Dalam rangka memperingati 15 tahun Grace Sumilat terjun di Jenius Cara Alkitab Ministry (2010-2015) , berikut adalah profile beliau secara detail yang sengaja dibuat sesuai pengelompokan masing-masing genre pelayanan dan sepak terjang beliau dalam bekerja dan melayani Tuhan, yang kesemuanya itu tentunya adalah karena anugerah Tuhan semata-mata di dalam hidupnya.
Setelah menonton tayangan ini, tentunya anak-anak jadi paham, apa yang sebenarnya dimaksud dengan memurnikan perak, sampai perak itu disebut perak yang teruji.
“Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.” Mazmur 12:6
Janji Tuhan adalah sebuah janji yang dapat diandalkan. Alkitab berkata bahwa janji Tuhan itu murni, karena diberikan dalam ketulusan dan tanpa agenda yang tersembunyi. Disebut ‘murni’ karena apa yang tertulis, itulah yang dimaksudkan. Tidak ada arti ganda didalamnya. Itulah sebabnya Daud mengatakan bahwa janji Tuhan itu dapat diandalkan dan menjadi perisai bagi mereka yang mengandalkan-Nya. “Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.” Mazmur 18:30
Janji Tuhan itu penting dan berharga, karena janji Tuhan adalah Firman Tuhan. Tuhan tidak bertindak sebelum berfirman (Mazmur 33:9; Amos 3:7). Sebuah janji yang diberikan adalah sebuah tanda dan pemicu dari sebuah karya Tuhan yang ajaib dan heran.
Pernahkah kita mendapatkan janji Tuhan? Mungkin Tuhan memberikan janji-Nya melalui saat teduh, sebuah pergumulan dan perenungan, mimpi/ penglihatan, atau mungkin lewat hamba Tuhan yang menyampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Peganglah janji itu karena Tuhan tidak pernah ingkar. “Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.” Mazmur 119:162
Bagian KitaJanji atau ikat janji melibatkan dua atau lebih pihak yang terlibat didalamnya. Pihak pertama akan melakukan bagiannya, pihak kedua dan seterusnya juga akan melakukan bagiannya. Kesetiaan Tuhan dalam menggenapi bagian-Nya tidak perlu dipertanyakan. Yang sering menjadi masalah dari penggenapan sebuah janji Tuhan tidak terjadi adalah justru karena dari pihak kita sebagai penerima dari janji itu. Bila kita mau melihat dengan lebih cermat dan jujur, semua janji Tuhan dalam Alkitab itu pasti ada bagian yang harus kita lakukan sebagai orang percaya.
“dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.” 1 Raja-raja 2:4
“Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya.” Ulangan 26:17
Jelas bahwa penggenapan janji Tuhan itu tidak otomatis terjadi. Banyak cara dan jalan yang Tuhan lakukan untuk menggenapi janji-Nya. Kedua ayat diatas adalah beberapa contoh dari ribuan janji Tuhan didalam Alkitab yang dapat kita temui. Setiap janji Tuhan itu pasti digenapi, sepasti kita melakukan bagian kita untuk menerima janji itu. Orang percaya harus melakukan bagian yang Tuhan mau kita lakukan. Untuk melakukan bagian kita, bisa dibutuhkan waktu yang singkat maupun waktu yang lama. Lakukanlah semua itu dengan tekun sambil memegang dan mengingat terus setiap janji-janji-Nya.
“Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” Mazmur 119:11
Di bawah ini ada beberapa level/ tingkatan pencapaian rohani atau kredibilitas yang merupakan kepantasan bagi orang percaya dalam menerima setiap janji Tuhan yang akan memicu janji itu digenapi. Misalnya:
Dewasa“Dan jika kita adalah anak (Yun. Huios = Anak Dewasa), maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” Roma 8:17
Orang Benar Yang Yakin“…Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Yakobus 5:16
Orang Percaya“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16
Orang yang Berada di Pihak Tuhan“Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Roma 8:31
Orang yang Duduk Dalam Naungan Tuhan“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai …” Mazmur 91:1-2
Waktu Tuhan“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampaiakhir.” Pengkhotbah 3:11
Waktu yang dipilih Tuhan untuk menggenapi janji-Nya belum tentu sama dengan waktu yang diinginkan orang percaya, namun waktu Tuhan pasti indah. ‘Waktu’ yang dimaksud disini bukanlah hari, jam atau menit (Yun. kronos), melainkan lebih tepat bila dikatakan sebagai ‘momentum Ilahi’ (Yun. kairos). Ada beberapa faktor yang membuat momentum Ilahi itu terjadi dan hal ini bisa menjadi perhatian orang percaya bila ingin melihat janji Tuhan digenapi dalam kehidupan orang percaya, misalnya:
Pembentukan Karakter“Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.” 2 Korintus 7:1
“Dan jika kita adalah anak (Yun. Huios = Anak Dewasa), maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.” Roma 8:17 Paulus menjadi alat Tuhan setelah perubahan karakternya yang baru dan berbeda dari Saulus.
Pembentukan KredibilitasDaud menjadi Raja setelah semua proses pembentukan yang ia lewati; Musa menjadi Nabi Allah setelah melalui proses pembentukannya; demikian juga dengan orang percaya hari ini dalam pekerjaannya, karirnya, pelayanannya, keluarganya dan lain lain, semuanya melalui karena proses pembentukan.
Kebutuhan Situasi– Yesus lahir pada saat seorang Juruselamat diperlukan; Ezra dan Nehemia muncul ketika Israel membutuhkan pemimpin untuk kembali ke Tanah Perjanjian. – Gideon muncul ketika Israel butuh pemimpin untuk keluar dari penjajahan. – GBI Jl.Gatot Subroto lahir untuk penuaian jiwa-jiwa di akhir jaman.
“Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepat janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.” Yeremia 29:10
Kemuliaan Nama Tuhan Apakah nama Tuhan dimuliakan bila doa kita dipenuhi? Atau jangan-jangan tidak. Semua janji Tuhan itu digenapi supaya kita memuliakan nama Tuhan. Janji Pemulihan terjadi dalam kehidupan kita agar menjadi kesaksian bagi banyak orang yang membutuhkan.
Janji Tuhan itu pasti karena diucapkan oleh Dia yang tidak pernah bisa ingkar janji. Namun dalam setiap janji, selalu ada bagian Tuhan, dan bagian orang percaya yang harus dikerjakan dan dipenuhi. Walaupun hanya sesederhana “percaya”. Bagian itu bisa berupa sebuah atau beberapa pekerjaan atau sebuah level rohani. Bila memerlukan waktu, peganglah janji itu sampai digenapi. Kapan momentum ilahi dari janji itu tiba? Hanya dengan berjalan dan percaya, maka semuanya pasti akan tiba. (JR)
“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 2 Petrus 3:9
Tuhan tidak pernah lalai menepati janji
PERSIAPAN AYAH BUNDA MINGGU 18
SELASA
Masing-masing anak 1 buah
Alkitab
Beberapa biji
kacang hijau
1 buah
gelas plastik bekas air minum kemasan/ per anak
stiker label
siap tempel pada gelas plastik
1 buah
sepidol
1 bungkus
kapas apa saja
secukupnya
air
RABU
Masing-masing anak 1 buah
Alkitab
secukupnya
permen/ atau beli satu box
1 gulung
selotip double tape
stiker label
ukuran terkecil siap tempel pada permen
1 buah
ballpoint atau sepidol
2 buah
karton
1 buah
gunting
1 pack
sedotan
1 buah
Kamera
Abadikan kegiatan bersama anak anda
KAMIS
Masing-masing anak 1 buah
Alkitab
1 buah
Compact Disk bekas ( CD)
1 buah
Senter
1 lembar
Print gambar Rene Descartes
1 lembar
Print puisi pelangi
1 buah
Kamera
Abadikan kegiatan bersama anak anda
JUMAT
Masing-masing anak 1 buah
Alkitab
1 lembar
print board jejak bagu game
secukupnya
batu/ kelereng/ kancing sesuai jumlah yang dibutuhkan pemain
Tujuan: Anak-anak memegang janji Tuhan akan kelangsungan bumi, mengengai musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam ( Kejadian 8:22) Oleh karena itu, mereka harus masuk kepada pemahaman tentang hukum tabur tuai. Anak-anak menjadi pelaku hukum tabur tuai.
My Story
Apakah kamu pernah menanam benih? Misalnya benih kacang hijau? Apa yang terjadi kemudian?
History (Bacaan Guru, pada kali ini bukan untuk diceritakan pada murid)
Lihat Bacaan guru.
Bible Story/ Narasi
Minggu ini kita telah sampai pada Kejadian Kejadian 8: 18-22
Setelah Nuh keluar dari bahtera itu, Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan.
Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, Tuhan berjanji
Salah satu janji Tuhan itu bisa kita baca di Kejadian 8:22
Bahwa Tuhan berjanji, selama bumi masih ada, maka Tuhan berjanji takkan berhenti-hentinya musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
Mengapa Tuhan berjanji begitu? Karena langit dan bumi ini suatu saat akan berlalu, dan lautpun suatu saat akan tidak ada lagi. Karena akan diganti dengan langit dan bumi yang baru. ( Matius 24:35, Wahyu 21:1)
Jadi kapankah itu terjadi?
Di akhir zaman/ kesudahan zaman.
Jadi selama bumi ini masih ada, maka Tuhan berjanji di dalam hati-Nya, bahwa Tuhan akan membuat di bumi ini selalu akan ada musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam
Hari ini kita tidak akan membahas musim dingin-panas, kemarau-hujan, dan tidak akan membahas siang-malam
Hari ini kita akan belajar tentang manabur dan menuai.
Apakah kalian pernah menanam benih?
Ya benar…benih itu akan bertumbuh dan bila itu adalah benih dari jenis tanaman yang ada buahnya, suatu waktu nanti dia akan berbuah.
Ketika buah itu dipetik, maka saat kita memetik buah itu, disebut menuai
Contoh; kita menanam benih mangga, maka suatu saat nanti kita akan menuai buah mangga.
Tidak mungkin kita menanam benih mangga, lalu kita mengharapkan buah durian.
Apa yang kita tanam, atau kita tabur, itulah yang nanti kita tuai.
Dan itulah yang dilakukan Nuh, setelah dia keluar dari Bahtera, dia menananam anggur, dan menuai anggur ( Kejadian 9:20). Nuh menjadi petani anggur.
Ternyata tidak hanya di dalam hal tanam-menanam saja, melainkan seluruh hidup kita juga berlaku hukum tabur tuai. Apa yang kita tabur akan kita tuai.
Galatia 6:7-10. Apa yang kita tabur bila kita bukan seorang petani?
Kita akan menabur ; perbuatan baik ( Galatia 6: 9) dan perbuatan baik ini tidak boleh jemu-jemu/ tidak boleh bosan untuk melakukannya.
Maka kita suatu saat nanti kita akan menuai perbuatan baik dari apa yang sudah kita tabur
Perbuatan baik itu seperti apa contohnya?
Memberikan nasihat kepada orang yang membutuhkan nasihat kita ( Galatia 6:1)
Menolong orang yang membutuhkan pertolongan ( Galatia 6:2)
Memberi perhatian kepada orang yang ada di sekitar kita
Pada masa kelaparan, Ishak menabur di tanah Gerar, dan ternyata dia menuai hasilnya seratus kali lipat, sebab Ishak diberkati Tuhan. ( Kejadian 26:1, 12)
Mengapa di masa kelaparan, Ishak menabur dan tetap dapat menuai? Karena Ishak diberkati Tuhan.
Dalam Pengkotbah 11:4 dikatakan; Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
Arti dari ayat ini adalah; menabur perbuatan baik, tidak mengenal musim seperti orang menanam padi ada musim tanamnya, dll. Melainkan pada semua waktu kita bisa tetap menabur perbuatan baik. Misalnya dalam masa pandemi seperti ini kita tetap dapat menabur bila kita mau. Kita tetap dapat berbuat baik dalam kesederhanaan kita.
Sebaliknya bila kita menabur kejahatan maka kita juga akan menuai kejahatan.
Menanam Biji kacang hijau
Bahan dan alat:
Biji kacang hijau
Gelas plastik bekas air kemasan
Label nama anak
Sepidol
Kapas apa saja
Air
Ajak anak-anak menanam biji kacang hijau, beri label nama dan tanggal penanaman.
Lihat apa yang terjadi sepanjang minggu ini
Tekankan bahwa semua yang kita tabur akan menunjukkan hasilnya/ perkembangannya.
Retelling Story ( Pakai tanaman biji kacang hijau sebagai peraga cerita)
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI
Nuh keluar dari bahtera dan mendirikan mezbah bagi Tuhan
Tuhan mencium persembahan yang harum itu dan berjanji di dalam hati-Nya
Inilah janji Tuhan itu; Selama bumi masih ada, takkan berhenti-hentinya musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
Apa saja yang kita tabur, kita akan menuainya
Tuhan ingin kita menabur kebaikan dengan tidak jemu-jemu
Menabur benih tanaman ada musimnya, namun untuk menabur kebaikan tidak mengenal musim
Kapan saja kita dapat selalu menabur kebaikan kepada sesama.
Our Story
Siapakah yang menabur di musim kelaparan tiba, tetapi tetap dapat menuai?
Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Pernahkah kamu berbuat baik kepada seseorang dan apa yang kamu rasakan saat berbuat baik?
Pernahkah kamu merasa bosan/ jemu saat berbuat baik?
Apa yang dapat kamu rencanakan 5 perbuatan baik kepada sesamamu ( bisa keluargamu, tetanggamu, temanmu, dll) yang akan kamu lakukan dalam 3 hari ke depan?
Doa malam.
Tuhan Yesus, jadikan aku seorang anak yang tidak pernah jemu-jemu untuk berbuat baik kepada sesamaku, di dalam nama Yesus, amin.
Kartu Karakter 10
Sign in commitment
Berbuat Baik/ Be Kind
Logo in Paradigm
Anak menolong nenek menyeberang
Inside power statement
Berbuat baik di rumah
Outside power statement
Berbuat baik di mana pun kepada semua orang
I declare
Filipi 4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang
I do & I desire
Aku mau selalu berbuat baik , karena Bapaku di surga juga sangat baik.
RABU
MEMBUAT BAGAN KELUARGA DARI PERMEN
Disarankan untuk 7 tahun ke atas
Bacaan hari ini ; Kejadian 9:1-11, Kejadian 6:17, I Tawarikh 7:20-27, Keluaran 19:1, Keluaran 17: 13, Filipi 4:8
Tujuan: Anak-anak mengalami sembuh dari trauma masa lalu, karena Tuhan dapat melakukan kesembuhan dari trauma/ ingatan yang buruk tentang peristiwa buruk di masa lalu.
My Story:
Ceritakan hal yang buruk yang pernah terjadi dan tidak dapat kamu lupakan, dan saat kamu mengingat peristiwa buruk itu, kamu menjadi merasa sedih, takut, marah, kecewa, dll !
History ( bacaan guru)
Trauma adalah adalah kerusakan pada pikiranyang terjadi sebagai akibat dari suatu peristiwa yang menyedihkan. Trauma sering kali merupakan akibat dari stres yang luar biasa yang melebihi kemampuan seseorang untuk mengatasi, atau mengintegrasikan emosi yang terlibat dengan pengalaman itu. [1] Trauma dapat diakibatkan oleh satu pengalaman menyedihkan atau kejadian berulang karena kewalahan yang dapat dipicu dalam beberapa minggu, tahun, atau bahkan dekade saat orang tersebut berjuang untuk mengatasi keadaan langsung, yang akhirnya mengarah pada konsekuensi negatif jangka panjang yang serius . (Wikipedia)
Anak-anak pun tidak mesti terhindar dari trauma. Trauma bukan hanya milik orang dewasa saja.
Anak-anak dewasa ini pun diperhadapkan pada trauma
Kita akan mengajak anak-anak untuk melihat bagaimana Tuhan pun dapat menyembuhkan sisi-sisi trauma mereka/ atau bahkan kita.
Bible Story
Nuh adalah orang yang mengalami peristiwa yang hanya terjadi sekali saja di dunia ini, yaitu Tuhan mendatangkan air bah meliputi bumi
Pada saat itu semua musnah, yaitu semua yang hidup dan bernyawa di kolong langit, semua yang ada dibumi mati binasa ( Kejadian 6:17)
Yang selamat hanya Nuh, dan keluarganya, dan binatang-biantang yang ada di dalam bahtera itu.
Tuhan berjanji bahwa sejak saat itu ( setelah Nuh keluar dari bahtera itulah) Tuhan berjanji tidak akan ada air bah lagi untuk memusnahkan bumi.
Huuuuiiiiihhhhh betapa leganya….tidak pernah akan ada air bah lagi di bumi.
Tentunya Nuh dan kita semua tidak perlu takut ada air bah lagi. Sungguh janji Tuhan ini memberi kelegaan…huihhhh!!
Kalaupun ada banjir atau tsunami, tidak akan pernah ada air bah atas seluruh bumi lagi.
Janji Tuhan ini tentunya menolong Nuh agar tidak perlu takut lagi bila akan terjadi air bah lagi.
Ketika hujan turun, tidak perlu takut itu akan jadi air bah.
Betapa Tuhan itu sungguh luar biasa, janji-janji-Nya pada Nuh, memberi kelegaan.
Mungkin saja ada peristiwa yang menyedihkan terjadi dalam hidup kita, namun Tuhan dapat menolong kita untuk sembuh dari trauma.
Trauma adalah kerusakan pada pikiranyang terjadi sebagai akibat dari suatu peristiwa yang menyedihkan.
Tetapi, bagaimana caranya?
Ada seorang bernama Efraim, dia adalah salah satu daripada anak Yusuf.
I Tawarikh 7:20-27 menceritakan bahwa Efraim telah beranak cucu sbb: ( Lihat bagan di bawah ini) – Ayah/Bunda menggunakan bagan yang sudah jadi buatan Ayah/bunda
BAGAN GARIS KETURUNAN EFRAIM
Efraim
Sutelah
( keturunan pertama)
Bered
(keturunan ke dua)
Tahat
(keturunan ke tiga)
Elada
(keturunan ke empat)
Tahat
( nama ini adalah nama yang sama dengan nama kakeknya)
(keturunan ke lima)
Zabad
( keturunan ke enam)
Sutelah Ezer dan Elad
( keturunan ke tujuh) ( keturunan ke tujuh) ( keturunan ke tujuh)
7 keturunan ini musnah karena mereka dibunuh oleh orang-orang Gat ,karena kasus perampasan ternak. Peristiwa ini jelas-jelas menggegerkan dan membuat suku Efraim hampir-hampir punah. Oleh karena itulah, semua suku saat itu sampai datang untuk menghibur Efraim.
Keterangan: orang-orang Gat yang membunuh 7 keturunan ini bukanlah suku Gad dari salah satu suku Israel, melainkan orang –orang Gat: penduduk Kanaan.
Akhirnya Efraim punya anak lagi dengan isterinya, sehingga memiliki anak lagi bernama Beria dan Seera.
BAGAN GARIS KETURUNAN EFRAIM.
EFRAIM
( membangun keturunan baru, setelah keturunannya yang lama telah hampir punah, tinggal dirinya dengan isterinya saja)
Beria Seera
( laki-laki, keturunan pertama) (anak perempuan
yang mendirikan Bet-horon-Hilir,
Bet Horon Hulu serta Uzen Seera)
Refah Resef
( keturunan kedua)
Telah
( keturunan ke tiga)
Tahan
( keturunan ke empat)
Ladan
(keturunan ke lima)
Amihud
( keturunan ke enam)
Elisama
( keturunan ke tujuh)
Nun
( keturunan ke delapan)
Yosua bin NUN
( keturunan ke sembilan)
Itulah sebabnya karena suku Efraim pernah hampir punah, Yosua punya trauma/ ingatan akan cerita-cerita peristiwa yang pernah terjadi pada sukunya di masa lalu yang sangat menyedihkan yang dapat merusak pikiran.
Orang –orang Gat yang lahir di negeri Kanaan telah pernah menumpas suku Efraim, untunglah Tuhan memberkati Efraim, melalui doa berkat Yakub pada suku Efraim, sehingga Efaim yang sudah tua, dapat punya anak lagi. ( Ayah dan bunda mohon bisa lihat lampiran)
Yosua punya sebuah ingatan buruk itu.
Apa yang Tuhan lakukan pada Yosua?
Saat bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, musuh yang pertama kali mereka perangi , yaitu orang Amalek, penduduk yang tinggal di Kanaan. ( Keluaran 17:8-16)
Waktu itu belum sampai 3 bulan lamanya mereka meninggalkan Mesir ( Keluaran 19:1)
Musa menunjuk Yosua untuk memimpin peperangan elawan Amalek, sedangkan Musa sendiri akan naik ke puncak bukit.
Dan apa yang terjadi?
Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang. ( Keluaran 17:13)
Dan Tuhan berfirman kepada Musa “ …ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit.”
Tuhan dapat menghapuskan segala ingatan yang buruk/ traumatik dari Yosua, karena nenek moyangnya pernah hampir punah oleh penduduk Kanaan yaitu orang-orang Gat. Bagaimana cara Tuhan menyembuhkan trauma Yosua ? dengan cara mengajak Yosua mengalahkan Amalek.
Sama seperti bagaimana Tuhan dapat memberi kelegaan pada Nuh, tentang janjiNya tidak akan menghukum bumi lagi dengan air bah, demikian juga Tuhan dapat memberi kesembuhan Yosua dari trauma melalui kesembuhan pikiran.
Mungkin kita pernah alami trauma, Tuhan dapat sembuhkan pikiran kita dari trauma itu.
Kita akan tetap ingat peristiwa itu, tetapi pikiran kita tidak terluka lagi/ bisa sembuh
Bagaimana caranya?
Tuhan ingin kita memakai pikiran positif, bahkan dari peristiwa yang menyakitkan sekalipun
Apa itu pikiran positif?
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Membuat Bagan Keluarga Suku Efraim dari permen
Bahan dan alat yang diperlukan:
Permen sejumlah yang dibutuhkan
2 buah karton warna terang
Stiker Label yang ukurannya lebih kecil dari permen
Sepidol hitam kecil/ ballpoint
Sedotan
Print contoh bagan Suku Efraim
Esolasi double tape
Gunting
Retelling Story (pakailah bagan keluarga sebagai peraga cerita)
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI
Nuh adalah orang yang mengalami peristiwa yang hanya terjadi sekali saja di dunia ini, yaitu Tuhan mendatangkan air bah meliputi bumi
Pada saat itu semua musnah, yaitu semua yang hidup dan bernyawa di kolong langit, semua yang ada dibumi mati binasa ( Kejadian 6:17)
Yang selamat hanya Nuh, dan keluarganya, dan binatang-biantang yang ada di dalam bahtera itu.
Tuhan berjanji bahwa sejak saat itu ( setelah Nuh keluar dari bahtera itulah) Tuhan berjanji tidak akan ada air bah lagi untuk memusnahkan bumi.
Huuuuiiiiihhhhh betapa leganya….tidak pernah akan ada air bah lagi di bumi.
Betapa Tuhan itu sungguh luar biasa, janji-janji-Nya pada Nuh, memberi kelegaan.
Mungkin saja ada peristiwa yang menyedihkan terjadi dalam hidup kita, namun Tuhan dapat menolong kita untuk sembuh dari trauma.
Tetapi, bagaimana caranya?
Yosua juga punya sebuah ingatan yang buruk tentang apa yang terjadi pada suku Efraim
Apa yang Tuhan lakukan pada Yosua?
Tuhan menolong Yosua untuk mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang. ( Keluaran 17:13)
Tuhan dapat menghapuskan segala ingatan yang buruk/ traumatik dari Yosua
Tuhan juga dapat sembuhkan trauma kita.
Tuhan ingin kita memakai pikiran positif, bahkan dari peristiwa yang menyakitkan sekalipun
Apa itu pikiran positif?
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Our Story
Apa yang Tuhan lakukan pada Nuh, yang sangat melegakan?
Siapakah dalam kisah tadi, siapakah tokoh Alkitab yang nenek moyangnya pernah hampir punah?
Sebutkan cara berpikir yang bagaimana yang Tuhan inginkan?
Apakah Tuhan dapat menyembuhkan trauma kita?
Tuliskan semua peristiwa traumatik dalam hidupmu, dan maukah kamu membawanya ke hadapan Tuhan, untuk Tuhan menyembuhkannya?
Doa Malam :Tuhan, aku ingin menjadi anak yang sembuh dari trauma, karena aku tahu bahwa Tuhan sanggup melakukannya bagi pikiranku, di dalam nama Yesus, amin.
Kartu Karakter 63
Sign in commitment
Memikirkan semua yang manis/ Think about whatever is lovely
Logo in Paradigm
Madu/ gula
Inside power statement
Memikirkan semua yang manis di pikiranku
Outside power statement
Melakukan yang manis karena telah berpikir manis
Menjadi orang manis di mana pun
I declare
Filipi 4:8 Semua yang manis, pikirkanlah semuanya itu.
I do & I desire
Aku akan bepikir manis, karena itu menyembuhkan pikiranku.
LAMPIRAN TENTANG
SUKU EFRAIM
Jadi Yosua adalah keturunan ke 9 daripada Efraim, setelah 7 keturunan di atas nya lagi meninggal dunia ditumpas oleh orang-orang Gat.
Ada satu suku yang hampir punah, tujuh generasi. Apakah ini bisa dibuktikan secara perhitungan waktu?
Bisa saja: walaupun semuanya tetap saja menggunakan estimasi waktu ( karena Alkitab tidak mencatat umur semua nama-nama orang ini) namun demikian, estimasi waktu yang kita pakai adalah estimasi waktu yang masuk akal.
Orang Israel menjadi budak di Mesir selama 430 tahun. Kisah musnahnya 7 keturunan daripada Efraim ini tentu terjadinya sebelum mereka menjadi budak di Mesir.
Sehingga akhirnya Efraim setelah dihibur dan dikuatkan suku-suku lainnya, membangun keturunan baru bersama isterinya, lalu sampailah mereka pada generasi Yosua yang keluar dari tanah Mesir. Nun adalah keturunan ke 8 dan Yosua adalah keturunan yang ke 9.
Estimasi usia yang kita pakai adalah:
Dari Yosua, naik ke Nun, dst sampai ke lahirnya Beria harus mencapai 430 tahun kurun waktu bangsa Israel menjadi budak di Mesir. Karena memang bangsa Israel menjadi budak di Mesir dalam kurun waktu 430 tahun ( kejadian 15: 13, Keluaran 12: 40). Sehingga setelah saya hitung, saya estimasikan sbb:
Usia Yosua pada saat keluar dari Mesir, saya perkirakan adalah 20 tahun , karena dikatakan dalam Alkitab dia masih muda, dan dia boleh memimpin peperangan. Semuda-mudanya prajurit Israel adalah usia 20 tahun.
Usia semua nama lainnya diestimasikan lebih kurangnya 51 saat menikah.
Sehingga dalam kurun waktu 430 tahun sebelum mereka ke Mesir itulah Efraim menurunkan keturunan yang baru. Atau bisa kita estimasikan tepat pada perpindahan ke Mesirlah, Efraim melahirkan keturunannya yang baru.
Maka kita akan mendapatkan perhitungan mundur seperti ini:
ESTIMASI PERHITUNGAN USIA EFRAIM
= 161 tahun saat memperanakkan Beria dalam dinasti yang baru
EFRAIM MEMPERANAKKAN SUTELAH +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 20 TAHUN
SUTELAH
MEMPERANAKKAN BERED +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 40 TAHUN
BERED MEMPERANAKKAN TAHAT +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 60 TAHUN
TAHAT MEMPERANAKKAN ELADA +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 80 TAHUN
ELADA MEMPERANAKKAN TAHAT +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 100 TAHUN
TAHAT
MEMPERANAKKAN ZABAD +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 120 TAHUN
ZABAD MEMPERANAKKAN SUTELAH +- 20 TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 140 TAHUN
BERIA LAHIR
EFRAIM
MEMPERANAKKAN BERIA PADA USIA 161, ANGGAP SAJA 1 TAHUN SETELAH TUJUH KETURUNAN SEBELUMNYA MATI ( ADA MASA MENGANDUNG)
ANGGAP SAJA USIA SUTELAH SAAT TERJADI PENUMPASAN ADALAH +- 20
TAHUN
ESTIMASI UMUR EFRAIM= 160 TAHUN + 1 TAHUN USIA KANDUNGAN,
ESTIMASI UMUR EFRAIM SAAT MEMPERANAKKAN BERIA = 161 TAHUN
BERIA
MEMPERANAKKAN RESEF PADA USIA +- 53TAHUN
53
RESEF
MEMPERANAKKAN TELAH PADA USIA +- 51 TAHUN
104=51=53
TELAH
MEMPERANAKKAN TAHAN PADA USIA +- 51 TAHUN
155-51=104
TAHAN
MEMPERANAKKAN LADAN PADA USIA +- 51 TAHUN
206-51= 155
LADAN
MEMPERANAKKAN AMIHUD PADA USIA +- 51 TAHUN
257-51= 206
AMIHUD MEMPERANAKKAN ELISAMA PADA USIA +- 51
TAHUN
308-51= 257
ELISAMA MEMPERANAKKAN NUN PADA USIA +-51 TAHUN
359-51=308
NUN MEMPERANAKKAN
YOSUA PADA USIA +- 51 TAHUN
410-51= 359
YOSUA
USIA +-20 TAHUN KELUAR DARI MESIR
430 -20 = 410
Waaau, benarkah Efraim masih bisa melahirkan 2 anak lagi, setelah dalam estimasi kita, usianya pada saat itu telah lebih kurang mencapai 161 tahun? Bisa jadi isterinya berusia 151 tahun….!
Abraham saja dengan Sara menurunkan Ishak pada usia 100 tahun dan 90 tahun.
Apakah ini tidak berlebih-lebihan?? Apakah ada rekor yang bisa memecahkan rekor Abraham dan Sara?
Mari kita lihat: begitu kuatnya NUBUATAN yang dibentukkan dalam doa oleh Yakub kepada YUSUF, EFRAIM DAN MANASYE: ( Kejadian 48:15-16, 19-20, 49:22-26)
Inilah berkat untuk Yusuf, saat menumpangkan tangan pada Tangan kanan pada Efraim, dan tangan kiri pada Manasye:
Sesudah itu diberkatinyalah YUSUF, katanya:
Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup di hadapan Allah, Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai Malaikat yang telah melepaskan aku dari segala bahaya, Dialah kiranya yang memberkati orang-orang muda ini, sehingga namaku serta nama nenek dan bapaku, Abraham dan Ishak, termasyur oleh karena mereka dan sehingga mereka bertambah-tambah menjadi jumlah yang besar di bumi.
Tetapi ayahnya menolak, katanya: “Aku tahu ,anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya dari padanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa.”
Lalu diberkatinyalah MEREKA pada waktu itu, katanya : “ Dengan menyebutkan namamulah orang Israel akan memberkati, demikian “ Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim dan seperti Manasye.” Demikianlah didahulukannya Egraim dari pada Manasye.
YUSUF adalah seperti pohon buah-buahan yang muda, pohon buah-buahan yang muda pada mata air. Dahan-dahannya naik mengatasi tembok. Walaupun pemanah-pemanah telah mengusiknya, memanahnya dan menyerbunya, namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat Pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel, oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan. Berkat ayahmu melebihi berkat gunung-gunung yang sejak dahulu, yakni yang paling sedap di bukit-bukit yang berabad-abad; semuanya itu akan turun ke atas kepala Yusuf , ke atas batu kepala orang yang teristimewa di antara saudara-saudaranya.
Nah, dari sini kita lihat, doa Yakub kepada Yusuf, Efraim dan Manasye adalah doa nubuatan. Bila kita tafsirkan hidup Yusuf seperti di panah, diusik, diserbu, adalah yang terjadi pada Yusuf ketika dijual, jadi budak, dll, itu bukan NUBUATAN, karena itu sudah terjadi. Nubuatan adalah apa yang belum terjadi, artinya penyingkapan akan apa yang akan terjadi kelak.
Manasye nantinya bukanlah suku yang terancam punah. Tetapi Efraim pernah mengalami hampir punah. Efraim telah menurunkan 7 keturunan yang musnah semuanya, sementara itu dia masih bertahan hidup, sedangkan usianya ( berdasarkan estimasi kita) telah 161 tahun, bisa jadi isterinya ( berdasarkan estimasi kita) berumur antara 151tahun. Jika mereka tidak punya anak lagi, dan mati, tentu suku Efraim akan punah. Namun oleh kekuatan doa berkat daripada Yakub yang diinspirasikan oleh Tuhan,tentunya Yakub sanggup melihat dengan mata nubuatannya, bahwa Efraim tidak akan punah, walaupun sudah 7 keturunan ditumpas habis oleh musuh.
Itulah sebabnya Efraim diberi kekuatan oleh TUHAN, diberi berkat BUAH DADA DAN KANDUNGAN, sehingga bisa jadi dia memecahkan rekor Abraham dan Sara. Beria dan Seera pun dilahirkan dalam usia tua, dan akhrinya suku Efraim pun tidak jadi punah, karena Beria kemudian punya anak lagi, memberikan Efraim cucu lagi, dst.
Mari kita bandingkan usia-usia lainnya dalam Alkitab, pada usia berapa mereka memperanakkan keturunan mereka:
Umur Adam saat memperanakkan Set 130 tahun
Umur Set saat memperanakkan Enos adalah 105 tahun
Umur Enos saat memperanakkan Kenan adalah 90 tahun
Umur Kenan saat memperanakkan Mahalaleel adalah 70 tahun
Umur Mahalaleel saat memperanakkan Yared adalah 65 tahun
Umur Yared saat memperanakkan Henokh adalah 162 tahun
Umur Henokh saat memperanakkan Metusalah adalah 65 tahun
Umur Metusalah saat memperanakkan Lamekh adalah 187 tahun
Umur Lamekh saat memperanakkan Nuh adalah 182 tahun
Umur Abraham saat memperanakkan Ishak adalah 100 tahun
Estimasi/ perkiraan umur Efraim dalam melahirkan keturunan yang baru, setelah 7 keturunannya sebelumnya mati ditumpas adalah, 161 tahun
Apakah suku Efraim bermultiplikasi sesuai dengan nubuatan Yakub kepada anak daripada Yusuf ini?
“keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa.”
Diambil dari tulisan ; Generasi Yosua- Grace Sumilat
KAMIS
Bermain sorot CD
(Disarankan untuk umur 3 ke atas)
Bacaan hari ini ; Kejadian 9:12-17
Tujuan: Anak-anak menjadi pribadi yang percaya bahwa Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya.
My Story
Apakah kamu pernah melihat pelangi? Ceritakan indahnya pelangi itu!
History
Pelangihanya cahaya Matahari yang dibiaskan oleh butiran air di langit. O iya, pelangi biasanya terbentuk setelah hujan. Orang yang berhasil menjelaskan terbentuknya pelangi dengan tepat adalah Pak Rene Descartes. Menurut beliau, pelangi terbentuk karena adanya sinar Matahari dan butiran air di langit.
Rene Descartes
Bible Story
Waaauuuuuuuuuuuu pelangi itu sangat indah.
Saat Nuh dan keluarganya dan semua binatang yang ada di bahtera itu keluar dari bahtera, Tuhan berjanji tidak akan menghukum lagi bumi dengan air bah.
Sebagai tandanya, Tuhan menaruh busur-Nya / pelangiNya di awan.
Sebagaimana surat-surat perjanjian biasanya ada tanda tangan dan juga ada meterainya, maka Tuhan tidak memakai tanda tangan atau meterai, tetapi Tuhan menggunakan Pelangi di awan untuk menandai pernjanjian-Nya.
Tidak hanya sekali itu saja, ternyata pelangi itu sering muncul kepada kita sampai sekarang.
Itu artinya Tuhan terus ingat akan janji-Nya pada kita
Banjir atau Tsunami tidak akan pernah seperti air bah yang memusnahkan seluruh bumi seperti pada saat itu.
Kalau mungkin ayah/bunda atau siapa pun kakek, nenek, dll mungkin pernah berjanji lalu melupakan atau mengingkari, tidak demikian dengan Tuhan, Tuhan itu selalu ingat akan janji-Nya pada kita, Tuhan itu tidak pernah bohong dan Tuhan itu bukan pembohong.
Bermain Pelangi
Siapkan alat-alat sbb
Senter
CD bekas ( Compact Disk)
Kolong meja/ ruangan gelap
Caranya : Sorot senter pada CD bekas , pantulkan di tembok, Kondisikan ruangan gelap sehingga pantulan warna pelangi dapat terlihat dengan baik.
PUISI tentang PELANGI ( Puisi ini dapat dibaca ayah dan bunda selama anak-anak memainkan sorot senter pelangi)
BUKAN KIASAN.
buah karya: Grace Sumilat.
Tampak pelangi tergores di langit jingga.
Berlapis-lapis berbaris-baris.
Membelah angkasa
di atas semua asa
yang pernah ada.
Tiada mata tak terusik
walau hanya sedetik.
Memanjakan kedua bolanya
Menelusuri busur kenikmatan tiada tara
melebihi roti pelangi segigitpun.
Tak mungkin sedetik saja.
Itu bohong !
Bukan tipuan bukan kiasan.
Laksana tangga nada diatonis mayor
dalam dentingan tujuh nada warnanya…
Melody Pelangi
menambatkan pelabuhan hatiku
akan janji-janji-Mu.
Indah dan tinggi.
Seakan tiada tergapai tetapi nyata.
Seakan tiada ternilai tapi diberikan.
Seakan tiada terlukiskan
tetapi terpampang di hadapan.
Seakan menembus hujan di sore yang sendu
tetapi berakhir dalam kecantikan cinta-Mu.
Bukan mimpi bukan lukisan.
Pelangi ayu
membangunkan getar hatiku
akan lukisan janji-Mu
dalam genggaman erat
pemburu mutiara kata-Mu.
Kendari , 8 Januari 2015
Retelling Story ( sambil bermain CD dan sorot senter
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI
Tuhan berjanji pada bumi, bahwa Tuhan tidak akan menghukum bumi lagi dengan air bah
Untuk menandai janjiNya, Tuhan memberi tanda berupa pelangi di awan
Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya, Tuhan selalu ingat akan janji-Nya.
Maukah kamu percaya pada janji Tuhan?
Our Story
Tanda apa yang Tuhan berikan di langit, saat berjanji bahwa Tuhan tidak akan menghukum bumi lagi dengan air bah?
Apakah Tuhan pernah bohong?
Apakah Tuhan pernah melupakan janji-Nya?
Apakah kamu pernah mendapatkan janji Tuhan di dalam firman-Nya? Janji apa itu?
Apa yang akan kamu lakukan saat tahu bahwa Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya padamu?
Doa Malam :Tuhan, jadikan aku percaya 100 % bahwa janji-Mu itu ya dan amin, tidak ada satu pun kebohongan dari dalam hati-Mu, aku percaya akan janji-Mu, di dalam nama Yesus,
Kartu Karakter 6
Sign in commitment
Memegang janji Tuhan/ Keep the promise of God
Logo in Paradigm
Tangan bersalaman
Inside power statement
Memegang janji Tuhan buatku
Memegang janji Tuhan buat keluargaku
Outside power statement
Memegang janji Tuhan buat siapa saja
I declare
II Petrus 3:9A
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya
I do & I desire
Aku akan memegang janji Tuhan, karena Dia sahabatku.
JUMAT
Bermain Jejak Batu
Disarankan untuk anak usia 7 tahun ke atas.
Bacaan hari ini : Ibrani 11:8-19, Kejadian 12:2-3, Kejadian 15:5, Kejadian 18: 10-15, Kejadian 21:1-3
Tujuan: Anak-anak belajar percaya bahwa Tuhan itu setia akan janji-Nya.
My Story:
Pernahkah kamu mengalami dijanjikan sesuatu oleh seseorang. Ternyata orang itu tidak menepati janjinya? Ceritakan !
History
Salah satu karakter Tuhan itu adalah SETIA
Setia itu artinya : berpegang teguh pada janji, pada pendirian , dll. (KBBI)
Mati haid adalah terjadi pada seorang perempuan yang sudah tua, sehingga secara ilmu kedokteran, seorang perempuan yang sudah mati haid sudah tidak bisa punya anak lagi.
Bermain Jejak Batu
Yang dibutuhkan
Print jejak batu pada board
Batu atau kerikil atau kelereng atau kancing sesuai kebutuhan pemain
Hadiah
Sepidol
Ada 4 ayat yang akan disebut oleh Ayah/ bunda
Kejadian 12:2-3,
Kejadian 13:14-17
Kejadian 15:5
Kejadian 18:10
Siapa yang tercepat membuka Alkitab dibagian yang tepat dan membaca ayat sampai selesai, berhak atas 1 batu yang boleh dipindah langsung ke tengah, dekat kata SETIA. SETIA di sini maksudnya adalah Tuhan yang memberi janji pada Abraham adalah Tuhan yang SETIA.
Permainan ini akan diulang sampai menemukan 1 orang yang memenangkan 4 batu
Jika sudah ada pemenang, kata SETIA pada bagian tengah, dapat diambil dan dibaliknya ada hadiah tertulis di sana
Ayah bunda menuliskan hadiahnya pada balik kata SETIA ; contoh; berhak atas 1 biskuit yang ada di atas meja makan, dll
Atau pemenang bisa didapatkan dari pemenang terbanyak dalam pembacaan ayat tersebut.
Bible Story
Tuhan kita adalah Tuhan yang setia. Jika Tuhan berjanji, Tuhan selalu bersungguh-sungguh akan janji-Nya, Tuhan tidak pernah bohong akan janji-janji-Nya
Salah satu janji Tuhan adalah pada Abraham
Ada banyak janji Tuhan pada Abraham, salah satunya yaitu Tuhan akan memberikan Abram anak.
Janji itu tidak hanya sekali Tuhan katakan, tetapi berkali-kali.
Janji Tuhan yang pertama pada Abram bahwa Tuhan akan memberikan Abram anak, bisa kita lihat di Kejadian 12:2-3, bahwa Tuhan akan membuat Abram menjadi bangsa yang besar.
Saat itu umur Abram adalah 75 tahun
Janji Tuhan yang kedua pada Abram bahwa Tuhan akan memberikan Abram anak, bisa kita lihat di Kejadian 13:14-17 , bahwa Tuhan akan memberikan kepada Abram keturunan
Janji Tuhan yang ke tiga pada Abram bahwa Tuhan akan memberikan Abram anak, bisa kita lihat di Kejadian 15:5 bahwa Tuhan akan membuat keturunan Abram akan banyak seperti bintang di langit.
Janji Tuhan yang ke empat pada Abraham bahwa Tuhan akan memberikan Abraham anak, bisa kita lihat di Kejadian 18:10 bahwa tahun depan isterinya Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki.
Pada saat janji Tuhan yang ke empat itu, usia Abraham sudah 99 tahun, dan Sara isterinya sudah berusia 89 tahun. Tahun depannya, artinya nanti saat anak itu lahir, usia Abraham adalah 100 tahun dan usia Sara 90 tahun.
Sebagai seorang perempuan yang usianya 89 tahun, sudah tua, tentunya Sara sudah mati haid, secara ilmu kedokteran, sudah tidak mungkin bisa punya anak lagi.
Jadi saat Tuhan berfirman bahwa tahun depan Sara, akan punya seorang anak laki-laki; Sara tertawa di dalam hatinya.
Tuhan tahu isi hati Sara, dan Tuhan menegur sikap hati Sara yang tertawa karena tidak percaya bahwa Tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Tuhan.
Tetapi hal itu tidak terjadi pada Abraham. Ibrani 11:11 mencatat bahwa Abraham menganggap Tuhan yang memberikan janji itu SETIA.
Abraham tidak tertawa di dalam hatinya, seperti yang terjadi pada Sara.
Abraham percaya bahwa Tuhan itu SETIA
Tuhan pasti menggenapi janjiNya, walaupun mungkin waktu Tuhan tidak seperti yang kita perkirakan/ tidak seperti yang kita pikirkan.
Maukah kamu percaya bahwa Tuhan itu setia ?
Darimanakah kita bisa tahu janji Tuhan? Dari firman-Nya, dari Alkitab !
Retelling Story
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI
Tuhan itu setia terhadap janji-Nya
Abraham percaya pada janji Tuhan, dan percaya bahwa Tuhan itu setia
Aku mau percaya bahwa Tuhan itu setia terhadap janji-janji-Nya
Aku mendapati janji Tuhan di dalam firman-Nya yang tertulis di dalam Alkitab
Our Story
Siapakah yang tertawa saat mendengar janji Tuhan dalam hidupnya?
Mengapa yang tertawa hanya Sara saja? Sedangkan Abraham tidak tertawa?
Bagaimanakah cara yang akan kamu lakukan supaya kamu tidak ragu akan kesetiaan Tuhan dalam melakukan janji-Nya dalam hidup kita?
Doa Malam :Tuhan, jadikan aku orang yang percaya akan ke-SETIA-an Tuhan dalam hidupku.
Kartu Karakter 6
Sign in commitment
Memegang janji Tuhan/ Keep the promise of God
Logo in Paradigm
Tangan bersalaman
Inside power statement
Memegang janji Tuhan buatku
Memegang janji Tuhan buat keluargaku
Outside power statement
Memegang janji Tuhan buat siapa saja
I declare
II Petrus 3:9A
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya
I do & I desire
Aku akan memegang janji Tuhan, karena Dia sahabatku.
SABTU
Merancang Tanda Tangan
Bacaan hari ini; Yosua 21:45, Yosua 1: 1-9
Tujuan; Anak-anak mengerti bahwa terkadang janji Tuhan ada yang bersifat satu arah dari Tuhan saja kepada umat-Nya. Tetapi ada juga janji Tuhan yang melibatkan Tuhan sebagai pihak pertama, dan juga kita sebagai pihak kedua dst. Tuhan setia pada janji-Nya namun demikian tergantung juga pada kita sebagai penerima janji itu, apakah kita sudah melakukan bagian kita atau belum.
My Story
Apakah kamu pernah berjanjian dengan seseorang, tetapi salah satu dari kalian melanggar janji itu? Ceritakan !
History / Pendahuluan
Ayah/ bunda akan tunjukkan salah satu surat perjajian yang pernah kita punyai ( Contoh perjanjian kontrak, perjanjian jual beli, dll- kalau tidak ada bisa browsing di internet/ google)
Merancang tanda tangan
Karena kita nanti akan berbicara perjanjian Tuhan dengan Yosua, kita akan berpura-pura merancang tanda tangan Yosua dan tanda tangan Tuhan, jika seandainya perjanjian Tuhan kepada Yosua itu dibayangkan ada surat perjanjiannya seperti pada zaman sekarang ini.
Rancanglah tanda tangan Yosua seperti apa ( hafalkan dengan cara berulang-ulang membuat rancangan tanda tangan Yosua yang menetap, pada coretan di kertas buram)
Dan buatlah rancangan tanda tangan Tuhan, dengan menggenggam 7 warna pelangi sekaligus dalam kumpulan genggaman pensil warna ( hafalkan dengan cara berulang-ulang membuat rancangan tanda tangan Yosua yang menetap, pada coretan di kertas buram)
Bubuhkan tanda tangan Tuhan saja, bila perjanjian itu dari pihak Tuhan saja.
Bubuhkan tanda tangan Tuhan dan Yosua bila perjanjian Tuhan itu melibatkan Yosua sebagai pihak ke dua.
PERJANJIAN TUHAN KEPADA YOSUA
(1)
“Hamba-Ku Musa telah mati;
sebab itu bersiaplah sekarang,
seberangilah sungaiYordan ini,
engkau dan seluruh bangsa ini,
menuju negeriyang akan Kuberikan kepada mereka,
kepada orang Israel itu.
Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu
Kuberikan kepada kamu,
seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
Dari padang gurun dan gunung Libanon
yang sebelah sana itu
sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat,
seluruh tanah orang Het,sampai ke Laut Besar
di sebelah matahari terbenam,
semuanya itu akan menjadi daerahmu.
PERJANJIAN TUHAN KEPADA YOSUA
(2)
Seorangpun tidak akan dapat bertahan
menghadapi engkau
seumur hidupmu;
seperti Aku menyertaiMusa,
demikianlah Aku akan menyertai engkau ;
Aku tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkanengkau.
PERJANJIAN TUHAN DENGAN YOSUA
(3)
Kuatkandan teguhkanlah hatimu,
sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini
memiliki negeri yang Kujanjikan
dengan bersumpah kepada nenek moyangmereka
untuk diberikan kepada mereka.
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu
dengan sungguh-sungguh,
bertindaklahhati-hati
sesuai dengan seluruh hukum
yang telah diperintahkan kepadamu
oleh hamba-Ku Musa;
janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri,
supaya engkau beruntung,
ke manapun engkau pergi.
PERJANJIAN TUHAN DENGAN YOSUA
(4)
Janganlah engkau lupa
memperkatakankitab Taurat ini,
tetapi renungkanlah itu siang dan malam,
supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya,
sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil
dan engkau akan beruntung
Bible Story
Ohw seru juga ya merancang tanda tangan perjanjian??
Ternyata dalam perjanjian Tuhan , ada yang perjanjian tunggal, dari Tuhan sendiri ke Yosua
Tetapi ada juga yang perjanjian dua pihak.
Tuhan setia menepati janji-Nya tetapi masalahnya, apakah kita mau setia melakukan apa yang menjadi bagian kita/ PR kita
Seperti orang yang membuat perjanjian jual beli rumah misalnya, maka si penjual berjanji memberikan rumahnya, mengosongkan rumahnya , memberikan surat-surat berharga atas rumah itu, kepada si pembeli, nama pemilik rumah itu juga yang tertera pada surat rumah itu juga akan diganti pada nama pemilik rumah yang baru
Sebaliknya si pembeli juga berjanji akan membayarkan harga rumah itu dengan lunas/ dicicil, dlsb sesuai isi perjanjian yang disepakati bersama, ditandatangani.
Demikian juga dengan Yosua, semua janji Tuhan akan digenapi dalam hidupnya bilamana dalam perjanjian 2 pihak, Yosua mau melakukan PR-nya dia atau bagiannya dia.
Mari kita lihat pada Yosua 21:43-45, ternyata terbukti Tuhan menepati janji-Nya kepada Yosua dan orang Israel.
Oleh karena itu kita harus memegang janji Tuhan dalam hidup kita dengan cara melakukan bagian kita.
Beri stabillo, mana yang menjadi bagian kita, dalam Alkitabmu, pada ayat-ayat sbb:
Retelling Story ( sambil mengulangi membuat roti meises dengan proses yang LENGKAP/ TUNTAS.
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI
Perjanjian Tuhan ada dua macam, yang hanya dari pihak Tuhan saja, dan ada juga yang melibatkan pihak ke dua dan seterusnya.
Tuhan ingin kita melakukan bagian kita/ PR kita
Dari pihak Tuhan, Tuhan itu setia terhadap janji-Nya
Tinggal bagaimana dengan kita, apakah kita mau melakukan bagian kita atau tidak !
Our Story
Apa yang dimaksud dengan melakukan bagian kita?
Apakah dari pihak Tuhan, bisa saja Tuhan itu ingkar janji?
Bagaimana cara kita melakukan bagian kita itu?
Doa Malam :Tuhan, jadikan aku orang yang melakukan bagianku, sehingga semua janjiMu bisa aku nikmati, di dalam nama Yesus, amin.
Kartu Karakter 6
Sign in commitment
Memegang janji Tuhan/ Keep the promise of God
Logo in Paradigm
Tangan bersalaman
Inside power statement
Memegang janji Tuhan buatku
Memegang janji Tuhan buat keluargaku
Outside power statement
Memegang janji Tuhan buat siapa saja
I declare
II Petrus 3:9A
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya
I do & I desire
Aku akan memegang janji Tuhan, karena Dia sahabatku.
MINGGU
Menggambar Takhta Kerajaan bersalutkan Emas
Bacaan hari ini; II Samuel 7:1-17, Matius 1:1-17
Tujuan; Anak-anak mengerti bahwa Tuhan menepati janji-Nya dengan tepat, tidak ada pelencengan sedikitpun.
My Story:
Pernahkah kamu dikecewakan karena janji seseorang kepadamu dilakukan tidak dengan 100 % tepat?
History/ Pendahuluan ( untuk kali ini menjadi bacaan guru)
Janji manusia bisa tidak tepat tetapi janji Tuhan 100% tepat.
Bible Story
Mari kita lihat janji Tuhan pada Daud di II Samuel 7:1-17
Dan mari kita lihat janji Tuhan itu digenapi di Matius 1:1-17 , bahwa semua anak cucu keturunan Daud duduk di atas tahta kerajaan secara turun temurun.
Tandai dari Matius 1:6-11 nama-nama raja yang adalah anak cucu keturunan Daud. Tandai dengan stabillo
Kitab Yeremia 33:17 menuliskan bahwa Keturunan Daud tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan kaum Israel !
Dan Yesus , Sang Mesias berasal dari keturunan Daud ( Yohanes 7:42)
Dan tahta kerajaan Yesus akan berlaku sampai kekal selama-lamanya. Di mana Yesus disebut sebagai Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Janji Tuhan kepada Daud digenapi/ dilakukan oleh Tuhan/ bahwa Tuhan tidak bohong pada Daud
Janji Tuhan 100% digenapi dalam hidup Daud.
Maukah kamu percaya bahwa Tuhan kita itu setia pada janjiNya?
Menggambar Kursi kerajaan sesuai contoh
Siapkan kertas dan alat gambar
Print contoh gambar takhta/ kursi kerajaan
Retelling Story draft ini boleh dicopy untuk NOTE PELAJARAN HARI INI
NOTE PELAJARAN HARI INI
CERITAKAN KEMBALI DENGAN MENUNJUK ORANG-ORANG DALAM PHOTO
Janji Tuhan dalam hidup Daud digenapi oleh Tuhan
Tuhan menggenapi janji-Nya 100 % tepat
Tuhan tidak pernah bohong dengan janji-Nya
Our Story
Sebutkan setidaknya 2 nama raja –raja anak cucu keturunan Daud!
Apa yang akan kamu lakukan jika Tuhan menepati janjiNya 100 % dalam hidupmu?
Doa malam
Tuhan, terima kasih karena mengingat aku di pikiran-Mu dan di hati-Mu, aku istimewa karena aku anak-Mu, di dalam nama Yesus, amin.
Kartu Karakter 23
Sign in commitment
Beriman/ Have Faith
Logo in Paradigm
Pohon Zaitun
Inside power statement
Beriman kepada Tuhan
Outside power statement
Akan kasih dan setia Tuhan
I declare
Mazmur 52:10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
I do & I desire
Aku beriman kepada Tuhan untuk seterusnya dan selamanya, karena kasih dan setia Tuhan dalam hidupku.
SENIN
Memilih janji yang tepat
Bacaan hari ini; Mazmur 27:10, Matius 18:10, Mazmur 8:3, Matius 21:16, Markus 9:36, Markus 9:42
Tujuan; Anak-anak mau mempersembahkan korban kepada Tuhan yaitu korban syukur.
Ini Ceritaku
Janji seperti apa yang paling berkesan dalam hidupmu, dan itu ditepati? Misalnya dijanjikan hari ulang tahunnya akan dirayakan, akan dapat hadiah dll? Ceritakan !
History
Ternyata Alkitab tidak hanya memberi janji kepada orang dewasa saja, tetapi juga kepada anak-anak.
Bible Story
Apa saja sih janji Tuhan buat anak-anak itu?
Banyak sekali janji Tuhan buat anak-anak, tetapi hari ini kita hanya membahas lima di antaranya:
Janji-janji Tuhan buat anak-anak :
Mazmur 27:10. Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. Dari ayat ini kita tahu Tuhan itu menyambut anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya.Hal ini dialami oleh Daud.
Matius 18:10, Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. Dari ayat ini kita tahu bahwa Tuhan menyediakan malaikat penjaga untuk setiap anak.
Mazmur 8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-MU, untuk membungkamkan musuh dan pendendam
Matius 21:16 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian. Dari dua ayat tadi kita tahu bahwa Tuhan telah menyediakan puji-pujian di mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu ( batita) dan puji-pujian itu sanggup membungkamkan musuh dan pendendam/ iblis. Dari sejak kecil anak-anak dapat menjadi prajurit kerajaan sorga.
Markus 9: 36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka: “Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini di dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku.”
Dari ayat ini kita tahu bahwa janji Tuhan kepada anak-anak adalah bahwa jika ada orang dewasa yang menyambut anak-anak di dalam nama Yesus, maka orang dewasa itu sedang menyambut Yesus, sama saja dengan menyambut Yesus, dan bukan hanya Yesus saja, tetapi juga menyambut Bapa.
Markus 9:42 Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.
Dari ayat ini kita tahu bahwa Tuhan sangat melindungi anak-anak dari penyesatan.
Ternyata Tuhan itu tidak pernah mengingkari janji-Nya terhadap anak-anak. Tuhan
tidak pernah bohong akan janjiNya pada anak-anak. Semua janji Tuhan pada anak-anak digenapi oleh Tuhan.
Memilih janji yang tepat:
Ayah/ bunda akan berpura-pura jadi anak kecil yang mengalami sesuatu hal
Tugas kalian adalah bacakan janji Tuhan yang mana yang tepat untuk anak kecil itu.
Ayah bunda memakai baju seperti anak kecil / misalnya dengan tambahan topi, dot, tas anak kecil, selimut bayi, dll
Print 5 janji Tuhan dalam bentuk 5 kartu
Bariskan kartu pada meja/ lantai
Mintalah anak-anak memilih janji Tuhan yang mana yang sesuai dengan situasi itu.
Adegan 1 : Menyanyi-nyanyi satu lagu rohani dengan kata-kata yang belum jelas
Adegan 2 : Saat tidur di malam hari
Adegan 3 : Saat akan menyeberang jalan raya yang ramai
Adegan 4 : Saat merindukan ayah yang sedang pergi bekerja jauh di luar kota
Adegan 5; Saat beribadah di sekolah minggu, mendengar cerita Alkitab dari bu guru
Adegan 6: Saat disambut dengan ramah oleh seorang guru di sekolah
Ceritakan kembali draft ini boleh dicopy untuk NOTE PELAJARAN HARI INI
NOTE PELAJARAN HARI INI
Ceritakan Kembali
Ada lima janji Tuhan terhadap anak-anak
Tuhan menyambut anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya.
Tuhan menyediakan malaikat penjaga untuk setiap anak
Tuhan menyediakan puji-pujian di mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu, yang dapat membungkamkan iblis.
Orang dewasa yang menyambut anak kecil di dalam nama Yesus, sama saja dengan orang itu menyambut Yesus, dan menyambut Bapa
Tuhan melindungi anak-anak dari penyesatan
Our Story
Sebutkan 5 janji Tuhan pada anak-anak
Menurutmu, apakah mungkin Tuhan itu berbohong pada anak-anak kecil?
Ketika kamu takut, atau sedih, atau sedang bosan, janji Tuhan yang mana yang dapat menghiburmu?
Setelah kamu tahu janji Tuhan dalam hidupmu, apa yang akan kamu lakukan?
Doa malam
Tuhan, jadikan aku seorang anak yang percaya akan janji-janjiMu terhadap anak-anak, di dalam nama Yesus. Amin.
Kartu Karakter 6
Sign in commitment
Memegang janji Tuhan/ Keep the promise of God
Logo in Paradigm
Tangan bersalaman
Inside power statement
Memegang janji Tuhan buatku
Memegang janji Tuhan buat keluargaku
Outside power statement
Memegang janji Tuhan buat siapa saja
I declare
II Petrus 3:9A
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya
I do & I desire
Aku akan memegang janji Tuhan, karena Dia sahabatku.