keras.

    Hal ini akan membuat anak-anak menjadi tidak peka terhadap penderitaan orang lain. Kondisi ini terutama berlaku pada anak yang berusia di bawah 7 tahun, karena belum bisa membedakan antara fantasi dan juga kenyataan. Salah satu penyebabnya adalah anak-anak sering meniru segala sesuatu yang dilihatnya.
  • Menjadi anak yang penakut dan terlalu cemas
    Anak-anak akan merasa bahwa dunia ini penuh kejahatan dan tidak aman. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Michigan menyatakan bahwa efek dari tayangan tersebut bisa membuat kecemasan seseorang meningkat. Meskipun terkadang anak-anak secara sadar mengetahui bahwa itu tidak nyata, tapi tubuhnya bereaksi seolah-olah hal tersebut nyata.

    Adegan kekerasan yang disaksikan di berbagai media bisa memicu mimpi buruk, depresi, gangguan tidur serta rasa takut yang berlebihan. Bahkan bagi remaja bisa berpengaruh terhadap perilaku kekerasan di dalam lingkungannya dan berhubungan dengan gangguan perkembangan otak.
  • Meningkatkan sifat agresif
    American Academy of Pediatrics menuturkan bahwa hubungan antara adegan kekerasan dengan perilaku agresif sama kuatnya dengan hubungan antara merokok dan kanker paru-paru. Hal ini karena dalam adegan kekerasan selalu identik dengan orang pertama atau ‘jagoan’ yang akan selalu menang, sehingga setiap anak selalu ingin menjadi jagoan tersebut.

     

Untuk mengurangi perilaku agresif ini bisa dilakukan dengan mengurangi paparan adegan kekerasan, hal tersebut berdasarkan studi yang dilakukan oleh Internet Solution for Kids di Santa Ana, California.

 

Bible Story/Narasi                             :

Disertai Bedah Film                           :

  • Hukum Tuhan yang ke enam adalah: Jangan membunuh ( Keluaran 20:13)
  • Yang dimaksud dengan membunuh adalah; menghilangkan nyawa orang.
  • Di dalam kitab Bilangan, dituliskan beberapa macam pembunuhan:
    • Pembunuhan yang terjadi dengan tidak sengaja ( Bilangan 35:11)
    • Pembunuhan dengan alat; benda besi ( Bilangan 35:16), batu di tangan ( Bilangan 35:17); benda kayu di tangan ( bilangan 35:18). Peristiwa ini dianggap pembunuhan
    • Pembunuhan dengan motif; kebencian/ perasaan permusuhan ( Bilangan 35:20-21), sehingga ia menumbuk orang itu, atau melempar dia dengan sengaja, atau memukul dengan tangannya.
    • Pembunuhan tanpa motif permusuhan, tidak ada niat untuk menghikhtiarkan celakanya, pembunuhan yang terjadi secara tidak sengaja; tidak sengaja melemparkan benda, dengan kurang ingat menjatuhkan sesuatu batu kepada orang itu. ( Bilangan 35: 22-28)
    • Kain membunuh Habel dengan cara memukulnya lalu membunuhnya ( Kejadian 4: 8)
    • Apakah kalian tahu bahwa memukul itu tidak baik?
    • Pembunuhan dimulai dari hati yang benci, hati yang memusuhi seseorang, lalu kemudian melakukan pemukulan/ kekerasan, sampai pada akhirnya dengan sengaja membunuh.
  • Bedah Film
    • Pilihlah sebuah film yang akan kalian bedah. Film bisa saja film kartun anak-anak.
    • Film harus yang direkomendasikan oleh ayah/bunda
    • Hitunglah berapa kekerasan yang ditunjukkan oleh film itu, misanya memukul, meninju, merebus tokoh, memukul kepalanya dengan benda, melemparkan tokoh itu, menjatuhkan tokoh itu, dst
    • Dalam 15 menit pertama, ada berapa adegan kekerasannya, lalu dalam 15 menit ke dua berapa, dan seterusnya sampai tayangan berakhir.
    • Dari situ kita akan melihat bahwa seberapa banyak kita telah dipengaruhi oleh apa yang kita lihat.
    • Oleh karena itu kita harus kurangi/ hindari/ stop menonton kekerasan.

 

Retelling Story                                   :

  • Pakailah game topi berputar- nyanyikan suatu lagu, maka ketika lagu berhenti dan topi berhenti pada kepala seseorang, mintalah dia menceritakan ulang apa yang menjadi pelajaran hari ini yang telah diintisarikan dalam kalimat cerita berikut ini:

Perintah Tuhan yang ke enam; Jangan membunuh !

Membunuh adalah; menghilangkan nyawa orang

Pembunuhan dimulai dari ; hati yang benci atau memusuhi seseorang,

lalu melakukan kekerasan pada orang itu, dan pada akhirnya membunuh orang itu

Melalui Film-film kita banyak melihat adengan kekerasan dan pembunuhan

Itu akan membuat ;

  1. Berkurangnya rasa empati
  2. Menjadi anak penakut/ cemas
  3. Sifat Agresif

Ayo kita kurangi/ hindari/ stop menonton kekerasan.

                               

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Dengan cara bagaimanakah Kain membunuh Habel?   
  • Pertanyaan hati: Bagaimana perasaanmu saat tadi kita membedah film dan menghitung berapa banyak adegan kekerasan yang kita lihat?
  • Pertanyaan tangan: Setelah pelajaran hari ini, apa yang akan kamu lakukan di kemudian hari?

 

 

Doa malam                                         :

Tuhan Yesus, aku ingin menjadi anak yang tidak suka memukul dan berkelahi, karena hal itu tidak baik, tidak menyenangkan hati-Mu, di dalam nama Yesus, amin.

 

 

Kartu Karakter 52                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-86

HATI PANAS DAN MUKA MURAM

BERKUASALAH ATAS DOSA !

Metode Kreatif; Game Dua Area

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, Kejadian 4:1-16, Roma 6:1-23

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa yang menyebabkan Kain membunuh Habel adalah karena hatinya yang panas dan mukanya yang muram, dan Kain menolak untuk berkuasa atas dosa. Anak-anak belajar menjadi hamba kebenaran dan bukan menjadi hamba dosa.

 

My Story                                            :

 

  • Pernahkah kamu cemberut? Ceritakan mengapa kamu cemberut!

Bridge to Story                                  :

 

Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan hamba? Hamba adalah abdi, budak. Hamba harus melakukan apa saja yang dikehendaki oleh tuannya.

Bible Story/ Narasi                           

Disertai Game Seru                           

Game Dua Area                                  :

  • Game Dua Area/ Game Hamba Kebenaran dan Hamba Dosa
    • Bagi sebuah ruangan dengan 2 area kotak , menggunakan border/ garis tali rafia, gunting pada ujung kotak, rekatkan dengan lakban bening di lantai, boleh kotak area A berwarna kuning , dan kotak area B berwarna hitam
    • Berdoa pembuka : Bapa, di dalam nama Yesus, semua perkataan di kotak hamba dosa, hanyalah game belaka, kami tidak bersungguh-sungguh mengatakannya, di dalam nama Yesus, amin.
    • Kotak A disebut HAMBA KEBENARAN, sedangkan Kotak B disebut HAMBA DOSA. Beri tulisan pada masing-masing kotak, print dari design yang telah disediakan.
    • Tuan pada kotak A bisa oleh Ayah, dan Tuan pada kotak B bisa oleh Bunda atau sebaliknya
    • Anak-anak boleh masuk ke kotak A atau kotak B, dan pada saat mereka masuk di kotak A atau B itu, mereka harus menuruti semua perintah tuan yang berkuasa di situ.
    • Contoh:di Kotak A; Bermurah hatilah, berikan kue ini pada saudaramu/ temanmu, sekarang !!
    • Contoh; di kotak B; curilah dengan diam-diam barang orang lain yang kamu sukai, sekarang !! ( jelaskan pada anak-anak setelah game selesai, perintah pada kotak B ini hanya sekedar permainan, karena ayah atau bunda tidak dengan sungguhan mengajari kalian mencuri, dll, ini hanya sekedar untuk menjelaskan, beginilah kira-kira bila kita menjadi hamba dosa.

Bible Story                                         :

  • Kesimpulan game: Setiap orang akan diberikan 2 pilihan ini; apakah dia mau jadi hamba dosa, ataupun mau jadi hamba kebenaran. Hamba dosa akan melakukan apa saja yang berdosa, tuannya bernama Iblis, dan akhirnya adalah kedurhakaan. Sedangkan menjadi hamba kebenaran akan melakukan apa saja yang adalah kebenaran, tuannya bernama Tuhan, dan akhirnya adalah pengudusan. Roma 6:1-23
  • Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya
  • Tuhan tidak mengindahkan korban persembahan Kain
  • Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram
  • Kain telah diberi peringatan oleh Tuhan, hayuks baca Kejadian 4: 1-8, kita lihat hati Kain menjadi sangat panas dan wajahnya menjadi muram. Tuhan memperingatkan Kain, supaya kain berkuasa atas dosa itu, tetapi Kain tidak mau mendengar apa kata Tuhan, dia justru pergi membunuh Habel.
  • Kain menjadi hamba dosa.
  • Tuhan ingin kita tinggalkan dosa, dan menjadi hamba kebenaran.

 

 

Retelling Story                                   :

  • Tunjuk yang tanggal lahirnya paling mendekati 31 Desember, yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini

 

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA BERPINDAH-PINDAH DARI TITIK A KE TITIK B

 

Hanya ada dua pilihan dalam hidup kita ( A atau B?- rentangkan ke dua tangan pada 2 pilihan)

Jadi Hamba Kebenaran (titik A), ataukah Menjadi Hamba Dosa ( titik B)

Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya ( titik A)

Tuhan tidak mengindahkan korban persembahan Kain ( titik B)

Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram ( titik B)

Tuhan memperingatkan Kain supaya Kain berkuasa atas dosa ( Tuhan ada di titik A)

Tetapi Kain tidak taat kepada Tuhan ( Kain ada di titik B)

Kain menjadi hamba dosa ( titik B)

Tuhan ingin kita tinggalkan dosa, dan menjadi hamba kebenaran ( beralih dari titik B ke titik A)

 

Our Story                                           :

  • Pertanyaan kepala:
    • Menjadi hamba dosa itu berakhirnya pada apa? ( Kunci jawaban; kedurhakaan)
    • Menjadi hamba kebenaran itu berakhirnya pada apa? ( kunci jawaban; pengudusan)
  • Pertanyaan hati: Apa yang ada di dalam hatimu saat tadi kita bermain game dua ruangan?
  • Pertanyaan tangan: Apa yang akan kamu lakukan untuk bisa berkuasa atas dosa yang mengintip di depan pintu???

 

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku ingin menjadi anak yang menjadi hamba kebenaran dan bukan kenjadi hamba dosa, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 53                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-87

SAUL INGIN MEMBUNUH DAUD

Metode Kreatif; Game Seru ; Sorot Senter

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas.

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15, II Samuel 1: 19-25

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak merdeka dari rasa iri, karena rasa iri menjadi salah satu penyebab pembunuhan.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah merasa iri? Kepada siapa dan mengapa?

 

Bridge  to Story                                 :

 

Yuks kita menonton tayangan ini:

https://youtu.be/qX5t5j1hStI

Cerita RAJA SAUL DAN PRAJURIT DAUD | sejarah bangsa Israel | animasi alkitab sekolah minggu 2020

Channel YouTube ; Komik Alkitab Anak.

 

 

Bible Story/ Narasi               

Disertai dengan                    

Game Seru                             

Game Sorot Senter               :

 

  • Game sorot senter                 :
    • Siapkan senter untuk menyorot orang lain
    • Matikan lampu dan mainkan game sorot senter. ( Bila dirasa terlalu mencekam untuk anak-anak yang terlalu kecil, sisakan satu lampu redup)
    • Semua pemain duduk melingkar
    • Orang pertama akan menyorot orang yang ingin dia sorot
    • Orang yang disorot harus berdiri
    • Orang yang menyorot harus menyebutkan kelebihan orang yang disorot itu
    • Akui kelebihan orang itu tanpa harus iri hati
    • Senter kini akan beralih pada orang yang tadi berdiri
    • Demikian seterusnya sampai semua orang tersorot dan menyorot.
  • Bible Story :
    • Kesimpulan game: Ternyata kalau kita mau mengakui kelebihan orang lain, kita akan bebas dari rasa iri.
    • Dan bila kita menyadari bahwa kita juga memiliki kelebihan dari orang lain, kita tidak perlu iri pada orang lain.
    • Mari kita baca I Samuel 18: 6-12, Roma 12:15
    • Mengapa Saul harus iri pada Daud? Bukankah Saul punya kelebihan sendiri?
    • Ketika ada orang yang memuji Daud lebih dari dirinya, Saul tidak perlu iri kan?
    • Tuhan menciptakan kita semua dengan keunikan masing-masing
    • Kita lihat kelebihan Saul itu apa ya di mata Daud?
      • Saul itu adalah seorang pahlawan ( II Sam 1:19, 25)
      • Saul mahir memainkan pedang ( II Sam 1:22)
      • Saul adalah orang yang dicintai dan yang ramah ( II Sam 1: 23)
      • Saul menjadi team work/ anggoat kelompok yang kompak bersama dengan Yonatan, anaknya ( II Sam 1:23)
      • Saul berperang dengan cepat, dan kuat ( II Sam 1: 23)
      • Saul mendadani orang Israel dengana pakaian mewah dan perhiasan ( I Sam 1: 24), artinya penampilan luarnya sangat menarik dan suka membuat orang lain juga menjadi seperti itu.
    • Karena Daud bisa mengakui kelebihan Saul daripada dirinya, maka dia tidak perlu iri pada Saul
    • Tetapi Saul tidak bisa menerima kelebihan Daud , saat Daud dipuji-puji oleh orang Israel, lebih daripada pujian kepada dirinya , sehiingga Saul menjadi iri
    • Iri hati seperti inilah yang akhirnya membuat Saul ingin membunuh Daud, dan melakukan usaha pembunuhan kepada Daud, berkali-kali. Salah satunya adalah Saul melemparkan tombak ke arah Daud, pada saat Daud bermain kecapi untuk dirinya.

 

 

Retelling Story                                   :

 

  • Tunjuk yang tanggal lahirnya paling mendekati 1 Januari , yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN GERAKAN

  • UNIK ( gunakan dua jempol mengarah ke atas)
  • KELEBIHAN ( gunakan tanda plus dengan dua jari telunjuk)
  • IRI ( gunakan tanda dua jempol mengarah ke bawah)
  • MEMBUNUH ( gunakan gerakan melemparkan tombak)

Tuhan menciptakan setiap orang dengan unik

Setiap orang memiliki kelebihannya sendiri

Akui kelebihian orang lain

Temukan kelebihan diri sendiri

Sehingga kita tidak perlu iri

Iri hati adalah salah satu hal yang dapat membuat orang dapat membunuh orang lain

Perintah Tuhan yang ke enam adalah; Jangan membunuh!

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Sebutkan salah satu kelebihan Saul di mata Daud !
  • Pertanyaan hati : Apakah yang kamu pelajari tentang Tuhan dalam pelajaran hari ini?

Apakah yang kamu ketahui tentang kelebihanmu menurut dirimu sendiri?

  • Pertanyaan tangan : Apa yang akan kamu lakukan bila muncul rasa iri pada orang lain?

 

Doa Malam                             :

 

Tuhan aku tidak perlu iri pada orang lain, karena iri hati itu sangat jahat, dia dapat membuat seseorang menjadi pembunuh. Jadikan aku seorang anak yang mau belajar mengakui kelebihan orang lain, dan melihat kelebihan yang Tuhan taruh di dalam diriku, di dalam nama Yesus, Amin.   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 54                              :

HARI KE-88

YUDAS ISKARIOT MEMBUNUH DIRI

Metode Kreatif; Game Seru; Menebak Seseorang

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas.

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, Matius 27:1-10, Kisah Rasul 1: 16-20

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa bunuh diri juga adalah tindakan pembunuhan terhadap diri sendiri yang juga adalah dosa. Anak-anak menolak spirit bunuh diri.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah merasa putus asa?

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bridge  to Story                                 :

 

Tingkat Bunuh Diri Indonesia Dibanding Negara-negara Lain

Danu Damarjati – detikNews

Foto ilustrasi (Thinkstock)

Jakarta – Sering terdengar kabar tentang bunuh diri dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebenarnya, bagaimana angka bunuh diri di Indonesia?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menerbitkan penelitiannya tentang perkiraan tingkat bunuh diri. Penelitian selesai dilakukan tahun 2016 dengan sedikit penyempurnaan terakhir tahun 2018. Dari beberapa tahun sebelumnya, terlihat peningkatan angka bunuh diri di Indonesia.

WHO menuliskan perkiraan ini per 100 ribu orang. Pada tahun 2000 ada 5,9 pria dari 100 ribu pria melakukan bunuh diri. Pada 2010, angkanya turun sedikit menjadi 5,6. Pada 2015, angkanya kembali turun menjadi 5,3. Pada 2016, angka itu kembali turun menjadi 5,2.

Angka bunuh diri diri yang dilakukan perempuan juga turun sejak tahun 2000. Saat itu tercatat angkanya berada pada 2,7 per 100 ribu orang. Pada 2010 menjadi 2,4. Pada 2015 turun menjadi 2,2. Pada 2016 angka itu tetap sama.

 

 

Bila dirata-rata dari kedua jenis kelamin, tingkat bunuh diri di Indonesia pada tahun 2000 adalah 4,3. Angka itu turun menjadi 4 pada 2010. Pada 2015 angka itu menjadi 3,7. Terakhir pada 2016, tingkat bunuh diri Indonesia tetap pada angka 3,7.

Dengan angka 3,7 itu, Indonesia berada di peringkat 159 dalam hal tingkat bunuh diri di dunia. Negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia adalah Guyana dengan angka 30,2. Disusul di peringkat kedua ada Lesotho dengan tingkat bunuh diri 28,9. Di ranking ke-3, ada Rusia dengan tingkat bunuh diri 25,5.

Korea Selatan berada di urutan ke-10 dengan angka 20,2. Jepang berada di urutan ke-30 dengan tingkat bunuh diri 14,3. Amerika Serikat (AS) ada di urutan ke-34 dengan angka 13,7. Posisi paling buncit, yakni di urutan ke-183, ditempati oleh Barbados dengan angka 0,4.

WHO menyebut bunuh diri sebagai fenomena global. Faktanya, 79% bunuh diri terjadi pada negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah pada 2016. Bunuh diri merupakan pembunuh ke-18 di dunia pada 2016, karena 1,4% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh bunuh diri. Bahkan bila lingkup umur dipersempit, yakni kematian usia 15-29 tahun, bunuh diri menjadi pembunuh nomor dua di dunia.

Sebanyak 800 ribu orang di seluruh dunia tewas akibat bunuh diri setiap tahunnya. Itu artinya, setiap 40 detik ada satu orang yang tewas akibat bunuh diri.

“Ada indikasi, tiap satu orang dewasa mati bunuh diri maka ada lebih dari 20 orang lainnya yang melakukan percobaan bunuh diri,” demikian tulis WHO dalam keterangan di situs resminya.

 

Bila dilihat dari data WHO di atas, tingkat bunuh diri di Indonesia tidak terlalu parah dibanding negara-negara lain. Namun fenomena bunuh diri bukanlah sesuatu yang bisa diungkap dengan mudah. Masalah itu lebih banyak berada di sudut gelap aib keluarga, tak boleh kelihatan, luput dari jangkauan survei.

“Kalau secara statistika, yang terlaporkan mungkin terlihat kecil. Tapi harus diperhatikan, kematian akibat bunuh diri selalu merupakan angka gunung es,” kata pendiri kelompok peduli permasalahan bunuh diri ‘Into The Light’, yakni Benny Prawira, kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).

Benny menduga tingkat bunuh diri di Indonesia lebih banyak ketimbang yang terekam survei WHO. Soalnya, pandangan masyarakat terhadap bunuh diri teramat negatif, sehingga membuat masalah ini tidak dapat diungkap sepenuhnya. Yang terlihat hanya puncaknya saja, padahal ada yang tersembunyi di bawah ‘puncak gunung’ itu.

“Banyak stigma, kemungkinan tidak dilaporkan karena keluarga menghindari stigma,” kata Benny.

Simak juga berita lain di detikcom tentang isu bunuh diri.

Untuk mengakses layanan konseling pencegahan bunuh diri, Kementerian Kesehatan mempersilakan masyarakat untuk mengakses nomor telepon gawat darurat (emergency) miliknya, yakni 119, bebas pulsa.

Lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

 

https://news.detik.com/berita/d-4391681/tingkat-bunuh-diri-indonesia-dibanding-negara-negara-lain

 

 

Bible Story                                                      

Disertai Game Seru; Menebak Seseorang     :

  •  

  • Menebak Seseorang
    • Ayah/ bunda menghadirkan gambar 12 murid Yesus, dari 12 orang murid Yesus ini, ada 1 murid yang ayah/bunda pikirkan secara rahasia.
    • Mintalah anak-anak menanyakan pertanyaan terencana, dan ayah/bunda akan menjawabnya
    • Pada akhir game ini, mintalah anak-anak untuk menebak siapakah murid Yesus yang ayah/bunda pikirkan secara rahasia tersebut?
    • Daftar Pertanyaan Terencana: ( siap print dan gunting bagian ini untuk anak-anak, pertanyaan tidak boleh dibolak balik, harus berurutan)

SIAPAKAH YANG ANDA PIKIRKAN SAAT INI?

  • Apakah orang itu laki-laki?
  • Apakah dia adalah salah satu dari 12 murid Yesus?
  • Apakah dia punya jabatan di dalam rombongan Yesus?
  • Apakah Alkitab mencatat dia pernah mengucapkan suatu kalimat?
  • Apakah dia pernah mencium Yesus?
  • Apakah dia pernah menjual Yesus?
  • Apakah dia pernah menghianati Yesus?
  • Apakah dia menyesal?
  • Apakah dia bertobat?
  • Apakah dia pernah bunuh diri?
  • KUNCI JAWABAN ORANG TUA
    • Apakah orang itu laki-laki? ( YA)
    • Apakah dia adalah salah satu dari 12 murid Yesus? ( YA)
    • Apakah dia punya jabatan di dalam rombongan Yesus? ( YA, BENDAHARA)
    • Apakah Alkitab mencatat dia pernah mengucapkan suatu kalimat? ( YA)
    • Apakah dia pernah mencium Yesus? ( YA)
    • Apakah dia pernah menjual Yesus? ( YA)
    • Apakah dia pernah menghianati Yesus? ( YA)
    • Apakah dia menyesal setelah dia menjual Yesus? ( YA)
    • Apakah dia bertobat setelah dia menjual Yesus? ( TIDAK)
    • Apakah dia pernah bunuh diri? ( YA)
    • Dia adalah YUDAS ISKARIOT

Bible Story                                         :

  • Kesimpulan ; Game menebak orang.
  • Yudas Iskariot orang yang pernah menjual Yesus dengan mendapatkan uang 30 keping perak
  • Dengan mencium Yesus, maka Yudas Iskariot memimpin rombongan orang-orang yang menangkap Yesus, untuk mereka dapat menangkap Yesus.
  • Setelah Yudas Iskariot tahu bahwa setelah dia menjual Yesus itu, Yesus telah dijatuhi hukuman mati, dia menyesal dan akhirnya dia pergi dan menggantung diri/ bunuh diri
  • Apakah bunuh diri itu? Bunuh diri adalah menghilangkan nyawanya sendiri/ membunuh dirinya sendiri.
  • Ini juga dosa.
  • Waktu perintah Tuhan yang ke enam berkata “Jangan Membunuh”, juga termasuk tidak boleh BUNUH DIRI.
  • Yudas Iskariot menyesal atas dosanya menjual Yesus, tetapi dia tidak bertobat.

 

Retelling Story                                   :

Tunjuk yang kelingkingnya paling tinggi , yang bertugas menceritakan kembali

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN MIMIK MUKA DI AKHIR KALIMAT

  • Yudas Iskariot menjual Yesus
  • Dia menyesal tetapi tidak bertobat
  • Dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri
  • Bunuh diri adalah dosa, karena menghilangkan nyawanya sendiri.
  • Berbeda dengan Petrus
  • Petrus menyangkal Yesus
  • Dia menyesal dan juga bertobat
  • Petrus menjadi seorang Pengkhotbah yang luar biasa

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apakah membunuh orang lain itu sama dengan membunuh diri?
  • Pertanyaan hati : Apa yang kamu rasakan bila membayangkan Yudas Iskariot membunuh diri?

Jika kamu melihat artis / orang terkenal yang bunuh diri, apa pendapatmu?

  • Pertanyaan tangan : Jika seseorang memberi tahu kamu “Bunuh diri aja!” Apa yang akan kau katakan padanya ?

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku tidak mau bunuh diri seumur hidupku, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 55                              :

 

 

 

 

HARI KE-89

DAUD MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERENCANA

ATAS URIA

Metode Kreatif : Aktivitas seru; Menghubungkan Titik –titik

dalam Sebuah Draft Perencanaan

 

Disarankan untuk  anak 7 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, II Sam 11:1-27

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa orang yang melakukan pembunuhan berencana adalah melakukan sesuatu yang jahat di mata TUHAN. Anak-anak berkomitment untuk tidak akan pernah melakukan pembunuhan berencana.

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah membuat suatu rencana jahat di dalam pikiranmu? 

 

Bridge to Story                                  :

 

Pembunuhan itu ada dua macam, yaitu pembunuhan berencana atau tidak. Pembunuhan berencana adalah pembunuhan yang disengaja dan direncanakan lebih dulu. Pembunuhan berencana akan mendapatkan hukuman yang lebih berat kepada pelakunya

 

Bible Story/ Narasi                                                                                       

Disertai Aktivitas seru                                                                                  

Menghbubungkan titik-titik dalam draft perencanaan                            :

 

  • Menghubungkan Titik-titik dalam Sebuah Draft Perencanaan
    • Ayah/ bunda membuat suatu draft perencaaan pembunuhan terhadap uria, seperti sebuah peta rencana di atas kertas
    • Tugas anak-anak adalah memberi tanda penghubung urut sesuai dengan kisah ( strategi Daud pada bagian Bible Story ini) dari orang tua.

  • Daud tidak ikut berperang
  • Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana
  • Daud melihat seorang perempuan sedang mandi
  • Daud mencari informasi tentang siapa perempuan itu
  • Ternyata perempuan itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu
  • Daud kemudian berbuat yang tidak sopan kepada Batsyeba yang adalah bukan isterinya
  • Kemudian Batsyeba pulang ke rumahnya
  • Lalu Batsyeba mengandung/ hamil
  • Untuk mengatasi masalah itu, Daud kemudian memanggil Uria dari medan pertempuran
  • Daud menuruh Uria pulang ke rumahnya, pula memberinya hadiah
  • Ketika Uria menolak untuk pulang ke rumahnya, Daud membuat rencana berikutnya
  • Daud membuat Uria mabuk, tetapi Uria tetap dalam keadaan mabuk, tetap tidak pulang ke rumahnya
  • Setelah segala cara Daud untuk menutupi dosanya berbuat tidak sopan kepada Batsyeba gagal, maka Daud merencanakan sebuah pembunuhan berencana, sbb; (berikan tanda penghubung pada draft perencanaan pembunuhan atas Uria)
    • Waktu pagi hari
    • Surat Untuk Yoab
    • Isi surat “ Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”
    • Surat dikirim melalui perantaraan Uria sendiri
    • Ketika Uria mati, aku bebas mengambil Batsyeba menjadi isteriku
    • Dan dosaku memperlakukan Batsyeba dengan tidak sopan, tidak akan ketahuan siapa pun.
  • Daud berhasil dengan rencananya, Uria benar-benar mati di medan pertempuran, tetapi yang dilakukan Daud itu adalah Jahat di mata Tuhan.
  • Pembunuhan yang direncanakan adalah hal yang jahat di mata Tuhan
  • Ketika Tuhan menegur Daud lewat nabi Natan, untungnya Daud segera bertobat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Retelling Story                                   :

  • Yang namanya dimulai dengan abjad termuda dialah yang bertugas menceritakan kembali

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MENAMBAHKAN MIMIK MUKA DI AKHIR KALIMAT

  • Daud telah berbuat yang tidak sopan terhadap Batsyeba
  • Untuk menutupi dosanya Daud akhirnya membuat rencana untuk membunuh Uria
  • Rencana itu berhasil
  • Uria pun mati di mendan pertempuran
  • Hal yang dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan.
  • Tuhan tidak ingin kita melakukan pembunuhan berencana.

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Rencana yang direncanakan Daud adalah rencana yang baik atau jahat?
  • Pertanyaan hati: Apa yang kamu pikirkan tentang hati Tuhan terhadap Uria?
  • Pertanyaan tangan: Jika kamu tiba-tiba timbul pikiran jahat untuk berbuat jahat pada orang lain, apa yang akan kamu lakukan?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, jauhkan dari hatiku pikiran yang jahat kepada orang lain, di dalam nama Yesus, Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 56                              :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-90

MEMBENCI SAUDARA

Metode Kreatif ; Melukis Gambar Yusuf

Disarankan dilakukan anak-anak 5 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Yohanes 3:15

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa membenci seorang saudara sama saja dengan menjadi seorang pembunuh manusia

 

My Story                                            :

Apakah kamu pernah membenci seseorang? Mengapa kamu membenci dia?

 

Bridge to story                                   :

 

Tahukah kamu kata membenci/ benci ada di Alkitab bahasa Indonesia lebih dari 100 kali muncul/ ditulis?

 

Bible Story/Narasi                                                    

Disertai dengan                                                        

Melukis bersama                                                       :

 

  • Mari kita baca I Yohanes 3:15
  • Ternyata membenci seseorang adalah sama saja dengan membunuh ya, menurut Firman Tuhan di I Yohanes 3:15 tersebut
  • Mari kita mencontoh gambar lukisan Yusuf berikut ini
  • Sembari melukis bersama; sampaikan narasi/ pelajaran ini kepada anak-anak.
  • Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya, sehingga kemudian mereka menjual Yusuf kepada para pedagang
  • Yusuf dijual jadi seorang budak di Mesir
  • Ketika Yusuf di Mesir dia bekerja di rumah Potifar
  • Di situ Isteri Potifar mengajak Yusuf melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, karena hal itu tidak sopan
  • Akhirnya Yusuf melarikan diri, dan kemudian difitnah dan dimasukkan dalam penjara
  • Di penjara akhirnya Yusuf bisa menafsirkan arti mimpi juru minuman raja dan juru roti raja
  • Dua tahun kemudian raja Mesir bermimpi dan akhirnya Yusuf dikeluarkan dari penjara untuk mengartikan mimpi raja
  • Singkat cerita Yusuf jadi raja
  • Pada saat tahun kelaparan datang
  • Kakak-kakak Yusuf datang ke Mesir untuk membeli gandum
  • Karena Yusuf pada saat itu membenci mereka, dan belum memutuskan untuk mengampuni mereka, Yusuf pun mengancam pembunuhan pada mereka
  • Mari kita baca pada Kejadian 43:3, 5, 44:26, Pada masa itu seorang raja yang mengatakan ‘jangan melihat mukaku lagi’ artinya sama dengan ‘lebih baik kalian mati saja’
  • Ternyata hati yang membenci itu akan dengan mudah mengancam untuk membunuh/ mengucapkan kalimat ancaman pembunuhan
  • Untunglah pada akhirnya Yusuf bertobat dan akhirnya dia mau mengampuni saudara-saudaranya sehingga mengalir kasih Tuhan.

Retelling Story                                   :

Yang namanya dimulai dengan abjad tertua dialah yang bertugas menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;

 

CERITAKAN KEMBALI DENGAN CARA MEMPERMAINKAN INTONASI SECARA EKSTRIM

Membenci orang lain sama saja dengan membunuh manusia

Yusuf membenci saudara-saudaranya

Maka Yusuf pun mengancam saudara-saudaranya dengan ancaman pembunuhan

Tuhan tidak ingin kita membenci orang lain, sebaliknya Tuhan ingin kita mengasihi semua orang

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala : Samakah antara membenci seseorang dengan membunuh manusia?
  • Pertanyaan hati : Apa perasaanmu terhadap ancaman Yusuf pada kakak-kakaknya?
  • Pertanyaan tangan : Jika kamu sedang membenci seseorang, apa yang harus kamu lakukan?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, bantu aku untuk menjadi orang yang mengasihi semua orang, di dalam nama Yesus, Amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu Karakter 5                                :

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HARI KE-91

DIAMPUNI DAN MENGAMPUNI

Metode Kreatif ; Menuliskan ayat-ayat penting

Disarankan untuk anak 3 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Keluaran 20:13, I Yohanes 1:9 , Lukas 23:34, Markus 11:26

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa ada pengampunan bagi pembunuh, dan Yesus berdoa syafaat bagi para pembunuh

 

My Story                                            :

 

Pernahkah kamu merasakan suatu ketakutan bagaimana kalau dosa yang ini tidak diampuni oleh Tuhan?

 

Bridge to Story                                  :

 

 

Bible Story/ Narasi                                                   

Disertai dengan Menuliskan ayat-ayat penting     :

 

  • Tuliskan ayat-ayat penting ini pada beberapa kartu, simpan di kotak yang khusus dan letakkan di kamarmu
  • Narasi
    • Ada banyak tokoh Alkitab yang pernah membunuh, seperti misalnya Musa, Daud, Rasul Paulus, dll
    • Tetapi Tuhan mengampuni mereka, dan memakai hidup mereka selanjutnya bagi Tuhan dengan luar biasa
    • Jadi pembunuh itu diampuni oleh Tuhan, jika mereka meminta ampun pada Tuhan I Yohanes 1:9
    • Tetapi jika kita tidak mau mengampuni orang yang bersalah pada kita, tetap membenci mereka, maka Bapa di surga juga tidak mengampuni kita. Markus 11:26
    • Padahal orang yang membenci itu sama saja dengan orang yang membunuh.

I Yohanes 3:15

  • Jadi orang yang membenci, dan tidak mau mengampuni, maka dia adalah pembunuh yang tidak diampuni
  • Pembunuh bisa diampuni bila dia mengampuni orang yang dia benci dan kemudian meminta ampun pada Tuhan
  • Pada saat di kayu salib, Yesus pun mengucapkan doa syafaat-Nya buat orang-orang yang telah menyalibkan Dia, yang telah membunuh Dia di kayu salib.
  • Yesus berkata dalam Lukas 23:34 “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
  • Yesus pun mengampuni orang yang telah menyalibkan Dia.
  • Maukah kita berhenti dari setiap dosa kepahitan? Kepahitan adalah menyimpan rasa pahit/ ketika orang menyakiti hati kita, lalu kita bertahan untuk tidak mau mengampuni mereka.

Retelling Story                                   :

 

  • Gunakan Alkitab untuk menceritakan kembali
    • I Yohanes 1:9 ,
    • Lukas 23:34,
    • Markus 11:26

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apakah pembunuh bisa diampuni?
  • Pertanyaan hati: Apakah orang yang tidak mau mengampuni dosanya bisa diampuni oleh Bapa?
  • Pertanyaan tangan: Apa yang harus kamu lakukan bila kamu menyimpan kepahitan?

 

Doa malam                                         :

  • Tuhan, aku mau mempersembahkan talentaku kepada Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan, di dalam nama Yesus, amin.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kartu karakter 57                              :

 

 

 

JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 12


 

                      Download gratis materi ini

JCA FAMILY MINGGU KE-12 edit paska kelas 2021

           

  MINGGU XII

 

PERSEMBAHANKU

 

Bacaan Alkitab                                   :

Hari

Bacaan

Judul Materi

Hari ke-78

Mazmur 96:8, Kejadian 4:1-5a Mazmur 52;10, Ibrani 11:4

Persembahan Habel; karena Iman

Hari ke-79

Mazmur 96:8, Amsal 20:7, Kejadian 4:1-16, Ibrani 11:4, I Yohanes 3:11-12

Perbuatan yang benar adalah juga persembahanku

Hari ke-80

Mazmur 96:8, Kejadian 4:1-5a,  Imamat 22:20-22, Maleakhi 1:7-8, 13-14,  Ibrani 11:4,  Roma 12:1

 

Persembahan yang berkenan kepada Allah

Hari ke-81

Mazmur 96:8, Mazmur 51:18-19, Matius 3:2, Yohanes 15:2, Efesus 4:28

Hati yang mau bertobat sebagai sebuah persembahan pada Tuhan

Hari ke-82

Mazmur 96:8, Mazmur 5: 4, Kolose 3:23

Mengatur Persembahan buat Tuhan

Hari ke-83

Mazmur 96:8, Markus 12: 41-44, Roma 12:1

Persembahan 2 Peser dari Janda

Hari ke-84

Mazmur 96:8, Keluaran 35: 4-36:7, Pengkotbah 9:10

 

Persembahan untuk Kemah Suci

 

Ayat Emas Minggu Ini                                   :

 

Mazmur 96:8

 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.

 

Mazmur 96:8

 

Ayat Emas Kreatif                              :

 

Setelah memperkatakan firman Tuhan ini berulang-ulang dengan gerakan, kini  ulangi beberapa kali lagi dengan cara sbb:

  • Perkatakan lagi dengan menghitung berapa huruf A, dari seluruh alamat dan isi ayat.
  • Perkatakan lagi dengan menghitung berapa huruf I, dari seluruh alamat dan isi ayat.
  • Perkatakan lagi dengan menghitung berapa huruf U, dari seluruh alamat dan isi ayat.
  • Perkatakan lagi dengan menghitung berapa huruf E, dari seluruh alamat dan isi ayat.
  • Perkatakan lagi dengan menghitung berapa huruf O, dari seluruh alamat dan isi ayat.

PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 11

Hari ke-78

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 
 

1

Buah tas wanita

 

 

5 buah

benda kecil; misalnya tissue, kertas, ballpoint, dll

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-79

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 
 

4 lembar

kertas HVS

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

1 paket

alat pewarna

 

 

1 buah

Sepidol hitam kecil

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-80

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 pack

origami

 

 

1 buah

gunting

 

 

1 buah

Lem

 

 

1 buah

Kertas tebal untuk sampul kartu

Ukuran kertas tebal untuk sampul kartu sesuaikan dengan ukuran origami yang dipakai

 

1 buah

penggaris

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-81

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 ikat

sayuran apa saja

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-82

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

tas ransel

 

 

beberapa benda

untuk mengisi ransel

misalnya buku, minuman, alat mndi, dll

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-83

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Kertas buram

 

 

Alat tulis

secukupnya

 

 

1 buah

kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

Hari ke-84

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

print tentang talenta

 

materi print sudah ada pada materi ini

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan bersama anak anda

 

 

 

HARI KE-78

PERSEMBAHAN HABEL; KARENA IMAN

Metode Kreatif; Game Meraba Benda

Disarankan untuk usia 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

 

Mazmur 96:8, Kejadian 4:1-5a Mazmur 52;10, Ibrani 11:4

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa memberikan persembahan kepada Tuhan harus dengan iman.

 

My Story                                            :

 

Menurutmu iman itu apa?

 

Bridge to story                                   :

  • Ayo kita nonton Video ini

https://www.youtube.com/watch?v=Ti5br23vUic

·         Seorang bernama Nick Vujicic dia beriman dan percaya kepada Tuhan, dia punya kerinduan yang dalam untuk mengenal Tuhan.

 

Bible Story/Narasi                            

Disertai Game   Seru                         

Meraba Benda                                   :

 

Game Meraba Benda                        :

  • Sediakan tas wanita
  • Masukkan di dalamnya beberapa benda kecil yang aman untuk diraba, misalnya tissue, ballpoint, dompet, kertas, dll
  • Sembunyikan tas di belakang punggung dan mintalah anak-anak untuk meraba benda tersebut dan menebak, apakah benda yang dia raba itu.

Bible Story/ narasi                            :

 

  • Terkadang dengan menebak nama benda yang kita raba, tanpa kita melihat, kita bisa saja salah menjawabnya.
  • Namun Tuhan selalu tahu isi hati kita. Apakah kita beriman atau tidak, Tuhan tahu, karena Tuhan dapat melihat isi hati kita.
  • Apakah kalian tahu apa artinya iman?
  • Iman adalah percaya.
  • Contoh apakah kamu percaya bahwa Tuhan itu ada?
  • Ayo kita baca Kejadian 4:1-5a, dan Ibrani 11:4, Habel memberikan persembahan kepada Tuhan dengan iman. Dia mempersembahkan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya.
  • Saat kita memberikan persembahan kepada Tuhan, harus memberikannya dengan iman/ dengan hati yang percaya.
  • Saat kita percaya atau tidak, Tuhan tahu isi hati kita.

Retelling Story                                   :

  • Ajak anak-anak mengambil salah satu benda yang diraba tadi dan memakainya untuk menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;

Pada saat kita meraba benda ini padahal kita tidak melihatnya,

kita bisa salah menebak benda apakah ini?

Tetapi Tuhan tahu isi hati kita,

apakah kita percaya kepada-Nya, apakah kita beriman kepada-Nya?

Habel memberikan persembahan kepada Tuhan dengan iman,

dia percaya kepada Tuhan.

Mari kita persembahkan sesuatu kepada Tuhan dengan iman kita !

                               

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Siapakah yang mempersembahkan kepada Tuhan dengan hati yang memiliki iman percaya pada Tuhan?   
  • Pertanyaan hati: Pernahkah kamu meragukan Tuhan; seperti misalnya berpikir seperti ini di dalam hatimu; Benarkah Tuhan itu ada? Benarkah Tuhan itu berkuasa ? Benarkah Tuhan itu menyayangi kita?  
  • Pertanyaan tangan: Tuliskan Siapa sebenarnya Tuhan itu di dalam hidupmu !  

 

Doa malam                                         :

Tuhan, aku mau memberikan persembahan kepada-Mu dengan iman. Di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 23                              :

jca23

HARI KE-79

PERBUATAN YANG BENAR

ADALAH JUGA PERSEMBAHANKU

Metode Kreatif; Menjiplak tangan

Disarankan untuk anak 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Amsal 20:7, Kejadian 4:1-16, Ibrani 11:4, I Yohanes 3:11-12

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa hidup benar adalah salah satu bentuk persembahan kita kepada Tuhan.

 

My Story                                            :

 

  • Menurutmu, memberikan persembahan kepada Tuhan itu apakah harus berupa uang persembahan di gereja? Apakah ada lagi persembahan kepada Tuhan dengan cara yang lainnya?

Bridge to Story                                  :

 

Apakah perbedaan antara putih dan hitam?

https://id.quora.com/Apa-perbedaan-antara-putih-dan-hitam

Putih adalah representasi kehadiran seluruh warna dasar dalam keadaan maksimum dengan proporsi sama besar. 

Hitam dalam definisi ideal adalah representasi ketidakhadiran sedikit pun warna atau cahaya di dalam sebuah ruang gelap. 

Selain itu, warna putih merupakan warna aditif (warna yang dihasilkan cahaya)[3] paling terang yang dapat dihasilkan dengan mencampurkan warna merah, hijau dan biru.

Sementara warna hitam adalah warna subtraktif (warna yang dihasilkan dari pantulan cahaya) paling gelap yang dihasilkan dari campuran warna kuning, cyan, dan magenta.

 

Bible Story/ Narasi                           

Disertai Aktivitas seru                      

Menjiplak Tangan                              :

 

  • Bible Story/ Narasi:
    • Habel sangat berbeda dengan Kain.
    • Bila digambarkan dengan warna; kehidupan Habel bagaikan berwarna putih sedangkan kehidupan Kain, bagaikan berwarna hitam.
    • Kain hidup dalam kejahatan. Dia bahkan membunuh adiknya. Alkitab menuliskan bahwa Kain berasal dari si jahat/ iblis ( I Yohanes 3:11-12)
    • Kain memiliki hati panas dan muka muram ( Kejadian 4: 5)
    • Kain tidak memperhatikan teguran Tuhan sama sekali ( Kejadian 4:6-7, 8)
    • Kain suka berbohong ( Kejadian 4:9), mengatakan bahwa ia tidak tahu di mana adiknya berada
    • Kain pergi dari hadapan Tuhan ( Kejadian 4:16) hidupnya semakin jauh dari Tuhan.
    • Berbeda dengan Habel. Habel memberikan persembahan kepada Tuhan.
    • Kita kemarin sudah belajar bahwa Habel telah memberikan persembahan kepada Tuhan dengan imannya
    • Juga hari ini kita belajar bahwa Habel melakukan yang benar ( Ibrani 11:4)
    • Habel suka berbuat yang benar ( I Yohanes 3:12)
    • Jadi persembahan kepada Tuhan bukan saja berupa uang persembahan yang kita masukkan ke dalam kantong kolekte/ peti persembahan/ atau mungkin kita transfer melalui bank/ dll
    • Tetapi ketika kita bertindak yang benar, itu adalah juga persembahan kepada Tuhan, yang menyenangkan hati Tuhan.
    • Bertindak benar misalnya; berkata benar, berpikir benar, bertingkah laku benar, bersikap hati benar, menjauhi dosa, menolong orang lain, berhenti egois, berhenti berbohong, mengatakan yang jujur, stop iri hati, tetapi ikut senang bilamana ada orang yang sedang senang, selalu bertobat dari dosa-dosa, dlsb.
  • Menjiplak tangan:
    • Ambil kertas 4 lembar HVS
    • Jiplak 2 kali tangan kanan pada 2 lembar HVS, gunakan sepidol untuk tepian tangan
    • Jiplak 2 kali tangan kiri pada 2 lembar HVS, gunakan sepidol untuk tepian tangan kiri
    • Dengan demikian kita mendapatkan 4 gambar tangan, dengan 20 jari
    • Tulis 5 berkata benar pada jiplakan jari –jari tangan kanan ( misalnya; jujur, tidak menambahi fakta, tidak mengurangi fakta, memegang janji, tidak berkata muluk-muluk)
    • Tulis 5 berpikir benar pada jiplakan jari –jari pada tangan kanan ( misalnya; berpikir yang baik, yang mulia, yang sedap didengar, yang disebut kebajikan, yang manis, dlsb)
    • Tulis 5 bertingkah laku benar pada pada jiplakan jari –jari tangan kiri ( misalnya; tidak mencontek, tidak serakah, tidak berebut, tidak pelit, tidak membuang-buang waktu, dlsb)
    • Tulis 5 bersikap hati benar pada pada jiplakan jari –jari tangan kiri ( misalnya; tidak sombong, tidak iri, tidak dendam, tidak marah, tidak kuatir)
    • Warnai semua yang sudah ditulisi tadi dengan berbagai warna yang seru.

Retelling Story                                   :

 

Pakai hasil dari menjiplak tangan tadi untuk menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;

Mempersembahkan sesuatu persembahan kepada Tuhan itu

tidak selalu harus berupa uang persembahan di gereja.

Ketika kita bertindak yang benar,

itu juga adalah persembahan yang menyenangkan hati Tuhan.

Bertindak yang benar adalah:

  • berkata benar ( bisa dibaca apa yang ditulis di jiplakan jari-jari )
  • berpikir benar ( bisa dibaca apa yang ditulis di jiplakan jari-jari )
  • bertingkah laku benar ( bisa dibaca apa yang ditulis di jiplakan jari-jari )
  • bersikap hati benar ( bisa dibaca apa yang ditulis di jiplakan jari-jari )

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Sebutkan 4 cara bertindak yang benar ! ( kunci jawaban guru; berkata benar, berpikir benar, bertingkah laku benar, bersikap hati benar)
  • Pertanyaan hati: Bagaimana pendapatmu kalau ada orang yang memberi persembahan berupa uang yang banyak sekali di gereja/ di rumah Tuhan/ atau untuk pekerjaan Tuhan, tetapi uang itu didapatkan dari hasil mencuri atau menipu? Apakah Tuhan menyukainya?
  • Pertanyaan tangan: Apa yang membuatmu ingin melakukan yang benar?  

 Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku ingin menjadi anak yang memberikan hidupku sebagai persembahan bagi-Mu, dengan belajar berbuat yang benar untuk menyenangkan hati-Mu, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 11                              :

jca11

HARI KE-80

PERSEMBAHAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH

Metode Kreatif; Aktivitas Seru; Membuat Kartu Pop Art Card

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas.

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Kejadian 4:1-5a,  Imamat 22:20-22, Maleakhi 1:7-8, 13-14,  Ibrani 11:4,  Roma 12:1

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bagaimana memberikan persembahan yang berkenan kepada Tuhan, yaitu dengan cara memberikan yang terbaik.

 

My Story                                            :

 

Kalau kamu memiliki roti yang sudah busuk, apakah itu adalah hal yang baik kalau kamu memberikan roti yang sudah busuk itu kepada temanmu? Bagaimana pendapatmu?

 

Bridge  to Story                                 :

 

Lewat Video ini coba kamu ceritakan kembali apa yang diberikan Atta YouTuber kepada presiden Jokowi?

 

 

Bible Story/ Narasi               

Disertai dengan                    

Aktivitas Seru                       

Membuat Pop Art Card        :

 

Bible Story                             :

 

  • Di perjanjian lama, ada peraturan bila orang ingin memberi persembahan kepada Tuhan. Imamat 22:20-22
  • Pada waktu itu, persembahan itu berupa binatang yang dikorbankan, misalnya lembu, kambing atau domba.
  • Maka lembu, kambing atau domba itu tidak boleh bercacat, misalnya kambing yang buta, atau domba yang patah tulang atau lembu yang ada bisulnya, atau keledai yang rusak kulitnya/ berkurap/ dll
  • Habel memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan, yaitu dari anak sulung kambing dombanya, yaitu lemak-lemaknya. (Kejadian 4:1-5a) Persembahan Habel berkenan di hati Tuhan ( Ibrani 11:4), itu artinya Habel tahu bagaimana mempersembahkan persembahan yang terbaik bagi Tuhan, dia tidak mempersembahkan yang buta, yang timpang, yang berbisul, dll
  • Berbeda dengan orang-orang Israel yang ditegur Tuhan melalui nabi Maleakhi ( Maleakhi 1:7-8, 13-14). Orang-orang Israel pada zaman itu mereka mempunyai seekor binatang jantan yang sudah dijanjikan akan dipersembahkan pada Tuhan, tetapi yang mereka persembahkan kepada Tuhan adalah binatang yang hasil rampasan, timpang, sakit. Sedangkan kepada bapak Bupati saja kita memberikan yang terbaik, apalagi kepada Tuhan. Seorang bupati saja tidak akan mau menerima persembahan yang cacat, apalagi Tuhan kan?
  • Oleh karena itulah Tuhan juga ingin hidup kita mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan, seperti misalnya:
    • Kalau kita memimpin pujian,ya kita harus persiapkan lagunya, lalu latihan dengan baik, tidak asal-asalan
    • Saat kita menjadi anggota paduan suara anak, kita akan latihan, tidak bolos latihan, hafalkan syair, dan latihan suara, sehingga saat memuji Tuhan di paduan suara, kita bisa berikan yang terbaik untuk Tuhan, tidak asal-asalan.
    • Saat kita memberikan persembahan kepada Tuhan berupa apa saja, kita berikan yang terbaik pada Tuhan, bukan yang asal-asalan.

Membuat Pop Art Card                    :

  • Membuat Kartu Hati dari Origami ini
    • https://jeniuscaraalkitab.com/2015/02/10/heart-pop-art-card/
    • Tuliskan pada kartu itu, kerinduanmu untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan.
    • Misalnya; Tuhan aku ingin persembahkan hidupku sebagai persembahan yang terbaik untuk Tuhan
    • Misalnya; Tuhan aku ingin persembahkan suaraku sebagai persembahan pujian yang terbaik untuk Tuhan
    • dst

 

 

 

 

Retelling Story                                   :

 

Ajaklah anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini sembari membuka Pop Art Card-nya !

Tuhan ingin kita mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan.

Sebagai rasa kasih kita kepada-Nya dan juga sekaligus rasa hormat kita kepada Tuhan

Kita tidak akan memberikan sesuatu yang cacat kepada Tuhan, atau yang asal-asalan.

Ayo kita mempersembahkan yang terbaik buat Tuhan !

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Bagaimana cara Habel mempersembahkan yang terbaik pada Tuhan?
  • Pertanyaan hati : Saat kita mempersembahkan yang asal-asalan pada Tuhan, atau sebaliknya, mempersembahkan yang terbaik pada Tuhan, apakah Tuhan mengetahui semuanya itu?
  • Pertanyaan tangan : Kepada bupati atau presiden saja kita memberikan yang terbaik, apalagi kepada Tuhan kan? Jika kamu diberi kesempatan untuk memimpin pujian, atau main musik, atau membuat Video untuk kontent ibadah, atau apa saja, bagaimana caramu memberikan yang terbaik untuk Tuhan, ceritakan !

 

Doa Malam                             :

 

Tuhan aku ingin menjadi anak yang memberikan yang terbaik pada Tuhan, di dalam nama Yesus, amin. 

 Kartu Karakter 49                              :

 

HARI KE-81

HATI YANG MAU BERTOBAT

SEBAGAI SEBUAH PERSEMBAHAN PADA TUHAN

Metode Kreatif; Aktivitas Seru ; Memetik Sayuran

Disarankan untuk anak 5 tahun ke atas.

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Mazmur 51:18-19, Matius 3:2, Yohanes 15:2,  Efesus 4:28

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa hati yang mau bertobat adalah sebuah pesembahan hati yang tidak dihina/ tidak dipandang rendah oleh Tuhan. Hati yang mau bertobat adalah sebuah persembahan yang sangat dihargai oleh Tuhan.

 

My Story                                            :

 

Apa yang kamu akan katakan; bila kamu mendengar kata “Bertobat !”

 

Bridge  to Story                                 :

 

  • Saksikan Video ini

 

Dalam Video ini terlihat pentingnya memotong ranting-ranting agar pohon semangkanya menghasilkan buah yang terbaik , pembesaran buah lebih cepat

 

  • Bacalah Yohanes 15:2

Bible Story                                                      

Disertai Aktivitas Seru; Memetik Sayuran      :

 

  • Memetik sayuran
    • Ayah/ bunda menyediakan sayuran apa saja.
    • Sayuran apa saja pasti melalui proses pembersihan, misalnya pisahkan daun yang sudah layu, pisahkan daun yang sudah kering, buang ujung-ujung dari kacang panjang, ambil serat daripada buncis, dan buang bonggol daripada wortel, dll.
    • Setelah itu sayuran siap dimasak.
    • Ajak anak-anak melakukan pembersihan sayuran ini.

 

  • Bible Story/ Narasi
    • Orang yang bertobat seperti sayuran tadi, dia mau dipotong agar menjadi lebih baik.
    • Hal-hal yang tidak berguna dalam hidupnya, rela ditinggalkan, dibuang, tidak dilakukan lagi.
    • Misalnya orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi ( Efesus 4:28), melainkan sebaiknya ia bekerja yang halal/ melakukan pekerjaan yang jujur.
    • Pada saat seseorang sudah hidup di dalam dosa, dia tetap dapat memberikan persembahan yang terbaik pada Tuhan, yaitu dengan cara bertobat.
    • Daud adalah orang yang luar biasa, namun dia manusia yang tidak sempurna
    • Dia pernah melakukan sesuatu kesalahan/ dosa.
    • Dia pernah bolos berperang, lalu dia melakukan sesuatu yang tidak sopan pada seorang perempuan yang adalah isteri orang lain, orang itu bernama Batsyeba
    • Lalu dengan kejahatan dia merencanakan agar suami orang itu terbunuh dalam peperangan, namanya Uria, sampai akhirnya suami orang itu/ Uria benar benar mati di peperangan itu.
    • Lalu isteri orang itu diambil menjadi isterinya. Batsyeba diambil menjadi isterinya
    • Itu adalah benar-benar jahat di mata Tuhan
    • Lalu ketika Tuhan menyuruh nabi Nathan menegur Daud, Daud bertobat kepada Tuhan.
    • Di Mazmur 51 inilah Daud meminta ampun pada Tuhan dengan jiwa yang hancur, dengan hati yang patah dan remuk , dia sadar bahwa dia sudah berdosa kepada Tuhan, dan dia memutuskan untuk bertobat. Saat Tuhan memberi hukuman kepada Daud, maka Daud pun tidak marah kepada Tuhan.
    • Jadi dalam Mazmur 51:18-19 Daud menuliskan bahwa yang namanya persembahan pada Tuhan itu bukan hanya korban sembelihan , korban bakaran, yang sudah kita bahas kemarin, yaitu bisa berupa binatang-binatang korban ( Lembu, kambing, domba, dll) Tetapi hati yang mau bertobat juga adalah sebuah pesembahan kepada Tuhan.
    • Jika kita telah berbuat dosa, sebaiknya kita bertobat. Bertobat adalah menyesal, meminta ampun pada Tuhan, dan tidak mengulanginya lagi.
    • Terbukti sampai akhir hidupnya Daud benar-benar tidak mengulanginya lagi. Itulah yang dinamakan pertobatan.
    • Maukah kamu bertobat dari segala dosamu? Itu adalah persembahan yang berkenan di hati Tuhan. Tuhan tidak pernah menghina orang yang bertobat, Tuhan tidak pernah menertawakan orang yang bertobat, justru hati yang mau bertobat itu seperti persembahan yang indah di mata Tuhan, sebuah persembahan hati.
    • Jadi ketika kita berdosa, kita tidak perlu malu datang pada Tuhan, justru kita harus datang pada Tuhan dengan hati yang bertobat.
    • Seperti juga sayuran tadi. Sayuran yang dibersihkan, menjadi sayuran yang siap untuk dimasak.

 

Retelling Story                                   :

 

Pakai hasil daripada pemetikan sayur tadi untuk mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

 

Hati yang mau bertobat adalah persembahan yang sangat disukai oleh Tuhan.

Seperti pohon semangga yang dipangkas ranting-rantingnya

Demikian juga hal-hal yang tidak berguna dalam hidup kita

dapat kita pangkas dengan cara bertobat.

Dengan demikian hidup kita dapat lebih banyak lagi berbuah.

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Dosa apa saja yang pernah dilakukan Daud?  
  • Pertanyaan hati : Dari Mazmur 51, Mazmur yang menceritakan pertobatan Daud, ayat mana yang paling menyentuh hatimu?
  • Pertanyaan tangan : Dalam dosa apa saja kamu memutuskan untuk bertobat?

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, aku mau jadi anak yang mau bertobat dari segala dosa-dosaku, kebiasaanku yang buruk, dan saat ini aku minta ampun kepada-Mu, di dalam nama Yesus, amin.  

 Kartu Karakter 34                              :

jca34

 

HARI KE-82

MENGATUR PERSEMBAHAN BUAT TUHAN

Metode Kreatif : Aktivitas seru; Mengisi Tas Ransel

Disarankan untuk  anak 5 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Mazmur 5: 4, Kolose 3:23

 

Tujuan                                                :

Anak-anak tahu bahwa memberikan persembahan yang terbaik pada Tuhan adalah dengan cara mempersiapkan segala sesuatu yang dingin dipersembahkan itu dengan persiapan yang baik. Inilah yang dinamakan dengan SIAP/ Available

 

My Story                                            :

 

  • Persiapan apa saja yang kamu lakukan bila kamu akan pergi ke luar kota?

Bridge to Story                                  :

 

  • Saksikan dalam Video tersebut, persiapan yang begitu luar biasa untuk bersiap-siap mendaki gunung !

Bible Story/ Narasi                                       

Disertai Aktivitas seru                                  

Mengisi Tas Ransel                                        :

 

  • Mengisi Tas Ransel
    • Ayah/ bunda mengajak anak-anak mempersiapkan sebuah tas, seolah-olah hendak piknik ke sungai/ pantai/ gunung/ ke luar kota, dll
    • Ajak anak-anak mengambil suatu tas yang cukup besar, lalu isi dengan perlengkapan piknik, semisal; air minum, handuk, baju ganti, payung, roti, tas plastik untuk baju kotor, sisir, kompas, buku catatan, alat tulis, HP, Power Bank, dll
    • Berpura-pura akan berangkat piknik ke sungai/pantai/ gunung/ ke luar kota, dll, adakan obrolan selama pengisian tas itu, barang-barang apa saja yang perlu dipersiapkan, agar nanti di sungai yang akan kita kunjungi, kita tidak kebingungan.
  • Bible Story/ Narasi:
    • Seperti mempersiapkan tas untuk piknik ke sungai, itulah yang dinamakan Available/ siap, mempersiapkan/ prepare
    • Tidak serba mendadak, tidak ada yang tertinggal, semuanya siap, rapi dan aman.
    • Demikian juga saat kita ingin memberikan persembahan kepada Tuhan, kita harus pastikan semuanya siap/ tersedia/ dipersiapkan/ direncanakan dengan baik.
    • Hal itulah yang dilakukan oleh Daud, di pagi hari dia mempersiapkan persembahan yang akan dia berikan kepada Tuhan. Dia mengatur semua persiapannya.
    • Pada zaman itu, persiapannya rumit, seperti misalnya mezbahnya, binatang yang akan dikorbankan/ dipersembahkan, petugasnya, dll.
    • Contoh bagi kita sekarang; uang persembahan tidak ketinggalan, tetapi sudah dipersiapkan dengan baik. Saat misalnya akan membuat VIDEO kesaksian, kameranya sudah siap, batterainya penuh, latar belakangnya, standnya siap, dll.
    • Misalnya untuk membuat tayangan pujian untuk sekolah, maka band kalian harus latihan berulang-ulang/ mempersiapkan dress code/ pakaian yang serasi, alat musiknya, tempat latihannya, lagunya, chordnya dll. Latihan jangan hanya sekali, lagu jangan mendadak, pakaian jangan asal-asalan.
    • Tuhan senang bila kita tidak asal-asalan dalam mempersembahkan untuk Tuhan, tetapi kita seperti Daud, siap, mempersiapkan segalanya dengan sungguh-sungguh, mengaturnya dengan rapi dan teliti.

Retelling Story                                   :

 

Gunakan lagu ini ketika mengajak anak-anak menceritakan kembali intisari pembelajaran hari ini dalam bentuk lagu.   Betapa pentingnya SIAP itu !

 

Aku Siap

Ciptaan; Supriyadi dan Lidya

 

Papaku lihatlah aku

Mamaku lihatlah aku

Kakakku lihatlah aku hu hu

Aku siap pergi S’kolah Minggu

Aku tidak malu-malu memuji Tuhanku

Aku dengan sungguh-sungguh dengar firman Tuhanku

Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apa yang akan terjadi bila seorang pendaki gunung tidak siap lalu ada barang penting yang tertinggal?
  • Pertanyaan hati: Menurutmu mengapa terkadang orang-orang sering mengabaikan persiapan/ dia sering tidak siap?
  • Pertanyaan tangan: Persiapan apa yang akan kamu lakukan bila kamu akan beribadah di rumah Tuhan?

Doa malam                                         :

Tuhan, jadikan aku orang yang available/ siap, dengan cara prepare/ mempersiapkan dengan baik, saat ingin mempersembahkan apa pun kepadaMu, karena aku ingin memberikan yang terbaik kepadaMu, di dalam nama Yesus. Amin.

 

Kartu Karakter 50                              :

HARI KE-83

PERSEMBAHAN 2 PESER DARI JANDA

Metode Kreatif ; Matematika Alkitab

Disarankan dilakukan anak-anak 5 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Markus 12: 41-44, Roma 12:1

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa untuk memberi persembahan kepada Tuhan tidak harus menunggu kita menjadi orang kaya dulu, karena Tuhan tidak melihat jumlah, melainkan melihat hati kita dalam memberikan persembahan kepada-Nya.

 

My Story                                            :

 

Pekerjaan / profesi apa yang menurutmu bisa berhasil walaupun dilakukan oleh seorang pembohong? Apa alasanmu?

 

Bridge to story                                   :

 

Ayo lihat Video ini

 

Kisah seorang pilot yang mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan

 

 

Bible Story/Narasi                                                    

Disertai dengan                                                        

Matematika Alkitab                                                  :

 

  • Mari kita baca Markus 12:41-44 dan bersiap untuk bermain matematika Alkitab.
  • Ayah atau bunda akan memberi kita semua yang ada di sini dengan nama angka
    • Kakek dengan nama 10%
    • Ayah dengan nama 25%
    • Bunda dengan nama 50%
    • Kakak dengan nama 75 %
    • Adik dengan nama 100%
  • Kalau ada soal matematika, siapa yang menjadi jawabannya, harus cepat-cepat berdiri, sebagai jawaban.
  • Siapkan kertas buram dan alat tulis untuk membuat coretan pada saat menghitung.
  • Setelah kita baca Markus 12:41-44 tadi, ayah/ bunda akan beritahu sbb:
    • Ada seorang janda yang miskin yang mempersembahkan dua peser uang , yaitu satu duit.
      • Koin itu digunakan pada masa Alexander Janus, ( Alexander Janus berkuasa pada tahun 103-76 SM) Uang koin ini terbuat dari perunggu, dan zaman sekarang nilainya sangat kecil, seperti uang receh.
      • 1 keping koin Alexander Janus nilainya hanya 1/8 sen. Pada kurs dolar, 1 keping koin janda itu nilainya 1/8 dari Rp 14.000,00 , yaitu Rp 1.750,00 . Jadi jika janda miskin itu memberi dua koin, maka total persembahannya adalah Rp 3.500,00  (jawaban.com disesuaikan kurs dolar per 2020)
      • Karena dia miskin uang yang ada padanya hanya dua peser yaitu satu duit, itu adalah semua uang yang ada padanya, tidak ada uang lain lagi. Sekarang ini sama saja dengan Rp. 3.500,00 saja.
      • Di bait Allah, janda miskin itu memberikan persembahan dua peser yaitu satu duit. ( lebih kurang Rp 3.500,00 saja.)
      • Berapa persenkah persembahan janda ini??? ( silahkan yang dapat nama 100% bisa berdiri dan berkata “Seratus persen!”)
      • Karena dia memberikan semuanya = 100%
    • Ada juga orang kaya yang mempersembahkan kepada Tuhan, Alkitab tidak mencantumkan atau menuliskan jumlah uangnya berapa, namun kita dapat membayangkan saja , semisal persembahan orang kaya itu adalah uang Rp 50.000,00 , tetapi seluruh uang di rumahnya ada Rp 200.000,00
      • Berapa persenkah persembahan orang kaya ini??? ( silahkan yang dapat nama 25% bisa berdiri dan berkata “Dua puluh lima persen!”)
      • Karena dia memberikan seperempatnya = 25%
    • Juga kita bisa bayangkan peristiwa lain; ada juga orang kaya yang mempersembahkan kepada Tuhan, uang Rp 1.000.000,00 , tetapi seluruh uang di rumahnya ada Rp 10.000.000,00
      • Berapa persenkah persembahan janda ini??? ( silahkan yang dapat nama 25% bisa berdiri dan berkata “Sepuluh persen!”)
      • Karena dia memberikan 1/10-nya = 10%
    • Pada saat Tuhan Yesus memuji janda miskin ini adalah karena janda miskin ini memberi dari pengorbanannya. Sepulang dari itu si janda miskin ini sudah tidak punya apa-apa lagi.
    • Tetapi orang-orang kaya itu, mereka memberi dari kelebihan mereka, jadi nilai yang mereka berikan sebenarnya kecil, walaupun jumlah uangnya banyak.
    • Tuhan melihat janda ini begitu berkorban saat dia memberikan persembahannya yang penuh kasih kepada Tuhan.
    • Jadi tidak perlu harus jadi orang kaya dulu, untuk memberi persembahan kepada Tuhan, kita dapat memberikan dengan hati yang tulus, dan Tuhan tidak melihat jumlahnya/ totalnya/ berapa jumlah uangnya, tetapi Tuhan melihat apakah kita memberikan seperti janda ini, memberikan karena mengasihi Tuhan, mau berkorban untuk Tuhan, dan mempercayakan hidupnya selanjutnya pada Tuhan.

 

Retelling Story                                   :

  • Gunakan kertas buram ketika saat menghitung tadi pada saat mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini

Seorang janda miskin dipuji oleh Tuhan Yesus

Karena memberikan dua peser uang yaitu satu duit,

itu adalah seluruh nafkahnya yang dipersembahkannya kepada Tuhan.

Tidak perlu harus menjadi orang kaya dulu

untuk bisa memberikan persembahan kepada Tuhan.

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala : Berapa uang atau harta yang dibutuhkan untuk persembahan kepada Tuhan? Apakah Tuhan menuntut persembahan yang mahal?
  • Pertanyaan hati : Mengapa janda miskin ini dipuji oleh Tuhan?  
  • Pertanyaan tangan : Bila persembahanmu sedikit atau banyak jumlahnya, apakah itu akan membuatmu bangga atau malu kepada Tuhan?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, jadikan aku seorang yang mengasihiMu dan memberikan persembahan kepada Tuhan dari hatiku. Apapun keadaanku saat ini, aku bisa memberikan dari hatiku, di dalam nama Yesus, amin. 

  

Kartu Karakter 49                              :

HARI KE-84

PERSEMBAHAN UNTUK KEMAH SUCI

Metode Kreatif ; Memberi Tanda pada Tabel

Disarankan untuk anak 3 tahun ke atas

 

Bacaan hari ini                                   :

Mazmur 96:8, Keluaran 35: 4-36:7, Pengkotbah 9:10

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa persembahan kepada Tuhan tidak harus berupa benda/ materi, tetapi juga bisa berupa tenaga, keahlian, talenta, waktu, pemikiran, dll

 

My Story                                            :

 

Apakah kamu memiliki sebuah kepandaian? Kepandaian apa itu?

 

Bridge to Story                                  :

Tonton Video ini dengan menyetel subtitle dalam bahasa Indonesia

 

 

 

Bible Story/ Narasi                                                   

Disertai dengan Memberi Tanda pada Tabel          :

 

  • Musa menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Israel, bahwa Tuhan menghendaki bangsa Israel memberikan persembahan khusus kepada Tuhan sesuai dengan dorongan hatinya.
  • Persembahan itu bisa berupa emas, perak, tembaga, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing, kulit domba jantan yang diwarnai merah, kulit lumba-lumba, kayu penaga, minyak, rempah-rempah, permata.
  • Tidak hanya itu saja, tetapi juga orang-orang yang ahli datang untuk membuat segala yang diperintahkan Tuhan untuk pembuatan Kemah Suci itu, yaitu sbb
    • Ahli memintal kain dengan tangannya sendiri/ hand made
    • Ahli memintal bulu kambing
    • Orang-orang yang ahli berbagai macam pekerjaan untuk membantu Bezaleel dan Aholiab membuat Kemah Suci itu, dengan berbagai macam jenis pengerjaan, kayu, tembaga, perak, emas, kain, kulit, dll
  • Apa yang terjadi…???
  • Wau bangsa Israel datang dengan hati yang tergerak, jiwa yang terdorong, membawa persembahan khusus itu kepada Tuhan, sampai berlebih-lebihan, sampai-sampai harus di stop/ karena sangat berlimpah
  • Orang –orang yang ahli datang untuk membantu persiapan Kemah Suci itu.
  • Di sinilah kita melihat bagaimana Tuhan juga menerima persembahan kita berupa keahlian/ kecakapan/ talenta/ keterampilan/ waktu kita/ tenaga kita/ pemikiran kita/ dll
  • Tuhan tidak hanya menerima persembahan berupa barang/ uang, tetapi juga segenap talenta kita
  • Ambil sepidol/ stabillo dan tandai apa yang menjadi dimensi kecerdasanmu dan doakan agar kecerdasanmu itu dapat diolah dan dapat dipersembahkan kepada Tuhan.
  • Tuhan pasti memberi kepadamu minimal 1. Bisa juga lebih.

 

 

 

TABEL PENGENALAN 8 DIMENSI KECERDASAN

1.     Kecerdasan Logis-Matematis / Logic Smart

·         Suka berpikir abstrak

·         Suka keakuratan

·         Menikmati tugas hitung menghitung

·         Memecahkan soal-soal dan computer

·         Suka melakukan penelitian dengan cara berpikir logis

·         Catatan tersusun rapi dan sistematis

 

2.     Kecerdasan Verbal/ Linguistik / Word Smart

·         Peka terhadap bahasa

·         Berbicara dengan teratur dan sistematis

·         Penalaran yang tinggi

·         Suka mendengarkan

·         Suka membaca

·         Suka menulis

·         Lancar dalam mengucapkan kata-kata

·         Ingatan akan perbendaharaan kata yang kuat

·         Mampu menciptakan cerita, mengubah akhir cerita.

3.     Kecerdasan Visual Spasial

·         Berpikir dengan menciptakan sketsa atau gambar

·         Mudah membaca peta/diagram

·         Mudah ingat bila melihat gambar

·         Memiliki cita warna yang tinggi

·         Mampu menggunakan semua indra untuk melukiskan sesuatu

4.     Kecerdasan Olah Tubuh/ Kinestetik/ Bodysmart

·         Kepribadiannya bersikap rileks,

·         suka olahraga fisik,

·         suka menyentuh

·         ahli bermain peran

·         belajar dengan bergerak-gerik

·         berperan serta dalam proses belajar

·         peka terhadap kondisi lingkungan fisik

·         gerak-gerik tubuhnya terlatih dan terkendali

·         suka bermain dengan suatu benda sambil mendengarkan orang lain berbicara

·         sangat berminat dalam bidang mekanik

5.     Kecerdasan Musik/ Music Smart

·         Peka terhadap irama

·         Peka nada, peka warna suara

·         Peka terhadap nuansa emosi suatu musik

·         Peka terhadap gubahan musik yang bervariasi

·         Biasanya sangat spiritual;

 

6.     Kecerdasan Interpersonal/ Kecerdasan Antarpribadi/ People Smart

·         Ahli berunding

·         Pandai bergaul

·         Mampu membaca niat orang lain

·         Menikmati saat-saat bersama orang lain

·         Memiliki banyak teman

·         Pintar berkomunikasi

·         Suka dengan kegiatan kelompok

·         Gemar bekerja sama

·         Menjadi mediator

·         Pandai membaca situasi

7.     Kecerdasan Intrapribadi / SELF SMART

·         Peka terhadap nilai-nilai yang dimiliki

·         Sangat memahami diri

·         Sadar betul emosi dirinya

·         Peka terhadap tujuan hidupnya

·         Mampu mengembangkan kepribadiannya

·         Bisa memotifasi diri sendiri

·         Sangat sadar dengan kelemahan dan kekuatan dirinya

 

8.     Kecerdasan Naturalis

·         Ketertarikan yang besar terhadap lingkungan alam sekitar, binatang, bumi dan spesies

·         Mengamati benda-benda dan cerita yang berkaitan dengan fenomena alam misalnya terjadinya awan, hujan, asal usul binatang, pertumbuhan tanaman dan tata surya

·         Menyukai kegiatan di luar ruangan/ di luar rumah

·         Tidak takut memegang serangga

·         Tidak takut berdekatan dengan binatang

·         Menyukai benda/tontonan dan cerita yang berkaitan dengan fenomena alam

·         Pada usia yang lebih besar anak anak dengan kecerdasan naturalis sangat berminat pada biologi, botani, ilmu hewan, geologi, meteoroly, palaeontologi dan astronomi

·         Peka terhadap perubahan alam di sekitarnya

·         Sangat mudah menandai kesamaan dan perbedaan –perbedaan di sekitarnya lebih cepat dibandingkan anak lainnya

·         Gmear mengkoleksi benda alam seperti batu, fosil, kupu, kerang, bulu dll.

·         Suka berkemah/ hiking/ outbond

 

 

Retelling Story                                   :

 

  • Gunakan tabel pengenalan 8 dimensi kecerdasan tersebut untuk mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

Bangsa Israel mempersembahkan juga talenta mereka kepada Tuhan untuk membangun kemah sembahyang.

Aku juga memiliki minat di bidang ini:

……………………………………

Aku ingin persembahkan talentaku buat Tuhan sebagai persembahanku kepada-Nya

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Talenta apa saja yang dipersembahkan bangsa Israel kepada Tuhan dalam membangun kembah sembahyang?
  • Pertanyaan hati: Pernahkah kamu bersyukur pada Tuhan atas talenta yang Tuhan berikan?   
  • Pertanyaan tangan: Apa yang akan kamu lakukan untuk mengembangkan bakat dan talentamu?

 

Doa malam                                         :

Tuhan, aku mau mempersembahkan talentaku kepada Tuhan, untuk kemuliaan Tuhan, di dalam nama Yesus, amin. 

 

  

Kartu karakter 51                              :

 

JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 11


MATERI

KELUARGA JENIUS CARA ALKITAB

“RESTORE OUR FAMILY”

minggu XI

 

 

 

 

 

MINGGU XI

 

BUAH TERLARANG

 

Bacaan Alkitab                                   :

Hari

Bacaan

Judul Materi

Hari ke-71

Yohanes 8:34, Kejadian 3, Yohanes 8:44, Matius 7:13-14, Matius 5:37

Iblis bapa segala dusta

Hari ke-72

Yohanes 8:34, Kejadian 2:16-17, Kejadian 3: 1-6, Amsal 11:12, Amsal 10:17, Amsal 25:12, Yehezkiel 33: 8-9, Kolose 3:16.

Adam diam saja

Hari ke-73

Yohanes 8:34, Kejadian 3: 1-6, Filipi 2:8

Hawa tidak taat perintah Tuhan

Hari ke-74

Yohanes 8:34, I Samuel 20:42-43. I Sam 21:1- 22:1-23, I Samuel 22:1-23, Amsal 28:13, Matius 5:37

Daud berbohong

Hari ke-75

Yohanes 8:34, Matius 5:37, Kis 5: 1-11

Ananias dan Safira

Hari ke-76

Yohanes 8:34, Matius 5:37, dan semua ayat yang ada di tabel tentang lidah.

Lidah dusta

Hari ke-77

Yohanes 8:34, Matius 3:2, Roma 3:23, Roma 5: 12, Yakobus 3:2, I Petrus 2:22, I Yohanes 1:9.

 

Semua orang telah berbuat dosa

 

Ayat Emas Minggu Ini                                   :

 

Yohanes 8:34

Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

Yohanes 8:34

 

Ayat Emas Kreatif                              :

 

Rentangkan jari sebelum memperkatakan Firman ini, lalu setiap  kata akan diwakili 1 jari, salah seorang / pemimpin game ayat akan menyentuh satu jari untuk satu kata,  maka jika jari habis, pada orang tertentu si pemilik jari terakhir, orang itu harus sebutkan 5 dosa. ( misalnya bohong, mencuri, dll) Tetapi dosa yang tadi sudah disebutkan    oleh orang lain  tidak boleh disebutkan lagi.

Bilamana jari telah habis padahal kata-kata dalam ayat belum habis, tetap dijeda oleh menyebutkan 5 macam dosa oleh pemilik jari terakhir, setelah itu saat merentangkan jari lagi, ayat tersebut dapat dilanjutkan sampai selesai. Saat mana ayat dilanjutkan sampai selesai, ternyata ayat belum habis diperkatakan, tetap pemilik jari terakhir harus menyebutkan 5 macam dosa, demikian seterusnya. Jadi kapankah penyebutan 5 macam dosa tidak dipengaruhi oleh selesai tidaknya ayat tersebut diperkatakan, melainkan ditentukan oleh habisnya jari yang direntangkan.

Ini seperti bermain A-B-C dengan jari

 

PERSIAPAN AYAH BUNDA/ GURU  MINGGU KE 9

Hari ke-71

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 
 

1 gulung ( minimal 30 meter)/ atau dapat disesuaikan kebutuhan

Tali rafia

 

 

1 kantong

Makanan sehat untuk anak

 

 

1 kantong

Sampah kering

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

Hari ke-72

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah 

Kaleng/ kardus / dll yang berbunyi nyaring bila dipukul

Pakai bahan yang tidak mudah pecah

 

1 buah

Alat pemukul

Bisa sendok/ sumpit/ dll

 

1 buah

Kain lebar

Boleh diganti dengan sprai/ selimut/ korden, dll

 

2 buah

Kursi

 
 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

Hari ke-73

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

Hari ke-74

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

 1 buah print

TABEL

Sudah tersedia di materi ini

 

1 buah

Papan Alas Tulis/ Clip Board

 

 

1 buah

Sepidol

 

 

Beberapa buah

Atribut, selayaknya seorang penyidik berpakaian preman

Satu anak , satu atribut, seperti misalnya topi, kacamata hitam, dll

Hari ke-75

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

 

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Alat pemutar video

 
 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

Hari ke-76

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

2 buah

Stand/ booth

Gunakan dua buah meja, lengkap dengan taplak, bunga meja, dll

 

print

Semua lembar materi yang diperlukan

Yang akan di print ada dalam materi ini

 

Beberapa  buah

Jas/ Bleazer

Jika dipakai anak-anak , menjadi terlalu besar, tidak menjadi masalah.

 

seperangkat

Alat tulis pada meja

Layaknya suasana kantor

 

1 buah

Kamera

Abadikan kegiatan anda bersama anak anda

Hari ke-77

Masing-masing anak 1 buah

Alkitab

 

 

1 buah

Tudung saji

 

 

1 buah

Mangkok yang tidak tembus pandang

 

 

1 buah

Penutup mangkok

Bisa kain/ kertas yang tidak tembus pandang

 

HARI KE-71

IBLIS BAPA SEGALA DUSTA

Metode Kreatif; Game ikuti tali

Disarankan untuk usia 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

 

Yohanes 8:34, Kejadian 3, Yohanes 8:44, Matius 7:13-14, Matius 5:37

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa Iblis adalah bapa segala dusta/ alias pembohong.  Untuk itu anak-anak belajar peka untuk berkata tidak terhadap bujukan iblis untuk berdusta/ berbohong.

 

My Story                                            :

 

Pernahkah kamu berbohong, dan mengapa kamu lakukan itu?

 

Bridge to story                                   :

  • Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
  • Dari ayat tersebut kita tahu siapa iblis sebenarnya; bahwa dia adalah bapa segala dusta.
  • Kita baca artikel berikut ini

KASUS-KASUS KEBOHONGAN PASIEN CORONA-19

 

KOMPAS.com- Penyebaran wabah corona sangat perlu diwaspadai. Sayangnya, masih ada pihak-pihak yang berbohong pada tenaga medis saat dimintai keterangan mengenai riwayat perjalanannya. Akibat tindakan tersebut, tenaga medis yang memeriksa pun terkena imbasnya. Berikut kasus-kasus kebohongan pasien di sejumlah daerah yang dirangkum oleh Kompas.com: Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Grobogan Berbohong, 20 Pegawai RSUD Purwodadi Rapid Test Ulang 1. Dilakukan oleh kuli bangunan yang baru mudik dari Jakarta Lihat Foto Ilustrasi(FREEPIK/engin akyurt) Seorang kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah berbohong pada petugas medis ketika berobat. Ia yang baru saja mudik dari Jakarta, mengaku tak memiliki riwayat bepergian dari zona merah Covid-19. Akibatnya, pria yang belakangan dinyatakan positif corona itu ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah. Di ruangan itu, pasien ditangani dokter spesialis dalam dan dokter spesialis paru. Dokter curiga terhadap kondisi pasien yang mengarah pada gejala Covid-19. Ia dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test pada awal April 2020. “Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku baru pulang dari Jakarta dan bekerja di proyek bangunan. Sepulang Jakarta dia sakit,” kata Direktur RSUD Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto. Karena ulahnya, 20 pegawai RSUD Purwodadi harus menjalani dua kali rapid test untuk memastikan kondisi mereka. Baca juga: Kuli Bangunan Positif Corona, Mudik dari Jakarta tapi Bohong, Bikin Puluhan Pekerja RS Ikut Rapid Test   Lihat Foto Ilustrasi petugas medis yang menangani pasien virus corona(Shutterstock) 2. Sebabkan tenaga medis terjangkit corona Seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pelalawan, Riau berinisial AS positif terjangkit corona (Covid-19). Ia tertular usai mengobati dua orang pasien corona yang tak jujur saat memberikan keterangan. Pasien yang sempat bepergian ke Jakarta itu mengaku tak memiliki riwayat perjalanan dari zona merah Covid-19. Sehingga petugas kesehatan, termasuk AS, melayani pasien dengan protokol standar bukan penanganan corona. “Dia kontak erat dengan pasien positif Covid-19, yakni RBT dan JG yang didapat dari hasil tracking,” kata Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi. AS akhirnya terkonfirmasi positif corona dan tercatat sebagai pasien ke-18 lantaran ketidakjujuran pasien tersebut. “Oleh karena itu, kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk jujur, kooperatif, dan memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya ketika dimintai keterangan medis karena ketidakjujuran dapat berakibat fatal,” kata Yovi. Baca juga: Dua Pasien Corona Tak Jujur, Satu Tenaga Medis Positif Covid-19 3. Mengaku tak pernah ke luar negeri Lihat Foto Ilustrasi pasien terinfeksi virus corona(Shutterstock) Seorang pasien yang belakangan dinyatakan positif corona sempat ditempatkan di bangsal umum Aster. Pasien berusia 47 tahun itu berbohong tak pernah ke luar negeri dan ke daerah zona merah Covid-19. Padahal kenyataannya, ia baru saja pulang dari luar negeri dan bahkan sempat berkunjung ke Yogyakarta. “Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari luar negeri dan sempat main ke Jogja. Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi,” kata Wakil Direktur dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Titik Wahyuningsih. Pasien sempat diambil sampel lendir tenggoroannya untuk diperiksa. Hasilnya positif Covid-19. Akibatnya,sejumlah pegawai dari tenaga medis hingga tenaga kebersihan menjalani rapid test. “Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret. Mereka ini akan kita rapid test. Diantaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan,” ungkap dia. Sumber: Kompas.com (Penulis : Idon Tanjung, Puthut Dwi Putranto | Editor : Farid Assifa, Khairina, Aprilia Ika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kasus-kasus Kebohongan Pasien Corona di Sejumlah Daerah, Dilakukan Kuli Bangunan dan Petugas Medis Terinfeksi”, Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/04/18/06415711/kasus-kasus-kebohongan-pasien-corona-di-sejumlah-daerah-dilakukan-kuli?page=all.

Editor : Pythag Kurniati

Bible Story/Narasi                            

Disertai Game   Seru                         

Ikuti Tali                                             :

 

Game Ikuti Tali                                   :

  • Ayah bunda/Bapak Ibu Guru menyiapkan satu titik start dimana ada dua jalur tali yang telah dipersiapkan berkelak-kelok sampai di dua ujung berbeda di dua letak rumah yang berbeda pula, tetapi ujung daripada tali ini, tidak dapat terlihat dari titik start
  • Jangan bedakan warna tali dari dua jalur tersebut, sehingga semakin membuat bingung akan pilih yang mana.
  • Ujung tali rafia yang satu akan berakhir pada sebuah tas plastik berisi sampah busuk
  • Ujung tali rafia yang lain akan berakhir pada sebuah tas plastik berisi makanan enak/ misalnya biskuit anak/ dll/ upayakan makanan yang berbungkus, agar aman bila diletakkan di lantai
  • Jelaskan pada anak-anak bahwa salah satu dari ayah atau bunda/ bapak ibu guru akan berperan / berpura-pura sebagai iblis yang suka berbohong
  • Sedangkan salah satu dari ayah atau bunda akan berperan sebagai malaikat Tuhan yang jujur
  • Tetapi ayah bunda/ bapak ibu guru tidak akan beritahu, siapa yang jadi malaikat Tuhan, siapa yang jadi ibis yang suka berbohong
  • Jadi ayah bunda/bapak ibu guru sama-sama pakai pakaian putih/ karena iblis itu suka menyamar/ berpura-pura jadi pribadi yang baik, padahal dia suka berbohong/ suka menipu.
  • Setelah menjelaskan hal itu, sebelum mulai game maka akan diawali dengan doa. Karena ini terkait dengan kuasa perkataan.
  • “Bapa di dalam nama Yesus, ini hanya permainan/ game, kami hanya berpura-pura berperan jadi iblis, tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan kami, di dalam nama Yesus, amin.”
  • Setelah itu silahkan ayah/ bunda/ bapak ibu guru membujuk anak-anak untuk ikuti jalur yang kanan atau jalur tali yang kiri
  • Semua harus meyakinkan. Namun salah satu dari ayah/ bunda/ bapak ibu guru itu berpura-pura jadi iblis, jadi sengaja berbohong, seperti misalnya begini;” Yang ini saja, ikuti tali yang ini , nanti di ujung sana isinya makanan enak lho…!” ( padahal jalur yang itu adalah ujungnya sampah)
  • Setelah dibujuk, hitung “Satu-dua-tiga!” lepas mereka untuk mengikuti jejak tali rafia tersebut.
  • Hati-hati bila sampai ke area jalanan luar, bila ada lalu lalang kendaraan/ awasi mereka dengan memastikan aman.
  • Setelah mereka kembali ke garis start, kini tanyakan, apa yang mereka temui di ujung tadi, sampah atau makanan enak?

Bible Story/ narasi                            :

 

  • Ajak mereka baca Yohanes 8:44. Jelaskan bahwa iblis itu suka menipu/ berbohong. Begitulah cara mereka membujuk manusia. Mereka akan membuat dosa itu sepertinya enak/ dosa itu sepertinya sangat menguntungkan, namun ketika dosa itu dilakukan, ternyata ujungnya menuju maut ( seperti sampah ini). Ada banyak orang yang terjebak dalam tipuan iblis ini, mereka seperti ada di jalan lebar, banyak pengikutnya. Tetapi jalan kekudusan itu sebaliknya, di mana iblis akan membujuk manusia, untuk jangan melakukan kekudusan, karena itu sepertinya tidak enak, sepertinya itu tidak menguntungkan. Orang yang memilih untuk kudus, dia seperti ada di jalan sempit, yang tidak banyak orang ada di jalan sempit itu, tetapi ternyata ujungnya menuju kehidupan. (Matius 7:13-14)
  • Tadi ayah/ bunda hanya berpura-pura/ memerankan iblis/ si pembohong. Namun dalam kenyataannya, ayah/ bunda akan berusaha untuk hidup sejujur-jujurnya/ jadi tadi hanya sekedar game.
  • Iblis akan sangat senang kalau ada orang yang seperti mereka, yaitu jadi orang yang suka bohong. Orang-orang yang suka berbohong dijadikan anak mereka, karena iblis itu disebut bapa pembohong.
  • Semakin banyak anaknya yang mengikutinya jadi pembohong, iblis akan semakin suka.
  • Apakah kamu mau jadi anak si iblis? Apakah kamu suka berbohong?

Retelling Story                                   :

  • Ajak anak-anak menggulung kembali tali dari ujung tadi menuju ke tempat titik awal, sembari mengajak mereka menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

Iblis adalah bapa pembohong

Siapa yang suka berbohong adalah anak dari iblis

Ayo jadi orang yang jujur

Karena kejujuran itu kudus dan Tuhan kita kudus adanya.

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Apa yang dimaksud dengan jalan lebar dan jalan sempit?   
  • Pertanyaan hati: Apa yang kamu rasakan pada saat kamu berbohong?
  • Pertanyaan tangan: Untuk berkata yang benar mungkin saja kamu akan dimarahin karena ternyata kamu berbuat kesalahan dan kesalahan itu kamu akui/ kamu jujur untuk mengakuinya. Lantas bagaimana? Apakah kamu akan tetap jujur tetapi siap untuk dimarahin ataukah kamu akan memilih tetap bohong yang penting tidak kena marah?  

 

Doa malam                                         :

Tuhan, aku mau jadi anak-Mu, bukan jadi anak iblis yang suka berbohong. Ajari aku jadi anak yang jujur, di dalam nama Yesus, ampuni kalau selama ini aku suka berbohong, di dalam nama Yesus, Amin. 

Kartu Karakter 15                              :

Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah jca15.png

 

HARI KE-72

ADAM DIAM SAJA

Metode Kreatif; Game Ketukan Rahasia

Disarankan untuk anak 3 tahun ke atas

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Yohanes 8:34, Kejadian 2:16-17, Kejadian 3: 1-6, Amsal 11:12, Amsal 10:17, Amsal 25:12, Yehezkiel 33: 8-9, Kolose 3:16.

Tujuan                                                :

 

Anak-anak paham bahwa diam saja, bukan selalu tindakan yang terbaik/ bukan selalu tindakan yang tepat. Untuk itu anak-anak belajar untuk memutuskan apakah akan diam atau berbicara pada saat yang tepat.

 

My Story                                            :

 

  • Pernahkah kamu mendengar orang berkata seperti ini “Diam itu emas” apakah kamu setuju dengan kalimat itu?

Bridge to Story                                 

 

Ada pendapat yang mengatakan bahwa diam itu adalah emas. Namun ternyata pendapat itu tidak selalu benar, terkadang kita juga sebaiknya diam, namun terkadang juga diam saja itu bukan hal yang baik untuk dilakukan.

Gara-gara Adam diam saja ketika Hawa berbuat dosa, itulah yang menjadi salah satu penyebab manusia pertama jatuh dalam dosa.  Kejadian 3:6, jelas ditulis di situ bahwa Adam juga ada bersama-sama dengan Hawa/ bukannya Adam ada di tempat lain.

 

 

Bible Story/ Narasi                           

Disertai Game Ketukan Rahasia       :

 

  • Game; Ketukan Rahasia
    • Sediakan suatu kotak / kaleng/ apa saja yang bunyinya terdengar jelas bila diketuk dengan sendok.
    • Sediakan sebuah sendok ketuk/ atau bisa diganti dengan stick/ sumpit
    • Sediakan kain untuk orang dibalik kain itu bisa bersembunyi
    • Sediakan 2 kursi untuk menghamparkan kain pada kedua kursi itu, mirip seperti membuat tirai sembunyi
    • Orang yang bersembunyi di balik tirai itu ( salah satu saja, bisa ayah atau bunda/ bapak atau ibu guru) akan tertutup kain/ sehingga tidak terlihat/ boleh juga duduk di lantai/ jongkok
    • Orang di balik kain itu hanya akan menjulurkan tangannya untuk mengetuk kotak/kaleng dengan sendok/ stick/ sumpit. Di mana kotak/ kaleng itu berada di sebrang tirai/ jadi terlihat oleh orang lain.
    • Orang di balik tirai tidak boleh berkata-kata apa –apa, semua jawaban harus dilakukan dengan ketukan atau tanpa ketukan sbb;
      • Satu ketukan saja, artinya YA
      • Dua ketukan, artinya TI-DAK
      • Tidak ada ketukan, artinya DIAM SAJA/ TIDAK ADA JAWABAN/ TERSERAH ANDA
    • Orang yang ada di hadapan tirai tersebut; akan bertanya hal-hal semacam ini;
      • Apakah anda mau diambilkan minum?
      • Apakah anda suka warna merah?
      • Dst
    • Kini kita akan bertanya yang jawabannya adalah memperbolehkan atau tidak memperbolehkan, contoh seperti ini
      • Apakah anda memperbolehkan saya menutup pintu itu?
      • Apakah anda memperbolehkan saya memakan kue ini?
      • Apakah anda memperbolehkan saya menyobek buku ini?
    • Khusus pada pertanyaan ke dua/ soal memperbolehkan makan kue ini atau tidak, orang di belakang tirai akan DIAM SAJA/ TIDAK ADA KETUKAN.
  • Bible Story/ Narasi
    • Nah itulah yang terjadi dengan Adam dan Hawa. Tuhan sudah beritahu Adam bahwa buah pohon pengetahuan baik dan jahat tidak boleh dimakan (Kejadian 2: 16-17). Sebagai kepala keluarga, semestinya Adam jangan diam saja saat Hawa akan memakan buah itu, karena sebenarnya saat peristiwa itu terjadi, Adam ada di situ ( Kejadian 3:6), semestinya Adam harus peringatkan Hawa, untuk Hawa jangan makan buah itu.
    • Terkadang diam saja, pada saat mana seharusnya kita jangan diam, adalah sebuah tindakan yang salah. Adam salah. Mestinya jangan diam saja. “Diam itu emas.” Kalimat itu tidak selalu benar.
    • Contoh; Yehezkiel 33:8-9. Di ayat ini kita lihat bahwa kita harus memberi peringatan kepada orang yang berdosa , agar mereka bertobat, kalau kita yang tahu bahwa itu berdosa dan kita tidak memberi peringatan, maka pada saat itu kita juga ikut berdosa, walaupun kita tidak ikut-ikutan melakukan dosa itu.
    • Bagaimana cara memberi peringatan atau teguran? Dengan hikmat ; Kolose 3:16
    • Amsal 25:12 menuliskan bahwa; teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
    • Tetapi terkadang diam itu boleh, misalnya jika ada orang yang mengejek orang lain, lebih baik kita diam saja/ jangan ikut mengejek. Amsal 11:12. Kalau orang pandai itu akan diam saja/ tidak ikut-ikutan mengejek.
    • Jadi ungkapan/ kata mutiara “ Diam adalah emas” tidak selalu benar. Kalau ada orang yang berbuat dosa, kita diam saja, tidak memberikan nasihat/ teguran agar orang itu bertobat, tentu saja menegurnya dengan hikmat Tuhan, maka kalau kita diam saja, kita bersalah/ berdosa.
    • Apakah menegur itu selalu enak? Tidak juga, kita harus siap hati, bilamana teguran kita itu membuat orang itu tidak suka kepada kita. Ada orang yang saat ditegur justru mengabaikan teguran Amsal 10:17
    • Hayuks jangan berdiam diri seperti Adam, salah satunya ketika Adam diam saja, tidak menegur Hawa, maka manusia pertama jatuh dalam dosa.
  • Game ketukan diulangi lagi; kali ini tidak ada jawaban diam/ tetapi selalu ada ketukan Ya dan Ti-dak sebagai jawaban. Kali ini game bisa dibalik, anak-anak yang akan duduk di belakang tirai itu.

 

Retelling Story                                   :

 

Pakai game ketukan rahasia untuk mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini;  

Setuju atau tidak?

Diam saja saat ada orang mengejek, jadi jangan ikut-ikutan mengejek !

( jawab dengan 1 ketukan/ “Ya”)

Benar ! Kita harus diam saja saat orang lain mengejek, kita tidak akan ikut-ikutan mengejek.

 

Setuju atau tidak?

Diam saja saat ada orang yang berbuat dosa, tidak perlu memberi peringatan !

( jawab dengan 2 ketukan/ “Ti-dak”)

Benar ! Kita tidak boleh diam saja saat ada orang yang berbuat dosa, jadi kita harus memberi mereka peringatan !

 

Setuju atau tidak?

Ketika memberikan peringatan kepada orang yang berbuat dosa, kita harus melakukannya dengan hikmat

( jawab dengan 1 ketukan/ “Ya”

Benar ! Saat kita memberi peringatan kepada orang yang berbuat dosa, kita harus melakukannya dengan hikmat.

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Ceritakan apa yang menjadi kesalahan Adam di peristiwa manusia jatuh di dalam dosa?
  • Pertanyaan hati: Kesulitan apa yang kita hadapi saat harus memperingatkan orang yang berbuat dosa?
  • Pertanyaan tangan: Ucapkan kalimat yang menegur temanmu yang melakukan dosa, tetapi dengan kalimat-kalimat yang penuh hikmat. Latihlah sekarang.

 

Doa Malam                                         :

 

Jadikan aku anak yang memiliki hikmat dari Tuhan, saat aku harus menegur orang yang hidup di dalam dosa, di dalam nama Yesus, amin.

 

Kartu Karakter 48                              :

jca48

HARI KE-73

HAWA TIDAK TAAT PERINTAH TUHAN

Metode Kreatif; Game Seru ; Es dan Mencair

Disarankan untuk anak semua umur

 

Bacaan hari ini                                   :

Yohanes 8:34, Kejadian 3: 1-6, Filipi 2:8

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak tahu bahwa ketidak-taatan pada Tuhan adalah dosa. Anak-anak berkomitment untuk taat pada Tuhan.

 

My Story                                            :

 

Menurutmu Taat itu apa sih?

 

Bridge  to Story                                 :

 

Ayah/Bunda/ bapak-ibu guru dapat menceritakan kepada anak-anak pengalamannya tentang ketaatan atau ketidak taatannya kepada Tuhan atau orang tua di masa lalu, dan bagaimana hasil atau akibatnya di masa kini.

 

Bible Story/ Narasi               

Disertai dengan                    

Game seru                             

Game Es dan Mencair           :

 

  • Game Es dan Mencair
    • Kita akan bermain game seru bersama-sama anak-anak
    • Ayah atau bunda akan memberikan perintah : Mencair !!
    • Itu artinya anak-anak harus lari/ menari/ melompat/ berjingkrak/ dll
    • Lalu di tengah-tengah ketika mereka sedang menari/lari/melompat/ berjingkrak, dll, ayah/bunda memberi perintah; Es !!
    • Itu artinya anak-anak harus TAAT untuk DIAM seperti ES BEKU !!
    • Sengaja perintah untuk ES!! Diberikan saat mereka sedang mengangkat satu kaki, dll/ posisi yang sulit untuk dipertahankan dalam keseimbangan.
    • Demikian diulang-ulang
    • Boleh juga dibalik, anak-anak yang akan perintahkan ayah bunda untuk Mencair, atau ES !!
  • Bible Story/ Narasi
    • Ternyata untuk taat itu tidak mudah ya? Apalagi kalau harus seperti ES BEKU pada saat kita posisinya tidak seimbang kan ??
    • Tapi itu tidak mustahil untuk dilakukan !! Itu bisa !! Sulit , tetapi bisa !!
    • Minggu ini kita membahas tentang DOSA
    • Ternyata kita baca di Kejadian 3:1-6 Hawa jatuh dalam dosa, karena tidak mau taat pada Tuhan.
    • Dia sudah tahu perintah Tuhan bahwa itu tidak boleh dilakukan, tetapi dia mau mendengarkan tipuan/ kebohongan iblis, dan tidak mau taat kepada Tuhan.
    • Inilah yang membuat akhirnya Hawa jatuh dalam dosa.
    • Ada banyak kali kita tidak taat, misalnya berkata “Sebentar!” “Nanti saja!”
    • Ada banyak kali kita tidak taat, misalnya berkata “Tidak mau ah!”
    • Ada banyak kali kita tidak taat, misalnya kita berkata “Ya sudahlah..begini saja, tidak harus tepat seperti yang Tuhan katakan!”
    • Contoh; saat disuruh taat membatasi jam-jam bermain HP
    • Contoh; saat disuruh membantu ayah/ibu di rumah
    • Contoh; saat disuruh belajar/ buat PR/ dll
    • Taat adalah sikap hati kita. Manusia pertama kali berdosa, karena tidak mau Taat kepada perintah Tuhan.

 

Retelling Story                                   :

 

Ajaklah anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini sembari bermain game es dan mencair;

 

(mencair) Aku akan taat kepada Tuhan

Aku akan taat kepada orang tuaku

Aku akan taat kepada pemimpinku

(es) Yes !

 

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: Siapakah manusia pertama yang memakan buah pengetahuan baik dan jahat?
  • Pertanyaan hati : Nilai dirimu sendiri apakah kamu selama ini sudah punya sikap hati taat?
  • Pertanyaan tangan : Katakan kepada dirimu sendiri untuk menyatakan janjimu untuk jadi anak yang lebih taat lagi, baik kepada Tuhan maupun kepada orang tuamu.

 

Doa Malam                             :

 

Tuhan aku ingin menjadi anak yang taat kepada Tuhan, juga taat kepada orang tuaku, di dalam nama Yesus, amin.   

 

 

Kartu Karakter 20                              :

 jca20

HARI KE-74

DAUD BERBOHONG

Metode Kreatif; Game Check List

Disarankan untuk anak 7 tahun ke atas.

 

 

Bacaan hari ini                                   :

Yohanes 8:34, I Samuel 20:42-43. I Sam 21:1- 22:1-23, I Samuel 22:1-23, Amsal 28:13, Matius 5:37

 

Tujuan                                                :

 

Anak-anak belajar untuk berkata yang jujur, tidak hidup dalam kebohongan. Anak-anak melihat bahwa satu buah kebohongan akan membuat orang melakukan kebohongan –kebohongan lagi yang berikutnya.

 

My Story                                            :

 

Pernahkah kamu harus berbohong untuk kedua kalinya saat kebohongan itu kamu lakukan untuk menutupi kebohongan yang pertama?

 

Bridge  to Story                                

Disertai game; Check List                  :

 

  • Game Cek List
    • Ayah/ bunda memiliki Tabel yang harus di cek List oleh anak-anak
    • Sediakan sepidol untuk anak-anak memberi tanda cek list
    • Sediakan Papan tatakan menulis/ clip board
    • Sediakan topi/ atribut lain untuk seolah-olah anak-anak menjadi petugas peneliti kasus / Penyidik dengan pakaian preman

 

Cek List Kasus Kebohongan Daud

Nomor

Peristiwa

Ayat

Cek List

Kebohongan ke berapa

1

Daud melarikan diri seorang diri

I Samuel 20:43

   

2

Daud berbohong kepada Imam Ahimelekh dan berkata bahwa dia membawa suatu misi rahasia dari perintah raja Saul.

I Sam 21:1-2

   

3

Daud berbohong dan berkata bahwa dia bersama pasukan, tetapi pasukannya disuruh pergi ke suatu tempat lain.

I Sam 21:1-2

   

4

Pada saat Daud meminta roti, Daud berbohong lagi dengan menggunakan kata ‘kami’ , padahal dia sendirian

I Sam 21: 3-5

   

5

Daud berbohong lagi dengan mengatakan bahwa dia sedang melakukan perintah raja Saul yang mendesak, sehingga dia tidak membawa senjata, padahal dia bukan sedang melakukan perintah raja, tetapi sedang melarikan diri dari kejaran Saul.

I Sam 21:8

   

6.

Daud sendirian, tidak membawa pasukan. Jadi terbukti bahwa Daud telah berbohong kepada Imam Ahimelekh

I Sam 21:10-15

   
       

Total kebohongan = ……………………

 

 

Kunci Jawaban

Cek List Kasus Kebohongan Daud

Nomor

Peristiwa

Ayat

Cek List

Kebohongan ke berapa

1

Daud melarikan diri seorang diri

I Samuel 20:43

   

2

Daud berbohong kepada Imam Ahimelekh dan berkata bahwa dia membawa suatu misi rahasia dari perintah raja Saul.

I Sam 21:1-2

 

1

3

Daud berbohong dan berkata bahwa dia bersama pasukan, tetapi pasukannya disuruh pergi ke suatu tempat lain.

I Sam 21:1-2

 

2

4

Pada saat Daud meminta roti, Daud berbohong lagi dengan menggunakan kata ‘kami’ , padahal dia sendirian

I Sam 21: 3-5

 

3

5

Daud berbohong lagi dengan mengatakan bahwa dia sedang melakukan perintah raja Saul yang mendesak, sehingga dia tidak membawa senjata, padahal dia bukan sedang melakukan perintah raja, tetapi sedang melarikan diri dari kejaran Saul.

I Sam 21:8

 

4

6.

Daud sendirian, tidak membawa pasukan. Jadi terbukti bahwa Daud telah berbohong kepada Imam Ahimelekh

I Sam 21:10-15

   
       

Total kebohongan = 4

  • Bible Story/ Narasi
    • Ternyata Daud pernah berbohong. Dia datang sendirian sebagai orang yang melarikan diri dari kejaran Saul , tetapi dia berbohong, dan mengatakan bahwa dia membawa pasukan, sedang ada dalam misi rahasia, pasukannya ada di tempat lain, perintah raja itu mendesak. Semuanya ada 4 kebohongan.
    • Kebohongan yang satu akan membuat orang berbohong lagi untuk menutupi kebohongan yang selanjutnya.
    • Mungkin Daud berbohong karena dia sangat membutuhkan roti dan senjata saat dia melarikan diri dari Saul, untuk bekal di perjalanan dan untuk supaya dia bisa aman.
    • Apa akibat dari kebohongan Daud ini? Imam Ahimelekh yang tidak tahu apa-apa

( I Sam 22: 1-23) akhirnya dibunuh oleh raja Saul, ia dan beserta seluruh keluarganya, para imam di Nob, yaitu 85 orang yang memakai baju Efod dari kain lenan, juga penduduk Nob, dibunuh raja dengan mata pedang; laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak yang menyusu, juga lembu, keledai dan domba dibunuhnya dengan mata pedang. Penduduk se kota Nob dibunuh semua oleh Saul.

  • I Sam 22:15 menunjukkan betapa ngerinya sebuah kebohongan Daud, sehingga Imam di Nob yang tidak tahu apa-apa dianggap oleh Saul bersekongkol dengan Daud. Akhirnya seluruh isi kota Nob dibunuh oleh Saul.
  • Kebohongan adalah sebuah perbuatan dosa. Dan bukan dosa kecil. Karena dosa adalah dosa. Alkitab tidak pernah menganggap dosa bohong sebagai dosa kecil.
  • Oleh karena itu, kita tidak boleh berbohong.
  • Kalau kita melakukan suatu kesahalan lebih baik kita mengaku, daripada kita berbohong. Walaupun mungkin saat kita mengakuinya, kita mendapat hukuman, itu memang harus kita tanggung. Amsal 28:13. Karena kalau kita berbohong, kita akan berbuat dosa lagi dengan kebohongan itu.

 

Retelling Story                                   :

 

Pakai hasil daripada Check List tadi saat mengajak anak-anak menceritakan kembali kalimat cerita berikut ini:

 

Kebohongan adalah dosa.

Kebohongan bukanlah dosa kecil.

Kebohongan yang satu akan membuat seseorang berbohong lagi untuk menutupi kebohongan yang berikutnya.

( tunjukkan check list dari lajur yang satu kepada lajur yang berikutnya

dari kebohongan Daud)

Aku mau jadi anak yang jujur

Bagaimana dengan kamu?

 

Our Story                                           :

 

  • Pertanyaan kepala: berapa banyakkah kebohongan Daud kepada Imam Ahimelekh itu?
  • Pertanyaan hati : Apa akibat dari kebohongan Daud itu?
  • Pertanyaan tangan : Tuliskan kebohongan yang pernah kamu lakukan, lalu coret dengan sepidol hitam sebagai tanda kamu tidak ingin melakukannya lagi.

 

Doa Malam                                         :

 

Tuhan, jadikan aku anak yang jujur, dan aku mau belajar jujur, aku meminta Roh Kudus bisa ingatkan aku, apabila aku berbohong, di dalam nama Yesus, ubah hidupku, di dalam nama Yesus, amin. 

 

Kartu Karakter 15                              : Lanjutkan membaca “JCA RESTORE OUR FAMILY MINGGU 11”

KOTBAH JCA 66. MENINGGALKAN SESUATU UNTUK MENGIKUT YESUS


DAPATKAN TULISAN MATERI INI DI BLOG SAYA LAINNYA, klik tautan di bawah ini , gratis:

MENINGGALKAN SESUATU UNTUK MENGIKUT YESUS

ZOOM CAMP FOR PASTORAL FAMILY


 

bit.ly/ZoomCampPastoralFamily

Salam sejahtera buat kita semua.
Tanggal 28 Oktober 2020 ini kita semua memperingati Sumpah Pemuda.
Menjadi suatu kerinduan kita bersama untuk Indonesia tetap satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa.

Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda inilah, Yayasan Jenius Cara Alkitab mengadakan

Zoom Camp for Pastoral Family
dengan suatu thema
“Be Salt and Light !”
agar keluarga para pendeta di Indonesia bisa menjadi garam dan terang bagi bangsa kita.

Tidak hanya acara untuk anak-anak, pemuda dan remaja, melainkan Zoom Camp ini juga disertai Kapita Selecta untuk para pendeta dengan materi Parenting yang membahas salah satunya topik mengenai Pola Asuh. Sebuah pengalaman nyata bagaimana Pola Asuh yang Alkitabiah ini menghantarkan perjalanan suksesi penggembalaan yang berhasil.

Tanggal 28 Oktober 2020 dimulai pukul 11.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB
Pra Opening : 11.30 – 12.00 WIB
Sesi Pembukaan : 12.00 – 14.00 WIB
Break : 14.00 – 14.30 WIB
Sesi 1 : 14.30 – 16.00 WIB
Fun Time : 16.00 – 16.30 WIB

Tanggal 29 Oktober 2020 dimulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB

Sesi 2 : 10.00 – 11.30 WIB
Break : 11.30 – 12.00 WIB
Sesi 3 : 12.00 – 13.30 WIB
Fun Time : 13.30 -14.30 WIB
Break : 14.30- 17.00 WIB
Sesi Penutupan : 17.00 – 19.00 WIB

Dengan keseruan Praise and Worship, Bible Time, Talk Show, Play Games, Handcraft Creator, Cooking Class, dan Quiz Time, mulai dari usia 9 tahun sampai 21 tahun disertai dengan parenting untuk para orang tua, diharapkan waktu-waktu yang dilalui bersama bisa menjadi sesuatu keseruan yang tidak terlupakan, disamping juga yang utama adalah perjumpaan dengan Tuhan dalam setiap Firman yang ditaburkan.

Free of Charge untuk semua keluarga pendeta dari seluruh Indonesia. Tempat terbatas.

Segera daftar dengan mengisi formulir sbb:

http://bit.ly/ZoomCampPastoralFamily

Khusus untuk pola asuh, pelajari lebih lanjut pada Bina Keluarga Bahagia Online School

Semua binatang di dalam Alkitab yang tertera bersama anak-anak mereka ternyata adalah gambaran pola asuh di dalam keluarga. Betapa dahsyatnya Tuhan memberikan ilustrasi binatang sehingga saat kita mengingat binatang tersebut, dengan mudah kita dapat mengklasifikasikan pola asuh yang terdiri dari 17 pola. Ada pola yang baik, ada pula pola yang buruk. Bagaimana kita sebagai orang tua menerapkan yang baik dan membuang yang buruk. Ikuti materi Pola Asuh ini bersama Bina Keluarga Bahagia

Pelajari lebih lanjut di Bina Keluarga Bahagia Online School

Bila kelas telah lewat, anda dapat mempelajari dengan membeli Link pengajaran atau menunggu materi berulang pada gelombang berikutnya

 

Hubungi Grace Sumilat; 081946262599

 

KOTBAH JCA 65; YESUS DAN KAUM KELUARGA-NYA


Materi dapat dibuka  di

YESUS DAN KELUARGA-NYA