MINGGU XXI. RAHASIA DIBALIK KEJENIUSAN JANIN YAHUDI – DILENGKAPI SOAL LATIHAN MATEMATIKA ALKITAB


Sewaktu membuat materi kelas Playgroup, saya terkejut sekali saat menemukan pada sebuah tulisan di

http://www.ceritadanwarta.com/2012/04/mengapa-orang-yahudi-lebih-pintar.html

ORANG YAHUDI YANG JENIUS-JENIUS
ORANG YAHUDI YANG JENIUS-JENIUS

Mengapa Yahudi Pintar?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.



Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut :

-Ibu-ibu hamil ingin anaknya jenius….? Baca kelanjutannya yoook !!>

MINGGU XIX MEMBUAT AGENDA KEHAMILAN


MEMBUAT AGENDA KEHAMILAN

Daya ingat kita sangat terbatas, apa yang terjadi pada kita saat kita hamil dapat saja terlupakan saat ananda besar dan menanyakan pada kita apa saja yang terjadi saat dia ada di rahim kita.

Dalam Alkitab dicatat kapankah malaikat memberi tahu pada Ibu Maria tentang calon janinnya itu…yaitu pada BULAN YANG KE ENAM Lukas 1:26. Catatan waktu ini, bisa saja ditulis oleh penulis kitab Lukas berdasarkan ilham dari Roh Kudus, atau bisa juga dari hasil penyelidikan Lukas (luk 1:3), atau bisa juga dari catatan-catatan pribadi Maria….dimana banyak kali dalam kesempatan lain pun Maria dikatakan ‘menyimpan perkara itu di dalam hatinya’. Mungkinkah Maria memiliki agenda pribadi selama kehamilannya, sehingga ada pencatatan pada bulan apa malaikat Gabriel itu mendatanginya…? Siapa yang tahu…? Tetapi hal itu bisa saja terjadi

-waaaah siap-siap membaca artikel panjang ini ya…??!!>

MINGGU XVIII. TOLAK MENTAH-MENTAH HYPNOBIRTH


MINGGU XVIII

TOLAK MENTAH-MENTAH HYPNOBIRTH

(materi ini bila dirasa terlalu panjang, bisa berseri 2 kali tatap muka)

TINJAUAN ALKITAB TENTANG ‘MELAHIRKAN’

Berbagai upaya untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan diupayakan oleh manusia:

·        Dengan operasi Caesar, tetapi ingat, setelah operasi berlangsung/ pasca operasi, penderitaan/rasa sakit justru lebih lama dan sangat menyiksa.

·        Dengan suntikan di daerah punggung, hal ini juga tidak kalah sakitnya saat suntikan itu akan disuntikkan, sang ibu harus menekukkan badan sedemikian rupa dan jika salah suntik, sang ibu bisa lumpuh.

·        Dengan hypnobirth, ibu hamil yang hendak melahirkan dihypnoterapi dan dimasukkan sugesti positif agar dapat mengatasi rasa takut melahirkan. Nanti akan kita bahas, apakah hypnobirth adalah cara yang alkitabiah dalam mengatasi rasa sakit melahirkan

·        Dll

Lanjutkan membaca “MINGGU XVIII. TOLAK MENTAH-MENTAH HYPNOBIRTH”

MINGGU XVII. ASI YANG LUAR BIASA


MINGGU XVII

ASI YANG LUAR BIASA

Apakah Alkitab berbicara mengenai ASI?

Oh tentu saja, Tuhan sangat menghargai saat-saat dimana seorang ibu memberikan ASI (air susu ibu) pada bayinya. Hal ini akan kita buktikan nanti dengan pemaparan bukti-bukti Alkitab yang mencatat hal tersebut.

Bangsa Israel sangat memperhatikan pemberian ASI pada bayi mereka, budaya Israel memberikan ASI pada bayi mereka sampai sang bayi mencapai usia 3 tahun. Hal ini berbeda sekali dengan anjuran pemerintah Indonesia yang hanya menyarankan masyarakat Indonesia memberi ASI sampai sang bayi berusia dua tahun.

Lanjutkan membaca “MINGGU XVII. ASI YANG LUAR BIASA”

MINGGU XVI MEMPERSIAPKAN KAKAK MENYAMBUT KELAHIRAN ADIK


MINGGU XVI

MEMPERSIAPKAN SANG KAKAK MENYAMBUT KEHADIRAN SANG ADIK

Minggu ini kita akan mempelajari bagaimana cara mempersiapkan sang kakak menyambut kehadiran sang adik.

 

Sebuah kisah nyata:

Sebuah kisah nyata:

The Miracle of a Brother’s Song

http://www.truthorfiction.com/rumors/b/brotherssong.htm#.U38GYNKSxl8

:: Bocah ini Menyanyi untuk Nyawa Sang Adik ::

Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA. Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yang ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen membantu Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun bagi kehadiran adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya diperut ibunya. Dan karena Michael suka bernyanyi, ia pun sering menyanyi bagi adiknya yang masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yang belum lahir itu.

Tiba saatnya bagi Karen untuk melahirkan. Tapi sungguh diluar dugaan, terjadi komplikasi serius. Baru setelah perjuangan berjam-jam adik Michael dilahirkan. Seorang bayi putri yang cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yang merawat dengan sedih berterus terang kepada Karen; bersiaplah jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi.Karen dan suaminya berusaha menerima keadaan dengan sabar dan hanya bisa pasrah kepada yang Kuasa. Mereka bahkan sudah menyiapkan acara penguburan buat putrinya sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Lain halnya dengan kakaknya Michael, sejak adiknya dirawat di ICU ia merengek terus!

Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mami, … aku pengen nyanyi! Karen terlalu larut dalam kesedihan dan kekuatirannya.
Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini berulang kali diminta
Michael bahkan sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekan Michael rengekan anak kecil. Lagi pula ICU adalah daerah terlarang bagi anak-anak.

Baru ketika harapan menipis, sang ibu mau mendengarkan Michael. Baik, setidaknya biar Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup! Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tapi, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!

Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yang terakhir kalinya bagi Michael melihat adiknya! Suster terdiam menatap Michael dan berkata, tapi tidak boleh lebih dari lima menit!.

Demikianlah kemudian Michael dibungkus dengan pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkan pada adiknya yang sedang tergolek dalam sakratul maut. Michael menatap lekat adiknya … lalu dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah suara nyanyian yang nyaring

“… You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …”

Ajaib! si Adik langsung memberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.

You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away.

Denyut nadinya menjadi lebih teratur. Karen dengan haru melihat dan menatapnya dengan tajam dan terus, … terus Michael! teruskan sayang! … bisik ibunya …

The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands..

dan sang adikpun meregang, seolah menghela napas panjang. Pernapasannya lalu menjadi teratur

….I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same …

Sang adik kelihatan begitu tenang … sangat tenang. Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mencucurkan air matanya. Michael terus bernyanyi dan … adiknya kelihatan semakin tenang dan damai … lalu tertidur lelap.

Suster yang tadinya melarang untuk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikan apa yang telah terjadi atas diri adik Michael dan kejadian yang baru saja ia saksikan sendiri. Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sudah diperbolehkan pulang.

Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yang menimpa pasien yang satu ini. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dan Karen juga suaminya melihatnya sebagai Mujizat Tuhan yang luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata.

Nama nenek bayi itu adalah: Karin Simmons Knapp

Dia mengatakan bahwa cerita beredar di internet tampaknya telah diambil dari buku khotbah yang diterbitkan oleh Konferensi Holston dari United Methodist Church di East Tennessee .

nama rumah sakitnya: Rumah Sakit St Mary di Knoxville, peristiwa ini terjadi pada tahun 1992

Bayi itu bernama Marlee dan hingga Agustus 2008 , dia adalah seorang siswa SMA berusia 16 tahun yang menggambarkan dirinya sebagai ” sama seperti gadis remaja lainnya . ” Dia mengatakan bahwa dia bernyanyi dalam paduan suara gereja nya serta paduan suara sekolah dan merupakan pelatih atletik mahasiswa untuk departemen atletik SMA -nya .

Marlee mengatakan bahwa bakatnya adalah bernyanyi dan bahwa dia senang bahwa apa yang terjadi ketika ia dilahirkan tidak menjauhkan dirinya dari mimpinya itu .

 

 

 

Untuk itu kita perlu memahami dahulu kondisi sang kakak yang cukup beragam:

KAKAK SULUNG

  • Ada type kakak yang sudah terlalu lama menjadi ‘anak tunggal’ sehingga, ada dua macam kecenderungan:

o       Sangat mendambakan hadirnya seorang adik, seperti yang dimiliki teman-temannya

o       Sangat menolak hadirnya sang adik, yang ditakutkan akan merebut kasih sayang dari ayah bunda yang selama ini tertumpah ruah padanya

  • Ada type kakak yang sudah memiliki adik, mungkin satu atau dua, sehingga ada kecenderungan:

o       Menolak sang adik ke dua atau ke tiga yang akan lahir nanti, dalam anggapannya, dua adik saja sudah cukup bikin heboh, dengan acara berebut mainan, mengganggu dia belajar, mengotori rumah, dll

Lanjutkan membaca “MINGGU XVI MEMPERSIAPKAN KAKAK MENYAMBUT KELAHIRAN ADIK”

MINGGU XV. LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN? LAKI-LAKI !!


MINGGU XIV

LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN?

(minggu ini kita membahas  LAKI_LAKI

setelah minggu lalu kita membahas PEREMPUAN)

Beberapa budaya tertentu mengagung-agungkan jenis kelamin tertentu, misalnya ada nama marga yang diturunkan melalui Patrilinial/ garis keturunan dari pihak Ayah, membuat suku-suku tertentu sangat mendambakan anak laki-laki yang akan meneruskan nama marga keluarga dan memberi cucu dalam/ cucu dari anak laki-laki. Apalagi kalau anak pertama laki-laki, sungguh sangat membanggakan keluarga tersebut. Suku-suku tertentu juga mempunyai hukum adat yang membedakan warisan anak laki-laki yang jauh mendapat lebih banyak dibandingkan dengan anak perempuan.

Lanjutkan membaca “MINGGU XV. LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN? LAKI-LAKI !!”

MINGGU XIV. LAKI LAKI ATAU PEREMPUAN ? PEREMPUAN !!


MINGGU XIV

LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN?

(minggu ini kita membahas PEREMPUAN,

minggu depan membahas LAKI_LAKI)

Beberapa budaya tertentu mengagung-agungkan jenis kelamin tertentu, misalnya ada nama marga yang diturunkan melalui Patrilinial/ garis keturunan dari pihak Ayah, membuat suku-suku tertentu sangat mendambakan anak laki-laki yang akan meneruskan nama marga keluarga dan memberi cucu dalam/ cucu dari anak laki-laki. Apalagi kalau anak pertama laki-laki, sungguh sangat membanggakan keluarga tersebut. Suku-suku tertentu juga mempunyai hokum adapt yang membedakan warisan anak laki-laki yang jauh mendapat lebih banyak dibandingkan dengan anak perempuan.

Hal ini menyebabkan anak perempuan sangat tidak dihargai kehadirannya, oleh beberapa suku tertentu

Lanjutkan membaca “MINGGU XIV. LAKI LAKI ATAU PEREMPUAN ? PEREMPUAN !!”

MINGGU XIII. NAMA SI KECIL DAN VISI ILAHI


Minggu XIII

NAMA SI KECIL DAN VISI ILAHI

Apalah arti sebuah nama? Demikian sering dikatakan orang. Dalam Firman Tuhan dikatakan bahwa perkataan kita mengandung kuasa yang sangat besar, hidup mati kita dikuasai oleh lidah (amsal 18:21) siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya, jika kita suka menggemakan kehidupan maka akan memetik buah kehidupan, sebaliknya jika kita menggemakan kematian, kita pun akan memetik buah kematian.

Nama akan sering ‘digemakan’ dengan cara : disebut, dipanggil, ditulis, diterakan pada tanda tangan, digabungkan dengan gelar, tercantum dalam ijazah, dokumen penting, dll.

Oleh karna itu kita tidak boleh sembarangan memberi nama pada buah hati kita. Karna dalam sebuah nama terkandung:doa dan harapan kita akan sang buah hati dalam kehidupannya kelak.

Menjadi sebuah perhatian khusus bagi kita, bahwa memang Tuhan memberi kita sebagai orang tua suatu hak istimewa untuk memberi nama anak-anak kita, namun alangkah indahnya jika pada saat kita memberi nama pada anak kita, kita mencoba mencari Kehendak Tuhan yang terbaik/ VISI Tuhan atas anak ini. Coba selaraskan Visi kita dengan Visi ilahi terhadap anak ini, kalau tidak selaras, kita buang Visi kita dan ganti dengan VISI yang dari TUHAN

Lanjutkan membaca “MINGGU XIII. NAMA SI KECIL DAN VISI ILAHI”

MINGGU XII. MEMBERIKAN SENTUHAN KHUSUS PADA SANG JANIN


MEMBERIKAN SENTUHAN KHUSUS PADA SANG JANIN

Sudah menjadi suatu hal yang lazim apabila orang tua ingin mencerdaskan anaknya dengan cara  menyekolahkan sang anak sampai tingkat tinggi, menegur dengan keras apabila sang anak melanggar aturan disiplin di rumah, bahkan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membiayai kursus ini dan itu.   Namun yang sering dilupakan orang tua adalah, ada sebuah kuasa dari bahasa sentuhan yang pernuh arti, dan penuh cinta. Anak-anak zaman sekarang miskin yang namanya sentuhan kasih sayang dari orang tua maupun guru-guru mereka. Orang tua sibuk, panik, cemas, tidak punya waktu, kurang perhatian, dan kurang membelai anak-anak.   Sejak kapankah belaian itu diterima sang anak? Sejak ia masih di rahim ibunya. Dengan sang ibu membelai bagian perut, memegang perut dengan cukup lama untuk menungu respon sang janin, dengan mengajaknya bicara sambil mengelus bagian perut, saat itulah sang janin dapat merasakan kehangatan suhu yang berbeda dari tangan sang ayah ataupun bunda. Bahkan sang janin juga dapat memberi respon yang berbeda pada orang yang berbeda. Karna setiap tangan yang membelainya memiliki ciri khas yang berbeda pula.   Mengapa saat perempuan pendarahan 12 tahun menjamah jubah Yesus, ada kuasa yang dialirkan dari tubuh Yesus? ( Mat 9:20) Mengapa saputangan rasul Paulus dapat membawa kesembuhan bagi orang sakit? (Kis 19:12) Mengapa bayangan rasul Petrus dapat membawa kesembuhan bagi orang yang dibaringkan di pinggir jalan? (Kis 5: 15) Mengapa saat Elisa meniarapi anak perempuan Sunem yang telah mati itu, anak itu bisa bangkit kembali? ( 2 Raja 4: 34-35) Mengapa seorang mayat yang terkena tulang-tulang dari mayat Elisa, bisa bangkit kembali ? ( 2 Raj 13:21)   Jawabannya adalah, karena dalam tubuh orang yang diurapi mengalir sebuah kuasa. Bukan jubah Yesus yang luar biasa, juga bukan karna saputangan itu bag  jimat ampuh, juga bukan karna bayangan rasul sebih panjang dari bayangan orang lain, tetapi karna ada urapan dan kuasa yang dialirkan.   Itulah sebabnya Firman Tuhan melarang kita sembarangan memberikan penumpangan tangan. ( I Tim 5: 22) Mengapa? Karna pada saat penumpangan tangan, ada kuasa yang dialirkan dari si penumpang tangan pada orang yang ditumpangi tangan.   Jika Anda menjadi orang tua yang diurapi Tuhan, pakailah bahasa sentuhan yang penuh arti, untuk mengalirkan kasih Ilahi, pada janin anda.   Sambil menyentuh perut sang ibu, ucapkan perkataan membangun dan memberkati, seperti “halo sayang, kamu anak yang diberkati Tuhan kamu diurapi Tuhan kamu dipakai Tuhan kamu istimewa di mata Tuhan kamu anak yang pandai kamu anak yang manis dan luar biasa…. Dll”   THE MEANING FULL TOUCH atau kita sebut saja sentuhan penuh cinta, atau boleh juga disebut sentuhan yang penuh arti , ternyata merupakan satu cara atau boleh juga kalau mau disebut suat ‘seni’ yang mulai tergeser bahkan terhapus dari dunia pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, bahkan dalam pendidikan keluarga sekalipun. Apa yang anda ingat dari guru TK/ Playgroup anda?