Penulis: jeniuscaraalkitab
POLA ASUH OVERPROTEKTIF/ TERLALU MELINDUNGI; PELUKAN BERUANG YANG MEMBELENGGU
Kepada siapa saja program ini ditujukan?
PROGRAM POLA ASUH Pola Asuh Hewan dalam Alkitab adalah program terbaru JCA start dari Mareti 2025, diselenggarakan gratis secara online..
Program ini diperuntukkan bagi:
1. Ayah bunda dengan anak usia berapa pun
2. Calon pengantin
3. Pasangan suami istri yang menantikan kehadiran anak-anak dalam keluarga
4. Kakek-nenek dalam pola tiga generasi cara Alkitab
5. Guru
6. Dosen
7. Pemimpin gereja/lembaga
8. Rohaniawan
9. Dll
Peluncuran Buku
Serial pengajaran ini diambil dari buku Seri: Pola Asuh Hewan dalam Alkitab, yang ditulis oleh; Susan Grace Hadazah Sumilat, S.MG, dan diterbitkan oleh El Nissi Education Media
Sebagai buku perdana dalam serial ini adalah: Pelukan Beruang yang Membelenggu; Mengapa Pola Asuh Terlalu Melindungi Merusak Anak? (Perjalanan Melalui Psikologi, Etologi dan Kemandirian Alkitabiah)
Pola Asuh Overprotektif yang digambarkan dengan Pelukan Beruang yang Membelenggu, disampaikan dalam 25 pengajaran.
Doa Berkat untuk Peluncuran Buku Pelukan Beruang yang Membelenggu
Acara peluncuran buku yang diselenggarakan di GPdI El-Shaddai, Magelang, dapat disaksikan di Channel YouTube GPdI El-Shaddai Magelang di link sbb:
Tanya Jawab
Tanya Jawab kepada Penulis dapat langsung disampaikan ke penulis; Grace Sumilat CP; 081946262599
Sinopsis
Buku Video Informasi Sinopsis Buku dapat dilihat atau dibagikan kepada handai tolan, melalui link sbb:
Cara Mendapatkan Buku Ini
Buku “Pelukan Beruang yang Membelenggu” Penulis: Susan Grace Hadazah Sumilat, S.MG Penerbit: El Nissi Education Media Tahun 2025 Dapatkan e-booknya di :
Buku juga dapat dipesan di :
https://www.tokopedia.com/enem/buku-pola-asuh-pelukan-beruang-yang-membelenggu-1730907946913793730
Dapatkan buku Pelukan Beruang yang Membelenggu
Atau bisa beli langsung pada kami: Boaz Ari: 08122690078 Grace: 081946262599
Pembicara Pengajaran
Pembicara dalam pengajaran ini adalah: Sudut pandang Etologi dan Alkitab; oleh penulis buku โPelukan Beruang yang Membelengguโ. Susan Grace Hadazah Sumilat Widiono, S.MG,
Sudut pandang Psikologi oleh; editor buku โPelukan Beruang yang Membelengguโ , yaitu; Pdm. Tisa Indah Nugraheni, S.Psi, M.Th
Profile Pembicara Tinjauan Etologiโ drh. Tania
Sejarah materi Pola Asuh Hewan dalam Alkitab
Kata Pendahuluan oleh Bpk Dr. Jakoep Ezra, Ph.D pada buku “Pelukan Beruang yang Membelenggu”
Pengajaran melalui Platform YouTube
Pengajaran Pola Hewan dalam Alkitab, dapat diikuti melalui:
Channel YouTube: Jenius Cara Alkitab
Bab Pendahuluan
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Psikologi (part 1)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Psikologi (part 2)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Etologi
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 1)
Tinjauan Alkitab, Ayat Kunci, Apa Kata Alkitab tentang Beruang
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 2)
Generasi bebal dan bodoh; Ciri-ciri orang bebal dan bodoh dalam Alkitab VS orang bijak, cerdik dan bepengertian
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 3)
Pola asuh Kish terhadap Saul; Kehidupan Saul sebagai generasi yang bebal dan bodoh (part 1)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 4)
Kehidupan Saul sebagai generasi yang bebal dan bodoh (part 2)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 5)
Generasi yang dihasilkan dari Pola Asuh terlalu melindungi anak
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 6)
Mengembalikan fungsi ayah dan ibu sesuai apa kata Alkitab; Belajar dari Rasul Paulus; Pertobatan Ayah
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 7)
Mengembalikan fungsi ayah dan ibu sesuai apa kata Alkitab; Pertobatan Ibu
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 8)
Perimbangan dari ayah terhadap perilaku ibu; Pola asuh tokoh-tokoh Alkitab (part 1)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 9)
Pola asuh tokoh-tokoh Alkitab (part 2); Daud Sang Penakluk Beruang
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 10)
Memulihkan Generasi Korban Pola Asuh Terlalu Melindungi Anak (part 1)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 11)
Memulihkan Generasi Korban Pola Asuh Terlalu Melindungi Anak (part 2)
Pola asuh Overproteksif dalam Sudut Pandang Alkitab (part 12)
Memulihkan Generasi Korban Pola Asuh Terlalu Melindungi Anak (part 3)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 1)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 2)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 3)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 4)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 5)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 6)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 7)
Pola Asuh Terlalu Melindungi dalam 38 Aspek Hidup Manusia (Part 8)
Penutup: Pola Asuh dan Pembelajaran untuk Manusia, Tabel Pembalikan Keadaan, Referensi
136. ALLAH HADIR UNTUK MENYELAMATKAN KELUARGA
KKR NATAL ANAK 2025
ALLAH HADIR UNTUK MENYELAMATKAN KELUARGA
KKR NATAL ANAK 2025
Tema Natal PGI – KWI 2025
“Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”
(Bdk. Matius 1:21-24).
Ditulis dengan anugerah Tuhan oleh; Susan Grace Hadazah Sumilat, S.MG
Opening (3โ) Doa pembuka, perkenalan pembicara,
Yesus sangat mengasihi keluarga kita
Pemutaran Video di awal:
DurasiVideo 3:23
Nama Channel; Komik Alkitab Anak
Judul Video: Anak Yairus Hidup Kembali- Mujizat Tuhan Yesus- cerita alkitab anak sekolah minggu online
Kartu (komikalkitabanak.com)
- Kartu judul
- Pak Yairus…
- Suatu hari…
- Anak Yairus yang sedang sakit itu….
- Pak Yairus mendengar…
- Lalu berlarilah
- Pak Yairus memohon
- Tiba-tiba,…
- Tuhan Yesus berkata
- Lalu Tuhan Yesus dan …
- Ketika tiba di rumah…
- Kemudian Tuhan Yesus….
- Masuklah Tuhan Yesus…
- Tuhan Yesus memegang tangan anak itu
- Akhirnya anak itu…
- Biarkan anak-anak itu..
Yesus membangkitkan anak Yairus
- 80 anak dibagi dalam 10 kelompok dipandu oleh 10 guru
- Dengan demikian tiap kelompok terdiri dari 8 anak dengan disertai 1 guru
- Kartu dari Komik Alkitab Anak (1 pack terdiri dari 16 kartu) dipersiapkan sebanyak 20 pack, tiap kelompok mendapat dua pack kartu.
- Jadi tiap 4 anak akan mendapat 1 pack kartu yang dimainkan bersama-sama dalam kelompok
- Pengelompokan anak adalah yang seumur, agar dapat mudah menyesuaikan gamenya.
- Panitia menyiapkan Banner terdiri dari 16 kartu dalam ukuran besar untuk media kartu bidik.
Markus 5: 21-43
- (7โ) Yesus perduli pada keluarga Yairus, saat Yairus berkata bahwa anaknya sakit. Yesus mau kog pergi ke rumah Yairus, walau yang sakit itu bukan orang dewasa, tetapi seorang anak perempuan tunggal berusia 12 tahun (Lukas 8:42)
Pikiran
Keluarga kita ada di pikiran Yesus
Kartu
- Kartu judul
- Pak Yairus…
- Suatu hari…
- Anak Yairus yang sedang sakit itu….
- Pak Yairus mendengar…
- Lalu berlarilah
- Pak Yairus memohon
Kartu lempar (4โ)- lempar kartu sampai terbuka KARTU JUDUL- yang melempar dan terbuka KARTU JUDUL dia mendapat hadiah di kelompok
(semua anak ikut bermain dalam kelompok masing-masing- sediakan hadiah perorangan)
- (2โ) Berita berita buruk, atau kenyataan buruk bisa saja menggoyahkan iman seorang ayah, Tetapi Tuhan Yesus berkata โJangan takut, percaya saja!โ Apakah kita mulai ragu bahwa Tuhan Yesus sanggup pulihkan keluarga kita?ย Yesus juga akan berkata hal yang sama pada kita โJangan takut, percaya saja!โ
Iman
Tuhan ingin seluruh anggota keluarga ber-Iman kepada Yesus
Kartu
- Tiba-tiba,…
- Tuhan Yesus berkata
Kartu bidik (4โ)- tebak gambar yang mana yang sesuai cerita guru- bidik. Bila tepat bidikannya, dapat hadiah
Gambar tertera pada banner yang dibuat panitia.
BIDIK Kartu nomor 9
(berlaku untuk wakil dari kelompok anak-anak kelas Madya 2โyang berhak menembak adalah anak yang berhasil menjawab pertanyaan pembicaraโtersedia hadiah perorangan)
- Yesus mau masuk ke kamar anak itu (4โ). Begitu dekat dengan anak yang sudah mati itu, Yesus mau ikut campur dalam keluarga kita, karena Yesus begitu mengasihi keluarga kita. Yesus tidak hanya melihat dari kejauhan, tetapi Yesus bahkan memegang tangan anak itu. Karena janji Tuhan bagi kita adalah: saat dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Yesus hadir di tengah-tengah mereka. (Matius 18:20)
Hadir
Yesus mau hadir di keluarga kita, bahkan memimpin keluarga kita
Kartu
- Lalu Tuhan Yesus dan …
- Ketika tiba di rumah…
- Kemudian Tuhan Yesus….
- Masuklah Tuhan Yesus…
Kartu tebak (4โ)- tebak gambar yang mana yang sesuai cerita guru- bidik. Bila tepat bidikannya, dapat hadiah
Gambar tertera pada banner yang dibuat panitia.
BIDIK Kartu nomor 13
(berlaku untuk wakil dari kelompok anak-anak kelas Madya 2โyang berhak menembak adalah anak yang berhasil menjawab pertanyaan pembicaraโtersedia hadiah perorangan)
- Mujizat yang Tuhan kerjakan (3โ) ย atas keluarga itu akan memberi dampak yang besar, kedukaan diubah jadi sukacita, kain kabung diubah menjadi kain tarian, air mata diganti dengan tawa, keputusasaan diganti dengan pengharapan, kehilangan diganti dengan mendapatkan kembali, dari tidak percaya menjadi percaya, dari takut menjadi damai, dst
Emosi
Tuhan mengubahkan emosi negatif di keluarga kita menjadi emosi positif
Kartu
- Tuhan Yesus memegang tangan anak itu
- Akhirnya anak itu…
(tambahan penejelasan pembicara ) Tuhan Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan
Kartu Sembunyi (4โ)โcari sesuai cerita guru, hadiah per kelompok
(Semua anak ikut bermain, guru setiap kelompok sembunyikan kartu nomor 14,15,16, sediakan hadiah perorangan 3 hadiah untuk tiap kelompok untuk 3 kartu)
Perlu paket tambahan kartunya untuk disembunyikan- cetak saja 3 kartu ini , kartu nomor 14,15,16 sejumlah kelompok yang ada
Atau buat 1 paket kartu untuk dibagi ke semua kelompok secara merata lantas disembunyikan,
kartu sembunyi tidak harus kartu nomor 14,15,.16
- Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku (1โ) , jangan menghalang-halangi mereka. ((Markus 10:14). Itu yang Tuhan perintahkan kepada orang dewasa, agar orang dewasa jangan menghalang-halangi anak-anak datang kepada Yesus, karena…ternyata……..
Tuhan Yesus menyuruh mereka memberi anak yang baru saja bangkit dari kematian itu, agar anak itu diberi makan. Bahkan hal-hal kecil saja Tuhan perhatikan, seperti makanan, bahwa anak ini butuh nutrisi, bahwa anak ini lapar, bahwa anak ini butuh diperhatikan kesehatannya.
Itu yang Tuhan inginkan untuk keluarga kita saling peduli dan saling memperhatikan satu sama lain.
Tubuh
Tuhan perduli atas kesehatan keluarga kita
Kartu
- Biarkan anak-anak itu..
Kartu urutan- urutkan sesuai cerita guru (4โ), semua anak dalam kelompok, yang paling tepat dan sigap menang dalam kelompok
Kartu diacak dulu, baru anak-anak disuruh mengurutkan
(berlaku bagi semua kelompok, tiap kelompok ada 4 orang yang menang, sediakan hadiah perorangan)
Pemenangnya secara kelompok kecil di kelompok besar
Kesaksian Pembicara tentang keluarga
Closing: (3โ)
Ayo berdoa buat keluarga kita masing-masing:
- Karena keluarga kita ada di pikiran Yesus
- Agar keluarga kita yang belum beriman pada Yesus boleh percaya Yesus
- Mari buat lingkaran dan doa sepakat bersama keluarga kita; naikkan doa syukur dan doa permohonan; Tuhan sanggup mengubahkan kesedihan kita menjadi sukacita, dan sakit penyakit kita Tuhan sanggup sembuhkan.
- Ketika kamu tidak memiliki kasih sayang keluarga, ayo datang kepada Bapa yang Penuh kasih
Oleh-oleh KKR Natal Anak 2025 di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Oleh-oleh 1 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Sudah lama bugem, Mama Ani menghubungi saya untuk momentum ini. Ini adalah kunjungan ke dua saya ke gereja ini,. Dulu sekitaran April, saat Paskah, saya hadir untuk seminar remaja pemuda dengan thema LGBTQ dan parenting untuk orang tua remaja pemuda. Ceritanya departement anak juga mau donk dilayani, akhirnya saya datang lagi di moment natal ini untuk KKR Natal anak dan juga untuk Seminar GSM.
Dua sesi. Mau bawakan apa ya? Akhirnya saya bergumul dan sampaikan tentang Pelatihan Penginjilan dengan cara praktis, serta seperti pada luar biasanya; Creative Teaching.
Waktu yang mestinya 2 jam untuk sesi injil, saya cari cara agar bisa 1 jam, tapi dalam prakteknya tetap butuh waktu 1,5 jam, lumayan lah.
Creative Teaching berlangsung seru, tapi karena ada beberapa alat yang tidak berhasil saya dapatkan, akhirnya mendadak saya pakai plan dadakan. Puji Tuhan tetap oke saja.
Haleluya, semua berlangsung ashik dan apik, Tuhan berkarya dahsyat dan saya tahu Tuhan punya mau buat kegerakan anak di gereja ini yang sungguh-sungguh diperhatikan oleh ibu gembala yang perduli pelayanan anak. Tidak semua ibu gembala perduli pelayanan anak. Tapi di sini ibu gembala terjun langsung.
KKR anak memakai metode pesta kartu. Komik Alkitab Anak digelar baik melalui video, melalui LCD, maupun melalui ukuran kartu besar pada banner yang ditempel di board papan beroda, untuk sasaran bidik.
Yang minat dapat materinya bisa gabung di Group WhatsApp penggiat anak Indonesia, dengan cara japri saya, ketik #sayamaugabunggrouppenggiatanakindonesiaJCA
Seru abiz sama anak-anak.
Lanjut kesaksian berikutnya ya…………
Oleh-oleh 2 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Saya didaulat secara mendadak oleh pakgem untuk bersaksi di depan di acara ibadah raya, saya bingung mau bersaksi apa, lantas saya secara spontan aja bersaksi tentang kasih Bapa yang melawat hidup saya. Nggak nyangka banget ternyata ini relate dengan kotbah beliau. Dan ternyata kesaksian ini sebenarnya sudah saya siapkan untuk disampaikan di KKR anak, tetapi karena waktu tidak cukup, saya lebih mengedepankan doa keluarga demi keluarga, sehingga kesaksian saya di KKR anak tidak jadi saya sampaikan, ternyata kesaksian itu untuk para papa mama.
Kotbah pakgem tentang thema keluarga sangat menohok saya. Saya pulang dengan membawa bekal yang bagus sekali untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Haleluyaaaaaaaaaaaaa!!
Tuhan menegur, melawat dan membimbing saya untuk ke depan lebih baik lagi. Tuhan baik. Saya harus duduk dan mendengar tidak selalunya saya harus berdiri dan berbicara banyak ini atau itu.
Bersamaan dengan PLB yang Tuhan terus kerjakan, ini memang sudah menjadi musim yang tepat untuk Tuhan beracara kepada saya. Haleluya…!!
Praise the Lord, Tuhan pakai hamba-Nya untuk sampaikan isi hati-Nya. Hal-hal yang sering saya sepelekan sebenarnya esensi. Dari rumah dan keluarga ini starting untuk kemudian memancar bagi Indonesia. Amin.
Oleh-oleh 3 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Membawa produk El -Nissi El Nissi Education Media untuk dijual, ada buku materi kelas bayi, materi anak, materi pola asuh, juga kwartet serta ular tangga. Laris manis, diberkati Tuhan. Saya berdoa tiap produk bisa memberkati Indonesia dan keluarga demi keluarga
Ayo yang mau beli bisa kok di toko ENEM Shopee
Oleh-oleh 4 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Saya sangat terberkati dengan guru-guru SM di sini, ada guru SM, ada guru musik (yang mengiringi ibadah SM), ada juga kakak guru (alias guru bantu)
Mereka kompak abiz, setia melayani Tuhan, solid, bersungguh-sungguh mengembangkan diri, skill mereka juga mantap serta mereka cinta generasi. Jumlah guru laki-laki dan perempuan berimbang 50%-50%. Ini sangat jarang lho ya….
Saya rasa kekompakan ini berasal dari keluarga para pemimpin yang juga kompak satu sama lain. Unity ini pengaruhnya sangat besar pada atmosfir para pelayan, sampai ke tingkat bawah.
Seperti saling iri, saling sikut, saling sindir, saling menjatuhkan, itu semua hal-hal asing di sini. Walau saya melihat hanya dari kejauhan notabene saya juga hanya tamu, tapi saya benar benar melihat unity mereka ini sangat kental terasa. Suasana akrab, kekeluargaan, saling support, sangat memberkati, baik anak-anak, ortu, maupun Tuhan sangat suka pada mereka ini, itu pasti.
Saat breafing setelah natal selesai, saya diminta berdoa buat guru-guru. Maka air mata saya mengalir deras, saya tidak sanggup berdoa dengan berapi-api, tapi dengan derai air mata, karena saya terharu. Bagi saya yang sudah mengalami banyak badai di pelayanan anak khususnya tahun ini, saya tahu bahwasannya kesempatan melayani Tuhan di dunia anak, panggilan yang sangat berharga dari Tuhan di area ini, itu semua sangat bernilai. Saya tidak minta apa-apa buat mereka, tapi hanya mengucap syukur saja ke hadirat-Nya. Tuhan sangat mengasihi guru guru di tempat ini.
Haleluyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
Oleh-oleh 5 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Anak-anak tampil di acara natal ini. Apakah anda bisa tebak, berapa anak yang tampil??? ANDA SALAH!! Bukan 5 atau 10 ataupun 100, tetapi 100% alias semua ikut tampil. Baru kali ini hal ini terjadi dalam pengalaman saya keliling Indonesia, melayani di mana pun. Mereka bukan anak-anak yang dipilih siapa yang paling berbakat, tetap semua anak diberi kesempatan untuk mempersembahkan sesuatu bagi Tuhan. Wauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Nggak heran saya merinding membayangkan betapa Tuhan puas melihat pelayanan anak-anak ini.
Guru-guru di sini sangat berbakat dan sangat keren. Kekompakan guru dan murid membuat saya merinding.
Lantas yang nonton siapa?? TUHAN sendiri, serta para wali murid.
Bagaimana penampilan mereka, Super duper keren. Lagu raph yang diterjemahkan dari Bhs Inggris dengan tingkat kesulitan pelafalan yang super duper tinggi, dengan tingkat kesulitan vocal yang harus mumpuni, dengan kostume yang tidak kaleng-kaleng persiapannya, lengkap dengan property, dengan latihan-demi latihan dengan solis anak, serta bberapa lagu pakai bhs Inggris, wih…!!
Saat mereka tampil, saya nangis. Membayangkan, bila Yesus sampai marah pada murid-murid-Nya saat mereka menghalang-halangi anak anak datang kepada-Nya. Mengapa Yesus marah segitunya sih??? Karena Yesus sangat sayang anak-anak ini. Yesus juga nggak kalah keponya dengan penampilan anak-anak ini yang dipersembahkan kepada-Nya, Dia tidak kalah heboh dengan para wali murid yang merekam anak-anak mereka. Mengapa begitu? Karena anak-anak ini, family-family ini adalah milik-Nya, mereka semua adalah anak-anak kesayangan-Nya, ada di hati-Nya, ada di -pikiran-Nya. Merenungkan hal ini membuat saya terisak dalam. Saya melihat bagaimana pelayanan JCA adalah holistik pada semua generasi dari janin sampai kakek nenek, dari keluarga inti sampai keluarga rohani, dari urusan roh, jiwa dan tubuh, semua lengkap. Kalau bukan kasih karunia Tuhan, siapa yang mau ‘gila’ dengan pelayanan yang seluas, sebesar dan serumit ini. Ada kegentaran memasuki 2026 nanti, tapi penampilan anak-anak mencelikkan mata saya akan isi hati Tuhan buat kecintaan Tuhan akan generasi dan family. Kepalang tanggung, saya tidak bisa mundur lagi. Panggilan ini terlalu berharga, masa cengeng ini harus mengubah air mata haru ini menjadi suatu tindakan nyata untuk kerja lebih keras lagi di 2026 nanti.
Huih!!
Oleh-oleh 6 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Jangan tanya keluarga pastori di sini. Say keyang bercengkrama dengan keluarga pakgem bugem lengkap dengan anak-anak mereka. Saya juga kenyang bercengkrama dengan Mbahbuk, beliau adalah ibunda dari pakgem di sini. Orangnya seru, ashik, tetap kekinian walau terbentang jarak usia yang jauh, mendoakan saya di kamar dengan doa yang sungguh luar biasa, seorang yang terus tak lelah untuk memberi. Tidak menuntut ini itu, tetapi hidupnya terus jadi berkat di mana pun dia berada. Anak cucu dan mantunya sangat berbahagia sekali memiliki leluhur seperti dirinya. Saya terkadang iri juga. Enak kalau punya pendahulu kayak gini. Nggak heran anak cucunya diberkati Tuhan semuanya.
Mbahbuk, orang yang super perhatian, termasuk pada saya. Perkara baju jemuran, ataupun sumpit untuk makan makanan korea, beliau perhatikan dengan detail, saya sampai terharu, tersentuh, terpukau, dan speechless.
Ada juga bu Nana sekeluarga. Orangnya ashik dan kami puas bercengkrama.
Sharing-sharing dengan putri-putri pakgem bugem di sini. Mereka anak-anak yang sangat manis dan bukan jenis-jenis anak gembala yang sok berkuasa. Jauh dari model-model semacam itu.
Dapat dadar jagung dari adiknya pakgem, yang super duper uenak. Ikut kenyang juga dengan masakan bu Nana di natal SM. Serasa seperti ada di Korea aja.
Saya tahu gereja ini sangat diberkati Tuhan, salah satunya karena keluaga pastori benar-benar keluarga yang bisa jadi teladan. Jarang-jarang saya bertemu yang semacam ini. Asli tanpa topeng.
Pantasan pelayanan di sini maju pesat, karena apa? Di mana keluarga inti dan keluarga rohani bertemu dengan Tuhan sebagai sisi yang satu lagi. Pasti akan terjadi ledakan dalam kerajaan sorga. Wih…!! Tidak akan cukup lagi hanya 2 kali ibadah. SM tidak akan cukup lagi hanya dengan 1 kali ibadah. Ledakan jiwa-jiwa itu pasti, apalagi mereka komselnya juga kuat. Wauuuuuuuuuuuuu
Para hamba Tuhan di sini, para fulltimer, jadi bukan hanya keluarga pakgem saja, kompak abiz. Pantasan mereka betah melayani di gereja ini, karena saya tidak mencium toxic. Kalau saja semua gereja seperti ini, pastinya kerajaan iblis akan goncang, dan kerajaan Tuhan akan semakin berjaya. Jiwa-jiwa terus menerus dituai bagi Tuhan.
Wauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Oleh-oleh 7 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Ada kejutan dari pelayanan kali ini, sebuah buntut panjang nanti, kalau Tuhan berkenan.
Tapi saya belum bisa cerita. Nanti saja bila sudah jadi kenyataan.
Terlalu banyak paparazzi…!!
Oleh-oleh 8 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Gereja ini senang memberkati gereja lain. Seminar GSM undang gereja lain, KKR Natal anak, undang gereja lain. Wauuuuuuuu…
Pantasan mereka menuai berkat Tuhan terus, karena sisa 12 bakul untuk siapa itu ?? Untuk PANITIA!!
Oleh-oleh 9 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban, Jatim.
Anting-anting saya dulu ketinggalan di TUBAN, maka saya kali ini datang lagi. Nah kali ini sepertinya sih tidak ada yang tertinggal lagi ya.
Jadi kalau sometimes datang lagi ke sana, ya nggak ada hubungannya dengan anting-anting.
ha ha ha………… becanda aja!!
Oleh-oleh 10 pelayanan di GPT Kristus Penebus Tuban
Di sini ada fakta yang paling saya sukai. Seorang guru yang sudah kawakan menghasilkan guru yang mana guru yang dihasilkan itu juga sudah punya murid yang juga jadi guru. Jadi ini adalah guru tiga generasi.
2 Timotius 2:2 (LAI Terjemahan Baru – TB)
“Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”
Waaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuu. Dan guru kawakan ini masih aktif hingga sekarang, jadi dia mengajar bersama rekan pelayanan yang adalah cucu murid-nya. Ck ck ck ck ck…
Tanya Jawab Sertifikasi JCA Penggiat Anak Indonesia
Sesi Tanya jawab Batch 1
Gelombang 1
Gelombang Juni 2025
7 Juni 2025
Iwan Darma Putra Lay
GKKD PA MALANG
Batch 1. Sesi 1. Visi Tuhan bagi Pelayanan Anak di Indonesia
Apa yang harus saya lakukan sebagai pengajar dari materi 1 ini untuk anak anak yang saya ajar?
Jawaban:
Materi-materi yang kita pelajari dalam sertifikasi Penggiat Anak JCA Indonesia ini diperuntukkan bagi memperlengkapi guru-guru, jadi bukan kita bukan kelas micro teaching alias kelas persiapan untuk mempersiapkan materi ajar kepada anak-anak. Namun pertanyaan tersebut sangat bagus. Sebagai penggiat anak kita harus lakukan hal ini: memiliki Visi yang kuat untuk generasi Indonesia, bahwa Generasi Indonesia akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa.
Untuk itu, ayat emas ini dapat kita ajarkan pada anak-anak. Yesaya 60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.
Kita bisa bagikan ke anak-anak betapa luar biasanya bangsa kita. Kita harus dapat bangkitkan semangat nasionalis kebangsaan pada murid-murid kita.
Ada banyak materi yang seperti itu, dan dapat kita ambil momentum 17 Agustus untuk menyampaikan hal tersebut.
Contoh pada materi JCA adalah sbb:
9 Juni 2024
Tabitha Angga Kesuma
GPDI ELSHADDAI MAGELANG
Batch 1. Sesi 1. Visi Tuhan bagi Pelayanan Anak di Indonesia
Izin usul, mgkn utk materi yg bersifat riil bs menggunakan kondisi terbaru. Spt di materi indonesia di mata dunia.
*Jawaban:*
Usul yang sangat baik untuk kami update materi dengan data terbaru untuk peserta next sesi 1. Terima kasih atas masukannya yang sangat berharga ibu Tabitha.
1 Juli 2025
Novi Ester Lumintang
GPdI Victory Lepo-lepo
Batch 1. Sesi 1. Visi Tuhan bagi Pelayanan Anak di Indonesia
Selain mengajar tentang Injil untuk anak Sekolah Minggu, bagaimana pendapat Ibu jika pihak Gereja juga mengajar pelajaran sekuler di Gereja.. mengingat pendidikan sekolah antara Negeri, daerah terpencil dan swasta berbeda.
*Jawaban:*
Menurut pendapat saya, mestinya kita pihak gereja terkonsentrasi bagi asupan rohani bagi anak-anak karena mereka sudah mendapat ilmu pengetahuan di sekolah. Namun bilamana di daerah terpencil asupan pendidikan dan pengajaran di sekolah umum sangat kurang tidak ada salahnya bila gereja ambil bagian untuk menjadi jawaban bagi persoalan tersebut, justru jika kita ambil bagian, bisa menjadi pintu masuk bagi injil bisa disebarluaskan melalui jalur sanggar/ kelompok belajar/ dlsb.
5 Juli 2025
Wiwik Pujiastuti, S.Pd
GBT Immanuel Madiun
Batch 1. Sesi 1. Visi Tuhan bagi Pelayanan Anak di Indonesia
Bagaimana cara untuk mewujudkan visi dalam pelayanan agar bisa maksimal ?
*Jawaban:*
Ada 4 visi dalam hidup kita, sbb:
Jadi tujuan Tuhan menciptakan manusia bisa kita simpulkan sebagai berikut:
- Visi Ilahi 1 ; Untuk kemuliaan nama-Nya (Yesaya 43:7)
- Visi Ilahi 2; Untuk sang ciptaan hidup berbahagia
- Visi Ilahi 3; Untuk sang ciptaan berbahagia dengan cara menerima hidup kekal kelak setelah mati.
- Visi Ilahi 4; Untuk sang ciptaan berbahagia di bumi, dengan cara : menjadi kepala dan bukan ekor, naik dan bukan turun (Ulangan 28:13)
- Visi Ilahi 4 ini adalah salah satu cara untuk menjangkau Visi Ilahi 3 melalui Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28:18-20)
NOTE; Visi ilahi 3 akan memenuhi Visi Ilahi 2. Visi Ilahi 4 tujuannya adalah pencapaian visi ilahi 1 ,2 dan 3
Mari kita gambarkan dengan Salib agar mudah mengingat 4 Visi Ilahi ini;
| Kemuliaan nama-NyaYesaya 43:7Visi Utama |
| Bagan 1Visi Ilahi |
| 4. Menjadi Kepala dan bukan EkorNaik dan bukan turunUlangan 28:13Visi Kolektif |
| 3. Hidup KekalYohanes 3:16Dan Amanat Agung(Matius 28:18-20)Visi Universal |
Kesimpulan: agar visi dalam pelayanan menjadi maksimal kita harus mengacu pada 4 visi tersebut:
1. Melakukan pelayanan anak untuk tujuan kemuliaan nama Tuhan
2. Melakukan pelayanan anak agar kita sang guru dan anak-anak sang murid hidup berbahagia
3. Melakukan pelayanan anak agar kita para guru dan anak-anak menerima kehidupan kekal
4. Melakukan pelayanan anak agar anak-anak kita persiapkan kelak bisa menjadi pempimpin
5. Melakukan pelayanan anak agar anak-anak kita persiapkan dapat menjangkau jiwa-jiwa untuk Kristus dalam amanat agung.
6 Juli 2025
Yuliana Sidharta
Power of Play
Batch 1. Sesi 1. Visi Tuhan bagi Pelayanan Anak di Indonesia
Hasil transformasi atas generasi tidak selalu bisa dilihat ketika kita menjadi guru, apakah ada tolak ukur jangka pendek ataupun rubric runrik atau seperti apa ya untuk assessmentnya?
Jawaban:
Pertanyaan yang sangat bagus. Jawabannya sederhana, seperti saat kita menanam benih, kita tidak tahu kapan benih itu tumbuh, bagaimana bertumbuhnya, dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari atau bahkan minggu ke minggu sampai kepada bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Yang jelas apa yang kita tanam itu kelak akan bertumbuh dan berbuah. Tinggal kita menanamnya seperti apa, apakah benih unggul? Apakah kita rawat dengan baik? Apakah cukup sinar matahari? Dlsb. Seperti halnya petani, 2 Timotius 2:6, petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya, artinya seorang petani mengapa mau bekerja keras? Karena dia menantikan panenan sebagai orang pertama yang menantikannya lebih dari siapa pun. Maka sebagai seorang guru kita pasti akan melihat tuaian, ketika taburan kita bertumbuh. Tolok ukurnya apa? Mudah saja! Pastikan anak-anak menerapkan Mazmur pasal 1 maka tingkat kegagalannya adalah enol persen!
15 Juni 2025
Angela Winna
GMS Jakarta
Batch 1. Sesi 2. Precious Calling
Mengapa Daud yang mampu memuridkan banyak orang di gua Adulam tidak berhasil memuridkan anak-anaknya? Apa yang harus dikoreksi oleh GSM agar berhasil juga memuridkan anak jasmaninya?
*Jawaban:*
Suatu pertanyaan yang sangat bagus.
Mari kita lihat komentar Alkitab tentang Daud di PB:
Kis 13:36 Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya…….
โMelakukan kehendak Allahโ = di sini dipakai kata hupereteo yang artinya: serve, minister unto, minister, melayani, telah bekerja.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya itu tidak dalam lingkup keluarga, melainkan hanya dalam lingkup pekerjaannya sebagai seorang raja, seorang tentara yang berperang melawan musuh-musuh Israel. Sama sekali ayat tersebut tidak ada kaitannya dengan bagaimana seorang Daud menjadi ayah bagi anak-anaknya.
Daud adalah anak yang tertolak, dapat kita lihat di Mazmur 27:10. Sedikit banyak mungkin karena dia tertolak di keluarganya sendiri, maka Daud menerapkan pola asuh yang bertolakbelakang dari bagaimana dia diperlakukan oleh orang tuanya dahulu dengan menjalankan pola asuh yang sama sekali berbeda kepada anak-anaknya. Sebagai contoh:
Pola asuh Daud kepada Adonia adalah Permissive Parenting/ Pola Asuh Serba Membolehkan (1 Raja-raja 1:6). Pola asuh Daud kepada Tamar adalah Pola Asuh Pembiaran (2 Samuel 13:21, Daud tidak pernah dicatat dalam Alkitab memberikan penghiburan kepada Tamar dan memberikan sangsi apa pun kepada Amnon). Pola asuh Daud kepada Amnon dan Absalom adalah Pola Asuh tanpa pendisiplinan, notabene Amnon telah berbuat tidak sopan terhadap Tamar dan Absalom telah main hakim sendiri dengan membunuh Amnon, tidak ada pendisiplinan atas mereka, misalnya dengan menonaktifkan mereka sebagai pembantu raja, dlsb (1 Tawarikh 18:17)
Tetapi saat membesarkan Salomo, Daud telah mengambil peran sebagai seorang ayah dengan baik, bisa kita lihat di Amsal 6:20 yang adalah perkataan Daud kepada Salomo yang dituliskan kembali oleh Salomo (Amsal 4:4aโAmsal 4:4b-9:18, bandingkan dengan Amsal 10:1 dst). Dari Amsal 6:20 kita bisa melihat peran Daud dalam memberikan perintah-perintah kepada Salomo kecil yang juga dibarengi dengan ajaran Batsyeba kepada Salomo, sebagai duet yang bagus bagi perkembangan Salomo yang dipersiapkan secara khusus sebagai penggantinya kelak.
Yang harus dikoreksi adalah; tiap-tiap guru sekolah minggu juga harus paham pola asuh yang benar dari Alkitab. Karena ketika Daud melakukan kehendak Allah dalam panggilannya sebagai raja Israel, belum tentu dibarengi dengan bagaimana Daud menjadi seorang ayah yang baik bagi anak-anaknya. Tidak jarang hamba-hamba Tuhan yang sukses dalam pelayanannya namun karena kehidupannya tidak seimbang, keluarganya tidak dibina dengan baik. Oleh karena itulah syarat menjadi diaken dan penilik jemaat berimbang, baik syarat di bidang rohani, maupun juga di bidang keluarga (1 Timotius 3:1-16).
Bukan kebetulan JCA juga bergerak di pengajaran parenting, dapat dilihat di Playlist sbb:
https://www.youtube.com/watch?v=VXo6JzAuX7g&list=PLZ-s2fNhEZC78kcTvFJo3T_2fjujq4kI7
8 Juli 2025
NOVI ESTER LUMINTANG
GPdI Victory Lepo-Lepo Kendari, Sulawesi Tenggara
Batch 1. Sesi 2. Precious Calling
Apakah waktu 40 menit untuk ibadah sekolah Minggu sudah cukup?
*Jawaban:*
Untuk waktu 40 menit untuk ibadah Sekolah Minggu apakah cukup? Jawabannya adalah sangat relative. Dibandingkan waktu yang mereka habiskan di rumah dan di sekolah umum, maka waktu yang dihabiskan di sekolah minggu, sekalipun 2 jam, tidak akan sebanding.
Oleh karena itu gereja juga harus memiliki TETRALOGI di dalam pencetakan generasi; yaitu Tuhan, guru sekolah minggu/gereja/penggiat anak, si anak itu sendiri/generasi, dan orang tua murid.
Sehingga waktu yang dihabiskan oleh anak-anak di rumah juga dapat asupan pengajaran dari orang tua mereka. Oleh karena itu gereja jangan hanya sibuk mencetak guru sekolah minggu tetapi juga harus mencetak orang tua murid cakap dalam hal-hal ini:
- Bagaimana mendirikan mezbah keluarga di rumah masing-masing
- Bagaimana pola asuh yang benar kepada anak-anak
- Bagaimana bercerita pada anak di rumah
- Bagaimana melatih anak-anak memperkatakan ayat emas
- Bagaimana melatih anak saat teduh pribadi bersama Tuhan
- Apa itu kurikulum ilahi, dlsb
Empat puluh menit yang ada bila dibagi untuk 20 menit puji-pujian, dan hanya tersisa 20 menit untuk pemberitaan Firman Tuhan secara kreatif, akan menjadi semakin minim.
Tidak ada waktu yang ideal untuk anak-anak bisa dikatakan cukup di sekolah Minggu, karena tiap anak bisa berkonsentrasi 1,5 X umur anak X satuan menit, contoh:
anak usia 10 tahun, maka dia dapat berkonsentrasi 10 X 1,5 X satuan menit = 15 menit.
Saat konsentrasi mereka menurun, metode dapat diubah dan saat metode diubah dalam termin yang baru, maka konsentrasi dihitung dari nol lagi.
Jadi contohnya seperti ini; puji-pujian 15 menit, saat konsentrasi mereka menurun, diajak memperkatakan Firman Tuhan 15 menit, lantas saat konsentrasi mereka menurun diajak mendengar cerita Alkitab 15 menit, dilanjut lagi kesaksian guru 15 menit, diajak game 15 menit, dst, dst…
Berapa jam pun mereka akan tahan bila guru SM menggunakan teknik ini. Seperti halnya anak-anak pun tahan bermain dari pagi sampai sore, asalkan setiap bosan dia akan berganti mainan.
25 Juni 2025
Angela Winna
GMS Jakarta
Batch 1; Sesi 4. Ulangan pasal 6
Apa yang harus dilakukan jika harus menghadapi kondisi di mana masa-masa emas pengajaran kurikulum Ilahi pada anak sudah terlanjur terlewatkan, sehingga pengaruh dunia sudah begitu erat mencengkeram pola hidup generasi yang di hadapi.
Pertanyaan serupa:
29 Juni 2025
Nehemia
GPdI Anugerah Purworejoโ
Batch 1; Sesi 4. Ulangan pasal 6
Jawaban:
Tidak ada kata terlambat, khususnya sebelum mereka berumur 25 -30 tahun .Apa dasarnya?
Hofni dan Pinehas berumur lebih kurang 25-30 tahun saat mereka menjadi imam (1 Samuel 1:3, Blangan 8:24-26) dan label atas mereka sebagai orang yang dursila muncul di 1 Samuel 2:12. Kemungkinan label itu muncul di 6 tahun dari ayat 1 Samuel 1:3, mengingat Hana perlu waktu 9 bulan lebih untuk mengandung Samuel, lantas butuh 3-5 tahun baru Samuel disapih dan dibawa ke Silo.
Anggap saja 25 tahun +6 = 31.
Jadi Alkitab seperti memberi gambaran tentang Hofni dan Pinehas, bahwa sebelum mereka lepas dari pengasuhan dan bimbingan orang dewasa, sebenarnya belum ada kata terlambat, namun bila telah menginjak usia 30-an sepertinya karakter dan peringai telah terlanjur terbentuk.
Juga ada ayat ini: Amsal 22:6
Dalam Amsal 22:6, kata Ibrani yang diterjemahkan sebagai “orang muda” adalah naโฒar (ื ึทืขึทืจ).
Naโฒar adalah kata yang memiliki arti yang sangat luas dan tidak merujuk pada satu rentang usia yang spesifik, seperti “anak balita” atau “remaja”. Arti kata ini bisa mencakup:
- Bayi atau anak kecil: Seperti dalam Keluaran 2:6, di mana Musa disebut naโฒar saat ia ditemukan di dalam keranjang.
- Anak laki-laki yang lebih tua: Seperti Ishak dalam Kejadian 22:5-12, yang sudah cukup kuat untuk memanggul kayu bakar.
- Remaja atau pemuda: Sering kali merujuk pada seseorang yang masih berada di bawah otoritas orang tuanya atau tuan/rajanya, dan belum sepenuhnya dewasa atau mandiri. Misalnya, Yusuf saat berusia 17 tahun juga disebut naโฒar (Kejadian 37:2).
- Seorang pelayan muda: Kadang-kadang diterjemahkan sebagai “pemuda” atau “pelayan”, yang menunjukkan status sosial, bukan hanya usia.
Jadi, ketika Amsal 22:6 menggunakan kata naโฒar, ia tidak mengacu pada satu rentang usia tertentu (misalnya, 0-5 tahun atau 13-19 tahun). Sebaliknya, ia merujuk pada periode dalam kehidupan seseorang di mana ia masih berada dalam pengasuhan dan bimbingan orang dewasa, baik orang tua maupun mentornya. Ini bisa dimulai dari masa kanak-kanak hingga awal masa dewasa.
Inti dari Amsal 22:6 bukanlah tentang batasan umur, melainkan tentang periode formasi atau pembentukan karakter. Ayat ini menekankan bahwa pendidikan dan pembimbingan yang diberikan selama masa-masa formatif ini memiliki dampak yang langgeng hingga seseorang menjadi tua (zaหqeหn – kata Ibrani untuk “tua”).
23 Juli 2025
Tria Puspa Sari
GBT Immanuel Madiun
Batch 1; Sesi 4. Ulangan pasal 6
Mengapa disebutkan bahwa ketetapan Tuhan itu tidak berubah, sedangkan perintah Tuhan bisa berubah?
Jawaban:
Perbedaan Ketetapan dan Perintah
- Ketetapan (Decree/Counsel of God)
- Sifat: Tidak berubah, kekal, dan mutlak.
- Cakupan: Ini adalah keputusan abadi dan bijaksana dari Allah yang mencakup semua peristiwa dan hasil akhir dari segala sesuatu, mulai dari penciptaan hingga keselamatan umat manusia. Ketetapan ini tidak bergantung pada apa pun di luar diri-Nya.
- Contoh: Ketetapan bahwa Kristus akan datang untuk menebus dosa manusia, bahwa akan ada hari penghakiman, dan bahwa semua orang percaya akan memperoleh hidup kekal. Ini adalah rencana besar Allah yang tidak akan pernah batal.
- Ayat Kunci:
- “Aku adalah yang pertama dan Aku adalah yang terakhir dan di luar Aku tidak ada Allah.” (Yesaya 44:6) – Menunjukkan sifat Allah yang kekal dan tidak berubah.
- “Sebab Aku, Tuhan, tidak berubah, maka kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.” (Maleakhi 3:6) – Menegaskan ketidakberubahan karakter dan janji Tuhan.
- Perintah (Commandment/Law)
- Sifat: Bisa berubah, situasional, dan diberikan kepada manusia dalam konteks tertentu.
- Cakupan: Ini adalah instruksi atau hukum yang diberikan Allah kepada manusia untuk mengatur perilaku dan hubungan mereka dengan-Nya dan sesama. Perintah-perintah ini bisa disesuaikan dengan perkembangan sejarah, kondisi sosial, atau status perjanjian (perjanjian lama vs. perjanjian baru).
- Contoh:
- Persembahan Korban: Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memerintahkan persembahan hewan sebagai penebusan dosa. Namun, setelah kedatangan Yesus, perintah ini tidak lagi relevan karena Yesus adalah korban yang sempurna dan terakhir.
- Ayat Kunci:
- “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17) – Yesus tidak membatalkan hukum, tetapi menggenapinya, yang membawa pada pemahaman yang lebih dalam dan perubahan dalam pelaksanaannya.
- “Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.” (Yohanes 1:17) – Menyoroti perubahan dari perjanjian lama yang berpusat pada hukum, ke perjanjian baru yang berpusat pada kasih karunia Kristus.
Kesimpulan
Pada dasarnya, ketetapan Tuhan adalah rencana abadi dan tujuan akhir-Nya yang tidak pernah berubah, sedangkan perintah Tuhan adalah sarana atau instruksi yang diberikan kepada manusia untuk mencapai tujuan tersebut. Perintah-perintah ini dapat disesuaikan atau disempurnakan oleh-Nya seiring berjalannya waktu dan penyempurnaan rencana keselamatan-Nya. Dengan demikian, Tuhan tetaplah tidak berubah dalam karakter dan ketetapan-Nya, tetapi cara-Nya berinteraksi dengan manusia bisa berubah seiring dengan kemajuan sejarah keselamatan.
27 Juli 2025
Christ Diamantika Dewayani
GBT Immanuel Madiun
Batch 1; Sesi 4. Ulangan pasal 6
Apakah “mengalami” Tuhan atau memiliki pengalaman dengan Tuhan itu harus berupa sebuah mukjizat, Bu? Ataukah, bisa di mulai dengan hal-hal kecil seperti penyertaan Tuhan, dsb. Terima kasih.
Jawaban:
Benar yang anda katakan, bahwa pengalaman dengan Tuhan tidak harus berupa mujizat, bisa saja berupa hikmat yang Tuhan berikan untuk mengambil keputusan, penyertaan Tuhan, rhema yang Tuhan bukakan, peristiwa yang mengingatkan akan firman Tuhan, dlsb.
27 Juli 2025
Esther Agustin Watuseke
SD Kristen Imanuel Situbondo
Bagaimana cara2 praktisnya te utk bs memelihara hati tetap memandang kepada Tuhan dalam mengerjakan ini semua, dan memelihara hati spy ttp yg kita kerjakan ini berpusat sm Tuhan? bukan diri kita? Ada ayat yg bisa dibagikan? dan juga doakan kami, khususnya saya spy ga lelah, tp tetap semangat utk terus mengerjakan apa yg Tuhan percayakan di ladang pelayanan anak ini.. trimakasi te, Tuhan berkati ๐ฅฐ
Jawaban:
| Kol 3:23 | Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan 1 dan bukan untuk manusia. | |
Rm 11:36 | Sebab segala sesuatu d adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! e | |
| 1Kor 15:58 | Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! q Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. r |
Itu adalah 3 ayat yang dapat saya bagikan agar kita terus menjadikan Tuhan sebagai pusat di kelas, dan selalu tetap bersemangat melayani Tuhan di bidang anak-anak.
10 Agustus 2025
TRILIANSI ELISABETH KLAPING
Yayasan anugra anak sumba
Sesi 5; Pemulihan Guru; Delapan Tangisan Yusuf (part 1)
Mengapa atau apa alasannya Yusuf tdak mau memaafkan kan sodara2 nya.
Jawaban:
Yusuf mau memaafkan saudara-saudaranya. Buktinya Kejadian 45:15
Tetapi memang proses untuk memaafkan itu tidak mudah.
6 Juli 2025
Nehemia
GPdI Anugerah Purworejoโ
Batch 1; Sesi 5. Delapan tangisan Yusuf (part 1)
Apakah setiap reaksi negatif yg kita lakukan adalah selalu dari luka hati di masa lalu? Atau ada penyebab lain?
Jawaban:
Ini adalah pertanyaan yang sangat mendalam dan reflektif. Tidak semua reaksi negatif yang kita tunjukkan selalu berasal dari luka masa lalu, tetapi sebagian besar memang memiliki keterkaitan dengan pengalaman kita. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Secara umum, ada dua kategori besar penyebab reaksi negatif:
1. Reaksi yang Berakar dari Pengalaman Masa Lalu
Ini yang sering disebut “luka batin” atau “trauma”. Otak kita memiliki mekanisme pertahanan diri. Ketika kita menghadapi situasi yang mengingatkan kita pada luka lama, otak akan secara otomatis mengaktifkan respons emosional yang sama seperti dulu. Ini bisa berupa:
- Pola Pikir yang Terbentuk: Misalnya, jika di masa kecil kita sering dikritik, kita mungkin akan bereaksi sangat sensitif terhadap kritik sekecil apa pun di masa dewasa.
- Ketakutan yang Tidak Disadari: Jika pernah dikhianati, kita mungkin akan bereaksi defensif atau curiga secara berlebihan saat menjalin hubungan baru.
- Perilaku yang Dipelajari: Melihat orang tua bereaksi marah atau pasif dalam menghadapi masalah bisa membentuk cara kita bereaksi serupa.
2. Reaksi yang Berasal dari Situasi Saat Ini
Reaksi negatif tidak selalu datang dari masa lalu. Ada banyak pemicu langsung yang terjadi di masa sekarang:
- Kondisi Fisik dan Mental: Saat kita lelah, lapar, kurang tidur, sakit, atau mengalami tekanan (stres), toleransi kita terhadap hal-hal kecil akan menurun. Akibatnya, kita lebih mudah marah, cemas, atau sedih.
- Ketidaksesuaian Nilai: Ketika seseorang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai yang kita pegang teguh (misalnya, berbohong padahal kita sangat menjunjung kejujuran), kita akan bereaksi negatif secara spontan.
- Batasan yang Dilanggar: Reaksi marah bisa jadi merupakan cara kita melindungi diri saat orang lain melanggar batasan pribadi yang telah kita tetapkan. Ini adalah respons yang sehat.
- Informasi yang Salah: Kesalahpahaman atau kurangnya informasi bisa menyebabkan kita bereaksi negatif. Misalnya, kita marah karena merasa tidak dihargai, padahal orang lain hanya tidak tahu kalau mereka sudah menyinggung kita.
8 Juli 2025
Angela Winna
GMS Jakarta
Batch 1; Sesi 5. Delapan tangisan Yusuf (part 1)
Izin memberi pendapat bahwa Yusuf belum tentu tidak menangis dalam peristiwa kesesakan ekstrim yg terjadi sebelum dirinya mendapatkan promosi; sebab Alkitab tidak mencatat hal tsb.
Jawaban:
Biasanya Alkitab konsisten sekali. Kalau di masa lainnya sampai 8 kali dicatat Yusuf menangis, maka di masa lainnya lagi tidak dicatat Yusuf menangis, besar kemungkinan tetap saja di masa lainnya Yusuf tidak menangis, karena kalau di satu sisi dicatat menangis, apa alasannya Alkitab tidak mencantumkan tangisan lainnya??
Namun sebagai sama-sama penafsir Alkitab, kemungkinan seperti yang ibu Winna sampaikan tetap ada.
13 Juli 2025
Nehemia
GPdI Anugerah Purworejoโ
Batch 1; Sesi 6. Delapan tangisan Yusuf (part 2)
Apakah pengampunan cukup dilakukan dengan minta ampun kepada Tuhan atau harus bertemu dengan orang yang menyakiti kita? Bagaimana jika orang terbuat sudah meninggal? Terima kasih.
Jawaban:
| Mat 6:15 | Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni 1 orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. | |
| Mrk 11:25 | Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah 1 dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. u “ |
Matius 5:23-24: “Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu datanglah dan persembahkanlah persembahanmu itu.”
Lukas 17:3-4: “Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.”
Pengampunan kepada Tuhan vs. Pengampunan kepada Orang yang Menyakiti Kita
Berdasarkan ayat-ayat di atas, pengampunan tidak cukup hanya dilakukan dengan meminta ampun kepada Tuhan. Mengampuni adalah proses dua arah:
- Pengampunan Vertikal (dari kita kepada Tuhan): Kita meminta pengampunan dari Tuhan atas dosa-dosa kita.
- Pengampunan Horizontal (dari kita kepada sesama): Kita mengampuni orang yang telah menyakiti kita.
Kedua jenis pengampunan ini saling terkait. Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa pengampunan Tuhan atas kita bergantung pada kesediaan kita untuk mengampuni orang lain. Matius 6:15 (“…jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”) adalah pernyataan yang sangat kuat tentang hal ini.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, kita harus bertemu dengan orang yang menyakiti kita untuk menyelesaikan masalah dan mengampuni mereka secara langsung. Ini adalah wujud dari ketaatan kita pada perintah Kristus. Pengampunan sejati juga bukan hanya soal kata-kata, tetapi perubahan hati, melepaskan kepahitan, dan memulihkan hubungan jika memungkinkan.
Bagaimana Jika Orang Tersebut Sudah Meninggal?
Ini adalah situasi yang berbeda, dan di sinilah pengampunan menjadi lebih merupakan urusan hati yang dilakukan di hadapan Tuhan. Jika orang yang menyakiti kita sudah meninggal, kita tidak bisa lagi bertemu dengannya secara fisik untuk berdamai.
Namun, perintah untuk mengampuni tetap berlaku. Anda bisa melakukannya dengan cara:
- Berdoa kepada Tuhan: Sampaikan kepada Tuhan bahwa Anda mengampuni orang tersebut. Lepaskanlah semua kepahitan, kemarahan, atau dendam yang masih Anda simpan di dalam hati Anda.
Pada intinya, pengampunan adalah pelepasan beban dari diri kita sendiri. Meskipun kita tidak bisa lagi berinteraksi dengan orang yang telah meninggal, Tuhan tetap meminta kita untuk membebaskan diri kita dari kepahitan agar hati kita bisa kembali utuh.
20 Juli 2025
Nehemia
GPdI Anugerah Purworejoโ
Batch 1; Sesi 7. Delapan tangisan Yusuf (part 3)
Apakah tangisan ke-4 sampai 8 akan otomatis terjadi ketika kita melewati tangisan ke-3? Ataukah tetap harus kita usahakan?
Jawaban:
Tangisan ke 4-7 tidak secara otomatis kita dapatkan, namun tanpa melalui tangisan ke 3, maka itu akan menghambat kita mendapatkan tangisan bahagia, tangisan pemulihan, tangisan mujizat itu nyata, tangisan anak sulung.
Contoh Ruben gagal mendapatkan berkat kesulungan karena dia menaiki petiduran ayahnya. Artinya untuk mendapatkan berkat kesulungan tentu ada faktor-faktor lain. Namun jangan biarkan kepahitan menjadi penghalang untuk kita alami berkat kesulungan itu.
Sedangkan tangisan ke 8 itu sama dengan tangisan pertama. Itu adalah pengulangan pengulangan dari orang-orang yang kembali menyakiti kita dengan kasus yang sama, atau oleh orang yang berbeda dengan kasus yang sama.
26 Juli 2025
Ayu indrajati,SE
GPdI El-Shaddai Magelang
Batch 1; Sesi 8. Temukan 10 Alasan Mengapa Menikmati Menjadi GSM (1)
Bagaimana cara kita menghadapi anak2 yg menolak utk mendengar atau menerima pengajaran ? (dlm hal ini sering kali ditemui pada anak2 remaja atau pemuda yg sdg dlm pencarian jati diri) sementara mereka adalah generasi yg paling rawan utk dpt godaan dosa perzinahan
Jawaban:
Pendekatan kepada anak-anak remaja dan pemuda memang tidak mudah karena harus memakai cara yang tepat:
- Jalur persahabatan
- Membangun hubungan sampai mendapatkan kepercayaan
- Kepercayaan dibangun dengan diawali dengan membangun persahabatan yang di dalamnya ada keterbukaan
- Keterbukaan diawali dari pempimpin yang membuka diri terlebih dahulu
- Kepercayaan dibangun dengan pemimpin masuk ke dunia mereka, bukan sebaliknya.
- Setelah kepercayaan didapatkan, barulah dapat dengan mudah mengarahkan mereka.
Hal-hal seperti ini tidak dapat kita lakukan dengan metode pembelajaran satu arah, dari guru ke murid, tetapi lebih dibangun melalui jalur informal seperti; sharing, komsel, hangout bareng, nobar, dlsb.
Detail Profile Grace Sumilat
Dalam rangka memperingati 15 tahun Grace Sumilat terjun di Jenius Cara Alkitab Ministry (2010-2015) , berikut adalah profile beliau secara detail yang sengaja dibuat sesuai pengelompokan masing-masing genre pelayanan dan sepak terjang beliau dalam bekerja dan melayani Tuhan, yang kesemuanya itu tentunya adalah karena anugerah Tuhan semata-mata di dalam hidupnya.
LATAR BELAKANG KELUARGA
(https://youtu.be/bn9n0mnB3gE)
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
(https://youtu.be/hTw7RZ5W0Es)
SEPAK TERJANG DI DUNIA MUSIK
(https://youtu.be/-5M3-jILNt4)
SEPAK TERJANG DI DUNIA ANAK
(https://youtu.be/8hCPPp4iIcA)
SEPAK TERJANG DI DUNIA PENGGIAT ANAK
(https://youtu.be/jDNpGNLwQDA)
PELAYANAN GRACE SUMILAT SECARA HOLISTIK
(https://youtu.be/PZACAsL-0R0)
REKAM JEJAK KEPEMIMPINAN DAN PERINTISAN
(https://youtu.be/0rP4ouRW4BU)
REKAM JEJAK PELAYANAN MELALUI PLATFORM BLOG DAN WEBSITE
(https://youtu.be/dggnINoSIC8)
REKAM JEJAK PELAYANAN MELALUI PLATFORM YOUTUBE
(https://youtu.be/xRv2gBOmhx0)
REKAM JEJAK PELAYANAN MELALUI PLATFORM TIKTOK
(https://youtu.be/Y3ELf1c8KVo)
GEREJA ATAU LEMBAGA YANG PERNAH DILAYANI
(https://youtu.be/93izExfUV0k)
PELAYANAN TINGKAT NASIONAL YANG TUHAN PERCAYAKAN
(https://youtu.be/tlxUxBV8NtM)
BUKU-BUKU TULISAN GRACE SUMILAT, S.MG
(https://youtu.be/0EUmusAKSG8)
Woman Ministry
Woman Ministry Jenius Cara Alkitab adalah sebuah program baru dari Yayasan Jenius Cara Alkitab
Materi Woman dalam program ini adalah Pengajaran Alkitab yang mengupas materi-materi Bible Study yang dirancang khusus untuk perempuan lajang, maupun sudah menikah, tua maupun muda, karena Alkitab menganut pola tiga generasi.
Ikuti Woman Minsitry JCA yang kembali hadir secara live streaming setiap hari Sabtu jam 09.00 WIB di Channel YouTube Jenius Cara Alkitab.
Program ini gratis.
Untuk mengikuti komunitas dan mendapatkan materi ajar (ketentuan berlaku), anda dapat bergabung secara otomatis di WhatsApp Group dengan klik tautan sbb:
https://chat.whatsapp.com/DPKHgZZddXA7KlXeGi6fy5
Kumpulan link pengajaran Woman Ministry (sejak tayangan perdana) dapat anda lihat di sini:
Jika anda ingin mengikuti melalui zoom sehingga dapat melakukan tanya jawab, link zoom tiap minggunya akan selalu sama, sbb: Link zoom ๐
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/85380236819?pwd=yF0beNAe7UKhbKzpfkrFUnpryhQdBf.1
Meeting ID: 853 8023 6819
Passcode: JCA
https://youtube.com/live/R_Bm6mKtohc
38 Aspek Kehidupan Manusia
Aspek Kehidupan adalah program pengajaran Alkitab yang mengupas 38 Aspek Kehidupan Manusia sesuai kata Alkitab dengan penulis materi dan pembicara Grace Sumilat, S.MG dari Yayasan Jenius Cara Alkitab.
Ikuti Program Aspek Kehidupan setiap hari Jumat jam 18.00 WIB. Program ini gratis.
Untuk mengikuti komunitas dan mendapatkan materi ajar (ketentuan berlaku), anda dapat bergabung secara otomatis di WhatsApp Group dengan klik tautan sbb:
https://chat.whatsapp.com/CocDs5dUFT1E6K9nJGinHT
Kumpulan link pengajaran Aspek Kehidupan dapat anda lihat di sini:
38 Aspek Kehidupan Manusia
Jika anda ingin mengikuti melalui zoom sehingga dapat melakukan tanya jawab, link zoom tiap minggunya akan selalu sama, sbb: Link zoom ๐
https://us02web.zoom.us/j/81391215111?pwd=qs6wb2ccdlWXyQGekxaaeOZiLbxQec.1
Meeting ID: 813 9121 5111
Passcode: JCA
https://youtube.com/live/lI-c7Zevf_0?feature=share
134. KKR Anak; Membangun Hubungan Pribadi dengan Tuhan
KKR PELNAP
GPdI Situbondo
Membangkitkan kerinduan utk mengenal & memiliki hubungan yg dekat dg Yesus secara Pribadi.
Tujuan; anak-anak melihat teladan Daud bagaimana Daud memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Anak-anak bertekad untuk memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan.
OPENING (5โ)
Daud mendapat pujian dari Tuhan sebagai berikut:
HUBUNGAN DENGAN TUHAN
Dengan sepenuh hati berpaut kepada Tuhan Allahnya (I Raj 11:4, 15:3)
Dari ayat itu kita bisa tahu; Oh ternyata hati Daud itu melekat pada Tuhan, berpaut pada Tuhan, mengasihi Tuhan, nempel pada Tuhan, akrab dengan Tuhan, dekat dengan Tuhan.
Mengapa Daud bisa seperti itu?
Hati Daud bisa melekat pada Tuhan karena Daud memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan dan mengenal Tuhan di dalam hidupnya.
Waktu persiapan (10โ)
Anak-anak dibagi dalam 9 kelompok, dan diberi waktu 10 menit untuk latihan/ persiapan.
Waktu pentas hanya 1 menit, total 9 menit
Yang tidak diberi warna kuning adalah untuk dilakukan oleh pembicara tanpa melibatkan kelompok
Bila waktu terbatas tidak perlu dibahas semua, tetapi dipilih saja yang paling relevan buat anak-anak di gereja lokal.
Memang semua mazmur Daud yang ada ketererangan peristiwa di awal pasal telah semuanya terbahas di sini, namun demikian tentu tidak bisa semua disampaikan dalam 1 waktu. Sesuaikan waktu yang tersedia dengan cara memilih materi atau menjadikannya berseri, atau memilah-milah untuk beberapa kelas yang berbeda sesuai dengan tingkatan masalah sehari-hari atau situasi sehari-hari yang cocok untuk kelas gabung dari beberapa umur yang berdekatan, contoh kelas gabung kelas kecil, kelas gabung kelas tengah, kelas gabung kelas besar. Untuk kelas gabungan maka semua materi dapat disampaikan secara serentak di beberapa ruangan yang berbeda.
Pentas dan Penjelasan Pembicara (30โ)
- Daud rajin berdoa (kelompok 1)
Doa Daud juga menjadi Mazmur 17, Mazmur 86
Jika kamu ingin mendekat pada Tuhan, harus senantiasa berdoa (II Tesalonika 1:11) kepada Tuhan, doa adalah bercakap-cakap dengan Tuhan.
Pentas Lagu (bisa oleh anak kelas tengah atau kelas besar)
Saya Senang Berdoa
Ciptaan; Kak Yenny Krisma
Saya senang berdoa
Berdoa bicara pada Tuhan
Berdoa bersyukur pada Tuhan
Saya senang berdoa
Saya senang berdoa
Berdoa mengaku kesalahan
Berdoa meminta pada Tuhan
Saya senang berdoa
Saya senang berdoa
Saya senang berdoa
1. Daud rajin berdoa
2. Daud rajin beribadah
6. Daud dikejar2 Saul
8. Daud di bullying
10. Daud menang dlm peperangan
Daud mendoakan anaknya
- DAUD RAJIN BERIBADAH/ MEMPERSEMBAHKAN KORBAN KEPADA TUHAN (kelompok 2)
Pada waktu beribadah kepada Tuhan, Daud mempersembahkan korban peringatan kepada Tuhan, dan dari peristiwa itu Daud salah satunya menulis Mazmur 38, Mazmur 70
Pentas Puisi (bisa oleh anak kelas tengah atau besar)
Mazmur 70:5
Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau
semua orang yang mencari Engkau;
biarlah mereka yang mencintai keselamatan daripada-Mu selalu berkata
โAllah itu besarโ
- DAUD BERZIARAH/ DALAM PERJALANAN (kelompok 3)
Pada waktu berziarah/ dalam perjalanan menuju ke rumah Tuhan/ ke Zion, Daud pun menyanyikan Mazmur 131, 133 dalam perjalanan/ ziarah itu.
Pentas Sound Effect (bisa oleh anak kelas kecil, tengah atau besar)
Pemeran Daud berjalan sesuai irama langkah kaki dari sound effect keyboard (Drum kid), bisa diberikan accelerando (mencepat), ritardando (melambat), a tempo (kembali ke tempo semula), bisa dengan tempo lambat, sedang ataupun cepat.
- DAUD DI PADANG GURUN
Ketika Daud ada di padang gurun yang panas, gersang dan tidak mengenakkan, Daud pun menuliskan Mazmur 63
Pentas Video Clip, yang dibawakan oleh pembicara/ guru cerita. Gurun Pasir di Bromo, Jatim
durasi 30โ
- DAUD SENDIRIAN DAN KESEPIAN (kelompok 4)
Pada waktu Daud sendirian, dan kesepian, Daud pun menulis Mazmur 142
1 putaran lagu saja, tidak perlu sampai Video selesai, durasi 2โ
Pentas Mimik Muka (bisa oleh anak kelas besar)
Sediakan bingkai wajah menggunakan tali raffia yang diberi simpul di keempat sudutnya.
Satu bingkai wajah dipegang oleh 2 orang
Satu bingkai portrait dua ujung bagian bawah diinjak oleh 2 orang, dua simpul bagian atas dipegang oleh 2 orang.
Satu bingkai landscape dipegang oleh 2 orang
Tangan Kuat yang Menopangku
Lagu dan Syair oleh: Afen Herdiyanto
Saat ku sendiri, tiada seorangpun (anak A-orang yang sendirian, bingkai wajah)
Yang memperhatikanku seperti Kau Tuhan (anak A/ A2-orang yang sendirian, bingkai wajah)
Saat ku berjalan, dalam lembah kelam (anak A/A3-orang yang sendirian, bingkai potrait)
Kupercaya Kau selalu sertaku (anak B-orang yang beriman, bingkai landscape)
Tangan kuat yang memegangku (AnakC- memerankan Tuhan, bingkai potrait)
Selalu menuntunku (AnakC/C2- memerankan Tuhan, bingkai potrait)
Ku tak mau jalan sendiri (anak B/B2-orang yang beriman, bingkai landscape)
Tuhan ku perlu kasihMu (anak B/B3-orang yang beriman , bingkai landscape)
Ku perlu kuasaMu (anak B/B4-orang yang beriman, bingkai landscape)
Sampai akhir hidupku (anak B/B5-orang yang beriman, bingkai landscape)
- DAUD DIKEJAR-KEJAR RAJA SAUL (kelompok 5)
Raja Saul pernah mengirim orang atau pegawainya untuk melihat-lihat Daud di rumahnya. Saat itu Daud tidak bersalah apa-apa, tetapi rumahnya diamat-amati, diintai, dikuntit. Mengapa raja Saul melakukan hal itu? Karena ingin membunuh Daud yang sama sekali tidak bersalah. Saul mau membunuh Daud karena iri hati. Maka lahirlah Mazmur 59. (Kalau terbatas waktu bagian ini tidak kita pakai)
Ketika Daud dilaporkan oleh seseorang bernama Doeg kepada Saul, dilaporkan di mana Daud pernah bersembunyi dari kejaran Saul, padahal Daud dikejar-kejar raja Saul sebagai orang yang tidak bersalah, di situlah Daud menuliskan Mazmur 52. (Kalau terbatas waktu bagian ini tidak kita pakai)
Ketika Daud dikejar-kejar oleh raja Saul padahal ia tidak bersalah apa-apa, sampai dia bersembunyi di sebuah gua, Daud menulis Mazmur 57.
Pentas Cahaya; (bisa oleh anak kelas tengah)
Lampu sengaja diredupkan / namun tidak kita buat gelap sama sekali, agar tidak terlalu mencekam buat anak-anak. Sediakan senter sorot, untuk menyoroti pemeran Daud yang berlari dari kejaran Saul dan mendekam di sebuah pojok
- DAUD PURA-PURA GILA (kelompok 6)
Pada waktu Daud ada di wilayah musuh, dan dia dikenali dan terancam mati karena dikeroyok, Daud sampai-sampai berpura-pura gila supaya dia tidak dibunuh, setelah peristiwa itu, Daud menulis Mazmur 34 dan juga Mazmur 56
Lomba Dubbing
Setelah menonton video ini, berikan dubbing pengisi suaranya.
Kontestan cukup 3 orang saja
Pemenang ditentukan oleh tepuk tangan terbanyak oleh penonton.
- DAUD DIBULLYING
Saat ada orang yang menjahati dia, membully dia, yaitu Kush, orang Benyamin, lahirlah Mazmur 7
Kesaksian guru saat di bully (oleh guru yang tidak harus pembicara/ guru cerita)
- DAUD MENGAJAR
Pada saat Daud mengajar melalui nyanyian, salah satunya ditulis di Mazmur 32
Praktek Gema Nada oleh seluruh murid dipimpin oleh pembicara
Mazmur 32:10-11
Banyak kesakitan diderita orang fasik
Tetapi orang yang percaya kepada TUHAN
Dikelilingi-Nya dengan kasih setia
- DAUD MENANG DALAM PEPERANGAN (kelompok 7)
Pada waktu menang dari perang juga Daud menuliskan Mazmur 18, Mazmur 60
Yel โYel dengan property pom pom girl / saputangan/ bendera/ dll (bisa oleh kelas tengah atau kelas besar, atau bahkan kelas kecil โbila dikolaborasikan dengan guru pembimbing)
Tambahkan yes-yes, hore, amin, dll, dan macam-macam tepuk/ bisa ditambah dengan sorak-sorai, Haiiiiiiiiiiii, Huuuuuuuuuuuu, atau bisa dibuat musik raph dengan diiringi perkusi.
Mazmur 18:2-3
Aku mengasihi Engkau,
ya Tuhan kekuatanku!
Ya TUHAN, bukit batuku,
kubu pertahananku
dan penyelamatku,
Allahku, gunung batuku,
tempat aku berlindung,
perisaiku,
tanduk keselamatanku,
kota bentengku!
- DAUD DITEGUR TUHAN (kelompok 8)
Ketika Tuhan menegur Daud melalui nabi Natan, karena Daud telah berbuat dosa, yaitu melakukan yang tidak sopan pada Batsyeba dan juga membunuh Uria , suaminya Batsyeba dalam akal-akalan Daud menempatkan Uria di barisan depan peperangan, padahal Uria adalah tentara yang mestinya di barisan paling belakang, dengan demikian Uria sampai mati di medan perang. Pada saat Daud bertobat, Daud menuliskan Mazmur 51
Pentas Lomba Menangis (bisa oleh anak kelas tengah atau besar)
Mazmur 51:3 (kontestan 1)
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu.
Hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Mazmur 51:4 (kontestan 2)
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku,
dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Mazmur 51:5 (kontestan 3)
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku,
aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Guru pembimbing kelompok sebagai narrator
Tangisan setelah pembacaan ayat
Penentu pemenang adalah penonton dengan tepuk tangan terbanyak.
Hadiah disediakan bagi pemenang 1
- DAUD MENGALAMI MASALAH DI KELUARGA DAN DI PEMERINTAHANNYA
Waktu anaknya memberontak dan ingin menyingkirkan dirinya sebagai raja, Daud lari dari Absalom yang saat itu menguasai Yerusalem. Lahirlah Mazmur 3
Adegan oleh guru cerita/ pembicara
- DAUD MENDOAKAN ANAKNYA (kelompok 9)
Pada waktu berdoa untuk anaknya, raja Salomo, Daud menuliskan Mazmur 72. (Note; pada ayat satu lebih tepat diterjemahkan dengan kata : Untuk Salomo)
Pemilihan ayat yang disukai oleh salah satu anak dari kelompok ini, yang diambil dari Mazmur 72. Bisa oleh anak kelas besar. Dipresentasikan mengapa menyukai ayat tersebut.
Kesimpulan (5โ)
Demikian juga dengan hidup kita. Tuhan itu sangat ingin kita hidup dekat dengan Tuhan seperti bagaimana Daud itu hidup dekat dengan Tuhan. Dalam seluruh kehidupan Daud, Daud selalu mau akrab dengan Tuhan.
- Daud rajin berdoa
- DAUD RAJIN BERIBADAH/ MEMPERSEMBAHKAN KORBAN KEPADA TUHAN
- DAUD BERZIARAH/ DALAM PERJALANAN
- DAUD DI PADANG GURUN
- DAUD SENDIRIAN DAN KESEPIAN
- DAUD DIKEJAR-KEJAR RAJA SAUL
- DAUD PURA-PURA GILA
- DAUD DIBULLYING
- DAUD MENGAJAR
- DAUD MENANG DALAM PEPERANGAN
- DAUD DITEGUR TUHAN
- DAUD MENGALAMI MASALAH DI KELUARGA DAN DI PEMERINTAHANNYA
- DAUD MENDOAKAN ANAKNYA
Bagaimana dengan kita? Apakah kita rajin berdoa? Apakah kita rajin baca Alkitab? Apakah kita suka merenungkan firman Tuhan siang dan malam? Apakah setiap ada kesedihan, mau belajar, sedang mengalami sukacita kemenangan, dll, apakah kita datang pada Tuhan? Apakah kita suka memuji dan menyembah Tuhan? Apakah kita suka beribadah seperti Daud?
IDE-IDE PEMENTASAN NATAL
Saya mendapat tugas membuat ide-ide pementasan natal di gereja kami, GPdI Kharisma Kalinegoro, yang mana itu dipakai oleh KFC ( Kharisma Family Connected) / yaitu komsel.
Acara ini masuk semua di ibadah natal dan juga dilombakan.
Format acaranya adalah diselang-seling antara pujian jemaat dan penampilan KFC ini.
Agar adil semuanya menggunakan undian, jadi KFC tidak bisa memilih sendiri. Namun demikian untuk penataan acara, diselang-seling antara mana yang diperkirakan akan menjadi serius, dan mana yang diperkirakan akan menjadi heboh.
Penampilan 1; KFC Timothy, KFC Breakthrough KFCโฆโฆโฆโฆโฆ.
- Tokoh Yusuf sebagai tokoh utama
- Matius 1;18-25
- Bentuk pementasan: Wawancara antara Reporter Kharisma dengan tokoh Yusuf
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Naskah
- Costume
- Rekaman gambar
- Rekaman suara
- Property microphone dll
- Musik latar
- Make up
- Dll
Penampilan 2 ; KFC El-Shaddai
- Orang-orang Majus dari timur sebagai tokoh utama
- Matius 2:1-12
- Bentuk pementasan: Fashion Show para majus
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Costume
- Musik latar
- Property ; emas, kemenyan, mur, dll
- Make up
- dll
Penampilan 3; KFC Kezia dan Kanaan
- Maria sebagai tokoh utama
- Lukas 1:26-38
- Bentuk pementasan: Diary/ catatan harian Maria
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Costume
- Musik latar
- Property ; pena bulu, gulungan kitab, dll
- Make up
- Rekaman latar peristiwa/ visual
- Rekaman pembacaan diary/ audio
- Dll
Penampilan 4 :KFC Adonai
- Elisabet sebagai tokoh utama
- Lukas 1:39-45
- Bentuk pementasan: Yel Yel Elisabet
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Costume
- Alat musik dapur/ musik latar
- Tepukan tangan, tepukan dada, tepukan paha, hentakan kaki, tarian ringan
- Property ; lonceng gelang, lonceng kaki, pom-pom, attribute, bendera, dll
- Dll
Penampilan 5: KFC Alfa Agape
- Hana dan Simeon sebagai tokoh utama
- Lukas 2:8-20
- Bentuk pementasan: Mana yang asli dan yang palsu
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Naskah
- Kostume
- Hadiah
- Properti; tongkat, gulungan kitab, dll
- Make up
- Dll
Penampilan 6. KFC Bethesda
- Gembala-gembala sebagai tokoh utama
- Lukas 2:8-20
- Bentuk pementasan: Tarian gembala
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Musik dengan lagu yang sesuai
- Koreo
- Kostume
- Make up
- Properti ; tongkat gembala, kantung gembala, dll
- Dll
Penamilan 7 KFC Bumi Harmoni Surgawi
- Malaikat Gabriel
- Lukas 1:26-38
- Bentuk pementasan; Laporan Gabriel ke Tuhan setelah melakukan tugasnya
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Naskah
- Kostume
- Narrator
- Musik latar
- Make up
- Rekaman gambar
- Rekaman suara
- Dll
Penampilan 8. KFC Ara
- Yusuf dan Maria sebagai tokoh utama
- Lukas 2:1-7
- Bentuk pementasan: Pentas Mimik Muka
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Bingkai mimik muka
- Kain penutup badan pemain ( agar hanya terlihat mukanya saja)
- Narrator
- Musik latar
- Baca Alkitab indah
- Sound effect
- Dll
Undian 9
- Semua tokoh natal yang ingin dibahas ( bebas saja)
- Matius, Lukas
- Bentuk pementasan; Percakapan Khayal dengan tokoh-tokoh natal di surga
- Waktu maksimal 5 menit
- Ide bisa dikembangkan dengan usulan ide sbb:
- Naskah
- Kostume
- Think outsite of the box untuk dialog antara orang kekinian dengan tokoh-tokoh natal dari 2000 tahun yang lalu dengan peradaban yang berbeda
- Narrator
- Musik latar
- Make up
- Dll
Tata Cara Persiapan Natal dengan Penampian KFC
- Penampilan KFC menyatu dengan ibadah
- Ibadah akan memiliki kerangka besar sbb
- Pujian dan penampilan KFC
- Kotbah termin 1
- Pujian dan penampilan KFC
- Kotbah termin 2
- Oleh karena itulah semua costume sudah dipakai pada saat jemaat ikut ibadah dari awal, karena panitia tidak memberikan waktu khusus dan tempat khusus untuk pergantian costume para penampil.
- Make up penampilan juga telah dipersiapkan dari awal, karena panitia tidak menyediakan waktu khusus dan tempat khusus untuk make up di GBK.
- Semua persiapan materi terkait Tim Multimedia harus sudah siap atau disetorkan untuk uji-coba, 30 menit sebelum ibadah, sehingga menghindarkan dari kemacetan dll. Tim multimedia sudah akan memberikan folder dengan nomor urut peserta, sehingga memudahkan pelaksanaannya nanti.
- Bila dipanggil 3 kali oleh MC, KFC yang dipanggil tidak muncul, akan digeser menjadi nomor terakhir
- Tersedia hadiah bagi Juara 1/ terbaik.
- Latihan dengan penggunakan GBK dipersilahkan sepanjang tidak mengganggu acara gereja. Latihan dengan menggunakan multimedia harus dikoordinasikan dengan Tim Multimedia Kharisma. Jemaat tidak diperkenankan mengoperasikan sendiri multimedia gereja.
- Tata Cara penampilan:
- Tidak ada MC, jadi semua penampil harus mencermati rundown
- Setiap penampil akan disediakan tayangan Visi KFC masing-masing oleh panitia sepanjang 1 menit, sehingga pada waktu tersebut KFC bisa bersiap di titik start tampil
- Semua keperluan kursi/ mic, dll harap hubungi panitia untuk ditolongin persiapannya
- Durasi tidak boleh lebih dari 5 menit terhitung sejak dimulainya penampilan.
- Urutan tampil ditentukan panitia berdasarkan pengemasan acara yang dianggap cocok. Untuk itu mohon dapat memperhatikan rundown yang akan panitia susulkan.
- Masuk panggung dari arah kanan, keluar panggung dari arah kiri
NATAL 2022
TERMIN 1
- Lagu cepat B Fitri (medley)
๐ธ Dari Pulau dan Benua - Lagu cepat 2 Bp. Andre
๐ธ Hai Dunia gembiralah - KFC Timothy
- Lagu cepat 3 Mb. Santi
๐ธ Mari Kita Sambut Sang Raja - KFC El-Shaddai
- Lagu cepat 4 Bp Agus
๐ธ Gita Sorga Bergema - KFC Kezia dan Kanaan
- Video ucapan selamat natal dari beberapa jemaat
- KFC Adonai
- Doa dan khotbah Firman oleh pembicara (20′)
TERMIN 2
- KFC Alfa Agape
- Lagu cepat 5 Bu Fitri
๐ธ Yesus Jalan Kebenaran - KFC Bethesda
- Lagu cepat 6 Bp Andre (medley)
๐ธ Dia Lahir untuk kami - Lagu cepat 7 Bp Agus
๐ธ Nyanyi Glory - KFC Harmoni Surgawi
- Video ayat tema kreatif oleh Kharisma Kids
- KFC Ara
- Khotbah Firman dan Lagu lambat oleh pembicara (20′)
- Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah
- Doa tutup
- Lagu Penutup Mb Santi
๐ธ Selamat Hari Natal dan Tahun Baru (We Wish You a Merry Christmas)
Kriteria penilaian:
- Kreatifitas
- Ekspresi
- Kekompakan
- Kesesuaian dengan Alkitab
